You are on page 1of 14

BAB III

KASUS
3.1 KASUS
A. Identitas Pasien
Nomor RM

: 14.14.87

Tanggal Masuk

: 18 Maret 2016

Nama Pasien

: Tn. AS (Inisial)

Umur

: 63 Tahun

Diagnosis

: CKD

B. Anamnesis
1) Keluhan Utama : Kehilangan kesadaran, Hipoglikemia, Hipertensi.
2) Riwayat Penyakit Dahulu
a) DM Tipe 2
b) HT Urgenis
c) CKD
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien tiba-tiba kehilangan kesadaran, sejak 5 hari yang lalu pasien malas
makan dan minum. Sejak 2 hari yang lalu pasien mengalami tremor di tangan
bertambah berat. Hipertensi dan CKD.
4) Riwayat Alergi :
Alergi obat : Tidak Ada

C. Pemeriksaan Fisik Awal


1) Tekanan Darah : 185/105
2) Suhu

: 35 0C

3) Nadi

: 99 x / menit

4) Pernapasan : 24 x / menit
5) Status kesadaran : Koma
D. Diagnosa Kerja
Penurunan kesadaran, Hipoglikemia, CKD, benjolan paha sebelah kanan
dan HT urgenis.

3.2 PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)


A. DATA SUBJEKTIF
Tanggal
18 Maret
2016
19 Maret
2016
20 Maret
2016
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016

Keluhan/Kondisi Pasien
Paien tidak sadar.
Pasien sudah sadar, lemas, mengeluhkan nyeri dan
demam.
Pasien mengalami lemas, denyut nadi cepat
Pasien mengalami lemas, nyeri dipaha sebelah kiri, nyeri
di sekitar buah zakar, perut terasa nyeri, gelisah sampai
berteriak kesakitan, susah Buang Air Besar (BAB),
Pasien masih mengeluh nyeri di sekitar paha.
Pasien masih mengeluh nyeri disekitar paha dan lemas.
Kesadaran membaik, pasien masih mengeluhkan
paha/kaki lemas dan masih terasa nyeri.

B. DATA OBJEKTIF
C.

Tabletel 1. Hasil Pemeriksaan Fisik

D.
T
anggal

R.
1
8 Maret
2016
AH. 1
9 Maret
2016
AX. 2
0 Maret
2016
BN.
21
M
a
r
e
t

E.

S.

Jenis Pemeriksaan

Tekanan Darah
(Sistol/Diastol)
AA. Pernapasan
(Kali/menit)
AI. Tekanan Darah
(Sistol/Diastol)
AQ.
Pernapasan
(Kali/menit)
AY. Tekanan Darah
(Sistol/Diastol)
BG.
Pernapasan
(Kali/menit)
BO.
Tekanan Darah
(Sistol/Diastol)
BW.
Pernapasan
(Kali/menit)

F.
P H.
P
ukul
ukul
G.
I.
0
04.00
8.00

J.

ukul
K.
1
2.00

L.

Pu
kul

M.

16.
00

N.
P
ukul
O.
2
0.00

P.

Pu
kul

Q.

24.
00

T.

U.

V.

W.

X.

Y.
21
7/122

AB.

AC.

AD.

AE.

AF.

AG.

AJ.
2
01/92
AR. 2
1
AZ. 1
36/68
BH. 1
8
BP.
1
81/86
BX. 1
9

AK. 1
74/84
AS. 1
8
BA. 1
60/75
BI.
1
8
BQ. 2
09/98
BY. 1
9

AL. 1
60/78
AT.
1
7
BB. 1
49/72
BJ.
1
1
BR. 1
82/97
BZ. 1
9

AN. 1
62/78
AV.
1
4
BD. 1
66/91
BL. 1
3
BT.
1
89/103
CB. 1
9

AO. 15
6/79

AM. 20
0/93
AU.

26

BC. 13
5/67
BK.

11

BS.
17
6/94
CA. 18

AW.

24

17

BE. 17
4/93
BM.

