Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Kelompok 4
D-IV Keperawatan Tingkat II Semester IV
(P07120214004)
(P07120214014)
(P07120214018)
(P07120214033)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang
Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Proses
Keperawatan Komunitas" mata kuliah Keperawatan Komunitas di Politeknik
Kesehatan Denpasar tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan motivasi
berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu.
Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu kami mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat konstruktif sehingga kami dapat menyempurnakan
makalah ini.
Om Santih, Santih, Santih, Om
Denpasar, 17 Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar...........................................................................................................
i
Daftar Isi .....................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................
2
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................
3
1.4 Manfaat Penulisan ..................................................................................................
3
1.5 Metode Penulisan....................................................................................................
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Proses Keperawatan..............................................................................
4
2.2 Tujuan dan Fungsi Proses Keperawatan ................................................................
9
2.3 Langkah-Langkah Proses Keperawatan..................................................................
12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................
27
3.2 Saran ......................................................................................................................
28
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
sistematis
dalam
memecahkan
masalah
keperawatan.
Dengan
dengan
meningkatnya
kemandirian
masyarakat.
Terwujudnya
mempelajari
serta
bekerjasama
dengan
masyarakat.
Tahap
Komunitas
sehingga
dapat
memberikan
informasi
kepada
masyarakat dan bisa menjadi acuan serta pedoman bagi masyarakat mengenai
proses-proses keperawatan bagi komunitas yang baik dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat serta dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada
masyarakat
nantinya
hingga
masyarakat
mencapai
tingkat
kemandiriannya.
1.5 Metode Penulisan
Kami menggunakan dua metode penulisan yaitu dengan studi pustaka dan
penelusuran IT. Pada metode studi pustaka, kami membaca dan menganalisis
beberapa literature kemudian kami menggunakan refrensi tersebut pada tulisan
ini. Selanjutnya pada metode penelusuran IT, kami mencari tambahan refrensi
pada dunia rambah internet untuk melengkapi data-data yang telah kami peroleh
pada literature.
BAB II
PEMBAHASAN
mungkin.
perencanaan
tindakan
masalah, diagnosis
khusus
yang
pengajaran,
organisasi
masyarakat
dan
hubungan
bagi
pedoman
dan
bimbingan
yang
sistematis
dan
atau
kebutuhannya
sehingga
mendapatkan
kelompok
psikologis,
sosial
yang
menyangkut
ekonomi,
maupun
permasalahan
spiritual
pada fisiologis,
dapat
ditentukan.
tersebut.
Uraikan
termasuk
data
umum
perkawinan,
rasa
tau
suku,
bahasa,
tingkat
catatan pemerintah.
Vital Statistik
Jabarkan atau uraikan data tentang : angka kematian dasar,
penyebab kematian, angka pertambahan anggota, angka
kelahiran. Angka kematian dilihat berdasarkan umur serta
penyebab kematian. Sumber informasi data dapat diperoleh
4)
5)
b. Data Subsistem
Pengkajian lingkungan fisik dalam komunitas dapat dilakukan
dengan metode "windshield survey" yaitu survey dengan berjalan
mengelilingi
wilayah
komunitas
dengan
melihat
beberapa
kepadatan,
Pendidikan : apakah ada sarana pendidikan yang dapat
sudah terjadi
Sistem komunikasi ; sarana komunikasi apa saja yang dapat
dimanfaatkan di komunitas
Jenis Data
Jenis data secara umum dapat diperoleh dari data subyektif dan obyektif.
Data Subyektif
Yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh
individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang diungkapkan secara
langsung/lisan.
Data Obyektif
Data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan
pengukuran.
Sumber Data
Data Primer
Data yang dikumpulkan oleh pengkaji dalam hal ini mahasiswa atau
perawat kesehatan masyarakat dari individu, keluarga, kelompok dan
Pengolahan Data
Setelah data diperoleh, kegiatan selanjutnya adalah pengolahan data
dengan cara sebagai berikut :
1) Klasifikasi data atau kategori data
Cara mengkategorikan data :
a. Karakteristik demografi
b. Karakteristik geografi
c. Karakteristik sosial ekonomi
d. Sumber dan pelayanan kesehatan (Anderson & Mc Farlene, 1998)
2) Penghitungan prosentase cakupan dengan menggunakan telly
3) Tabulasi data
4) Interpretasi data
A. KOMPOSISI KELUARGA
No
Nama
Hub.
