You are on page 1of 33

BAB I

PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaan praktikum diperlukan beberapa hal penting yang digunakan sebagai
dasar dalam pelaksanaannya.Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang praktikum ini
dilaksanakan, tujuan praktikum, manfaat praktikum, dan batasan.

1.1

Latar Belakang
Pada saat ini dalam dunia industri, proses mendesain produk telah mengikuti

perkembangan teknologi computer. Desain produk tidak lagi dibuat dengan teknik manual
tetapi melibatkan penggunaan software-software komputer yang canggih.CAD (Computer Aided
Design) adalah program computer yang memungkinkan seorang perancang (designer) untuk
mendesain gamba rrekayasa (design engineering) dengan mentransformasikan gambar geometri
secara cepat. Sedangkan CAM adalah system manufaktur yang mengoptimalkan kemampuan
program computer untuk menterjemahkan desain rekayasa yang dibuatoleh CAD. Jadi CAD
dan CAM merupakan penggabungan desain rekayasa dan instruksi manufaktur.
Software-software tersebut memberikan keunggulan dalam banyak hal seperti visualisasi
3D, memberikan kecepatan dan kemudahan dalam perhitungan maupun pengerjaan desain,
ketelitian dalam penggambaran, pembuatan laporan perhitungan gambar dan diagram yang
cepat, dapat diintegrasikan dengan jaringan komputer (network) dan database sehingga
pekerjaan desain dapat dipecah menjadi beberapa bagian tetapi masih saling berkaitan. Salah
satu software yang digunakan untuk mendesain produkadalah software AutoCAD.
Selain melakukan desain dengan program CAD, hal yang tidak kalah penting lainnya
dalam proses desain produk adalah membuat BOM (Bill of Material) dari produk tersebut.
BOM sering digunakan oleh manufacturing engineering untuk menentukan item yang harus
dibeli atau diproduksi. Sehingga kita bisa mendapatkan definisi produk akhir yang terdiri dari
daftar item, bahan, atau material yang dibutuhkan untuk merakit, mencampur atau
memproduksi produk akhir.
Dengan aplikasi diatas kami mencoba membuat suatu produk. Produk yang akan kami
buat adalah Money Box. Tempat uang yang dimaksud adalah kotak yang sering digunakan di
meja kasir.Namun, kami memberikan rancangan baru dengan membuat bentuk setengah
lingkaran pada tutup kotak uang ini. Dengan bentuk tersebut, tempat uang ini serupa dengan
kotak harta karun.

1.2

Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah:

1.

Agar praktikan dapat mengerti dan memahami penggunaan BOM (Bill of Material) Tree
dan BOM (Bill of Material) Table.

2.

Agar praktikan dapat mengaplikasikan BOM (Bill of material) Tree dan BOM (Bill of
material) Table dalam proses perencanaan dan desain produk.

3.
4.

Agar praktikan dapat menggunakan software AutoCAD untuk mendesain produk.


Agar praktikan mengerti, memahami, dan mampu mengaplikasikan gambar teknik sesuai
dengan ketentuan.

1.3

Manfaat
Manfaat dari praktikum ini adalah:

1.

Praktikan dapat mengerti dan memahami penggunaan BOM (Bill of Material) Tree
dan BOM (Bill of Material) Table.

2.

Praktikan dapat mengaplikasikan BOM (Bill of material) Tree dan BOM (Bill of
material) Table dalam proses perencanaan dan desain produk.

3.

Praktikan dapat menggunakan software AutoCAD untuk mendesain produk

4.

Praktikan dapat mengerti, memahami, dan mampu mengaplikasikan gambar


teknik sesuai dengan ketentuan.

1.4

Batasan
Batasan dari praktikum ini adalah

1. Satuan dimensi millimeter


2. Perancangan menggunakan AutoCAD
3. Dimensi kerja maksimal 300x200 mm
4. Bahan- bahan yang digunakan adalah AutoCAD 2D dan AutoCAD 3D

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada tinjauan pustaka dicantumkan mengenai teori-teori (gambar teknik, AutoCAD, Bill
of Material) penunjang yang digunakan dalam praktikum ini, baik diambil dari buku teks,
modul, atau media elektronik yang dapat digunakan untuk mendukung jalannya praktikum
ini.

2.1. Dasar-dasar Menggambar Teknik


Menggambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara,
ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik.
Gambar berfungsi untuk meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orangorang yang bersangkutan, kepada proses perencanaan, pembuatan, perakitan, dsb. Dalam
menggambar teknik terdapat dasardasar yang perlu diperhatikan sehingga gambar yang
dibuat dapat dimengerti dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

2.1.1 Kelengkapan menggambar teknik


Dalam gambar teknik terdapat elemen-elemen yang akan memenuhi suatu gambar:
1.

Kepala gambar
Pada kepala gambar berisi informasi mengenai:
a. Judul gambar
b. Instansi pembuat
c. Nama drafter
d. Nama penguji gambar
e. Tanggal gambar
f. Skala
g. Unit/ satuan
h. Sistem proyeksi
i. Ukuran kertas
j. Jenis material
k. Jumlah item

2.

