You are on page 1of 18

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN BALAS

JASA FAKTOR PRODUKSI


PENGOLAHAN KEDELAI (Glycine max)
DI KELURAHAN SUNGAI PINANG
LUAR KECAMATAN SAMARINDA ILIR

Noor Anshori
05.47930.07585.03

Dibimbing oleh:
1. Ir. Midiansyah Effendi, M.Si
2. Hj. Syarifah Maryam, SP, MP
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini memiliki tujuan, sebagai berikut :
 Mengetahui besarnya nilai tambah yang diperoleh dari
pengolahan kedelai menjadi tahu dan tempe.
 Mengetahui dampak pengolahan terhadap imbalan
jasa yang diperoleh masing-masing faktor produksi
yang digunakan.
 Mengetahui produk hasil pengolahan kedelai yang
memberikan nilai tambah tertinggi
METODE PENELITIAN
 Waktu dan tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan, mulai
dari bulan Maret sanpai dengan April 2010 dengan
lokasi penelitian usaha pengolahan kedelai di Kelurahan
Sungai Pinang Luar Kecamatan Samarinda Ilir
 Metode Pengumpulan Data
Data primer diperoleh melalui pengamatan dan
pencatatan secara langsung di lapangan (observasi)
serta wawancara langsung dengan responden.
Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi
kepustakaan, instansi/lembaga/badan usaha, serta dari
sumber lain yang mendukung penelitian ini
 Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara sensus, karena
sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini
berjumlah 24 orang
Variabel Nilai

Metode Analisis I. Output, Input dan Harga


1. Output (Kg) (1)

Data 2. Input (Kg)


3. Tenaga Kerja (HOK)
(2)
(3)
4. Faktor Konversi (4) = (1)/(2)
5. Koefisien Tenaga Kerja (HOK) (5) = (3)/(2)
Metode analisis data 6. Harga Output (Rp/Kg) (6)

yang digunakan 7. Upah Tenaga Kerja Langsung Rp/HOK) (7)

adalah metode II. Penerimaan dan Keuntungan


8. Harga Bahan Baku (Rp/Kg) (8)
Hayami 9. Sumbangan Input Lain (Rp/Kg) (9)
10. Nilai Output (Rp/Kg) (10) = (4) × (6)
11. a. Nilai Tambah (Rp/Kg) (11a) = (10) – (9) – (8)
b. Rasio Nilai Tambah (%) (11b) = (11a)/(10) × 100
12. a. Pendapatan Tenaga Kerja Langsung
(12a) = (5) × (7)
(Rp/Kg)
b. Pangsa Tenaga Kerja (%) (12b) = (12a)/(11a) × 100
13. a. Keuntungan (Rp/Kg) (13a) = (11a) – (12a)
b. Tingkat Keuntungan (%) (13b) = (13a)/(11a) × 100
III. Balas Jasa Pemilik Faktor-faktor Produksi
14. Marjin (Rp/Kg) (14) = (10) – (8)
a. Pendapatan Tenaga Kerja Langsung (%) (14a) = (12a)/(14) × 100

b. Sumbangan Input Lain (%) (14b) = (9)/(14) × 100


c. Keuntungan Pengusaha (%) (14c) = (13a)/(14) × 100
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
 Batas-batas wilayah Kelurahan Sungai Pinang Luar secara
geografis :

Utara : Kelurahan Pelita


Timur : Kelurahan Pelabuhan/Karang Mumus
Selatan : Kelurahan Bugis/Dadimulya
Barat : Kelurahan Dadimulya
Jumlah Penduduk Kelurahan Sungai Pinang Luar
Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah (jiwa) Persentase (%)


1. Laki-laki 6.614 51,81
2. Perempuan 6.152 48,19
Jumlah 12.766 100,00
Sumber : Kelurahan Sungai Pinang Luar, 2009
Umur Responden
 Umur responden dalam penelitian ini berkisar

antara 21-52 tahun, dengan jumlah responden


terbesar adalah pada interval 49-52 tahun yaitu
8 jiwa atau 33,33 %.

