Professional Documents
Culture Documents
K DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DI RW 20 DESA
KADAWUNG KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SUBANG
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarg
b. Usia
c. Pendidikan Terakhir
d. Pekerjaan
: Tn. K
: 27 Tahun
: S1
: Guru
e. Alamat : Kp. Sukamantri RT 10/20 Desa Kadawung
KB
(Suntik
Bahasa
Lengka
Indonesia
KB
PNS Isla
Imunisasi
S1
Status
Istri
Kesehatan
28
Agama
Pendidikan
Jenis Kelamin
P
Hubungan
Nama
Ny. A
Usia
No
1.
Pekerjaan
f. Tanggal Pengkajian/Pukul
g. Komposisi Keluarga
Bisa
)
2.
An.
10
Ana
SD
3.
A
An.
17
k
Ana
bln
Isla
Lengka
Bisa
p
Belum
Lengka
p
h. Tipe Keluarga
Tiper keluarga Tn. K adalah Tipe Keluarga anak Usia sekolah dengan anak tertua
usia 10 tahun. Komposisi keluarga terdapat kepala keluarga, istri dan anak ke dua
usia 17 bulan, anak pertama tinggal dengan neneknya.
i. Budaya
Tn. K dan Ny. A berasal dari suku sunda, Ny. A percaya dengan pengobatan
alternative, ketika Ny. A sakit Ny. A berobat ke pengobatan alternative. Namun, Ny.
A juga berobat ke playana kesehatan. Tidak ada pantangan.
j. Agama
Keluarga menganut agama islam, Tk. K kadang beribadah di masjid, untuk Ny. A
biasa beribadah di rumah saja.
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1) Pekerjaan Anggota Keluarga
a) Tn. K bekerja seabagi seorang guru honorer dan operator computer di sekolah
dasar.
b) Ny. A bekerja sebagai seorang PNS (Guru).
2) Penghasilan Keluarga dan Kepemilikan Tabungan atau Asuransi
a) Tn. K
: Rp. 1.000.000,b) Ny. A
: Rp. 2.500.000,- +
Jumlah
: Rp. 3.500.000,3) Pemeuhan Kebutuhan sehari-hari
Uang biasa di gunakan untuk membeli kebutuhan An. C seperti Susu dan
pakaian, Ny. A belanja kebutuhan sehari-hari seminggu sekali. Kebutuhan
keluarga Tn. K dari primer, sekunder dan tersier semuanya terpenuhi. Tn. K
mempunyai Kartu Kesehatan.
4) Kategori Keluarga Sejahtera
Keluarga Tn. K masuk kadalam kategori KS-II. Keluarga Tn.K beribadah secara
teratur, makan daging/ikan/telur/sebagai lauk pauk paling kurang sekali dalam
seminggu, memperoleh pakaian baru dalam satu tahun terakhir, anak usia sekolah
bersekolah.
l. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Ketika Tn. K dan Ny. A pulang bekerja, Tn. K dan Ny. A biasanya bermain bersama
An. C atau menonton Tv Bersama. Keluarga Tn. K biasanya berkunjung ke rumah
keluarga yang lain setiap dua minggu sekali.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. K saat ini adalah Tahap Perkembangan Keluarga
dengan anak usia sekolah. Tn. Memiliki anak tertua berusia 10 tahun yang
bersekolah kelas 4 SD. Tugas perkembangan yang sudah dilalui keluarga berusaha
mensosialisasikan anak, meningkatkan prestasi sekolah dan hubungan dengan teman
sebaya.
b. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga belum bisa memenuhi semua tugas perkembangan untuk An. A (anak
Pertamaa) karena tidak tinggal serumah denga Tn. K, An, A tinggal dengan
neneknya.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
1) Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
a) Tn. K : Ketika di kaji Tn. K tidak mempunyai keluhan apapun.
b) Ny. A : Ketika di kaji Ny. A sedang mengalami pusing, dan adanya
pembengkakan tongsil, Ny. A mengatakan nyeri pada tenggorokannya, nyeri
akan semakin parah ketika Ny. A makan dan nyeri akan berkurang ketika Ny.
