IDENTITAS PASIEN

ANAMNESIS

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

HIPERTENSI (-)
Diabetes Melitus (-)
Asthma (-)

PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran
Keadaan umum
Sedang
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
Suhu

: Composmentis
: Tampak Sakit
: 110/80 mmHg
: 80 x/menit
: 18 x/menit
: 36,4 C

Genitalia

Pemeriksaan Penunjang
(01/02/2016)

Pemeriksaan
Hemoglobin
Leukosit
Trombosit
Hematokrit

Hasil

Nilai Rujukan

14,2 g/dl

11,4 17,7

2.600/mm3

4000 10500

54.000 mm3

140000 440000

46,0 U/l

35 55

PLANNING

IVFD RL 30 tpm
Inj. Ranitidine 50 mg / 12 jam
Inf. Paracetamol 1 gr --> kp suhu >
38C
P.O: Dexanta syr 3 x 1 C
Observasi klinis dan KU
DLO / 24 jam
MRS RPD/ Co.Sp.PD

Observasi
2/2/2016
JAM 14.30
Subjective:
Lemah, pusing, gusi berdarah
Objective:
KU/Kes: Tampak lemah/ Composmentis
TD
: 110/80 mmHg
N
: 80X/menit, lemah
RR
: 20 X/menit
S
: 34,5 C
Eks: akral dingin (+)
Gingival Bleeding (+)

Pemeriksaan Penunjang
(02/02/2016)
(jam 12.00)
Pemeriksaan
Hemoglobin
Leukosit
Trombosit
Hematokrit

Hasil

Nilai Rujukan

13,9 g/dl

11,4 17,7

3.800/mm3

4000 10500

23.000 mm3

140000 440000

44,4 U/l

35 55

Assestment:
-DHF grade III
Planning:
-IVFD RL 6 cc/kg BB/jam
evaluasi 4 jam 1200 cc (4
jam)
-Observasi Klinis dan KU
-DLO/12 jam

Observasi (IGD pukul

Follow
18.30) Up

Pemeriksaan Penunjang
(02/02/2016)
(jam 23:53)
Pemeriksaan
Hemoglobin
Leukosit
Trombosit
Hematokrit

Hasil

Nilai Rujukan

13,2 g/dl

11,4 17,7

6.300

4000 10500

16.000 mm3

140000 440000

42,7 U/l

35 55

PPT : 18, 0 (kontrol: 14,1)

APTT: 49,5 (Kontrol: 34,0)

FOLLOW
UP (RPD)
Follow
Up

Pemeriksaan Penunjang
(03/02/2016)
(jam 08.00)
Pemeriksaan
Hemoglobin
Leukosit
Trombosit
Hematokrit

Hasil

Nilai Rujukan

13,9 g/dl

11,4 17,7

6.600/mm3

4000 10500

13.000 mm3

140000 440000

37,7 U/l

35 55

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISi

Demam dengue/DD dan demam berdarah

dengue/DBD (dengue haemorrhagic fever/DHF)
adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri
otot dan/atau nyeri sendi yang disertai leucopenia,
ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diathesis
hemoragik

DBD dibedakan dari DD

berdasarkan adanya peningkatan
permeabilitas vaskuler dan bukan
dari adanya perdarahan

MANIFESTASI
KLINIS

Demam Dengue

Demam Berdarah Dengue

Diagnosis klinis ditegakkan bila didapatkan >2 gejala klinis dengan trombositopenia dan hemokonsentrasi.

DF/DHF

GRADE

DF

SYMPTOMS

LAB

Fever with two or more of

following:
Headache
Retro orbital pain
Myalgias
Arthralgias

Leucopenia,
occasionally
thrombocytopenia
may be present. No
e o plasma loss.

DHF

Above signs plus positive

tourniquet sign

Thrombocytopenia <
100 000; Hct rise
20%

DHF

II

Above signs plus

spontaneous bleeding

Thrombocytopenia <
100 000; Hct rise
20%

DHF*

III

Above signs plus

circulatory failure
(weak pulse,
hypotension,
restlessness)

Thrombocytopenia <
100 000; Hct rise
20%

DHF*

IV

Profound shock with

undetectable BP and

Thrombocytopenia <
100 000; Hct rise

Grafik 2 : Demam Bifasik pada Demam

Berdarah Dengue

Grafik 3 : Kurva suhu pada demam berdarah dengue,

saat suhu reda keadaan klinis pasien memburuk (syok)

DD

MANIFESTASI KLINIS

++

NYERI KEPALA

+++

MUNTAH

++

MUAL

++

NYERI OTOT

++

RUAM KULIT

++

DIARE

BATUK

PILEK

++

LIMFADENOPATI

KEJANG

KESADARAN MENURUN

++

OBSTIPASI

UJI TORNIQUET POSITIF

++

PETEKIE

+++

++++
-

PERDARAHAN SALURAN CERNA

DBD

++

HEPATOMEGALI

+++

NYERI PERUT

+++

++

TROMBOSITOPENIA

+++

SYOK

+++

Tabel 2 : Manifestasi klinis DD dan

DBD

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Pada pemeriksaan
darah ditemukan :
Leukopenia pada
akhir fase demam
Limfositosis
biasanya terlihat
sebelum fase syok
Hematokrit
meningkat >20%
(hemokonsentrasi),
harus dimonitor
setiap 3-4 jam pada
kasus DHF atau
DSS
Trombosit
<100000

DIAGNOSIS
BANDING

Chikunguny
a

ITP