16

BU. 14
4/67
CC. 18

2
0
1
6
CD. 2
2 Maret
2016
CT.
2
3 Maret
2016
DJ.
2
4 Maret
2016

CE.

Tekanan Darah
(Sistol/Diastol)
CM.
Pernapasan
(Kali/menit)
CU.
Tekanan Darah
(Sistol/Diastol)
DC.
Pernapasan
(Kali/menit)
DK.
Tekanan Darah
(Sistol/Diastol)
DS.
Pernapasan
(Kali/menit)

CF.
1
92/102
CN. 1
6
CV. 1
60/80
DD. 2
0
DL. 1
30/70
DT. 2
0

CG. 1
55/93
CO. 2
9
CW. 1
20/80
DE. 2
0
DM.

CH. 2
18/105
CP.
2
0
CX. 1
40/90
DF.
2
0
DN.

DU.

DV.

CI.
20
3/93

DO.

CJ.
1
88/89
CR. 1
6
CZ. 1
30/80
DH. 2
1
DP.

DW.

DX.

CQ.

21

CY. 13
080
DG.

21

CK. 18
0/100
CS.

20

DA. 15
0/90
DI.
DQ.
DY.

20

DZ.

Tabletel 2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kimia Klinik

1) Tanggal Pemeriksaan : 19 Maret 2016 Pukul 01.47 WIB


EA. Pemeriksa EB. Hasil
an Laboratorium
EE. Kimia Klinik
EF.
SGOT
EG. 27
EJ.
SGPT
EK. 19
EN. Ureum
EO. 96*
ER.

Kreatinin

EV.Elektrolit
EW. Natrium
(Na)
FA.
Kalium(K)
FE.
FI.

Calsium
(Ca)
Fosfor (P)

ES.

3,8*

EX.

138

FB.

5,6*

FF.

8,8

FJ.

FM.
FN.

FO.

FR.

PP

FS.

FV.

Sewaktu

FW.

159*

EC.

Satu

ED.

Nilai normal

an
EH. U/L
EL.U/L
EP. mg/d
L
ET.mg/d
L

EI.
: 0 50
EM. : 0 50
EQ.
10 - 50
EU.

0,6 - 1,1

EY.mEq
EZ.135 147
/L
FC.mEq
FD.
3,5 5
/L
FG. mg/
FH. : 8,8 - 10,3
dL
FK. mg/
FL.2,5 4,8
dL
Glukosa Darah
FP. mg/d
FQ.
70 105
L
FT. mg/d
FU.
< 120
L
FX. mg/
FY.74 106
dL

FZ.
Darah Perifer
GA. Laju
GB. 78
GC. mm/
Endap Darah
jam
GE. Hemoglobi GF. 9,7* GG. g/dL
n
GI.
Leukosit GJ. 10,3* GK. 10^3
/L
GM. Eritosit
GN. 3,22* GO. 10^6
/L
GQ. Hematokrit GR. 29*
GS. %
GU. Retikulosit
GV. 14
GW.
Permil
GY. Basofil
GZ. 0
HA.
%

GD.

0-10

GH.

13,0-16,0

GL.

5,0-10,0

GP.

4,50-5,50

GT.
GX.
HB.

40-48
5 15
0-1

HC.

Eosinofil

HD.

Neutrofil
Batang
HK. Neutrofil
Segmen
HO. Limfosit

HH.

0*

HL.

72

HP.

10*

HS.

Monosit

HT.

13

HW.

Trombosit

HX.

301

MCV
MCH
MCHC

IB.
IF.
IJ.

91
30,1
33,1

HG.

IA.
IE.
II.

HE.
%
HI.%
HM.
%
HQ.
%
HU.
%
HY.
10^3/L
IC. fL
IG. pg
IK. g/dL

HF.

13

HJ.

26

HN.

50 70

HR.

20 40

HV.
HZ.

