Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Ika Nurfiyanah J210060047
Dimas Ria A. P J210060048
Thomas Ari W. J210060049
Maya Eka Sari
J210050013
5. Ratih Dwilestari P.
J210050038
DEFINISI DISFUNGSI
SEKSUAL
Gangguan fungsi seksual pada pria
ETIOLOGI/ PENYEBAB
Faktor fisik: kelainan lokal pada
Ejakulasi dini
Ketidakmampuan pria untuk mengontrol
ejakulasinya sehingga pasangannya
tidak sempat mencapai orgasme.
Penyebab:hubungan suami istri yang
tidak harmonis, perasaan tidak senang
terhadap pasangannya, rasa takut
terhadap wanita, gangguan pada
sistem saraf pengatur ejakukasi
Disfungsi Orgasme
Adalah terganggunya fungsi
orgasme
3 macam disfungsi orgasme yang
dialami pria:
a. Disfungsi orgasme primer
b. Disfungsi orgsme sekunder
c. Disfungsi orgasme situasional
Disperunia
Hubungan seksual yang
Andropause
Penurunan produksi air mani (semen)
dan sperma yang kadar
testosteronnya menurun secara
perlahan-lahan yang dialami oleh
pria usia 60-an.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Pengumpulan data: hasil yang
diperoleh meliputi, pasien tampak
murung, menutup diri, kurang
informasi, gelisah, nyeri pada
daerah genital dan harga diri
rendah.
B. DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Ansietas bd. Kekhawatiran dan kurang
pengetahuan tentang diagnosis,
rencana pengobatan dan prognosis.
tujuan:mengurangi stress dan
memperbaiki kemampuan koping.
intervensi:
1. kumpulkan riwayat kesehatan untuk
menentukan hal-hal berikut:
Kekhawatiran pasien
Tingkat pemahaman pasien mengenai
masalah kesehatannya
Pengalaman masa lalu mengenai gg.
Fungsi seksual
Apakah pasien mengetahui
diagnosisnya
Sistem pendukung yg dimiliki dan
metode penanganan masalah.
Rasional:perawat menglarifikasi informasi
dan memfasilitasi pemahaman dan
koping klien.
pengobatan
3. Kaji reaksi psikologis pasien terhadap
diagnosis/progosisnya dan bagaimana pasien
mengatasi stress yg dialaminya di masa lalu.
Ketidakefektifan pola seksualitas bd riwayat
ketidakpuasan pengalaman seksual.
tujuan: individu melakukan kembali aktivitas
seksual sebelumnya atau menjalankan
aktivitas seksual sebelumnya atau
menjalankan aktivitas seksual pengganti
yang memuaskan.
Intervensi:
1. Bantu individu memodifikasi gaya hidup
2.
3.
4.
1.
2.
3.
Rasional:
1.Dirancang untuk menegakkan
TERIMA KASIH