Dgn KK
Umur
L/P
Tingkat
Pendidikan
Agama
Pekerjaan
Ket.
( ) 20-25 tahun
( ) 25-30 tahun
( ) 35-40 tahun
( ) 40-45 tahun
( ) >45 tahun
( )30-35 tahun
( ) Tidak
( ) Pil
( ) Implant (susuk)
( ) Suntik
( ) tidak nyaman
( ) mahal
( ) orang lain
( ) Media elektronik
( ) media massa
( ) Sakit
7. Bila sakit, tindakan apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi keluhan
tersebut.
( ) Ke pelayanan kesehatan
( ) didiamkan saja
( ) Obat warung
( ) Alternatif
10
( ) 3-6 bulan
( ) 6-9 bulan
2. Berapa peningkatan berat badan (BB) selama kehamilan saat ini (Khusus
Trimester III)
( ) < 9 kg
( ) 9-12 Kg
( ) > 12 Kg
( ) Tidak
( ) Dokter
( ) dukun terlatih
( ) 2 kali
( ) 3 kali
( ) Takut
( ) tidak tahu
( ) malas
) mahal
) Tidak
) 2 kali
( ) Takut
( ) tidak tahu
( ) malas
( ) mahal
Ibu
) Sakit
hamil
sakit,
apa
keluhan
/diagnosis
medisnya
___________________
11
( ) Dokter
( ) Dukun terlatih
( ) Tidak
( ) Sakit
( ) Tidak
( ) manfaat ASI
( ) Teknik menyusui
3. Apakah ibu pernah memberi kolostrum/susu pertama kali keluar pada bayi
segera setelah melahirkan
(
) Ya
( ) Tidak
) < 4 bulan
( ) 4 bulan
( ) 6 bulan
( ) 6-12 bulan
( ) 12-18 bulan
( ) 18-24 bulan
( ) Tidak
12
( ) Malas
( ) repot
( ) tidak tahu
( ) kadang-kadang
( ) Tidak
balita
( ) Sakit
sakit,
apa
yang
dikeluhkan/diagnosis
medianya
_______________________
6. Apa yang telah dilakukan keluarga terhadap kondisi Balita yang sakit
______________
No
Nama
Anak
Umur
BB N/T M K H O
Jenis Imunisasi
B D D D P
C P
O O O O A
G T
H H H
E
M P
A A A
O O O O A
13
Penjelasan
N = normal
T = Tidak Normal
H. Garis Hijau
M = Garis Merah
K = Garis Kuning
TL = Tidak lengkap
L = Lengkap
( ) 2 kali
( ) 3 kali
( ) Tidak
( ) Tidak
( ) Sakit
( ) Ya
( ) Tidak
( ) Sakit
sakit,
( ) Sakit
apa
yang
dikeluhkan
usia
dewasa/diagnosis
medisnya__________________
J. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT LANSIA/ LANJUT USIA (> 55
TAHUN)
1. Berapa jumlah lansia dalam rumah saat ini :
( )1
( )2
)>2
( ) Hipertensi
( ) Asma
( ) Diabetes
( ) tidak
( ) Sakit
( ) didiamkan saja
( ) Alternatif
15
K. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Apakah dalam keluarga ada yang mengalami gangguan jiwa :
( ) Ya
( ) Tidak
) Ke pelayanan kesehatan
L. KESEHATAN
( ) didiamkan saja
LINGKUNGAN
DAN
( ) Alternatif
PERILAKU
KESEHATAN
KELUARGA
1. Cara keluarga mengolah sayuran sebelum dimasak
( ) dipotong baru dicuci
( ) terbuka
( ) Tidak
( ) dibuang sembarangan
( ) dibuang ke sungai
( ) Got
( ) Sungai
( ) lain-lain, sebutkan_________
6. Dari mana keluarga mendapatkan sumber air bersih:
( ) PAM Ledeng
( ) Sumur
( ) Sungai
( ) Tidak
( ) 5-7 meter
( ) Berwarna
) Berbau
( ) Ada endapan
16
( ) > 2 kali
( ) bersama-sama
( ) 1 minggu sekali
( ) > seminggu
( ) Tidak licin
( ) Tidak
( ) Tidak
( ) Kurang terang
( ) Tidak terang
( ) Berantakan
( ) Tidak bersih
( ) tidak licin
( ) semi permanen
( ) Papan
( ) gribik
( ) tanah
( ) Genting
( ) multiroof
) Tidak
17
( ) Ya
) Tidak
Daftar Kesenjangan
Setelah dilakukan pengkajian yang sesuai dengan data-data yang dicari,
kemudian dikelompokkan, dibuat perkiraan awal kesenjangan masalah antara
kondisi kesehatan ideal dengan yang ditemui di lapangan. misalnya : pada data
ditemukan bahwa sedikit sekali anak balita yang diimunisasi lengkap, sedikit
sekali ibu-ibu PUS yang menjadi akseptor KB aktif, maka kesenjangan yang
ditemukan adalah :
