You are on page 1of 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

K DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DI RW 20 DESA
KADAWUNG KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SUBANG

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarg
b. Usia
c. Pendidikan Terakhir
d. Pekerjaan

: Tn. K
: 27 Tahun
: S1
: Guru
e. Alamat : Kp. Sukamantri RT 10/20 Desa Kadawung

KB

(Suntik

Bahasa

Lengka

Indonesia

KB

PNS Isla

Imunisasi

S1

Status

Istri

Kesehatan

28

Agama

Pendidikan

Jenis Kelamin
P

Hubungan

Nama
Ny. A

Usia

No
1.

Pekerjaan

Kec. Pabuaran Subang


: 2 April 2015
: Tn. K (Suami), Ny. A (Istri), An. C (Anak)

f. Tanggal Pengkajian/Pukul
g. Komposisi Keluarga

Bisa

)
2.

An.

10

Ana

SD

3.

A
An.

17

k
Ana

bln

Isla

Lengka

Bisa

p
Belum

Lengka
p

h. Tipe Keluarga
Tiper keluarga Tn. K adalah Tipe Keluarga anak Usia sekolah dengan anak tertua
usia 10 tahun. Komposisi keluarga terdapat kepala keluarga, istri dan anak ke dua
usia 17 bulan, anak pertama tinggal dengan neneknya.
i. Budaya

Tn. K dan Ny. A berasal dari suku sunda, Ny. A percaya dengan pengobatan
alternative, ketika Ny. A sakit Ny. A berobat ke pengobatan alternative. Namun, Ny.
A juga berobat ke playana kesehatan. Tidak ada pantangan.
j. Agama
Keluarga menganut agama islam, Tk. K kadang beribadah di masjid, untuk Ny. A
biasa beribadah di rumah saja.
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1) Pekerjaan Anggota Keluarga
a) Tn. K bekerja seabagi seorang guru honorer dan operator computer di sekolah
dasar.
b) Ny. A bekerja sebagai seorang PNS (Guru).
2) Penghasilan Keluarga dan Kepemilikan Tabungan atau Asuransi
a) Tn. K
: Rp. 1.000.000,b) Ny. A
: Rp. 2.500.000,- +
Jumlah
: Rp. 3.500.000,3) Pemeuhan Kebutuhan sehari-hari
Uang biasa di gunakan untuk membeli kebutuhan An. C seperti Susu dan
pakaian, Ny. A belanja kebutuhan sehari-hari seminggu sekali. Kebutuhan
keluarga Tn. K dari primer, sekunder dan tersier semuanya terpenuhi. Tn. K
mempunyai Kartu Kesehatan.
4) Kategori Keluarga Sejahtera
Keluarga Tn. K masuk kadalam kategori KS-II. Keluarga Tn.K beribadah secara
teratur, makan daging/ikan/telur/sebagai lauk pauk paling kurang sekali dalam
seminggu, memperoleh pakaian baru dalam satu tahun terakhir, anak usia sekolah
bersekolah.
l. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Ketika Tn. K dan Ny. A pulang bekerja, Tn. K dan Ny. A biasanya bermain bersama
An. C atau menonton Tv Bersama. Keluarga Tn. K biasanya berkunjung ke rumah
keluarga yang lain setiap dua minggu sekali.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. K saat ini adalah Tahap Perkembangan Keluarga
dengan anak usia sekolah. Tn. Memiliki anak tertua berusia 10 tahun yang
bersekolah kelas 4 SD. Tugas perkembangan yang sudah dilalui keluarga berusaha
mensosialisasikan anak, meningkatkan prestasi sekolah dan hubungan dengan teman
sebaya.
b. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Keluarga belum bisa memenuhi semua tugas perkembangan untuk An. A (anak
Pertamaa) karena tidak tinggal serumah denga Tn. K, An, A tinggal dengan
neneknya.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
1) Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
a) Tn. K : Ketika di kaji Tn. K tidak mempunyai keluhan apapun.
b) Ny. A : Ketika di kaji Ny. A sedang mengalami pusing, dan adanya
pembengkakan tongsil, Ny. A mengatakan nyeri pada tenggorokannya, nyeri
akan semakin parah ketika Ny. A makan dan nyeri akan berkurang ketika Ny.
A meminum air hangat, nyeri dirasakan seperti disayat, nyeri hanya dirasakan
ditenggorokan saja, nyeri dirasakan tidak menyebar dengan skala nyeri 5,
nyeri rimbul ketika Ny. A menelan.
c) An. C : Ketika di kaji An. C sedang pilek. Tumbuh Kembang sesuai dengan
usianya.
Pencegahan terhadap penyakit Ny. A tau makanan apa yang tidak boleh di
konsumsi agar tongsilnya tidak membengkak.
Kebutuhan biologis keluarga.
No
Kebiasaan
1. Pola Nutrisi
a. Makan
1) Jenis

