Professional Documents
Culture Documents
(ANOVA)
Populasi-populasi
yang
diteliti
memiliki distribusi normal.
Populasi-populasi tersebut memiliki
standar deviasi yang sama (atau
variansi yang sama).
Sampel yang ditarik dari populasi
tersebut bersifat bebas, dan sampel
ditarik secara acak.
H0 : 1 = 2 = 3 = = k
H1 : Minimal ada sepasang rata-rata yang
beda / paling sedikit dua diantara
rata-rata tersebut tidak sama
Asumsi :
Data berskala minimal interval
Data berdistribusi Normal
Varians data homogen
Hipotesis :
H0
1 2 3 .... k
H1
berbeda
perbandingan berganda
Statistik Uji :
Nilai Fhit
untuk itu akan dibuat sebuah tabel yang
disebut dengan Tabel Anova untuk
mempermudah perhitungan
Perlakuan/ Kelompok
2
12
X 1k
X 21
X 22
X 2k
X n11
X n2 2
X nk k
X 11
Fhit F (v1 , v2 )
dimana F (v1 , v2 ) adalah tabel F dengan derajat bebas:
v1 = derajat bebas perlakuan = k 1
v 2 = derajat bebas sisa = n k
UJI VARIANSI
Uji Barlett
Fungsi Uji :
untuk mengetahui kondisi varians data
(homogen atau heterogen)
Hipotesis :
Uji Barlett
dimana :
ni
n= jumlah seluruh data =
i 1
faktor koreksi =
1
1
1
3k 1 ni 1 n k
10
11
12
13
Latihan 1
Seorang kontraktor di bidang jenis
jasa pengangkutan ingin
mengetahui apakah terdapat
perbedaan yang signifikan pada
kapasitas daya angkut 3 merk truk,
yaitu Mitsubishi, Toyota dan Honda.
Untuk itu kontraktor ini mengambil
sampel masing-masing 5 truk pada
tiap-tiap merek menghasilkan data
seperti disamping.
Jika ketiga populasi data tersebut
berdistribusi normal dan variansi
ketiganya sama, uji dengan
signifikasi 5% apakah terdapat
perbedaan pada kualitas daya
angkut ketiga merek truk tersebut
Kapasitas
Mitsubishi
(A)
Toyota
(B)
Honda
(A)
44
42
46
43
45
47
48
44
45
45
45
44
46
44
43
30
Latihan 2
Seorang guru SMU mengadakan
penelitian tentang keunggulan
metode mengajar dengan
beberapa metode pengajaran.
Bila data yang didapat seperti
pada tabel disamping, ujilah
dengan signifikasi 5% apakah
keempat metode mengajar
tersebut memiliki hasil yang
sama? (asumsikan keempat data
berdistribusi Normal dan
variasinya sama)
Metode
A
70
68
76
67
76
75
87
66
77
74
78
78
78
67
77
57
67
57
68
89
31
14
Latihan 3
Sebagai manager produksi,
Mesin1
anda ingin melihat mesin
25.40
pengisi akan dilihat rata-rata
26.31
waktu pengisiannya. Diperoleh 24.10
23.74
data seperti di samping. Pada
25.10
tingkat signifikansi 0.05 adakah
perbedaan rata-rata waktu ?
Mesin2
Mesin3
23.40
21.80
23.50
22.75
21.60
20.00
22.20
19.75
20.60
20.40
32
Latihan 4
Jenis Pupuk
B
66
76
C
47
51
59
56
67
71
46
48
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Wanita
SLTP
SLTA
11
24
67
11
27
67
11
56
64
65
PT
67
29
45
31
56
22
56
45
90
12
45
57
58
45
56
67
11
22
45
32
26
27
28
29
Klik Continue
Klik OK
Lihat Hasil!
30
31
32
Yang ada perbedaan signifikan ditandai dengan (*). Dari tabel di atas, semua
ditandai dengan bintang, berarti semuanya ada perbedaan yang signifikan.
33
Pelari
10
15
13
13
13
14
12
13
13
11
12
14
11
11
12
12
12
13
12
14
14
11
12
15
12
12
12
10
11
12
P1
P2
P3
A
12
14
14
P4
P5
11,5
13
Jenis Produk
B
C
13
12
11
12
11
10
12
12
11
13
D
12
10
10
10
10
34
A
B
C
D
E
21
24
28
28
25
25
I
21
27
29
23
25
Mesin
II
17
25
20
15
23
III
31
28
32
30
24
35
36
37
Klik Continue.
38
Klik Continue
39
Tabel di atas, menunjukkan hasil uji deskriptif. Contoh dari tabel di atas:
Responden dengan Pekerjaan Tani, rata-rata (mean) nilai matematika sebesar
46,64 dan jumlahnya ada 11 orang. Sedangkan Buruh rata-rata nilai fisika
sebesar 76,67 dan jumlahnya 9 orang, begitu pula yang lain cara membacanya
sama.
40
41
Tabel di atas, menunjukkan hasil uji homogenitas yaitu uji Levene. Dikatakan
semua variabel memiliki varian yang sama apabila nilai sig. > 0,05. Nilai ini
nantinya akan mempengaruhi pilihan uji Post Hoc apa yang digunakan.
Apabila Sig. >0,05 maka uji Post Hoc menggunakan Uji Benferroni, sedangkan
jika <0,05 maka menggunakan Games-Howell. Hasil di atas menunjukkan
semua variabel dependen memiliki varian yang sama sebab Sig. >0,05
sehingga uji Post Hoc yang digunakan nantinya adalah Benferroni.
42
43
44