Professional Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
Latar belakang
Keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat memegang
peranan penting sebagai aset bangsa. Keluarga bukan hanya dianggap sekadar
sasaran pembangunan, tetapi merupakan pelaku (subyek) pembangunan.
Untuk itu perlu diatur tentang pembangunan keluarga sejahtera, terutama
dalam mempersiapkan sumber daya anggota keluarga yang potensial. Sasaran
kinerja menetapkan meningkatnya jumlah keluarga yang dapat mengakses
informasi dan sumber daya ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan
keluarga. Dalam bidang ketahanan keluarga, diupayakan untuk meningkatkan
kemampuan keluarga dalam mengasuh dan menumbuhkembangkan anak,
disamping menurunnya ketidakharmonisan dan tindak kekerasan dalam
keluarga.
Pembangunan berwawasan keluarga merupakan pembangunan yang
dilakukan secara seksama mempertimbangkan dimensi keluarga sebagai
sasaran dan pelaku. Hal ini sekaligus mengarah pada peranan keluarga
sebagai
pengembang
sumber
daya
manusia
potensial
dengan
pembangunan
keluarga
berkualitas
dilakukan
melalui
sistim nilai yang ada dalam masyarakat, kondisi politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan serta perkembangan globalisasi.
Proses pemberdayaan keluarga dilakukan secara terpadu oleh pemerintah
bersama masyarakat melalui pemantapan sosialisasi dan pelaksanaan delapan
fungsi keluarga sesuai dengan kondisi tiap-tiap keluarga melalui siklus
perkembangan keluarga guna menjadikan setiap anggotanya sebagai insan
pembangunan yang produktif dan kompetitif dalam rangka menuju
persaingan pasar bebas. Pemberdayaan keluarga diawali dengan pengenalan
kondisi dan potensi keluarga sasaran, melalui pendataan keluarga yang
dilakukan para kader setempat dari rumah ke rumah. Hasilnya, menjadi data
basis yang sifatnya sangat operasional dan bermanfaat untuk digunakan pada
setiap tingkat pemerintahan.
1. KONSEP-KONSEP KUNCI
a. Pengertian dan Tujuan Pemberdayaan Keluarga
b. Ruang Lingkup dalam Pemberdayaan Keluarga
c. Prinsip Pemberdayaan Keluarga
d. Strategi Pemberdayaan Keluarga
e. Pendekatan dan Metode Pemberdayaan Keluarga
2. PETUNJUK
1. Pelajari materi bab 1 dengan tekun dan disiplin!
2. Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep konsep kunci,
petunjuk,
kerangka
isi,
tujuan
pembelajaran
umum,
tujuan
dan
psikis
mental
spiritual
guna
hidup
mandiri,
berada
pada
kondisi
optimal,
perlu
peningkatan
masyarakat.
Ditinjau
dari
sudut
pandang
ekonomi,
keluarga.
Fungsi
pemberdayaan
keluarga
dapat
melalui
beberapa
dengan
menyatakan
kebutuhan
satu
pihak
dan
kritisnya,
yang
manakala
keluarga
tidak
mampu
yang
diimplementasikan
melalui
proses
pemaknaan,
perempuan
yang
bekerja
di
sector
public
yang
beberapa
prinsip penting
pemberdayaan
keluarga.
pendampingan
yang
bersifat
charity
yang
akan
pendampingan,
dan
atau
pelatihan
yang
b) Hendaknya
menggunakan
metode
pemberdayaan
yang
untuk
berkembang :
a) Pelatihan di berbagai tingkat sasaran untuk meningkatkan
produktivitas keluarga dalam memperoleh sumber daya
ekonomi
b) Pelatihan,
bimbingan-konseling
untuk
meningkatkan
kepemimpinan
&
jaringan
masyarakat.
B. Menciptakan lingkungan
dan
ekonomi
organisasi,
agar
organisasi,
kelembagaan
kapasitas
keluarga
di
untuk
rangka
memberdayakan
masyarakat
dalam
konseling
f) Mobilisasi
SD
bagi
perbaikan
ekonomi
keluarga
fungsi
keluarga,
peran,
dan
dimensi
tugas
kehidupan
keluarga,
serta
kegiatan
kelangsungannya
Memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi local
Pemberdayaan ekonomi
keluarga hendaknya memanfaatkan
potensi lokal yang bertujuan memberi nilai tambah serta meningkatkan
Strategi
ini
memperhatikan
aspek
utama
dalam
proses
Pendekatan
yang
kedua
adalah
pendekatan
berbasis
keluarga
pemberdayaan
dengan
keluarga
lingkungan
dengan
social.
menggunakan
Sementara
pendekatan
itu,
kedua
metode
pemberdayaan
dibandingkan penyuluhan.
Penyuluhan keluarga
dilakukan
ini
lebih
bagi
tinggi
sekelompok
(mahal)
keluarga
pertumbuhan
dan
perkembangan
anak,
menciptakan
metode
factor
yang
dapat
menyebabkan
kurang
berhasilnya
pemberdayaan
Saran
Diharapkan perawat mampu mengaplikasikan ilmunya dalam upaya
pemberdayaan keluarga. Selain itu masyarakat sendiri juga harus aktif dalam
mengikuti program-program pemberdayaan keluarga.
1. RANGKUMAN
Pemberdayaan keluarga adalah upaya untuk menjalankan peran sesuai
dengan fungsinya dalam keluarga dan mengembangkan potensi-potensi
yang dimiliki anggota keluarga secara maksimal sehingga terbentuk
ketahanan keluarga. Tujuan dari pemberdayaan keluarga adalah untuk
meningkatkan pengetahuan seluruh anggota keluarga dalam bidang
kesehatan,
meningkatkan
kemampuan
seluruh
keluarga
dalam
untuk
menjamin
keberlanjutan
dan
kelangsungannya,
melalui
proses
pemaknaan,
penerimaan,
melalui
proses
pemaknaan,
penerimaan,
dan
melemahkan,
melainkan
bantuan,
secara
proporsional
kepada
pemberian
masyarakat
dalam
setiap
tahap
perkembangan
memiliki
tugas
1. B
2. E
3. A
4. C
5. D
6. C
7. A
8. D
9. B
10. B
D. DAFTAR PUSTAKA
Farida, Nurlia. 2009. Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Available on :
http://nurliafarida.blogspot.com/2009/10/ilmu-kesejahteraankeluarga.html?m=1. Diakses tanggal 13 September 2014.
Indah. 2013. Program Pemberdayaan Keluarga. Available on :
http://www.damandiri/2013or.id/file/indahunair bab2.pdf. diakses
tanggal 13 September 2014
Riniz.2012. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Available on :
http://riniz.blogspot.com/2012/5/pembinaan-kesejahteraankeluarga.html?m=1. Diakses tanggal 13 September 2014.
Sumarwan, Ujang. 2010. Pemberdayaan Keluarga. Available on :
http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/files/2010/07/ECONOMICEMPOWERMENT-OF-FAMILY-CONSUMERS.pdf. Diakses tanggal
13 September 2014.
Sunarti, Euis. 2012. Program Pemberdayaan dan Konseling Keluarga.
Available on : http://euissunarti.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/Dr.-EuisSunarti-IPB-PROGRAM-PEMBERDAYAAN-DAN-KONSELINGKELUARGA.pdf. Diakses tanggal 13 September 2014.
.