Tn. K

Ny. A

An.Z

Nasi, sayur dan Nasi, sayur dan Bubur,

makanan
daging, 2-3 x
2) Frekuensi
3) Porsi
sehari, 1 porsi
4) Alergi
&
habis, tidak ada
keluhan
alergi

daging,
sehari,

2-3
1

sayur,

x telur/ayam, 3 x

porsi sehari, 1 posri

habis, tidak ada (mangkuk


alergi

b. Minum
1) Jenis

kecil),

punya

alergi
semangka.

minuman
2) Jumlah
Air putih, jumlah Air putih, jumlah Susu
8 gelas atau lebih

8 gelas atau lebih

formula,

200 ml x 5-6
botol sehari

2.

Eliminasi

a. Urine
1) Frekuensi
2) Warna
3) Keluhan
b. Defekasi
1) Frekuensi
2) Warna
3) Konsistensi
4) Keluhan

3.

5-6 kali sehari

5-6 kali sehari

12-14 kali/hari

Kuning jernih

Kuning jernih

Kuning jernih

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

1 kali/hari

1 kali/hari

2 kali/hari

Kuning khas

Kuning khas

Kuning khas

Lunak

Lunak

Lunak

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Pola Istirahat Tidur


a. Siang
1) Kuantitas
2) Kualitas

Tn. K tidak tidur Tn. K tidak tidur 4 jam


siang

b. Malam
1) Kuantitas
2) Kualitas
4.

karena Nyenyak

bekerja

bekerja

7 jam

7 jam

8 jam

Nyenyak

Nyenyak

Nyenyak

2 kali/hari

2 kali/hari

2 kali/hari

2 kali/hari

1 kali/hari

2 kali/hari

Personal Hygine
a. Mandi
b. Keramas
c. Oral hygine

5.

karena siang

Pola Aktivitas

2 kali/hari
2 kali/hari
Tidak dilakukan
Pagi hari Tn.K Di pagi hari Ny. A An. C di pagi
bekerja

sampai bekerja

siang hari, dan di siang

sampai hari

sepulang dan ketika siang

sore hari Tn. K sekolah

Ny.A An. C tidur.

kadang

memasak,

membantu

mencuci

membersihkan/m

membersihkan

embereskan

rumah

dan

halaman
6.

Kebiasaan Lain
a. Merokok
Tidak
b. Minum minuman

Tidak

bermain,

Tidak

keras/alkohol
c. Konsumsi obat

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

2) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya (yang lalu)


Tn. K mempunyai riwayat penyakit maag, Tn. K pernah dirawat karena peanykit
typoid dan dirawat di klinik. Ny.A mempunyai riwayat penyakit Tongsilitis. An.
A sering pilek dan berobat ke dokter anak.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga lainnya
Ibu Tn. K mempunyai penyakit hipertensi.
4) Sumber Pelayanan Kesehatan Keluarga
Sumber pelayanan kesehatan Puskesmas, klinik, dan rumah sakit.

Jarak ke

puskesmas dan klinik sekitar 5 Km, dan jarak ke rumah sakit sekiatr 10 Km. Tn.
K pergi ke pelayanan kesehatan biasanya menggunakan motor.
3. Keadaan Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Luas rumah 64 m2, komposisi ruangan di rumah 1 ruang tamu, 1 kamar, 1 kamar
mandi, 1 dapur. Bentuk bangunan persegi empat, lantai rumah kramik, penerangan di
setiap ruangan, ada 7 jendela, di dalam rumah bersih dan rapih, air dari Jetpump,
tempat penampungan air sering di bersihkan 2 hari sekali dan bak bersih, jemban ada
di dalam rumah, jarak antara septitank dan pump sekitar 12 m, Tn, mempunyai 2
pohon rambutan di depan rumah dan 5 pohon mangga. Yang bertanggung jawab atas
kebersihan rumah adalah Ny. A. namun, Tn. K juga sering membersihkan rumputrumput yang panjang di samping rumah.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Perkerjaan tetangga Tn. K kebanyakan adalah petani, di pinggur rumah pasien
terdapat sawah dan di belakang rumah ada hutan jati dan kebun mangga.
c. Mobilisasi Geografis Keluarga
Tn. K belum pernah pindah rumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. K menggunakan waktu luangnya untuk bermain dan berkumpul
bersama keluarga. Tn. K di masyarakat sering melakukan ronda.
e. System pendukung keluarga
Tn. K dalam keadaan sehat. Ny, A dan An. C dalam keadaan sakit. Tn. K memiliki
kotak P3K yang berisi paracetamol, betadin, alcohol 70%, dan kasa.
4. Struktur Keluarga