A meminum air hangat, nyeri dirasakan seperti disayat, nyeri hanya dirasakan
ditenggorokan saja, nyeri dirasakan tidak menyebar dengan skala nyeri 5,
nyeri rimbul ketika Ny. A menelan.
c) An. C : Ketika di kaji An. C sedang pilek. Tumbuh Kembang sesuai dengan
usianya.
Pencegahan terhadap penyakit Ny. A tau makanan apa yang tidak boleh di
konsumsi agar tongsilnya tidak membengkak.
Kebutuhan biologis keluarga.
No
Kebiasaan
1. Pola Nutrisi
a. Makan
1) Jenis
Tn. K
Ny. A
An.Z
makanan
daging, 2-3 x
2) Frekuensi
3) Porsi
sehari, 1 porsi
4) Alergi
&
habis, tidak ada
keluhan
alergi
daging,
sehari,
2-3
1
sayur,
x telur/ayam, 3 x
b. Minum
1) Jenis
kecil),
punya
alergi
semangka.
minuman
2) Jumlah
Air putih, jumlah Air putih, jumlah Susu
8 gelas atau lebih
formula,
200 ml x 5-6
botol sehari
2.
Eliminasi
a. Urine
1) Frekuensi
2) Warna
3) Keluhan
b. Defekasi
1) Frekuensi
2) Warna
3) Konsistensi
4) Keluhan
3.
12-14 kali/hari
Kuning jernih
Kuning jernih
Kuning jernih
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
1 kali/hari
1 kali/hari
2 kali/hari
Kuning khas
Kuning khas
Kuning khas
Lunak
Lunak
Lunak
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
b. Malam
1) Kuantitas
2) Kualitas
4.
karena Nyenyak
bekerja
bekerja
7 jam
7 jam
8 jam
Nyenyak
Nyenyak
Nyenyak
2 kali/hari
2 kali/hari
2 kali/hari
2 kali/hari
1 kali/hari
2 kali/hari
Personal Hygine
a. Mandi
b. Keramas
c. Oral hygine
5.
karena siang
Pola Aktivitas
2 kali/hari
2 kali/hari
Tidak dilakukan
Pagi hari Tn.K Di pagi hari Ny. A An. C di pagi
bekerja
sampai bekerja
sampai hari
kadang
memasak,
membantu
mencuci
membersihkan/m
membersihkan
embereskan
rumah
dan
halaman
6.
Kebiasaan Lain
a. Merokok
Tidak
b. Minum minuman
Tidak
bermain,
Tidak
keras/alkohol
c. Konsumsi obat
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Jarak ke
puskesmas dan klinik sekitar 5 Km, dan jarak ke rumah sakit sekiatr 10 Km. Tn.
K pergi ke pelayanan kesehatan biasanya menggunakan motor.
3. Keadaan Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Luas rumah 64 m2, komposisi ruangan di rumah 1 ruang tamu, 1 kamar, 1 kamar
mandi, 1 dapur. Bentuk bangunan persegi empat, lantai rumah kramik, penerangan di
setiap ruangan, ada 7 jendela, di dalam rumah bersih dan rapih, air dari Jetpump,
tempat penampungan air sering di bersihkan 2 hari sekali dan bak bersih, jemban ada
di dalam rumah, jarak antara septitank dan pump sekitar 12 m, Tn, mempunyai 2
pohon rambutan di depan rumah dan 5 pohon mangga. Yang bertanggung jawab atas
kebersihan rumah adalah Ny. A. namun, Tn. K juga sering membersihkan rumputrumput yang panjang di samping rumah.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Perkerjaan tetangga Tn. K kebanyakan adalah petani, di pinggur rumah pasien
terdapat sawah dan di belakang rumah ada hutan jati dan kebun mangga.
c. Mobilisasi Geografis Keluarga
Tn. K belum pernah pindah rumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. K menggunakan waktu luangnya untuk bermain dan berkumpul
bersama keluarga. Tn. K di masyarakat sering melakukan ronda.
e. System pendukung keluarga
Tn. K dalam keadaan sehat. Ny, A dan An. C dalam keadaan sakit. Tn. K memiliki
kotak P3K yang berisi paracetamol, betadin, alcohol 70%, dan kasa.