Garis tepi bidang gambar


Setidaknya memiliki ukuran 20 mm untuk kertas A0 dan A1, dan 10 mm untuk kertas

A2, A3, dan A4.


3.

Dimensi gambar

Memberikan ukuran dari benda yang digambar agar tidak terjadi salah persepsi. Untuk
memberikan ukuran sebuah gambar, ditarik garis-garis bantu melalui batas gambar pandangan
benda, dan garis ukurnya ditarik tegak lurus dari garis bantu. Garis ukur dengan mata
panahnya menunjukkan besarnya ukuran dari suatu permukaan. Garis ukur dan garis bantu
digambar dengan garis tipis.
Bentuk huruf dan angka harus mudah ditulis dan dibaca.Huruf harus dibuat sesuai
dengan standar. Tinggi huruf memiliki ukuran standar sebagai berikut:
2,5; 3,5; 5; 7; 10; dan 14 (dalam milimeter)
4.

Garis-garis gambar, meliputi: garis benda, perpotongan, arsiran, dll


Dalam gambar dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing mempunyai arti

dan penggunaannya sendiri. Jenis-jenis garis yang digunakan dalam gambar teknik
ditentukan oleh gabungan bentuk dan tebal garis. Tiap jenis digunakan menurut aturan
tertentu.
Ada empat macam garis sebagai berikut:
a. garis nyata (garis kontinu)
b. garis gores (garis pendek-pendek dengan jarak antara)
c. garis bergores (garis gores panjang dengan gores pendek diantaranya)
d. garis bergores ganda (garis gores panjang dengan dua garis gores pendek diantaranya)
Jenis garis menurut tebalnya ada 2 macam, yaitu garis tebal dan garis tipis. Tebal garis
dipilih sesuai dengan ukuran gambar, dan dipilih dari deretan berikut :
0,18; 0,25; 0,35; 0,5; 0,7; 1; 1,4 dan 2 (dalam milimeter)
Sebaiknya ukuran 0,18 mm jangan dipakai karena sukar digunakan. Umumnya ketebalan
dari garis tebal adalah 0,5 atau 0,7 mm.
Jenis-jenis garis tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk dan
tebalnya seperti pada tabel 2.1.
Jika dua garis atau lebih yang berbeda jenisnya berhimpit, maka penggambarannya harus
dilaksanakan sesuai prioritas berikut:
a. Garis gambar (garis tebal kontinu)
b. Garis tidak tampak (garis gores tipis)
c. Garis potong (garis bergores tipis yang dipertebal pada ujung-ujungnya dan tempat
perubahan arah)
d. Garis sumbu (garis bergores tipis)
e. Garis bantu (garis bergores ganda tipis)
Terkadang kita akan menemui benda dengan rongga-rongga di dalamnya. Untuk
menggambarnya diperlukan garis gores yang menyatak garis-garis tersembunyi. Jika hal ini
dilaksanakan maka akan menjadi gambar yang rumit dan susah dimengerti. Untuk

mendapatkan gambaran dari bagian-bagian tersembunyi ini, bagian yang menutupi dapat
dibuang. Gambar tersebut disebut potongan.
Gambar 2.1 Garis dan kegunaannya
sumber : ISO R 128

5.

Jika gambar layout atau map dilengkapi dengan arah mata angin, legenda/ keterangan,
skala gambar, persil/ grid system

6.

Daftar Komponen
Jika gambar tersusun dari beberapa komponen, maka perlu diberi daftar komponen.

2.1.2 Kepala Gambar

Kepala gambar atau etiket adalah suatu identitas yang dapat menjelaskan berbagai
keterangan pendukung sebagai pelengkap gambar. Kepala gambar memiliki panjang
maksimum 180 mm. Tingginy adapat menyesuaikan sesuai kebutuhan. Kepala gambar
terletak pada bagian sudut kanan bawah, untuk kertas A0-A3 gambar dengan posisi horizontal
sedangkan untuk kertas A4 gambar dengan posisi vertikal. Walaupun demikian,
diperbolehkan menggunakan kertas A0-A3 dalam posisi vertical dan kertas A4 dalam posisi
horizontal. Dalam hal ini kepala gambar harus terletak pada bagian sudut kanan atas kertas
dan harus dapat dibaca dari sebelah kanan kertas gambar. Berikut ini adalah contoh dari
kepala gambar.

Gambar 2.2 Kepala Gambar


sumber : Anonim 2010

2.1.3 Sistem Proyeksi Orthogonal


Proyeksi ortogonal (gambar pandangan majemuk) memberikan informasi yang lengkap
dan tepat dari suatu benda tigadimensi. Pada gambar ini diambil beberapa bidang proyeksi.
Benda diproyeksikan secara orthogonal untuk memperlihatkan benda tersebut pada bidang
dua dimensi. Dengan menggabungkan gambar-gambar proyeksi tersebut dapat diperoleh
gambaran jelas dari benda sebenarnya. Proyeksi orthogonal pada umumnya digambar dengan
proyeksi sudut pertama atau sudutketiga.
1.