2-8
150 450

ID.
81 92
IH.
27,0 32,0
IL.
32,0 37,0

2)Tanggal Pemeriksaan : 20 Maret 2016


3)
Pemeriksa 4)
an Laboratorium

Hasil
7)

8)

9)

12)

PP

13)

16) Sewaktu
17)
Pukul
06.00 WIB
21)
Pukul
14.00 WIB
25)
Pukul
22.00 WIB

5)

Satu

6)

an
Gula Darah
10) mg/d
L
14) mg/d
L

18)

192

22)

207

26)

226

Nilai normal

11) 70 105
15) < 120

19) mg/d
L
23) mg/d
L
27) mg/d
L

20) 74 106
24) 74 106
28) 74 106

29)

30)

31) Tanggal Pemeriksaan : 22 Maret 2016


32)
Pemeriksa 33)
an Laboratorium
37)

41)

PP

45) Sewaktu
46)
Pukul
06.00 WIB
50)

Hasil

34)

Satu

35)

an
36)
Gula Darah
38)
39) mg/d
L
42)
43) mg/d
L

47)

256

Nilai normal

40) 70 105
44) < 120

48) mg/d
L

49) 74 106

51) Tanggal Pemeriksaan : 22 Maret 2016


52)
Pemeriksa 53)
an Laboratorium
57)

61)

PP

65) Sewaktu
66)
Pukul
06.00 WIB

Hasil

54)

Satu

an
56)
Gula Darah
58)
59) mg/d
L
62)
63) mg/d
L

67)

159

68) mg/d
L

55)

Nilai normal

60) 70 105
64) < 120

69) 74 106

70)
Pukul
12.00 WIB

71)

204

72) mg/d
L

73) 74 106

74) PROFIL PENGOBATAN PASIEN


75) Tabletel 3. Profil Pengobatan Pasien
76)

78)
79) Nama Obat

80) Kekua
tan
Dosis

85) 18/0
3/16

86) 19/0
3/16

92) Ceftriaxone
Vial

93) 1 gram

94) 2x1

95) 2x1

104)
Tiap 8
Jam
113)
2x1

105)
-

106)
-

107)
-

108)
-

114)
2x1

115)
-

116)
-

117)
-

122)
3x1
Tabl
et
131)
3x1
Tabl

123)
3x1
Tabl
et
132)
3x1
Tabl

124)
-

125)
-

126)
-

133)
3x1
Tabl

134)
3x1
Tabl

135)
3x1
Tabl

77)
N
91)
1
100)
2

101)

Dextro
sa 10 % Infus

102)

109)
3

110)

Capto
pril Tablet

111)
25 mg

103)
Tiap 8
Jam
112)
1x1

118)
4

119)

Parace
tamol Tablet

120)
500 mg

121)
1 Tablet

127)
5

128)

Bicnat
Tablet

129)
500 mg

130)
3x1
Tabl

81) Tanggal Pemberian Obat


87) 20/0
88) 21/0
3/16
3/16

96) 2x1

97) 2x1

89) 22/0
3/16

90) 23/0
3/16

98) 2x1

99) 2x1

et
136)
6

137)
Ca
gluconas Amp

138)

et

145)
7

146)

Valsar
tan Kapsul

147)
80 mg

139)
1x1
Amp
ul
148)
-

140)
1x1
Amp
ul
149)
-

154)
8

155)

Kalita
ke sachet

156)

157)

158)

163)
9

164)

Trama
dol Injeksi

165)
50 mg

166)
-

172)
1

173)

Raniti
din Injeksi

174)

175)
-

167)
1x1
Amp
ul
176)
-

181)
1

182)

Dulcol
ax suppo

183)

184)
-

185)
-

et
141)
1x1
Amp
ul
150)
1x1
Kaps
ul
159)
2x1
Sach
et
168)
-

177)
-

186)
-

et
142)
1x1
Amp
ul
151)
2x1
Kaps
ul
160)

169)
1x1
Amp
ul
178)
1x1
Amp
ul
187)
1x1
Supp
o

et

et

143)
1x1
Amp
ul
152)
2x1
Kaps
ul
161)
2x1
Sach
et
170)
-

144)
1x1
Amp
ul
153)
2x1
Kaps
ul
162)
2x1
Sach
et
171)
-

179)
-

180)
-

188)
-

189)
-

190)
1

191)

Miloz
Injeksi

192)