4. Struktur Keluarga
karena sudah sering kambuh jadi keluarga Tn.K sudah terbiasa dengan masalah
ini.
3) Mampu melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Ketika tongsilitis Ny. A kambuh Ny. A meminum Cocacola dengan sedotannya
menggunakan batang daun pepaya.
4) Mampu menciptakan/memodifikasi lingkungan yang dapat meningkatkan
keseahatan.
Rumah Tn.K di kelilingi hutan, sawah dan kebun. Untuk mencegah nyamuk
masuk ke dalam rumah Tn. K memasang jaring nyamuk di ventilasi rumahnya.
Tn. K juga sering membersihkan lingkungan sekitarnya agar tidak ada ular dan
ulat.
5) Mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat
Jika keluarga Tn. K sakit Tn. K membawanya ke puskesmas atau klinik.
d. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. K mempunyai 2 anak, satu anak perempuan berusia 10 tahun dan satu
anak laki-laki yang berusia 17 bulan, Tn. K berencana untuk mempunyai satu anak
laki-laki lagi, Ny.A menggunakan KB, Siklus menstruasi teratur setiap satu bulan
sekali.
e. Fungsi Ekonomi
Tn. A mampu memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan.Tn K dan Ny S
mengatakan itu lebih dari cukup.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stress yang dimiliki
1) Stress jangka pendek : stresor jangka pendek yang dipikirkan Ny.S saat ini
adalah kesembuhan penyakit tonsilitisnya.
2) Stress jangka panjang : stresor jangka panjang keluarga Tn. K dan Ny. A agar
anaknya dapat tubuh dengan sehat, meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi
dibanding ayah dan ibunya.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Tn.K membawa Ny. S ke pelayanan kesehatan untuk kesembuhan tonsilitis
Ny.S. dan selalu berdiskusi antara Tn.K dan Ny.A untuk pertumbuhan anaknya dan
masa depan anaknya.
c. Stress koping yang digunakan dalam menghadapi permasalahan
Keleuarga Tn.K apa bila ada masalah, baik dalam keluarga ataupun masyarakat
selalu menyelesaikannya.
d. Strategi adaptasi disfungsional
ASPEK PENILAIAN
Keadaan Umum
a) Kondisi Umum
b) Orientasi
c) Kesadaran
d) Tanda Vital
1. Tekanan darah
2. Respirasi Rate
3. Heart Rate
4. Tempurature
TN.X
AN.Z
GCS:15
GCS:15
GCS:15
Composmentis
Composmentis
Composmentis
120/80
110/70
19
21
32
89
92
36,2
e) Antropometri
1. Berat badan lalu
55 kg
2. Berat badan
62 kg
saai ini
3. Tinggi badan
4. BB ideal
170 cm
5. IMT
NY.Y
36,8
55 kg
10
60kg
10
166 cm
86
BB = 62
BB = 60
TB2 1,72
TB2 1,662
= 62
= 60
2,89
2,75
= 21,45
= 21,81
( Normal )
( Normal )
Kulit lembab,
Kulit lembab,
Kulit lembab,
kulit elastis,
kulit elastis,
kulit elastis,
detik, CRT<2
detik, CRT<2
detik, CRT<2
2. Kebersihan
3. Kondisi umum
kulit
b) Kepala
1. Kepala dan
rambut
lesi.
lesi.
lesi.
Kulit bersih
Kulit bersih
Kulit bersih
Kulit elastis
Kulit elastis
Kulit elastis
Di kepala ada
Rambut tidak
Di kepala tidak
benjolan, rambut
rontok, kulit
ada benjolan
tidak rontok,
rambut bersih,
ubun-ubun masih
kulit rambut
warna eambut
teraba, kulit
bersih, warna
hitam.
kepala bersih,
rambut hitam.
rambut berwarna
hitam lembut.
2. Mata
Konjungtiva
Kongjungtivas
Kongjungtivas
anenemis,
ananemis,
ananemis,
refleks pupil
refleks pupil
refleks pupil
baik, sklera
baik, sklera
baik, sklera
anikterik, reflek
anikterik, reflek
anikterik, reflek
mata baik.
mata baik.