Proyeksi sudut pertama (Eropa)


Pada proyeksi sudut pertama benda diproyeksikan pada bidang belakang sehingga letak

proyeksi bidangnya terbalik dengan arah pandangnya. Pada gambar 2.3. gambar
diproyeksikan pada bidang belakang menurut garis penglihatan A, proyeksi benda pada
bidang bawah menurut arah B, proyeksi sebelah kanan menurut arah C, bidang proyeksi
sebelah kiri menurut arah D, bidang proyeksi atas menurut arah E, dan bidang proyeksi depan
untuk arah F. Untuk simbol yang digunakan pada kepala gambar seperti gambar berikut.

gambar 2.3 simbol proyeksi eropa


sumber: Anonim 2012

Contoh proyeksi eropa:

gambar 2.4 contoh proyeksi eropa


sumber: Anonim 2012

2.

Proyeksi sudut ketiga (amerika)


Pada proyeksi Amerika benda diproyeksikan ke arah pandang sehingga letak proyeksinya

bidangnya sama dengan arah pandangnya. Pada gambar 2.1.5 dapat dilihat pandangan depan
depan A dijadikan pandangan depan. Pandangan-pandangan lainnya diproyeksikan sesuai
dengan arah pandangnya.

gambar 2.5 simbol proyeksi amerika


sumber: Anonim 2012

Contoh proyeksi amerika:

Gambar 2.6 contoh proyeksi amerika


sumber: Anonim 2012

2.2 Bill Of Material


Bill of Material adalah adalah daftar dari bahan baku, material atau komponen yang
dibutuhkan untuk dirakit, dicampur atau membuat produk akhir. BOM terdiri dari berbagai
bentuk dan digunakan untuk berbagai keperluan. BOM dibuat sebagai bagian dari proses
desain dan digunakan untuk menentukan item yang harus diperoleh atau diproduksi.

2.2.1 Bom Tree


Pengertian BOM Tree adalah daftar dari kebutuhan bahan baku, material atau komponen
secara lengkap yang disajikan dalam bentuk diagram secara berurutan menurut level
breakdown.
Level-level pada BOM Tree adalah
Level 0 : berisikan nama produk akhir yang akan dibuat
Level 1 : berisikan bagian-bagian dari produk akhir yang akan dibuat
Level 2 : bagian kecil dari bagian-bagian poduk
Level 3 : komponen-komponen penyusun bagian kecil tersebut
Contoh BOM Tree untuk Produksi Pagar Geser :

Gambar 2.7 contoh BOM Tree


sumber : Alfis. 2012

2.2.2 BOM TABLE


Pengertian BOM Table adalah daftar mengenai keterangan-keterangan dari tiap-tiap
komponen yang menyusun produk dalam bentuk tabel, dengan mengacu pada BOM Tree
yang telah dibuat.
Level-level pada BOM Table adalah single level, yaitu BOM Table hanya memiliki satu
level. Menggambarkan hubungan suatu produk dengan satu level komponen pembentuknya.

Contoh BOM Table untuk Produksi Pagar Geser

Gambar 2.8 Contoh BOM Table


sumber : Alfis. 2012

2.3

Autocad
AutoCAD adalah salah satu software komputer CAD yang digunakan untukmenggambar

2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk.

2.3.1 Alat Bantu Gambar Pada AutoCAD


Sesuai dengan kegunaannya untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi,AutoCAD
dilengkapi dengan sejumlah alat bantu gambar seperti:
Tabel 2.1 Alat Bantu Gambar Pada AutoCAD
No
1

10

Nama Tool
Snap

Fungsi
Bila panel ini aktif maka Pointer
mouse anda akan meloncat-loncat
dalam bidang kerja autocad.

Gambar

Tabel 2.1 Alat Bantu Gambar Pada AutoCAD (Lanjutan)


2

Grid

Bila panel ini aktif maka bidang


kerja autocad anda blok.akan
menjadi kertas millimeter

Ortho

Bila panel ini aktif maka anda


hanya bias membuat garis lurus
vertical dan horizontal dalam
bidang kerja autocad.

Polar

Bila panel ini aktif maka bias


membantu anda dalam membuat
garis dengan besar sudut tertentu
dalam bidang kerja autocad.

Osnap

Bila panel ini aktif maka akan


memudah kanan dan mencari titik
tangkap sebuah object yang akan
anda gambar dalam bidang kerja
autocad.

Dalam menggambar di autoCAD ada beberapa alat bantu yang perlu kita ketahui dan
kuasai. Alat bantu ini disebut panel letak nya ada di bawah layar kerja autoCAD. Semua alat
bantu ini penting kita ketahui fungsi dan kegunaannya agar dalam menggambar di autoCAD
menjadi mudah. Pertama perhatikan panel yang menjorok ke dalam, ini artinya panel
autoCAD sedang AKTIF/ON. Bila sedang tidak aktif panel autoCAD kelihatan datar.
Berikut ini adalah bentuk alat bantunya:
1.

Infer Constraints, bila mengaktifkan setting ini maka 2 objek yang bersinggungan akan
saling menyatu.

2.

Snap Mode, bila panel ini aktif maka pointer mouse akan loncat-loncat dalam bidang kerja
AutoCAD.

