Professional Documents
Culture Documents
PEMBIMBING
Dr.Abdul Rohman,Sp.P
RIKA SUSANTI
(030.09.206)
Kepanitraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RS. AL Mintohardjo
Fakultas Kedokteran Univ. Trisakti
Mei, 2015
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Definisi
Batuk adalah suatu refleks pertahanan
tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari
saluran napas.
- Batuk juga membantu melindungi paru dari
aspirasi yaitu masuknya benda asing dari
saluran cerna atau saluran napas bagian atas
Refleks Batuk
Mekanisme Batuk
Penyebab Batuk
Jenis-jenis batuk
Berdasarkan
Waktunya
Akut
Penatalaksanaan
Tiga bentuk penatalaksanaan batuk adalah :
1. Tanpa pemberian obat
minum air putih
Hindari paparan debu, minuman atau
makanan yang merangsang tenggorokan,
dan udara malam yang dingin
2. Pengobatan spesifik
3. Pengobatan simtomatik
Ekspektoran
Mukolitik
yaitu
Antitusif
Batuk Darah
Definisi
Etiologi
Benda Neoplasma
dan remaja:
Bronkiektasis
Stenosis mitral
Tuberkulosis
Umur 20 40 tahun:
Tuberkulosis
Bronkiektasis
Stenosis mitral
Umur lebih dari 40 tahun:
Karsinoma bronkogen
Tuberkulosis
Bronkiektasis
Patofisiologi
Setiap proses yang terjadi pada paru akan
mengakibatkan
hipervaskularisasi
dari
cabang-cabang
arteri
bronkialis
yang
berperan untuk memberikan nutrisi pada
jaringan paru,juga bila terjadi kegagalan
arteri
pulmonalis
dalam
melaksanakan
fungsinya untuk pertukaran gas
Klasifikasi
+
++
+++
++++
Masif
Manifestasi Klinis
Batuk darah
No.
1.
Asal darah
Paru
Pseudohemoptisis
Nasopharing /
Muntah darah
Lambung
hidung
2.
3.
Warna darah
Dibatukkan
Tanpa batuk /
Di muntahkan
mengalir saja
(sebelumnya ada
rasa mual)
Merah kehitaman
berbuih
buih
(bercampur asam
4.
pH
Alkalis
alkalis
lambung)
Asam
5.
Negatif
Negatif
Positif
Diagnosis
Batuk
Jumlah
Riwayat
Batuk
Lamanya
Anamnesis
Riwayat
Ada
Hematuria
Anamnesis
Batuk
Batuk
Jumlah
Penatalaksanaan
Tujuan pokok terapi ialah:
Mencegah asfiksia.
Menghentikan perdarahan.
Mengobati penyebab utama perdarahan.
Penatalaksanaan Konservatif
Menenangkan penderita dan memberitahu penderita
agar jangan takut-takut untuk membatukkan darahnya.
Penderita diminta berbaring pada posisi bagian paru yang
sakit atau sedikit trendelenberg.
Jaga agar jalan napas tetap terbuka.
Pemasangan IV line atau IVFD untuk penggantian cairan
maupun untuk jalur pemberian obat parenteral.
Pemberian obat hemostatic belum jelas manfaatnya pada
batuk darah yang tidak disertai kelainan faal hemostatic.
Obat-obat dengan efek sedasi ringan dapat diberikan bila
penderita gelisah.
Transfusi darah diberikan bila hematocrit turun dibawah
nilai 25-30% atau Hb dibawah 10 gr% sedang perdarahan
masih berlangsung.
Terapi pembedahan
Reseksi paru