a. Pola komunikasi keluarga


Hubungan antara keluarga Tn.K dengan keluarga yang lainnya baik, tidak ada
pertengkaran antar anggota keluarga lainnya. Tn. K dan keluarga biasa
berkomunikasi menggunakan bahasa sunda. Ketika ada masalah keluarga Tn. K
biasanya menyelesaikannya dengan cara musyawarah.
b. Struktur kekuatan kelaurga
Struktur kekuatan keluarga Tn. K yaitu legitimate power, karna setiap kali ada
masalah semua keputusan ada di tangan Tn.K.
c. Struktur peran keluarga
1) Formal
a) Tn. K bekerja sebagai seorang guru.
b) Ny. A bekerja sebagai seorang guru.
2) Informal
a) Tn. K : di rumah Tn.K sebagai kepala keluarg, dan kadang membantu Ny. A
untuk membersihkan halaman rumah yang dipenuhi rumput liar.
b) Ny. A : di rumah Ny.A sebagai ibu rumah tangga, Ny. A biasa mencuci,
membersihkan rumah, memasak dan mengasuh anak.
c) An. C : bermain.
d. Nilai dan norma keluarga
1) Tn. K percaya jika ada anggota keluarganya yang sakit harus dibawa berobat.
2) Untuk berobat Tn.K biasa pergi ke puskesmas atau klinik.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Tn. K berperan sebagai kepala keluarga, dan Ny. A berperan sebagai ibu rumah
tangga, Ny. A mendukung dengan anggota Tn. K bekerja menjadi seorang guru
honorer, dan setiap malam keluarga Tn. K menghabiskan waktu bersama untuk
menonton TV, Ny, A selalu menghargai apapun keputusan Tn.K.
b. Fungsi Sosial
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn. K mampu memenuhi kebutuhan makanan, pakaian, perlindungan
namun, belum mampu merawat anggota yang sakit secara mandiri.
1) Mampu mengenal masalah kesehatan
Ny. A tau pengertian dari tongsilitis itu apa, penyebabnya apa. Namun, tidak tau
tanda dan gejala tongsilitis seperti apa.
2) Mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Ny. A mengatakan penyakit tongsilitisny tidak terlalu bermasalah. Namun,
terkadang Ny. A merasa tidak nyaman karena nyeri menelan, dan terganggu
ketika makan, Tn. K tidak terlalu merasakan masalah kesehatan pada Ny. A

karena sudah sering kambuh jadi keluarga Tn.K sudah terbiasa dengan masalah
ini.
3) Mampu melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Ketika tongsilitis Ny. A kambuh Ny. A meminum Cocacola dengan sedotannya
menggunakan batang daun pepaya.
4) Mampu menciptakan/memodifikasi lingkungan yang dapat meningkatkan
keseahatan.
Rumah Tn.K di kelilingi hutan, sawah dan kebun. Untuk mencegah nyamuk
masuk ke dalam rumah Tn. K memasang jaring nyamuk di ventilasi rumahnya.
Tn. K juga sering membersihkan lingkungan sekitarnya agar tidak ada ular dan
ulat.
5) Mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat
Jika keluarga Tn. K sakit Tn. K membawanya ke puskesmas atau klinik.
d. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. K mempunyai 2 anak, satu anak perempuan berusia 10 tahun dan satu
anak laki-laki yang berusia 17 bulan, Tn. K berencana untuk mempunyai satu anak
laki-laki lagi, Ny.A menggunakan KB, Siklus menstruasi teratur setiap satu bulan
sekali.
e. Fungsi Ekonomi
Tn. A mampu memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan.Tn K dan Ny S
mengatakan itu lebih dari cukup.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stress yang dimiliki
1) Stress jangka pendek : stresor jangka pendek yang dipikirkan Ny.S saat ini
adalah kesembuhan penyakit tonsilitisnya.
2) Stress jangka panjang : stresor jangka panjang keluarga Tn. K dan Ny. A agar
anaknya dapat tubuh dengan sehat, meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi
dibanding ayah dan ibunya.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Tn.K membawa Ny. S ke pelayanan kesehatan untuk kesembuhan tonsilitis
Ny.S. dan selalu berdiskusi antara Tn.K dan Ny.A untuk pertumbuhan anaknya dan
masa depan anaknya.
c. Stress koping yang digunakan dalam menghadapi permasalahan
Keleuarga Tn.K apa bila ada masalah, baik dalam keluarga ataupun masyarakat
selalu menyelesaikannya.
d. Strategi adaptasi disfungsional

Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa.


7. Pemeriksaan Fisik
NO
1

ASPEK PENILAIAN
Keadaan Umum
a) Kondisi Umum
b) Orientasi
c) Kesadaran
d) Tanda Vital
1. Tekanan darah
2. Respirasi Rate
3. Heart Rate
4. Tempurature

TN.X

Pengkajian Head To Toe


a) Penampilan
1. Kulit

AN.Z

E:4, V:5, M:6

E:4, V:5, M:6

E:4, V:5, M:6

GCS:15

GCS:15

GCS:15

Composmentis

Composmentis

Composmentis

120/80

110/70

19

21

32

89

92

36,2
e) Antropometri
1. Berat badan lalu
55 kg
2. Berat badan
62 kg
saai ini
3. Tinggi badan
4. BB ideal
170 cm
5. IMT

NY.Y

36,8
55 kg

10

60kg

10

166 cm

86

BB = 62

BB = 60

TB2 1,72

TB2 1,662

= 62

= 60

2,89

2,75

= 21,45

= 21,81

( Normal )

( Normal )

Kulit lembab,

Kulit lembab,

Kulit lembab,

kulit elastis,

kulit elastis,

kulit elastis,

Turgor kulit < 3

Turgor kulit < 3

Turgor kulit < 3

detik, CRT<2

detik, CRT<2

detik, CRT<2

2. Kebersihan
3. Kondisi umum
kulit
b) Kepala
1. Kepala dan
rambut

detik, tidak ada

detik, tidak ada

detik, tidak ada

lesi.

lesi.

lesi.

Kulit bersih

Kulit bersih

Kulit bersih

Kulit elastis

Kulit elastis

Kulit elastis

Di kepala ada

Rambut tidak

Di kepala tidak

benjolan, rambut

rontok, kulit

ada benjolan

tidak rontok,

rambut bersih,

ubun-ubun masih

kulit rambut

warna eambut

teraba, kulit

bersih, warna

hitam.

kepala bersih,

rambut hitam.

rambut berwarna
hitam lembut.

2. Mata

Konjungtiva

Kongjungtivas

Kongjungtivas

anenemis,

ananemis,

ananemis,

refleks pupil

refleks pupil

refleks pupil

baik, sklera

baik, sklera

baik, sklera

anikterik, reflek

anikterik, reflek

anikterik, reflek

mata baik, mata

mata baik.

mata baik.

Hidung bersih,

Hidung bersih,

Ada sekret, tidak

todak ada sekret,

todak ada sekret,

ada lesi, tidak

tidak ada lesi,

tidak ada lesi,

ada benjolah.

tidak ada

tidak ada

benjolan.

benjolan.

Telinga bersih

Telinga bersih

Telinga bersih

tidak ada

tidak ada

tidak ada sekret.

minus
menggunakan
makacamata.
3. Hidung

4. Telinga

cerumin, fungsi

cerumin, fungsi

pendengaran

pendengaran

baik.

baik.

Terdapat karies

Kebersihan

Jumlah gigi yang

di gigi geraham

mulut baik,

baru tumbuh 16,

kanan bawah,

tenggorokan

gigi geraham

5. Mulut

c) Leher

kebersihan mulut tampak merah,

atas dan bawah

bersih.

terdapat

masing-masing 4

Pengecapan

pembesaran

di kanan dan

baik.

tonsil,

kiri, gigi .....

Tidak ada

pengecapan baik.
Tidak ada
Tidak ada

pembesaran

pembesaran

pembesaran

kelenjar tiroid,

kelenjar tiroid,

kelenjar tiroid,

tidak teraba

teraba

tidak ada

pembesaran

pembesaran

pembesaran

tonsil

tonsil

tonsil.