3.

Grid Display, bila panel ini aktif maka bidang kerja AutoCAD akan menjadi kertas
milimeter block.

4.

Ortho Mode, bila panel ini aktif maka hanya dapat membuat garis lurus vertikaL dan
horizontal dalam bidang kerja AutoCAD

5.

Polar Tracking, bila panel ini aktif maka dapat membantu membuat garis dengan sudut
tertentu dalam bidang kerja AutoCAD.

6.

Object Snap, bila panel ini aktif maka akan memudahkan dalam mencari titik tangkap
sebuah obyek yang akan digambar dalam bidang kerja Autocad.

7.

3D Object Snap, Untuk mengaktifkan titik bantu seperti center (titik tengah lingkaran),
Middle point (titik tengah garis), endpoint, dll pada bidang 3D.

8.

Object Snap Tracking,bila panel ini aktif maka akan mudah menemukan titik pusat sebuah
objek dalam bidang kerja AutoCAD karena ada garis bantu putus-putus yang dihasilkan
oleh panel ini.

11

9.

Allow/Disallow Dynamic UCS, akan banyak membantu supayatidak terlalu sering


mengubah UCS.

10. Dynamic Input, bila panel ini aktif maka tidak perlu mengetik tanda @ dalam mengetik
koordinat dalam bidang kerja Autocad.
11. Show/Hide Lineweight, bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang dipilih melalui
toolbar properties akan dimunculkan dalam bidang kerja AutoCAD.
12. Show/Hide Transparency
13. Quick Properties
14. Selection Cycling
Dari beberapa alat bantu tersebut, bisa dilakukan pengaktifan semuanya dengan cara:
1.

Klik kanan panel, dan pilih "Settings..." lalu akan muncul dialog box berikut.

Gambar 2.9 Drafting Settings AutoCAD

2.

Pilih tab "Object Snap", kemudian klik "Select All"

3.

Klik "OK"
Dari sekian banyak alat bantu, tidak semua harus dalam kondisi aktif. Melainkan

disesuaikan dengan kebutuhan.

2.3.2 AutoCAD 2D
Sesuai dengan namanya AutoCAD 2D dalam hal ini kita hanya menggukanan drawing
dengan fasilitas 2 dimensi, dua dimensi disini kita hanya memakai sumbu X dan sumbu Y
untuk membuat sebuah objek gambar, yang biasanya disebut dengan sistem koordinat
berdasarkan sumbu X dan Y. Bisa diartikan kita sedang membuat dengan satu pandangan atas
saja, sama halnya bila kita membuat gambar dan manggambarnya di sebuah buku gambar
biasa.

12

2.3.2.1 Interface AutoCAD


Berikut ini adalah interface dari AutoCAD 2D:

Gambar 2.10 Interface AutoCAD 2D

Tempat dimana digunakan menggambar adalah layar warna putih yang disebut model,
dan model ini dapat diganti ke layout diatas (command script) yang digunakan untuk mengeplot
gambar (mencetakgambar).
No

Menu-menu dalam
Interface
1. Tab
2. Ribbon
3. Quick Acces Toolbar
4. Origin
5. Status Bar

Tabel 2.2 Menu- menu dalam Interface


Kegunaan
Tab yang berisikan menu-menu standar.
Berisikan toolbar-toolbar yang telah dikelompokan berdasarkan
kategorinya.
Berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan
perintah yang sering digunakan.
Titik pusat koordinat ruang yang akan menentukan nilai koordinat
sebuah titik.
Baris informasi aksi yang aktif saat ini. Status bar juga berisi setting
pengaturan fungsi-fungsi khusus,seperti Grid,Snap,Ortho dll

2.3.2.2 Toolbar AutoCAD 2D


Toolbar yang biasa digunakan dalam autoCAD 2D yaitu sebagai berikut:
1. Draw
Draw digunakan untuk membantu dalam membuat garis dan bentuk-bentuk dasar.

Tabel 2.3 Toolbar Draw

13

No.
a.

Simbol dan Nama

Kegunaan
Membuat garis lurus.

Line
b.
Menggambar garis bantu
panjangnya tak terhingga.

atau

garis

permanen

yang

Construction Line
c.
Membuat garis polyline 2D yang tidak putus.
Polyline
d.
Polygon

Membuat bangun datar dengan jumlah sisi yang dapat


ditentukan.

e.
Rectangle

Membuat segiempat.

f.
Membuat busur lingkaran menggunakan 3 titik acuan.
Arc
g.
Membuat gambar lingkaran.
Circle
h.
Membat garis lengkung tak beraturan.
Spline
i.
Ellipse

Membuat gambar ellips/lonjong.

j.
Mengisi suatu bidang tertutup dengan pola arsiran tertentu.
Hatch
2.

Modify
Modify digunakan untuk membantu pengguna dalam mengolah gambar.
No.
a.

Simbol dan Nama

Tabel 2.4 Toolbar Modify


Kegunaan
Menghapus garis atau objek.