Hidung bersih,
Hidung bersih,
ada benjolah.
tidak ada
tidak ada
benjolan.
benjolan.
Telinga bersih
Telinga bersih
Telinga bersih
tidak ada
tidak ada
minus
menggunakan
makacamata.
3. Hidung
4. Telinga
cerumin, fungsi
cerumin, fungsi
pendengaran
pendengaran
baik.
baik.
Terdapat karies
Kebersihan
di gigi geraham
mulut baik,
kanan bawah,
tenggorokan
gigi geraham
5. Mulut
c) Leher
bersih.
terdapat
masing-masing 4
Pengecapan
pembesaran
di kanan dan
baik.
tonsil,
Tidak ada
pengecapan baik.
Tidak ada
Tidak ada
pembesaran
pembesaran
pembesaran
kelenjar tiroid,
kelenjar tiroid,
kelenjar tiroid,
tidak teraba
teraba
tidak ada
pembesaran
pembesaran
pembesaran
tonsil
tonsil
tonsil.
Bentuk dada
Bentuk dada
Bentuk dada
simetris, tidak
simetris, tidak
simetris, tidak
ada kelainan
ada kelainan
bentuk dada.
mamae.
bentuk dada.
Bunyi paru
Bunyi paru
Bunyi paru
vesikuler
vesikuler
vesikuler
Bunyi jantung
Bunyi jantung
Bunyi jantung
S1 dan S2
S1 dam S2
S1 dan S2
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
kelainan
kelainan
kelainan
d) Dada dan
Punggung
1. Dada dan
mamae
2. Paru- paru
3. Jantung
4. Punggung
e) Abdomen
1. Inspeksi
2. Auskultasi
3. Perkusi
4. Palpasi
f) Genitalia
g) Ekstremitas
1. Ektremitas Atas
2. Ekstremitas
Bawah
Simetris, tidak
Simetris, tidak
Simetris, tidak
ada lesi,
ada lesi,
ada lesi,
BU: 6x/menit
BU: 5x/menit
BU: 10x/menit
Suara Normal
Suara Normal
Suara Normal
tekan
Tidak ada
tekan
Tidak ada
tekan
Tidak ada
keluhan apapun
keluhan apapun
keluhan apapun
Tidak keluhan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
keluhan
keluhan
keluhan
Tidak ada
Tidak ada
keluhan
keluhan
8. Harapan Keluarga
a. Ny. A mengatakan bahwa penyakitnya ini timbul karena Ny. A memakan makanan
pedas.
b. Ny. A berharap bahwa penyakitnya ini lekas sembuh dan tidak akan kambuh lagi.
c. Ny. A berharap dengan Ny. A sering berobat penyakitnya bisa segera sembuh.
No
1.
Tgl
2/4
2016
Masalah
Kesehatan
Tongsilitis
Masalah
Keperawatan
Nyeri
Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- - - -
Simpulan
Kategori
Skor 6.
Keluarga
Tn. K
masuk
kedalam
kategori
KM II
Data
Masalah
Penyebab
DS :
Nyeri akut
- Ny. A mengatakan nyeri pada
tenggorokannya,
nyeri
akan
Ketidak
mempuan
keluarga
merawat
anggota
keluarga
yang sakit.
dirasakan
saja,
nyeri
ditenggorokan
dirasakan
tidak
status Kemampuan
keluarga mengambil
keputusan
yang
tepat.
B. Diagnose Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan yang muncul
A. Nyeri akut pada Ny. A berhubungan dengan ketidak mempuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
B. Potensi terjadinya peningkatan status kesehatan An.C b.d kemampuan keluarga
mengambil keputusan yang tepat untuk membawa An.C ke posyandu.
2. Prioritas giagnosa keperawatan
No
Kriteria
Skala
Bobo
Skoring
Pembenaran
t
1.
