Professional Documents
Culture Documents
My School My Experience
Cerpen Karangan: Audrey Zefanya S
Lolos moderasi pada: 19 February 2016
Cally, ya itulah namaku. Aku kelas 4 SD Girls First School. Kini aku akan menceritakan
bagaimana dari pertama masuk SD sampai sekarang. Lets go to my story.
28 Juli 2012.
Hari ini adalah pertama aku masuk kelas 1 SD. Aku duduk sendirian di bangkuku karena aku
belum kenal teman-teman yang satu kelas denganku, kebanyakan mereka sudah kenal dari
TK. Aku pun belum kenal temanku sebab aku TK-nya bukan di sini melainkan di Amerika
tapi aku sudah bisa berbahasa Indonesia. Aku juga sebenarnya tinggal di Indonesia gara-gara
papaku bekerja di Indonesia selama 4 tahun. Saat aku melamun tiba-tiba bel masuk berbunyi.
Tiba-tiba Miss Thia, guruku datang. Hari ini kita cuma perkenalan diri dan menjelaskan
sedikit pelajaran dan langsung pulang.
Sebulan kemudian. Aku sangat bahagia karena aku sudah punya sahabat, yang bernama Mita.
Aku selalu bersama dengannya kapan pun itu. Dua bulan berlalu teman sekelasku ada yang
pindah sekolah mendengar berita itu aku sedih karena temanku yang pindah sekolah juga
temanku.
2013
Aku sekarang sudah kelas 2 SD, dan sudah kenal dengan temanku bahkan sahabatan. Aku
belajar sangat rajin. Oh iya aku lupa waktu aku kelas 1 SD aku dapat ranking 1 loh
senangnyaaa.
2014
Wuaaaa rasanya aku ingin berteriak soalnya ranking 1 lagi dan kelas tiga yeaaaa. Aku juga
dibelikan kado sepeda yang aku inginkan dari dulu hmm senang banget.
2015
Kelas 4 SD, ya seperti yang aku bilang papaku berkerja selama 4 tahun berarti tahun ini aku
pulang ke Amerika huhuhu. Sedih harus meninggalkan teman-temanku. Sebagai kenangkenangannya aku memberikan kalung dan gelang bertuliskan, Best Friend Forever. Hari ini
aku akan berangkat ke bandara menaiki taksi. Sesampainya di bandara aku langsung kasih
koperku ke petugas bandara untuk dimasukkan di bagasi pesawat. Satu jam kemudian aku
ada di pesawat. Aku pun membaca novel yang aku bukukan. Tiga jam kemudian pesawatku
mendarat dengan sempurna. Aku pun naik taksi untuk sampai di rumahku. Itulah
pengalamanku.
Berani Mencoba
Cerpen Karangan: Diaz Rio
Lolos moderasi pada: 14 February 2016
Aku bernama Rivan aku berusia 12 tahun aku sudah kelas 6 SD. Hobiku membaca. Di
sekolah aku termasuk kategori anak pendiam, tapi entah kenapa di sekolah banyak sekali
yang meledekku, Dasar payah. Dasar payah!! Kata orang yang meledekku, aku hanya
terdiam dan membaca buku novel kegemaranku. Keesokkan harinya aku pergi ke sekolah
dengan sepedaku, setelah sampai di sekolah aku melihat di papan pengumuman ada beberapa
lomba yang akan dilaksanakan di SD GBRJ, ada lomba lari, lomba menari, lomba menyanyi,
dan lomba menulis cerpen. Saat aku tengah asyik melihat lihat pengumuman tiba-tiba
terdengar suara bel masuk. Ting, Tong. Akhirnya aku masuk kelas, wali kelasku -Bu Rimabicara kepada murid-muridnya.
Nah murid-murid tadi kalian sudah melihat kan di papan pengumuman? Ada berbagai
macam lomba? nah Ibu ingin kalian ikut serta dalam lomba tersebut, apa ada yang ingin ikut
lomba? Tidak ada satu pun murid yang ingin ikut lomba. Lalu Bu Rima berkata, Tidak
apa.. jangan malu, pede saja!! Lebih baik berani mencoba daripada menjadi orang yang takut
untuk mencoba.. Mendengar perkataan Bu Rima tadi aku langsung mengajukan diri untuk
ikut lomba menulis cerpen. Saat aku mengajukan diri tiba-tiba ada yang meledekku, Hahaha
mana mungkin dia bisa!! aku hanya diam walaupun mendapat ledekan dari teman-temanku.