Erase
b.
Menggandakan objek.
Copy
c.
Mencerminkan objek
Mirror
d.
Menyalinobjeksecarapararel.
Offset
e.
Array

14

Menyalin atau memperbanyak objek secara massal


susunan yang teratur (rectangle atau polar).

dengan

Tabel 2.4 Toolbar Modify (Lanjutan)


f.
Memindahkan objek.
Move
g.
Merotasi objek.
Rotate
h.
Stretch

Membentangkan objek sesuai dengan yang diinginkan.

i.
Memotong garis.
Trim
j.
Memperpanjang garis.
Extend
k.
Chamfer
l.
Fillet
m.
Explode

3.

Menghubungkan garis yang saling tegak lurus.


Menghubungkan garis yang saling tegak lurus dengan radius
sesuai yang diingingkan.
Memecah objek menjadi garis lurus atau lengkung.

Annotation
Annotation: digunakan untuk menambahkan dan mengolah teks pada gambar.
Tabel 2.5 Toolbar Annotation
No.
a.

Simbol dan Nama


Multiline Text

b.
Singleline Text
c.

Membuat multiline teks.


Membuat teks.
Memberi garis ukuran.

Linear
d.

Memuat tabel.

Table
e.
Multi Leader
4.

Kegunaan

Memberi objek multi leader.

Properties
Properties untuk mengedit tampilan gambar.
Tabel 2.6 Toolbar properties
No.
a.

Simbol dan Nama


Select a Color

b.
Select a Lineweight
c.
Select a Linetype

Kegunaan
Memilih warna.
Memilih ketebalan garis.
Memilih tipe garis.

15

2.3.3 AutoCAD 3D
AutoCAD 3D adalah software yang ada dalam komputer yang membantu pengguna
menggambar atau mendesain gambar dalam bentuk 3 dimensi.
2.3.3.1 Interface AutoCAD 3D

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Tabel 2.7 Menu- menu dalam Interface AutoCAD 3D


Menu-menu
Kegunaan
dalam Interface
Open
Membuka file yang telah disimpan.
Save
Menyimpan file.
Export
Menyimpan dalam bentuk format file yang lain.
Publish
Mempublikasikan file.
Print
Mencetak hasil kerja.
Drawing Utilities
Peralatan tambahan.
Close
Menutup jendela kerja.
Quick Acess
Berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif
Toolbar
penggunaan perintah yang sering digunakan.
Ribbon
Berisikan toolbar-toolbar yang telah dikelompokan berdasarkan
kategorinya.
Drawing Area
Lembar kerja untuk menggambar .
Status Bar
Baris informasi aksi yang aktif saat ini.Status bar juga berisi
setting pengaturan fungsi-fungsi khusus,seperti Grid,Snap,Ortho
dll.

2.3.3.2 Toolbar AutoCAD 3D


Berikut ini merupakan toolbar yang terdapat pada AutoCAD 3D:
1.
Draw
Draw merupakan tools yang memiliki fasilitas untuk membentuk garis-garis pada drawing
area.

16

No.
a.

Simbol dan Nama

Tabel 2.8 Toolbar dalam AutoCAD 3D


Kegunaan
Membuat garis lurus.

Line
Membuat 2D polyline.

b.
Polyline

Membuat 3D polyline.

c.
3D Polyline

Membuat 2D atau 3D spiral.

d.
Helix

Membuat gambar ellipse/lonjong.

e.
Ellipse
f.

Membuat garis lengkung tak beraturan.


Spline

g.

Membuat bangun datar dengan jumlah sisi yang dapat ditentukan.


Polygon
Mengisi suatu bidang tertutup dengan pattern tertentu.

h.
Hatch
i.

Membuat gambar lingkaran.


Circle

2.

Modify
Modify digunakan untuk membantu pengguna dalam mengolah gambar
Tabel 2.9 Toolbar Modify

No.
a.

Simbol dan Nama

Kegunaan
Memindahkan objek.

Move
b.

Memindahkan objek 3D.


Move 3D

c.

Menggandakan objek.
Copy

d.

Membuat objek sejajar dengan objek 2D dan 3D.


3D Align

e.

Merotasi objek.
Rotate

f.

Merotasi objek 3D.


Rotate 3D

g.

Menghapus garis atau objek.


Erase

h.

Mencerminkan objek.
Mirror

3.

Modelling

17

Modelling merupakan tools yang memiliki fasilitas untuk membentuk suatu bidang 3D.
No.
a.

Simbol dan Nama

Tabel 2.10 Toolbar Modelling


Kegunaan
Membentuk kubus.

Box
b.

Mengubah objek 2D menjadi 3D.


Extrude

c.

Membuat 3D wall.
Polysolid

e.

Membentuk bidang datar.


Planar Surface

f.
Press/Pull
g.

Membentuk bangun 3D dengan membuat bidang baru dari bidang 2D


yang ada.
Membuat bangun ruang di antara cross section.

Loft
h.
Revolve
i.

Membuat bangun 3D dengan cara memutar pada objek polyline


tertutup.
Menggabung 2 objek menjadi satu dengan tampilan 3D.

Sweep

4.

No.
a.