Sifat masalah
a. Aktual
b. Ancaman Kesehatan
c. Keadaan Sejahtera
0,7
3
2
1
Ny.
mengatakan nyeri
pada
tenggorokannya,
nyeri
akan
semakin
ketika
parah
Ny.
berkurang
ketika
Ny.
meminum
hangat,
A
air
nyeri
dirasakan seperti
disayat,
nyeri
hanya dirasakan
ditenggorokan
saja,
nyeri
dirasakan
tidak
menyebar dengan
skala
nyeri
nyeri
ketika
2.
3.
2
2
1
0
rimbul
Ny.
menelan
Ny.A mengatakan
hangat
1
3
2
1
5,
nyeri.
Ny.
ketika
A
mengatakan tidak
memakan
makanan
pedas.
Takut
4.
Menonjolnya masalah
a. Masalah berat, harus segera di
tangani
b. Ada masalah, tapi tidak perlu
segera ditangani
c. Maslaah tidak dirasakan
Total
Kriteria
nyeri
Skala
0,5
2
semakin
nyeri
5,
Ny.A mengatakan
nyeri
memang
sudah biasa.
0
4,2
Skala
Bobo
Skoring
Pembenaran
0,7
t
Sifat masalah
d. Aktual
e. Ancaman Kesehatan
f. Keadaan Sejahtera
Kemungkinan masalah dapat diubah
d. Mudah
e. Sebagian
f. Tidak dapat
Potensi masalah untuk dicegah
d. Tinggi
e. Cukup
f. Rendah
Menonjolnya masalah
d. Masalah berat, harus segera di
tangani
e. Ada masalah, tapi tidak perlu
segera ditangani
f. Maslaah tidak dirasakan
3
2
1
An.C
1
2
2
1
0
1
3
2
1
0,3
2
1
posyandu
ke
posyandu
untuk imunisasi.
Ny.A selalu membawa
An.C
ke
untuk imunisasi.
Ny.A selalu membawa
An.C
posyandu
untuk imunisasi.
Ny.A selalu membawa
An.C
ke
ke
posyandu
untuk imunisasi.
0
Total
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
EVALUASI
KRITERIA STANDART
INTERVENSI
KEPERAWATAN
O
1
tindakan
keluarga
keperawatan
merawat
2x1 pertemuan
mau
untuk
anggota
diharapkan
merawat
merawat
Ny.A dalam
keluarga
yang nyeri
sakit.
2. Afektif
Ny.K
berkurang
nyeri.
Tujuan jangka
mampu
Pendek :
setelah
merawat
PQRST
2. Obsevasi
TTV
3. Ajarkan
teknik
2. Ny. K mau
relaksasi
dan
perawatan
1. Onservasi
distraksi.
4. Anjurkan
menghindari
pencentus
nyeri.
nyeri.
3. Ny. A mampu
untuk
merawat
Ny.A dalam
dilakukan
perawatan
tindakan
nyeri.
keperawatan
1x1 pertemuan
diharapkan
nyeri
berkurang
sampai dengan
2
A. Potensi
terjadinya
peningkatan
status kesehatan
An.C b.d
kemampuan
menghilang.
Tujuan jangka 1. Kognitif
Ny.A
panjang :
Setelah
tahu
dilakukan
tindakan
perawatan 2x1
2. Afeksif
Ny.A
mau
1. Ny.A
tahu
1. Berikan
manfaat
pendidikan
membawa
kesehatan
An.C
tentang
untuk
imunisasi.
2. Ny.A
mau
imunisasi
2. Berikan
keluarga
perjam
mengambil
diharapkan
keputusan yang
terjadi
tepat untuk
peningkatan
tor
Ny.A
membawa An.C
dalam
mampu
ke posyandu.
kesehatan.
3. Psikomo
status
Tujuan jangka
pendek:
Setelah
membawa
kesehatan
An.C
1x1
jam
diharapkan
terjadi
peningkatan
status
kesehatan.
tentang gizi
anak.
3. Berikan
untuk
pendidikan
membawa
tentang
An.C
imunisasi.
keperawatan
ke
posyandu.
3. Ny.A mampu
untuk
tindakan
D. Implementasi
E. Catatan Perkembangan
pendidikan
posyandu
dilakukan
dalam
untuk
ke
peningkatan
kesehatan