Saat waktunya pulang aku baru ingat. Lomba akan diadakan besok. Akhirnya aku bergegas
pulang dan mencoba melihat-lihat cerpen di google.
Keesokan harinya, aku ikut kumpul di tempat lomba (SD GBRJ). Saat ada di sana, tiba-tiba
aku mendengar suara. Bagi yang merasa ikut lomba menulis cerpen silahkan masuk kelas B.
Aku dan para peserta lainnya mencari-cari kelas tersebut, dan ketemu. Setelah masuk kelas
ternyata yang mengikuti lomba menulis cerpen ada 107 anak. Sontak aku kaget. Tba-tiba..
Kring, Kring waktunya lomba menulis cerpen dimulai. Akhirnya aku duduk di kursi yang
telah disediakan. Para peserta dibagikan kertas HVS yang ukurannya lumayan besar.
Beberapa menit kemudian.
Lomba menulis cerpen dimulai dari 3-2-1! kata salah seorang panitia.
Para peserta langsung menulis cerpen hanya aku yang terdiam dan nyaris mengangis. Tibatiba dalam pikiranku teringat perkataan Bu Rima, Lebih baik berani mencoba daripada
menjadi orang yang takut untuk mencoba.. karena ingat dengan perkataan itu aku akhirnya
menjadi semangat dan terus menulis. 15 menit kemudian. Ya. Lomba menulis cerpen telah
selesai. Silahkan kumpulkan hasil karya kalian.. Para peserta mengumpulkan hasil
karyanya. Setelah ke luar dari kelas semua peserta terlihat ada yang senang, sedih, dan
lainnya. Aku merasa gembira karena aku berani mencoba.
Keesokan harinya. Kepala Sekolah -Pak Ian- Mengumpulkan murid-murid di lapang sekolah.
Kemudian Pak Ian berkata, Murid-murid, kali ini salah satu murid kita ada yang
mengharumkan nama baik sekolah kita. Siapakah dia.. Rivan. Silahkan maju ke depan Rivan
dan wali kelasnya Bu Rima Aku kaget dan merasa sangat senang. Rivan telah menjadi
juara 3 menulis cerpen di SD GBRJ. Tepuk tangan untuk Rivan. Kata Pak Ian. Prok, Prok,
Prok. Dan ini dia pialanya!! Dipersilahkan Rivan untuk mengambilnya. Setelah hari itu
tidak ada lagi yang meledekku dan orang-orang yang meledekku meminta maaf kepadaku.
Dan aku maafkan. Aku senang dan bangga karena Berani Mencoba.
Alat ini biasanya untuk menghaluskan bumbu masak seperti rempah-rempah, bawang merah,
bawang putih maupun cabai. Alat masak ini biasanya terbuat dari tanah liat, batu ataupun
kayu. Kelezatan, aroma dan cita rasa lebih terasa jika dibandingkan dengan menggunakan
blender. Itulah yang membuat cobek masih menjadi pilihan ibu rumah tangga untuk
membuat bumbu-bumbu masak dan terutama untuk membuat sambal.
Talenan dari kayu juga masih banyak digunakan oleh ibu rumah tangga. Alat ini dipercaya
lebih awet, karena terbuat dari kayu membuat talenan lebih kuat dari berbagai sayatan dan
irisan pisau. Juga tidak akan mengeluarkan zat kimia meskipun tergores irisan pisau karena
terbuat dari kayu.
Anglo
Anglo merupakan alat dapur yang terbuat dari tanah liat. Alat ini digunakan untuk memasak
seperti tungku, sedangkan untuk bahan bakarnya menggunakan arang. Meskipun sekarang
mulai sedikit orang yang menggunakan namun kebanyakan pedagang makanan masih
banyak yang menggunakannya. Karena menurut para pedagang memasak menggunakan
anglo tetap dapat merpertahankan kelezatan dan cita rasa serta ciri khas masakan.
Tampah
Alat dapur tradisional ini biasanya terbuat dari anyaman bambu. Tampah memiliki kegunaan
untuk membersihkan kotoran-kotoran yang terdapat pada beras ataupun kacang-kacangan.
Atau dengan kata lain untuk menampi. Tampah juga berfungsi untuk menempatkan kue-kue
tradisional, sebagai tepat tumpeng juga untuk menjemur kerupuk.
Tumbu biasanya digunakan untuk menyimpan bahan makanan. Bahan-bahan makanan yang
biasa disimpan di dalam tumbu adalah umbi-umbian, beras, kacang-kacangan dan juga buahbuahan.
