Antipsikosis Tipikal Golongan lainnya

HALOPERIDOL

LOKSAPIN

Nama Dagang

Haloperidol
Dores
Serenace
Haldol
Govotil
Lodomer
Haldol decanoas

Loxitane

Senyawa

Haloperidol

Loksapin

Dosis & Bentuk

sediaan

Haloperidol : tablet
0.5 dan 1.5 mg, dosis
anjuran 5 -15 mg/h, dosis
maksimum Dws 100mg;
anak : 15 mg(>12 tahun)
Selain itu juga tersedia
dalam bentuk sirup
5mg/100mL dan ampul 5
mg/mL.

Dores : cap 5 mg; tab

Tersedia dalam
bentuk tablet
( 5mg, 10mg,
25mg, 50mg) dan
suntikan .

Antipsikosis Tipikal Golongan lainnya

HALOPERIDOL
Dosis & Bentuk
sediaan

Serenace : tab
0.5 1.5 mg; 5
mg; Liq 2 mg/mL;
amp 5 mg/cc.
dosis anjuran : 510mg tiap 4-6
jam.

Haldol: Tab 2-5

mg.

Govotil: Tab 2-5

mg.

Lodomer : tab
2-5 mg; Amp 5
mg/cc; dosis
anjuran : 5-10mg
(im) setiap 4-6
jam.

Haldol

LOKSAPIN
Dosis : awal 2050mg/hari dibagi
dalam 2 dosis.
Dosis
pemeliharaan 20
-100 mg dalam 2
dosis.
Dosis maksimal :
dewasa (250mg).

Antipsikosis Tipikal Golongan

Fenotiazin
HALOPERIDOL

LOKSAPIN

Indikasi

Untuk psikosis.
sindrom Gilles de la
Tourette (kelainan
neirologik yang
ditandai dengan
kejang otot berat,
menyeringai, atau
grimacing, dan
koprolalia).

antipsikosis, generasi
pertama

Kontraindikasi

-koma akut strok,

- keracunan parah
dengan alcohol atau
narkoba lain,
- alergi terhadap
haloperidol
- penykait jantung

penyakit hati dan

ginjal berat

Antipsikosis Tipikal Golongan

Fenotiazin
Efek samping

HALOPERIDOL

LOKSAPIN

reaksi
ekstrapiramidal).
Depresi akibat
reverse keadaan
mania
leucopenia dan
agranulositosis
Haloperidol
sebaiknya tidak
diberikan pada
wanita hamil
sampai terdapat
bukti bahwa obat
ini tidak
menimbulkan efek
teratogenik.

Efek reaksi
ekstrapiramidal
dan menurunkan
ambang bangkitan
pasien sehingga
harus hati hati
penggunaanya
pada pasien
dengan riwayat
kejang.

Antipsikosis Tipikal Golongan

Fenotiazin
Farmakodinamik

HALOPERIDOL

LOKSAPIN

Haloperidol
memiliki efek
antipsikosis yang
kuat dan efektif
untuk fase mania
penyakit depresif
dan skizofrenia

Efek antiementik,
sedative,
antikolinergik dan
antiadrenergik

SSP : Efek
sedative ,
memperlambat dan
menghambat
jumlah gelombang
teta, menurunkan
ambang rangsang
konvulsi,
menghambat
sistem dopamin
dan hipotalamus,
juga menghambat

Antipsikosis Tipikal Golongan

Fenotiazin
HALOPERIDOL

Farmakodinamik

System saraf
otonom : blurring of
vision,
menghambat
aktivasi reseptor
alfa-adrenergik
yang disebabkan
oleh amin
simpatomimetik ,
takikardi,
menimbulkan
potensiasi dengan
obat penghambat
respirasi
Efek endokrin.
Seperti CPZ,
haloperidol
menyebabkan
galaktore dan

LOKSAPIN