193)
-

194)
-

195)
-

196)
2 mg

197)
-

198)
-

199)
1

200)

Infus
NaCl 0,9 %

201)

202)
-

203)
-

204)
Ya

205)
Ya

206)
Ya

207)
-

208)
1

209)

Neros
anbe Infus

210)

211)
-

212)
-

213)
-

214)
-

215)
-

216)
Ya

217) Uraian Profil Obat


1)

Lasix
218)

Komposisi : Furosemid

219)

Indikasi :Edema jantung, ginjal & hati. Edema perifer

karena obstruktif mekanis atau insufisiensi vena & hipertensi. Terapi


tambahan pada edema pulmonari akut. Digunakan jika ingin terjadi
diuresis lebih cepat & tidak mungkin diberi orang.
220)

Kontra Indikasi :Gagal ginjal akut dengan anuria, koma

hepatik, hypokalemia, hiponatremia & atau hipovolemia dengan atau


tanpa hipotensi. Gangguan fungsi ginjal atau hati.
221)

Dosis :Tabletlet : edema, Dewasa awal 20-80 mg dosis

tunggal. Dosis dapat dinaikkan secara perlahan s/d 600 mg/hari


(kecuali pada gagal ginjal berat). Anak1-2 mg/kgBB dosis tunggal.
Maksimal 6 mg/kgBB. Hipertensiawal 80 mg/hari. Ampul : Edema
Dewasa awal 20-40 mg IV/IM dosis tunggal. Anak 1 mg/kgBB IM/IV
maksimal 6 mg/kgBB.
222)

Efek Samping :Gangguan pencernaan ringan, kehilangan

Ca, K, Na. nefrokalsinosis pada bayi prematur, meTabletolik alkalosis,


diabetes. Jarang syok anafilaktik, depresi sumsum tulang, reaksi alergi,
pankreatitis akut, dan gangguan pendengaran.
223)
224)
IM.

ASSESMEN

225)

Berdasarkan Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi

(CPPT) Rekam Medik Tuan A.S., hasil assesmen masalah terkait obat atau
Drug Related Problem (DRP) yang dapat disimpulkan antara lain :
226)

Ada Indikasi Tetapi Tidak Di Terapi


227)

Pasien yang diagnosisnya telah ditegakkan dan

membutuhkan terapi obat tetapi tidak diresepkan.


228) Anemia
229) Diabetes Melitus
230) Nyeri
231)

Pemberian obat tanpa indikasi


232)

Pasien mendapatkan obat yang tidak diperlukan tidak

ditemukan
233)

Pemilihan obat yang tidak tepat.


234)

Pasien mendapatkan obat yang bukan pilihan terbaik untuk

kondisinya (bukan merupakan pilihan pertama, obat yang tidak cost


effective, kontra indikasi. Masalah terkait yang ditemukan antara lain :
235)
236)
237)
238)
239)

Pe

Dosis terlalu tinggi


Tidak ditemukan.
Dosis terlalu rendah
Tidak ditemukan.

240)

Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)

241)

Konstipasi

242)
243)

Interaksi Obat

244)
OBAT A

245)
O
BAT B

248)
Ceftriaxo
ne

249)
C
alcium
glucona
te

246)
POTENS
I
250)
Kontra
Indika
si

247)

EFEK YANG
TERJADI

251)
Jangan gunakan
APAPUN larutan yang
mengandung) dalam
kombinasi dengan
ceftriaxone IV; resiko
endapan partikel yang

252)
Captopril

256)
Tramadol

253)
B

icnat
Natriu
m
bicarbo
nat
257)
M

iloz
(Midaz
olam)

254)
Significa
nt

258)
Significa
nt

berpotensi fatal di paruparu dan, ginjal.


255)
Natrium
bikarbonat menurunkan
efek kaptopril

259)
Meningkatkan
efek sedasi.

260)
261)
IN. PLANNING
1) Monitor tekanan darah : Target nilai tekanan darahnya kurang dari
130/80 untuk pasien komplikasi dengan DM dan CKD.
2) Terapi non farmakologi :

You might also like