Professional Documents
Culture Documents
pekerjaan,
suku/bangsa,
alamat,
jenis
kelamin,
status
kemih
yang
merasa
haus, pengeluaran
air
perubahan
kepribadian
dan
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Pasien tampak kesakitan karena nyeri yang ada pada abdomen bagian
kanannya
2) TTV
Suhu : 380C, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 80x/menit, dan RR : 20x/menit
4) Perkemihan B4 (Bladder)
Biasanya terjadi penurunan pembentukan hormon ADH sehingga
intensitas untuk berkemih semakin banyak untuk tiap harinya.Output
yang berlebih (frekuensi BAK 6x/hari) apalagi pada malam hari
(nokturia).
5) Pencernaan B5 (Bowel)
Pada
penurunan
pembentukan
hormon
ADH
ini
juga
Gula darah acak didapatkan 160 mg/dl Gula darah acak normal 120-140
m/dl
Analisa Data
No.
Data
Etiologi
Masalah
Keperawatan
1.
DS :
- Mengatakan
badannya
haus,
terasa
Kekurangan
dan
volume
lesu
Kekurangan ADH
cairan
(kelemahan),
DO :
terhadap air
Poliuri
Dehidrasi ekstrasel
Analisa Data
No.
Data
Etiologi
Masalah
Keperawatan
2.
DS:
Gangguan
eliminasi urin
Kekurangan ADH
malam hari.
DO :
- Poliuria
sangat
encer
urin
50-150
Poliuri
Analisa Data
No.
Data
Etiologi
Masalah
Keperawatan
3.
DS:
Gangguan
pola tidur
Kekurangan ADH
malam hari.
- Klien mengatakan
DO:
- Poliuria
encer
urin
50-150
Poliuri
Nokturia
Analisa Data
No.
Data
Etiologi
Masalah
Keperawatan
4.
DS:
Gangguan
pola tidur
Kekurangan ADH
DO :
Poliuri
Nokturia
Kurang pengetahuan
Tanggal Muncul
Diagnosa Keperawatan
Tanda
Tangan
1.
2.
Gangguan
eliminasi
urin
berhubungan
insipidus
ditandai
dengan
Defisiensi
dengan,
dengan
pengetahuan
kurang
pajanan,
informasi
pengungkapan masalah
berhubungan
tidak
ditandai
familier
dengan
Tujuan :
Dalam waktu 2 x 24 jam setelah diberikan intervensi pasien tidak mengalami
kekurangan cairan
Kriteria Hasil :
Pada saat intervensi indikator NOC menunjukkan skor sepertidibawah ini
NOC : Fluid Balance
No.
Indikator
1.
2.
3.
4.
5.
Haus berkurang
Keterangan Penilaian:
1. Selalu melaporkan
2. Sering melaporkan
3. Jarang melaporkan
4. Kadang-kadang melaporkan
5. Tidak pernah melaporkan
Intervensi NIC :
Fluid Management
1. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
2. Monitor masukan cairan, makanan dan hitung, intake kalori harian
3. Kolaborasi pemberian IV cairan
4. Dorong masukan oral
Fluid Monotoring
1. Tentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminasi
2. Tentukan
kemungkinan
faktor
resiko
dari
ketidakseimbangan
(hipertermia, terapi
3. diuretik, kelainan renal, gagal jantung, diaporesis, disfungsi hati)
4. Monitor serum dan osmolaritas urine
5. Catat secara akurat intake dan output
6. Monitor membran mukosa dan turgor kulit, serta rasa haus
7. Monitor warna dan jumlah urin
cairan
Tujuan :
Dalam waktu 2 x 24 jam setelah diberikan intervensi pasien tidak mengalami
gangguan eliminasi urin
Kriteria Hasil :
Pada saat svaluasi indikator NOC melapor seperti skor dibawah ini
NOC : Urinary elimination
No.
Indikator
1.
Pola eliminasi
2.
3.
Warna urin
4.
5.
Nokturia
Keterangan Penilaian:
1. Selalu melaporkan
2. Sering melaporkan
3. Jarang melaporkan
4. Kadang-kadang melaporkan
5. Tidak pernah melaporkan
Intervensi NIC :
Urinary Elimination Management
1. Monitor eliminasi urin meliputi frekuensi, kepeketan, bau, volume, dan warna
2. Identifikasi faktor yang berkontribusi terhadap episode inkontinense (obat
diuretik)
3. Instruksikan pasien/keluarga untuk mencatat jumlah urin yang keluar
4. Ajarkan pasien untuk minum 8 gelas air dengan makanan, diantara makan,
dan awal malam
Tujuan :
Dalam waktu 2 x 24 jam setelah diberikan intervensi pasien tidak mengalami
gangguan tidur.
Kriteria Hasil :
Pada saat svaluasi indikator NOC melapor seperti skor dibawah ini
NOC : Rest
No.
Indikator
1.
Jumlah tidur
2.
Pola tidur
3.
Kualitas tidur
4.
5.
Keterangan Penilaian:
1. Selalu melaporkan
2. Sering melaporkan
3. Jarang melaporkan
4. Kadang-kadang melaporkan
5. Tidak pernah melaporkan
Intervensi NIC:
1. Tentukan pola tidur pasien
2. Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidur
3. Monitor pola tidur pasien dan catat keadaan fisik (frekuensi urin)
4. Jaga lingkungan untuk mendukung kenyamanan tidur
5. Monitor makanan dan minuman malam yang menganggu tidur
6. Instruksikan pasien menghindari makanan dan minuman malam yang
menganggu tidur
7. Kolaborasikan penggunaan obat tidur.
Tujuan :
Dalam waktu 2 x 24 jam setelah diberikan intervensi pasien dapat mengetahui
kondisi penyakitnya
Kriteria Hasil :
Pada saat svaluasi indikator NOC melapor seperti skor dibawah ini
NOC : Knowledge: Disease Process
No.
Indikator
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mengetahui
strategi
untuk
meminimalkan
perkembangan penyakit
7.
Keterangan Penilaian:
1. Tidak mengetahui sama sekali
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan ringan
5. Pengetahuan yang sangat banyak
Intervensi NIC :
Teaching : Disease Process
1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit
yang spesifik
2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan
anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara
yang tepat
4. Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat
5. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat
6. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat
7. Hindari harapan yang kosong
8. Sediakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang
tepat
9. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah
komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit
10. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
11. Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion
dengan cara yang tepat atau diindikasikan
12. Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepat
13. Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal, dengan cara yang tepat
14. Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada pemberi
perawatan kesehatan, dengan cara yang tepat.