Irus
Irus adalah alat yang digunakan untuk mengaduk sayur selama proses memasak. Biasanya
terbuat dari batok kelapa sedang tangkainya terbuat dari kayu namun ringan. Karena terbuat
dari batok kelapa dan kayu membuat alat ini bebas dari karat dan anti bakteri. Meskipun
banyak yang sudah beralih menggunakan sendok sayur modern namun irus masih tetap
banyak peminatnya.
Anda sedang menjalani program diet dengan mengatur nutrisi makanan Anda secara ketat?
Prep Pad adalah alat makan canggih yang akan mengukur komposisi dan kandungan nutrisi
sebuah makanan. Dengan alat ini, Anda dapat mengatur jumlah kalori, protein, lemak, dan
vitamin yang akan Anda makan saat diet.
Tungku Api
Tungku atau di sunda lebih dikenal dengan nama Hawu Ini adalah alat untuk memasak
( kompor ) yang terbuat dari tanah liat atau tumpukan batu bata. Bahan bakar untuk memasak
yang digunakan adalah kayu bakar. Tungku masih banyak juga yang menggunakan, terutama
untuk daerah pedalaman yang penduduknya masih tergolong miskin.
Belkin Crock adalah alat masak canggih yang dapat dikoneksikan dengan smartphone.
Dengan alat masak ini, Anda dapat mematikannya dimanapun menggunakan smartphone
Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengatur temperature suhu saat memasak.
Jenis Alat Dapur Tradisional Untuk Memasak
Kukusan bambu
Kukusan bambu atau dalam bahasa sunda Aseupan adalah alat masak yang menjadi
pelengkap dandang dalam menanak nasi. Aseupan ini terbuat dari bambu dan bentuknya
seperti tumpeng.
GE Brillion
GE Brillion adalaah oven/alat panggang canggih yang dapat diremote/dikendalikan dari jarak
jauh dengan smartphone Anda. Ketika sedang di perjalanan saat pulang kantor, Anda dapat
langsung menghidupkan alat masak ini. Dengan alat masak dapur ini, Anda dapat mengatur
suhu dan notifikasi bahwa masakan Anda telah matang.
Jenis Alat Dapur Tradisional Untuk Memasak
Tempayan
Tempayan adalah gentong besar yang terbuat dari tanah liat. Tempayan memiliki fungsi
untuk menyimpan persediaan air di dapur. Tempayan yang berukuran lebih kecil biasanya
digunakan juga sebagai tempat penyimpanan beras. Namun kini tempayan banyak
digunakan untuk hiasan pada taman ataupun kolam.
Simplehuman Sensor Can adalah tempat sampah paling canggih. Selain bentuknya yang
modern, tempat sampah canggih ini dilengkapi dengan sensor sehingga penutupnya dapat
terbuka secara otomatis saat Anda akan membuang sampah.
Jenis Alat Dapur Tradisional Untuk Memasak
Dandang
Dandang adalah alat masak tradisional untuk memasak nasi. Dandang biasanya terbuat dari
tembaga, berwarna kuning keemasan dan memiliki bentuk seperti topi pesulap yang dibalik.
Penggunaan dandang untuk menanak / masak nasi dengan cara mengukusnya.
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghalalkan yang baik-baik yaitu makanan, minuman,
dan harum-haruman. Dia mengharamkan kepada kita segala sesuatu yang menjijikan,
memabukan dan merusak akal. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah yang
mengetahui apa-apa yang bisa membaikan jiwa dan jasad manusia. Saya juga bersaksi bahwa
Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya yang melarang kita mengkonsumsi segala sesuatu
yang bisa membuat kita mabuk dan pikiran melayang-layang. Rahmat Allah senantiasa
tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad saw, seluruh keluarga dan para sahabatnya.
Mereka adalah orang-orang yang memberi makan tubuh kita dengan makanan dan minuman
yang baik-baik. Ruh dan akal mereka diberi makan cahaya Kitab Suci.
Amma Ba"du
Allah swt berfirman dalam Al-Qur"an yang mulia:
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami
berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu
menyembah".
Firman Allah yang lain:
Artinya:
"Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak
ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang
benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak
menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang
tidak kamu ketahui".
Sebuah riwayat dari Ummu Salamah diceritakan bahwa Rasulullah saw melarang kita
(mengkonsumsi) dari setiap barang yang memabukan dan membuat fly. "Maha benar Allah
dan Rasul-Nya dengan segala firman-Nya".
