Professional Documents
Culture Documents
No.
1.
Diagnosa Keperawatan
KURANG
PENGETAHUAN:
PROSES; PENGOBATAN
Definisi: tidak adanya atau kurangnya
informasi kognitif tentang hal yang
spesifik.
Batasan karakteristik:
Mengungkapkan masalah
Tidak tepat mengikuti perintah
Tingkah laku yang berlebihan
(histeris, apatis, sikap bermusuhan,
agitasi)
Faktor yang berhubungan :
Kurang paparan
Mudah lupa
Misintepretasi informasi
Keterbatasan kognitif
Kurang keinginan untuk mencari
informasi
Tidak mengenal sumber informasi
NOC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama .....x24 jam psien mengetahui tentang
proses penyakit dengan indikator pasien
dapat :
Familiar dengan nama penyakit
Mendeskripsikan proses penyakit
Mendeskripsikan faktor penyebab
Mendeskripsikan faktor resiko
Mendeskripsikan efek penyakit
Mendeskripsikan tanda dan gejala
Mendeskripsikan perjalanan penyakit
Mendeskripsikan
tindakan
untuk
menurunkan progresifitas penyakit
Mendeskripsikan komplikasi
Mendeskripsikan tanda dan gejala dari
komplikasi
Mendeskripsikan tindakan pencegahan
untuk komplikasi
2.
RESIKO INFEKSI
Definisi : peningkatan resiko masuknya
orgaanisme patogen.
Faktor resiko :
Prosedur infasif
Ketidakcukupan pengetahuan untuk
NIC
TEACHING: PENGETAHUAN PROSES PENYAKIT
Definisi : membantu pasien memahami informasi yang
berhubungan dengan penyakit yang spesifik
Intervensi
Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien
tentang proses penyakit yang spesifik
Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaiman hal ini
berhubungan dengan anatomi dan fisiologi
Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada
penyakit
Gambarkan proses penyakit
Identifikasi kemungkinan penyebab dengan cara yang
tepat
Sediakan informasi tentang kondisi pasien
Sediakan bagi keluarga atau SO informasi tentang
kemajuan pasien
Sediakan pengukuran diagnostik yang tersedia
Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang
akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit
Diskusikan pilihan terapi
Gambarkan rasional rekomendasi manajemen terapi
Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan
second opinion
Eksplorasi kemungkinan sumber dukungan
Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk
melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan
KONTROL INFEKSI
Definisi: meminimalkan mendapatkan infeksi dan transmisi
agen infeksi
Intervensi :
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Pertahankan teknik isolasi
3.
CEMAS
4.
SHOCK MANAGEMENT
Monitor TTV, tekanan darah ortostatik, status mental dan
urine output
Monitor nilai laboratorium sebagai bukti terjadinya
perfusi jaringan yang inadekuat (misalnya peningkatan
kadar asam laktat, penurunan pH arteri)
Berikan cairan IV kristaloid sesuai dengan kebutuhan
(NaCl 0,9%; RL; D5%W)
Berikan medikasi vasoaktif
Berikan terapi oksigen dan ventilasi mekanik
Monitor trend hemodinamik
Monitor frekuensi jantung fetal (bradikardia bila HR
<110 kali/menit) atau (takikardia bila HR >160 kali per
menit) berlangsung lebih lama dari 10 menit
Ambil sampel darah untuk pemeriksaan AGD dan
monitor oksigenasi jaringan
Dapatkan patensi akses vena
Berikan cairan untuk mempertahankan tekanan daarah
atau cardiac output
Monitor penentu pengiriman oksigen ke jaringan
(SaPO2, level Hb, cardiac output)
Catat bila terjadi bradicardia atau penurunan tekanan
darah, atau abnormalitas tekanan arteri sistemik yang
rendah misalnya pucat, cyanosis atau diaphoresis
Monitor tanda dan gejala gagal nafas (rendahnya PaO2,
peningkatan PCO2, kelumpuhan otot pernafasan)
Monitor kadar glukosa darah dan tangani bila ada
abnormalitas
Monitor koagulasi dan complete blood count dengan
WBC differential
Monitor status cairan meliputi intake dan output
Monitor fungsi ginjal (nilai BUN dan creatinin)
Lakukan pemasangan kateter urinaria
Lakukan pemasangan NGT dan monitor residu lambung
Atur posisi pasien untuk mengoptimalkan perfusi
Berikan dukungan emosional kepada keluarga
Berikan harapan yang realistic kepada keluarga