You are on page 1of 1

Bagaimana membuat kaca yang lebih kuat? Mengapa bisa lebih kuat?

Kaca pada umumnya cenderung mudah pecah dan retak, serta ketika pecah akan
membuat pecahan2 yang tajam. Toughened glass atau tempered glass adalah salah
satu produk kaca yang telah dikuatkan dengan toughening process. Prosesnya yaitu
dengan cara memanaskan kembali kaca normal (float glass) hingga menjadi
fleksibel (biasanya pada suhu diatas 6000C) lalu didinginkan secara cepat, biasanya
menggunakan media air dingin.
Karena pendinginan dilakukan sangat cepat, maka proses pendinginan kaca panas
ini tidak akan terjadi homogen di seluruh bagian. Akibatnya maka seluruh bagian
permukaan kaca fleksibel yang bersentuhan langsung dengan air akan mengeras
atau membeku dengan cepat terlebih dahulu, sedangkan bagian dalam (core) kaca
panas ini akan membeku perlahan-lahan. Akibatnya maka bagian permukaan kaca
yang membeku terlebih dahulu akan menyusut dan tertarik menuju ke bagian core
kaca. Karena menyusut, maka cacat2 pada permukaan kaca akan tertekan dan
menutup, sehingga kaca yang terbentuk hamper bebas dari cacat yang dapat
menyebabkan crack.
Akibat menyusut atau tarikan bagian permukaan kaca menuju core tadi, juga akan
menimbulkan tegangan tekan pada bagian permukaan kaca, dimana ketika seluruh
kaca telah membeku tegangan tekan ini akan tetap tersisa pada kaca.
Kedua hal ini menyebabkan produk kaca yang baru ini lebih kuat dari kaca
biasanya. Adanya tegangan tekan sisa pada toughened glass juga menyebabkan
ketika kaca rusak akan pecah menjadi butir2 kecil, bukan pecahan2 besar yang
tajam, sehingga factor safety menjadi naik.

You might also like