Bentuk dada

Bentuk dada

Bentuk dada

simetris, tidak

simetris, tidak

simetris, tidak

ada kelainan

ada lesi pada

ada kelainan

bentuk dada.

mamae.

bentuk dada.

Bunyi paru

Bunyi paru

Bunyi paru

vesikuler

vesikuler

vesikuler

Bunyi jantung

Bunyi jantung

Bunyi jantung

S1 dan S2

S1 dam S2

S1 dan S2

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

kelainan

kelainan

kelainan

d) Dada dan
Punggung
1. Dada dan
mamae

2. Paru- paru
3. Jantung
4. Punggung

e) Abdomen

1. Inspeksi
2. Auskultasi
3. Perkusi
4. Palpasi

f) Genitalia
g) Ekstremitas
1. Ektremitas Atas
2. Ekstremitas
Bawah

Simetris, tidak

Simetris, tidak

Simetris, tidak

ada lesi,

ada lesi,

ada lesi,

BU: 6x/menit

BU: 5x/menit

BU: 10x/menit

Suara Normal

Suara Normal

Suara Normal

Tidak ada nyeri

Tidak ada nyeri

Tidak ada nyeri

tekan
Tidak ada

tekan
Tidak ada

tekan
Tidak ada

keluhan apapun

keluhan apapun

keluhan apapun

Tidak keluhan

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

keluhan

keluhan

keluhan

Tidak ada

Tidak ada

keluhan

keluhan

8. Harapan Keluarga
a. Ny. A mengatakan bahwa penyakitnya ini timbul karena Ny. A memakan makanan
pedas.
b. Ny. A berharap bahwa penyakitnya ini lekas sembuh dan tidak akan kambuh lagi.
c. Ny. A berharap dengan Ny. A sering berobat penyakitnya bisa segera sembuh.

9. Pengkajian Keluarga Mandiri

No
1.

Tgl
2/4
2016

Masalah
Kesehatan
Tongsilitis

Masalah
Keperawatan
Nyeri

Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- - - -

Simpulan
Kategori
Skor 6.
Keluarga
Tn. K
masuk
kedalam
kategori
KM II

10. Manajmen Medik


Ketika pusing timbul Ny. A langsung meminum parasetamol.
11. Analisa Data
N
o
1.

Data

Masalah

Penyebab

DS :
Nyeri akut
- Ny. A mengatakan nyeri pada
tenggorokannya,

nyeri

akan

semakin parah ketika Ny. A makan

Ketidak

mempuan

keluarga

merawat

anggota

keluarga

yang sakit.

dan nyeri akan berkurang ketika


Ny. A meminum air hangat, nyeri
dirasakan seperti disayat, nyeri
hanya

dirasakan

saja,

nyeri

ditenggorokan

dirasakan

tidak

menyebar dengan skala nyeri 5,


nyeri rimbul ketika Ny. A menelan.
DO :
- Tenggorokan tampak merah
- Terdapat pembesaran tonsil
- Teraba pembesaran tonsil
2.

DS : Ny.A mengatakan selalu membawa Peningkatan

status Kemampuan

An.C untuk imunisasi ke posyandu.


kesehatan
DO :Ny. A membawa An C ke posyandu

keluarga mengambil
keputusan

yang

tepat.
B. Diagnose Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan yang muncul
A. Nyeri akut pada Ny. A berhubungan dengan ketidak mempuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
B. Potensi terjadinya peningkatan status kesehatan An.C b.d kemampuan keluarga
mengambil keputusan yang tepat untuk membawa An.C ke posyandu.
2. Prioritas giagnosa keperawatan
No

Kriteria

Skala

Bobo

Skoring

Pembenaran

t
1.

Sifat masalah
a. Aktual
b. Ancaman Kesehatan
c. Keadaan Sejahtera

0,7
3
2
1

Ny.

mengatakan nyeri

pada
tenggorokannya,
nyeri

akan

semakin
ketika

parah
Ny.

makan dan nyeri


akan

berkurang

ketika

Ny.

meminum
hangat,

A
air

nyeri

dirasakan seperti
disayat,

nyeri

hanya dirasakan
ditenggorokan
saja,

nyeri

dirasakan

tidak

menyebar dengan
skala

nyeri

nyeri
ketika
2.

3.