Solid Editing
Solid Editing merupakan tools yang memiliki fungsi untuk merekayasa bentuk 3D.
Simbol dan Nama

Tabel 2.11 Toolbar Solid Editing


Kegunaan
Menggabungkan 2 atau lebih objek 3D.

Union
b.

Memotong objek 3D.


Substract

c.

Membuat objek 3D dari perpotongan 2 buah objek.


Intersect

d.

Memisahkan benda yang ebrkaitan.


Separate

e.
Thicken
f.

Merubah suatu surface menjadi sebuah objek 3D berdasarkan


ketebalan.
Memotong objek 3D dengan bidang datar.

Slice

5.

View
View merupakan tools yang digunakan untuk mengatur tampilan desain.
Tabel 2.12 Toolbar View

No.

Simbol dan Nama

a.

Merubah tampilan visual object 2D dan 3D.


Select a visual style

18

Kegunaan

b.

View cube display

c.

d.

Tabel 2.12 Toolbar View (Lanjutan)


Menampilkan atau menyembunyikan cube display.

Menampilkan steering wheels.


Steering wheels
Constrained orbit

Memberikan tampilan orbit model.

19

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Dalam pembuatan kotak tissue ini terdapat beberapa alat dan bahan yang diperlukan
serta terdapat sejumlah proses sebelum menjadi desain produk yang sesungguhnya. Dalam
Bab III ini akan dijelaskan mengenai alat dan bahan, diagram alir praktikum dan
prosedurnya.

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan praktikum yang dibutuhkan:

20

1.

Personal komputer.

2.

AutoCAD 2D 2012

3.

AutoCAD 3D 2012

3.2 Diagram Alir Praktikum

Gambar 3.1Diagram Alir Praktikum

21

3.3 Prosedur Praktikum


Berikut ini merupakan prosedur praktikum dalam praktikum:
1.

Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum.

2.

Membuka software AutoCAD.

3.

Tentukan produk amatan.

4.

Menentukan komponen produk amatan dan membuat BOM Tree serta BOM Table untuk
produk amatan.

22

5.

Menggambar komponen dalam 2D.

6.

Menggambar komponen dalam 3D.

7.

Mencetak hasil gambar.

BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah membahas mengenai dasar teori dan metodologi praktikum, maka dalam bab ini
akan dijelaskan mengenai hasil- hasil dan pembahasan produk yang digunakan dalam
praktikum ini. Pada praktikum ini kami memilih untuk memproduksi money box.

4.1 Deskripsi Produk


Produk yang akan dibuat oleh pada praktikum ini adalah money box. Kegunaan dari
produk ini adalah untuk tempat penyimpanan uang dan bisa juga dimanfaatkan untuk
kasir.Produk ini berbentuk balok dengan setengah tabung sebagai tutupnya dan di dalamnya
terdapat 4 sekat untuk menyimpan uang koin, 6 sekat untuk uang kertas, dan pembatas antara
uang koin dan uang kertas. Karena keterbatasan material, maka bahan yang digunakan pada
money box ini adalah akrilik.
Berikut ini adalah kelebihan dari money box:
1.

Ekonomis karena terbuat dari akrilik

2.

Mudah dibuat karena bentuknya sederhana

3.

Ringan

4.

Ukurannya kecil sehingga mudah untuk dibawa


Berikut ini adalah kekurangan dari money box

1.

Dimensi sekat tidak presisi dengan dimensi uang

2.

Sekat hanya ada empat sehingga tidak cocok untuk digunakan pada kasir

3.

Tidak memiliki mekanisme membuka dan menutup yang baik

4.

Tidak memiliki handle sehingga tidak nyaman jika dibawa dengan tangan

4.2 Bill of Material (BOM) Tree


Berikut ini adalah gambar 4.1 tentang BOM (Bill of Material) tree dari money box

23

Money box

Level 0

Body

Level 1

Level 2

Sisi
depan
dan
belakang
(2)
P=290
l=95 t=5

Akrilik

Tutup

Sisi
samping
(2)

Sisi
bawah(
1)

P= 150
l= 95 t=
5

P = 300
l= 150
t= 5

Akrilik

Akrilik

Selimut
(1)
P = 300
l=235,5
t= 5

Akrilik

Sekat

Plat
setengah
lingkaran(
2)

Sekat
uang
koin(3
)

Sekat
uang
kertas(5
)

R= 75 t=5

P=120
l=60
t=2

P=125
l=60
t=2

Akrilik

Akrilik

Akrilik

Gambar 4.1 BOM (Bill of material) tree money box

4.3 Bill of Material (BOM) Table


Berikut ini adalah BOM (Bill of Material) table dari money box yang dibuat berdasarkan
pada gambar 4.1.
Tabel 4.1 BOM (Bill of material) table money box
No

Nama Komponen

Jumlah Unit

Bahan

Dimensi (mm)

Keterangan

1
1.1

Body
Sisi depan dan belakang
Sisi samping

1
2
2
1
1
1
2
1
3
4
1

Akrilik
Akrilik
Akrilik
Akrilik
Akrilik
Akrilik
Akrilik
Akrilik
Akrilik
Akrilik
Akrilik