1. Masih rendahnya Balita yang mendapat imunisasi lengkap
2. Masih rendahnya PUS yang menjadi akseptor KB aktif. dan lain-lain.
18
2) Diagnosa Keperawatan
Data-data yang dihasilkan dari pengkajian kemudian dianalisa seberapa
besar stresor yang mengancam masyarakat dan seberapa berat reaksi yang
timbul dalam masyarakat tersebut. Kemudian dijadikan dasar dalam
pembuatan diagnosa atau masalah keperawatan. Diagnosa keperawatan
menurut Muecke (1995) terdiri dari masalah kesehatan, karakteristik populasi
dan lingkungan yang dapat bersifat aktual, ancaman dan potensial.
a. Analisis Data
Analisis
data
adalah
kemampuan
untuk
mengkaitkan
data
dan
Data
Masalah
Masalah Kesehatan :
Masalah Keperawatan :
Masalah Kesehatan :
Masalah Keperawatan :
b. Prioritas Masalah
Berdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan
keperawatan yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus dapat dirumuskan yang
19
Perhatian masyarakat
Prevalensi kejadian
Berat ringannya masalah
Kemungkinan masalah untuk diatasi
Tersedianya sumber daya masyarakat
Aspek politis
Masalah
Kesehatan
Ketersediaan Sumber
H
I
J
K L
20
= Tempat
= Dana
= Waktu
= Risiko terjadi
= Fasilitas
= Risiko parah
= Petugas
= Minat Masyarakat
Keterangan Angka :
1
= Sangat rendah
= Rendah
= Cukup
= Tinggi
= Sangat Tinggi
Contoh Diagnosa keperawatan Komunitas :
Risiko gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada komunitas di RW
04 kelurahan Kampung Melayu yang berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pemenuhan nutrisi bagi tubuh.
3) Perencanaan
Perencanaan merupakan tindakan pencegahan primer, sekunder, tersier
yang cocok dengan kondisi klien & keluarga, masyarakat yang sesuai dengan
21
diagnosa yang telah ditetapkan. Proses didalam tahap perencanaan ini meliputi
penyusunan, pengurutan masalah berdasarkan diagnosa komunitas sesuai
dengan prioritas & penapisan masalah, penetapan tujuan dan sasaran,
menetapkan strategi intervensi dan rencana evaluasi.
Strategi yang digunakan mencakup proses kelompok, pendidikan
kesehatan, dan kerjasama serta keterlibatan PSM (peran serta masyarakat)
dalam
memecahkan
masalah
kesehatan
yang
dihadapi
diperlukan
22
Tujuan
Jangka
Jangka
Panjang
Intervensi
Tanggal
Tempat
/Waktu
Pendek
Penanggung
Sasaran
Evaluasi
Kriteria
Standar
Jawab
23
24
kesehatan
masyarakat
harus
yakin
dan
percaya
atas
25
Efektivitas kerja. Apakah tujuan tercapai dan apakah klien atau masyarakat
puas terhadap tindakan yang dilaksanakan.
Tanggal
Diagnosis Keperawatan
Pelaksanaan
Evaluasi
26
27
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses keperawatan komunitas adalah metode asuhan keperawatan yang
bersifat ilmiah, sistematis, dinamis, kontinyu dan berkesinambungan
dalam
pada fisiologis,
psikologis,
sosial
ekonomi,
maupun
28
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Elizabeth T, dkk. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas Teori dan
Praktik, edisi 3. Jakarta : EGC
Efendi, Ferry. 2009. Keperawatan kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik
dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Henny, Achjar Komang Ayu . 2011 . Asuhan Keperawatan Komunitas : Teori dan
praktek . Jakarta : EGC
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan
Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2 Teori. Jakarta :
Sagung Seto
Nurhayanti. 2011. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Komunitas. Available
(Online):http://www.academia.edu/9403415/KONSEP_DASAR_ASUHA
N_KEPERAWATAN_KOMUNITAS (Diakses pada Senin, 14 Maret 2016)