Pendidikan
 Pendidikan responden bervariasi mulai dari

yang tidak bersekolah 1 jiwa, tingkat


SD/sederajat sebanyak 10 jiwa, SLTA/sederajat
sebanyak 5 jiwa, dan tingkat SLTA/sederajat
sebanyak 8 jiwa.
HASIL PENELITIAN
 Penggunaan input kedelai rata-rata untuk
pengolahan tahu yaitu 28,09 kg dan untuk
tempe 26,38 kg. Rata-rata Output yang
dihasilkan berupa tahu sebesar 33,75 kg dan
tempe sebesar 34,45 kg.
 Upah rata-rata tenaga kerja untuk pengolahan
tahu yaitu Rp 33.409,09 kg-1 dan tempe yaitu
Rp 12.857,14 kg-1
 Harga bahan baku kedelai yang digunakan
rata-rata sebesar Rp 5.558,33 kg-1
 Sumbangan input lain pada pengolahan tahu
rata-rata sebesar Rp 7.890,26 kg-1 dan untuk
pengolahan tempe rata-rata sebesar Rp
8.946,41 kg-1
 Pendapatan tenaga kerja untuk pengolahan
tahu rata-rata Rp 1.085,73 kg-1 (58,78%) dan
pengolahan tempe rata-rata Rp 335,64 kg-1
(32,67%)
 Rata-rata Keuntungan yang diperoleh dari
pengolahan tahu yaitu Rp 761,47 kg-1 (41,22%)
dan dari pengolahan tempe yaitu Rp 691,82 kg -
1
(67,33%)
Variabel Tahu Tempe
I. Output, Input dan Harga
1. Output (Kg) 33,75 34,45
2. Input (Kg) 28,09 26,38
3. Tenaga Kerja (HOK) 0,91 0,69
4. Faktor Konversi 1,20 1,31
5. Koefisien Tenaga Kerja (HOK) 0,03 0,03
Hasil 6. Harga Output (Rp/Kg) 12.730,32 11.893,36

Analisis 7. Upah Tenaga Kerja Langsung Rp/HOK) 33.409,09 12.857,14


II. Penerimaan dan Keuntungan
dengan 8. Harga Bahan Baku (Rp/Kg) 5.558,33 5.558,33

Metode 9. Sumbangan Input Lain (Rp/Kg)


10. Nilai Output (Rp/Kg)
7.890,26
15.295,79
8.946,41
15.532,21
Hayami 11. a. Nilai Tambah (Rp/Kg) 1.847,20 1.027,47
b. Rasio Nilai Tambah (%) 12,08 6,62
12. a. Pendapatan Tenaga Kerja Langsung (Rp/Kg) 1.085,73 335,64
b. Pangsa Tenaga Kerja (%) 58,78 32,67
13. a. Keuntungan (Rp/Kg) 761,47 691,82
b. Tingkat Keuntungan (%) 41,22 67,33
III. Balas Jasa Pemilik Faktor-faktor Produksi
14. Marjin (Rp/Kg) 9.737,46 9.973,88
a. Pendapatan Tenaga Kerja Langsung (%) 11,15 3,37
b. Sumbangan Input Lain (%) 81,03 89,70
c. Keuntungan Pengusaha (%) 7,82 6,94
KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
 Hasil analisis menunjukkan besarnya nilai

tambah pengolahan kedelai menjadi tahu rata-


rata sebesar Rp. 1.847,20 kg-1 dan nilai tambah
pada pengolahan tempe rata-rata sebesar Rp.
1.027,47 kg-1.
 Imbalan jasa yang didistribusikan untuk masing-
masing faktor produksi pengolahan tahu yaitu
pendapatan tenaga kerja langsung 11,15%,
sumbangan input lain 81,03% dan keuntungan
sebesar 7,82%. Imbalan jasa yang didistribusikan
untuk masing-masing faktor produksi pengolahan
tempe yaitu pendapatan tenaga kerja langsung
3,37%, sumbangan input lain 89,70% dan
keuntungan sebesar 6,94%. Imbalan jasa
terbesar pada pengolahan tahu dan tempe
diterima oleh faktor produksi input lain.
 Produk yang memberikan nilai tambah tertinggi
adalah produk olahan berupa tahu
Saran
 Diharapkan ada penelitian lanjutan yang dapat

menunjukkan kombinasi produksi tahu dan


tempe yang dapat memberikan keuntungan
maksimal kepada pengusaha
 Hendaknya pemerintah dapat memperhatikan

usaha mikro kecil menengah seperti


pengolahan tahu dan tempe, agar dapat lebih
mengembangkan hasil olahan kedelai yang
dihasilkan
FOTO PENELITIAN
.:. TERIMA KASIH .:.

You might also like