P= 300 l= 150 t=100


P= 290 l=95 t=5
P= 150 l= 95 t= 5
P = 300 l= 150 t= 5

Buat
Buat
Buat
Buat
Buat
Buat
Buat
Buat
Buat
Buat
Buat

1.2
1.3
2
2.1
2.2
3
3.1
3.2
3.3

24

Sisi bawah
Tutup
Selimut
Plat setengah lingkaran
Sekat
Sekat uang koin
Sekat uang kertas
Sekat tengah

P = 300 l=235,5 t= 5
R= 75 t=5
P=120 l=60 t=2
P=125 l=60 t=2
P=290 l=60 t=2

Sekat
tengah (1)
P=290
l=60 t=2

Akrilik

4.4 Spesifikasi produk


Berikut ini adalah spesifikasi produk yang akan kami buat :
Nama Produk

Black Box

Jenis Produk

Money Box

Bahan Produk

Akrilik

Dimensi

30x15x10

Warna

Hitam

Tahun Pembuatan

2014

4.5 Langkah-langkah Membuat Desain Produk


Dalam membuat produk (money box)terdapat sejumlah langkah yang harus dilalui, mulai
dari desain 2D dan 3D produk sampai menjadi produk akhir.
4.5.1 Desain 2D dan 3D Produk
Berikut ini merupakan prosedur pembuatan money box dengan software autoCAD 2012:
1.

Membatasi Layar autoCAD


Ketik limits, tekan enter
Masukkan koordinat batas bawah layar: 0,0 tekan enter
Masukkan koordinat batas atas layar: 300,200 tekan enter
Ketik Z, tekan enter
Ketik A, tekan enter

Gambar 4.2 Cara membatasi layar AutoCAD


2.

Menentukan Satuan (Units)


Ketik UN, tekan enter
Pada insertion scale pilih milimeters.

25

Gambar 4.3 Menentukan Satuan

3.

Membuat kotak sisi (kanan, kiri, depan, belakang)


Ketik pline, tekan enter, kemudian ketik 290 enter, 5 enter, 290 enter, dan c enter.
Ketik copy, tekan enter, tentukan titik acuan untuk proses copy, dan copy 1 bentuk lagi.
Ketik pline, tekan enter, kemudian ketik 5 enter, 150 enter, 5 enter, dan c enter.
Ketik copy, tekan enter, tentukan titik acuan untuk proses copy, dan copy 1 bentuk lagi.
Ketik move, tekan enter, tentukan titik acuan seperti di gambar.
Dan terbentuk menjadi persegi empat.

Gambar 4.4 Membuat Kotak Sisi

4.

Membuat kotak sisi bawah


Ketik pline, tekan enter, kemudian ketik 300 enter, 150 enter, 300 enter, dan c enter.

Gambar 4.5 Membuat Kotak Sisi Bawah

5.

Membuat sekat dalam


Ketik pline, tekan enter, kemudian ketik 2 enter, 13 enter, 2 enter, dan c enter.
Ketik copy, tekan enter, tentukan titik acuan untuk proses copy, dan copy 2 bentuk lagi.
Ketik pline, tekan enter, kemudian ketik 290 enter, 2 enter, 290 enter, dan c enter.

26

Ketik pline, tekan enter, kemudian ketik 2 enter, 125 enter, 2 enter, dan c enter.
Ketik copy, tekan enter, tentukan titik acuan untuk proses copy, dan copy 4 bentuk lagi.

Gambar 4.6 Membuat Sekat Dalam (1)

Ketik move, tekan enter, tentukan titik acuan dan pindahkan seperti di gambar.

Gambar 4.7 Membuat Sekat Dalam (2)

6.

Membuat lingkaran
Ketik circle, tekan enter, kemudian ketik 75 enter.
Ketik circle, tekan enter, kemudian ketik 70 enter.
Letakkan lingkaran pertama dalam lingkaran kedua.
Ketikkan subtract, klik kiri lingkaran luar, tekan enter, klik kiri lingkaran dalam, klik enter.

Gambar 4.8 Membuat Lingkaran

Ketik circle, tekan enter, 7.5, tekan enter.


Ketik slice pada lingkaran tersebut dan akan menjadi 2 bagian.

27

Gambar 4.9 Membagi Lingkaran Menjadi 2 Bagian

7.

Membuat bentuk 3 dimensi dari 2 dimensi objek tadi


Ubah view dari 2D Wireframe menjadi 3D Wireframe.
Ketik extrude, tekan enter, blok gambar semua sekat, tekan enter, masukkan angka 60,
tekan enter.

Gambar 4.10 Membentuk 3D dari objek 2D

8.

Membuat sisi atas


Ketik extrude, tekan enter, blok gambar 4 (circle) tekan enter, masukkan angka 300, tekan
enter.

Gambar 4.11 Membuat sisi atas

Ketik slice, tekan enter, posisikan pada tengah silinder dan membentuk garis lurus,
kemudian tekan enter.

28

Gambar 4.12 Membelah sisi atas menjadi 2

Klik 3D Rotate, klik kiri gambar setengah silinder, posisikan seperti pada gambar.