Saudara-saudara sekalian!
Sesungguhnya Allah tidak melihat yang baik kecuali menghalalkannya pada kita, tidak
melihat yang keji kecuali mengharamkannya pada kita. Inilah hukum Allah. Mengapa
demikian? Karena Allah hanya menghendaki kebaikan kita dan tidak menginginkan
kerusakan kita. Dia menghendaki kemaslahatan kita dan tidak menginginkan kehancuran
kita. Jika persoalannya demikian, maka setiap muslim wajib mengkonsumsi yang baik-baik
saja, dan tidak boleh mendekati hal-hal yang diharamkan.
Saudara-saudara seiman dan seagama!
Apakah layak seorang pemuda yang mengaku Islam, lalu menikmati hal-hal yang
diharamkan? Apakah patut pemuda yang mengaku percaya dengan kebenaran Al-Qur"an,
lalu menghirup ganja dan kokain? Apakah pantas seorang pemuda yang mengaku
meneladani Rasulullah, lalu menenggak opium dan heroin? Apakah bisa dibenarkan para
pemuda yang mengaku membenarkan hikmah Allah, tetapi mengkonsumsi sesuatu yang
memabukan dan obat-obat terlarang?
Wahai para pemuda Islam, kalian adalah cita-cita kaum muslimin! maka jangan sekali-kali
kalian masuk golongan para pendurhaka.
Wahai kesatria yang beriman! kalian adalah harapan orang-orang mukmin! Janganlah kalian
jadi pembunuh dirimu sendiri. Jika kamu menjadi pemabuk dan kecanduan obat-obat
terlarang, maka Allah pasti mengirimkan pasukan pembunuh berupa berbagai macam
penyakit yang mematikan. Pasukan yang ganas itu mencengkram tubuh kalian,
memperlemah, lalu mencabut akal kalian, memporak-porandakan harta kalian, dan kemudia
mencabut nyawa kalian.
Hai penghisap ganja dan kokain! Apakah kamu rela memiliki kepala tanpa akal, batok kepala
tanpa otak, wajah tanpa hidung, kulit tanpa keindahan, tangan tanpa harta dan jasad tanpa
Ruh?
Hai para penghirup opium dan heroin! Apakah kamu senang menjadi orang fakir yang
tenggelam dalam kebatilan setelah menjadi orang kaya yang bergelimang harta haram?
Hai orang-orang yang meminum minuman keras dan menenggak obat-obatan terlarang!
Apakah kamu senang menjadi orang yang melampaui batas, lalu menjual rumah yang
menjadi tempat tinggal kamu dan keluargamu, sehingga kamu dan keluargamu akhirnya
tinggal dibawah kolong jembatan? Apakah kamu rela duduk-duduk tepekur seperti orang
linglung bersama dengan orang-orang yang kecanduan narkotik, lalu kamu menjual arloji,
pakaian dan benda berharga lainnya?
Sekali-kali janganlah kamu melakukan demikian, hai pemuda harapan islam! Janganlah
menjadi mayit sebelum kamu mati! Jangan membunuh dirimu, juga jangan membunuh orang
lain! Jika pembunuhan termasuk perbuatan kriminal yang sangat keji, maka menenggak
opium dan heroin adalah pembunuhan yang lebih keji dan sadis walaupun yang dibunuh
adalah jiwa. Jika bunuh diri dihukumi perbuatan kriminal yang jahat, maka penghirup ganja
dan heroin adalah bunuh diri yang lebih jahat walaupun prosesnya bertahap.
Saudara-saudara sekalian!
Berapa banyak para pemabuk yang percaya bahwa minuman keras dapat menghilangkan
kekalutan. Berapa banyak para penenggak obat-obatan terlarang merasa yakin bahwa ganja,
heroin dan sejenisnya bisa membangkitan perasaan, menjadikan halaman terasa
menyenangkan sehingga sepanjang malam berenang dalam kenikmatan syahwat, padahal ia
tidak merasa jika sedang tenggelam dalam perbuatan haram, lalu lambat laun menikam
tubuhnya sendiri, merusak akhlaknya, menghancurkan tujuan hidupnya lalu hidup dalam
kuburan orang-orang yang masih hidup.
Demi Allah! Sesungguhnya perbuatan terkutuk itu adalah siksaan hidup di dunia, dan siksaan
di akhirat jauh lebih dahsyat.
BILAHIT TAUFIQ WAL HIDAYAH, WASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAAHI WABARAKATATUH.