Professional Documents
Culture Documents
Asetat)
Dodi Suardi
67
68
69
70
71
72
Prosedur
Sampel dari
sel servikal
diambil dan
kemudian
diinterpretasi
oleh ahli
sitologi di
laboratorium
Kelebihan
- Sudah lama
digunakan
- Sudah
diterima
secara luas
- Menghasilkan
record yang
permanen
- Spesifisitas
tinggi
Kekurangan
- Hasil tidak
langsung
didapat
- Diperlukan
komunikasi
yang baik
dengan
pasien
mengenai
lamanya
hasil dan
follow up
yang harus
dilakukan
- Dibutuhkan
kualitas
laboratorium
yang
73
Status
- Sudah
ada di
banyak
negara
sejak
tahun
1950
-Program
berbasis
sitologi
telah
menurun
kan
mortalita
s akibat
kanker di
negara
berkemb
memadai
ag
- Sensitivitas
sedang
Metode
Visual
(IVA)
Pemeriksa
yang sudah
terlatih
memeriksa
serviks
setelah seviks
diolesi
vinegar
- Relatif
sederhana
dan murah
- Hasil dapat
segera
didapatkan
- Bisa
dilakukan
semua
tenaga
medis
setelah
melakukan
pelatihan
yang cukup
74
- Spesifisitas
yang lebih
rendah
menyebabka
n tingginya
laju rujukan
dan
overtreatme
nt
- Tidak ada
record yang
permanen
- Tidak sesuai
untuk wanita
- Dilakuka
n pada
daerah
dengan
infrastru
ktur
yang
kurang
memada
i untuk
dilakuka
n Pap
smear
singkat
- Peralatan
yang
dibutuhkan
sederhana
postmenopaus
al
- Standarisasi
yang kurang
- Dibutuhkan
hanya sekali
kunjungan
KEPUSTAKAAN
1.
2.
75
3.
4.
5.
6.
7.
Susun
Klender
Jakarta
2006.
Majalah
Kedokteran Indonesia. 2007.
Sjamsuddin S. Pencegahan dan Deteksi dini
Kanker Serviks. Cermin Dunia Kedokteran.2001.
Halimun
WAM,
Endarjo
S.
Program
Pemasyarakatan
Tes-Pap
Yayasan
Kanker
Indonesia.
Semiloka Nasional Pap Smear;
Yogyakarta1993.
Soedoko R. Pengalaman dan Evalusasi Upaya
Pemasyarakatan Pap Smear di Surabaya dan
Sekitarnya. Semiloka Nasional Pap Smear;
Yogyakarta1993.
Sukardja IDG. Prevensi Kanker. Tutiek K, editor.
Surabaya: Airlangga University Press; 2000.
WHO. Comprehensive cervical cancer control :
a guide to essential practise. 2006.
76