Kemungkinan masalah dapat diubah


a. Mudah
b. Sebagian
c. Tidak dapat
Potensi masalah untuk dicegah
a. Tinggi
b. Cukup
c. Rendah

2
2
1
0

rimbul
Ny.

menelan
Ny.A mengatakan
hangat

selalu minum air

1
3
2
1

5,

nyeri.
Ny.

ketika
A

mengatakan tidak
memakan
makanan

pedas.

Takut
4.

Menonjolnya masalah
a. Masalah berat, harus segera di
tangani
b. Ada masalah, tapi tidak perlu
segera ditangani
c. Maslaah tidak dirasakan
Total

Kriteria

nyeri
Skala

0,5
2

semakin
nyeri

5,

Ny.A mengatakan

nyeri

memang

sudah biasa.

0
4,2

Skala

Bobo

Skoring

Pembenaran

0,7

Ny.A selalu membawa

t
Sifat masalah
d. Aktual
e. Ancaman Kesehatan
f. Keadaan Sejahtera
Kemungkinan masalah dapat diubah
d. Mudah
e. Sebagian
f. Tidak dapat
Potensi masalah untuk dicegah
d. Tinggi
e. Cukup
f. Rendah
Menonjolnya masalah
d. Masalah berat, harus segera di
tangani
e. Ada masalah, tapi tidak perlu
segera ditangani
f. Maslaah tidak dirasakan

3
2
1

An.C

1
2

2
1
0

1
3
2
1

0,3
2
1

posyandu

ke

posyandu

untuk imunisasi.
Ny.A selalu membawa
An.C

ke

untuk imunisasi.
Ny.A selalu membawa
An.C

posyandu

untuk imunisasi.
Ny.A selalu membawa
An.C

ke

ke

posyandu

untuk imunisasi.

0
Total

3. Daftar diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas


C. Intervesi
N

DIAGNOSA
KEPERAWATAN

TUJUAN

EVALUASI
KRITERIA STANDART

INTERVENSI
KEPERAWATAN

O
1

A. Nyeri akut pada Tujuan jangka 1. Kognitif 1. Ny. K tahu


Ny.K
Ny.
A panjang
:
cara merawat
tahu cara
berhubungan
setelah
Ny.A dalam
merawat
dengan ketidak dilakukan
perawatan
mempuan

tindakan

keluarga

keperawatan

merawat

2x1 pertemuan

mau

untuk

anggota

diharapkan

merawat

merawat

Ny.A dalam

keluarga

yang nyeri

sakit.

2. Afektif
Ny.K

berkurang

nyeri.

Tujuan jangka

mampu

Pendek :
setelah

merawat

PQRST
2. Obsevasi
TTV
3. Ajarkan
teknik

2. Ny. K mau

relaksasi
dan

perawatan

sampai dengan 3. Psikomo


menghilang.
tor
Ny.A

1. Onservasi

distraksi.
4. Anjurkan
menghindari
pencentus

nyeri.

nyeri.
3. Ny. A mampu
untuk
merawat
Ny.A dalam

dilakukan

perawatan

tindakan

nyeri.

keperawatan
1x1 pertemuan
diharapkan
nyeri
berkurang
sampai dengan
2

A. Potensi
terjadinya
peningkatan
status kesehatan
An.C b.d
kemampuan

menghilang.
Tujuan jangka 1. Kognitif
Ny.A
panjang :
Setelah
tahu
dilakukan
tindakan
perawatan 2x1

2. Afeksif
Ny.A
mau

1. Ny.A

tahu

1. Berikan

manfaat

pendidikan

membawa

kesehatan

An.C

tentang

untuk

imunisasi.
2. Ny.A
mau

imunisasi
2. Berikan

keluarga

perjam

mengambil

diharapkan

keputusan yang

terjadi

tepat untuk

peningkatan

tor
Ny.A

membawa An.C

dalam

mampu

ke posyandu.

kesehatan.

3. Psikomo

status

Tujuan jangka
pendek:
Setelah

membawa

kesehatan

An.C

1x1

jam

diharapkan
terjadi
peningkatan
status

kesehatan.

tentang gizi
anak.
3. Berikan

untuk

pendidikan

membawa

tentang

An.C

imunisasi.

keperawatan

ke

posyandu.
3. Ny.A mampu

untuk

tindakan

D. Implementasi
E. Catatan Perkembangan

pendidikan

posyandu

dilakukan

dalam

untuk

ke

peningkatan
kesehatan

You might also like