Gambar 4.13 Merotate sisi atas

9.

Menggabungkan semua bentuk yang telah dibuat


Ubah view dari 3D Wireframe menjadi 3D Conceptual.
Ketik move, tekan enter, klik kiri objek-2 tekan enter, tentukan titik acuan dengan klik kiri
salah satu sudut, kemudian gabungkan dengan objek 1.
Ketik move, tekan enter, klik kiri objek-3 tekan enter, tentukan titik acuan dengan klik kiri
salah satu sudut, kemudian gabungkan dengan objek 1.
Ketik move, tekan enter, klik kiri objek-4 tekan enter, tentukan titik acuan dengan klik kiri
salah satu sudut, kemudian gabungkan dengan objek 1.

Gambar 4.14 Bentuk Money Box

29

4.5.2 Desain Komponen Produk

Gambar 4.15 Desain Komponen Produk

Berikut ini adalah prosedur membuat rancangan tiap-tiap komponen:


1. Ubah tampilan ke autoCAD Classic pada menu toolbar switching di bagian pojok kanan
bawa autoCAD.
2. Klik tab LAYOUT
3. Atur format pencetakan (kertas, skala, printer, dsb) dengan cara klik FILE, lalu pilih Page
Setup. Setelah selesai klik OK.
4. Secara otomatis akan muncul gambar kerja dengan VIEWPORTS. Hapus jika ingin
menggunakan lebih dari satu VIEWPORTS.
5. Selanjutnya pada menu bar klik VIEW. VIEWPORT, pilih 4 VIEWPORT.
a. Pada command line tertulis: Spesify first corner or [fit]; klik salah satu titik pada kertas
yang akan menjadi ujung dari VIEWPORTS.
b. Pada command line tertulis: Spesify OPPOSITE CORNER; klik titik yang menjadi ujung
lainnya dari poin a.
c. Untuk mengedit gambar pada masing-masing VIEWPORTS, klik ganda pada
VIEWPORT yang ingin diedit.
d. Edit sesuai dengan keinginan dengan cara yang sama saat mengerjakan benda di tab
MODEL.

30

4.6 Gambar Produk


Berikut ini adalah gambar produk yang akan dirancang.

4.6.1 Gambar 2D dan 3D Produk


Gambar produk terlampir
4.6.2 Gambar Komponen Produk
Gambar dari komponen depan produk

Gambar 4.16 Komponen depan produk

Gambar komponen lainnya terlampir

31

BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Melalui praktikum pada modul 1 mengenai Perencanaan dan Desain Produk ini dapat
disimpulkan bahwa:
1.

Praktikan menggerti dan memahami bahwa BOM (Bill of Material) Tree adalah
daftardarikebutuhanbahanbaku,

material

ataukomponensecaralengkap

yang

disajikandalambentuk diagram secaraberurutanmenurut level breakdown, dan BOM (Bill


of Material) Table adalah daftarmengenaiketerangan-keterangandaritiap-tiapkomponen
yang menyusunprodukdalambentuk table, denganmengacupada BOM Tree yang
telahdibuat, dimana keduanya berguna untuk membuat daftar matrerial/ komponen
penyusun produk yang hanya berbeda format/ bentuknya saja.
2.

Praktikan mampu mengaplikasikan BOM (Bill of Material)Tree dan BOM (Bill of Material)
Table dalam proses perencanaan dan desain produk seperti yang sudah tertera pada bab
IV.

3.

Praktikan mampu menggunakan software AutoCAD untuk mendesain produk seperti


pada praktikum dan juga untuk mendesain money box seperti pada bab IV.

5.2 Saran
Saran yang kami berikan adalah
1.

Untuk Lab/ Praktikum :


Sesuai dengan judul Modul I yaitu perencanaan dan desain produk, maka dari itu
menurut kelompok kami menyarankan agar sejak dari praktikum kami sudah
merencanakan dan mendesain produk yang akan kami buat (money box) agar lebih efektif
dan efisien. Oleh karena itu lab bisa didesain agar satu kelompok bisa berada di tempat
yang berdekatan sehingga lebih mudah dalam proses perancangan dan desain dari barang
yang akan diproduksi.

2.

Untuk Praktikan :
Dilihat dari kenyataan pada saat praktikum dimana banyak terjadi waste karena banyak
praktikan yang kesulitan dan belum mampu mengoperasikan AutoCAD dengan baik
sehingga banyak tertinggal beberapa langkah, maka dari itu kelompok kami menyarankan
agar setidaknya seluruh praktikan sebelumnya sudah mencoba AutoCAD terlebih dahulu
sehingga tidak lagi terjadi waste pada saat praktikum.

32

3.

Untuk Asisten :
Menurut proses asistensi yang telah kami lakukan baik sebelum maupun sesudah
praktikum kami merasa bahwa asisten sudah berperan baik dan membantu kami dalam
praktikum maupun pembuatan laporan, namun disini kami mengalami pergantian asisten
karena asisten kami sedang berhalangan, maka saran dari kami, jika bisa asisten jangan
diganti untuk mempermudah proses asistensi dan hal- hal lainnya.

33

You might also like