You are on page 1of 26

ANALISA DATA

Data
Ds :
Keluarga mengatakan
semenjak dirumah klien sudah
mengalami kelemahan tubuh
sebelah kanan
Keluarga mengatakan
klien dibawa keumah sakit
dalam keadaan lemah lemah
badan sebelah kanan
Do :
Klien tampak lemah dan
terbaring ditempat tidur
Kesadaran dengan GCS
15 (E:4, M: 6, V: 5)
TTV
TD: 150/100 MmHg,
S= 36,7OC
N = 100 x/i P= 25 x/i
Konjungtiva anemis
Pupil klien +2/+2
Kepala terasa berat
Hasil pemeriksaan
laboratorium darah: tanggal
29 April 2010 HB; 5,2 gr %
Hasil ST. Scan klien
infark pada crus posterior
kapsula interna kiri uk.1.2x0,8
Ds :
Keluarga mengatakan
semua aktivitas klien dibantu
oleh keluarga dan perawat
Do :
klien tampak lemah dan
terbaring di tempat tidur
aktivitas dibantu perawat
dan keluarga
TTV TD: 150/100
mmHg, N: 100x/i, S: 36,7 C,
RR: 24x/i
kaki sebelah kanan
tmpak lemah
Kekuatan otot

Etiologi
Hipertensi

Peningkatan resistensi
perifer

Masalah
Gangguan perfusi
jaringan serebral

trombosis
Penyumbatan aliran darah
keotak
Stroke non hemoragik
Suplai darah dan oksigen
keotak terganggu

Iskemik serebral
Gangguan perfusi
jaringan serebral

Hipertensi

Peningkatan resistensi
perifer
trombosis
Penyumbatan aliran darah
keotak
Defisit neurologis

Defisit motorik
Hemiparesis
Gangguan mobilitas fisik

Gangguan
mobilitas fisik

1245 5555
1245 5555
Klien Keterbatasan
dalam bergerak
DS:
- Keluarga mengatakan selama
dirawat klien tidak ada
dimandikan, klien hanya
dibersihkan dengan cara dilap
saja.
- Keluarga mengatakan semua
aktivitas klien dibantu oleh
keluarga
-

DO:
- Keadaan umum klien lemah
- Penampilan klien tampak
tidak rapi dan bau
- Mulut tampak kotor, bau dan
lidah kotor
- Klien terpasang kateter
- Rambut klien berminyak
- Klien selama dirumah sakit
dibersihkan dengan cara dilap
saja.
- Pakaian klien tidak peranah
diganti selama dirawat

Hipertensi

Peningkatan resistensi
perifer
trombosis
Penyumbatan aliran darah
keotak
Defisit neurologis

Defisit motorik
Hemiparesis
Gangguan mobilitas fisik
Penurunan kesadaran
Tirah baring yang lama
Ketidakmampuan dalam
memenuhi perawatan diri.

Defisit perawatan
diri (ADL)

CATATAN IMPLEMENTASI DAN PERKEMBANGAN


Nama Klien

: Tn. A

Diagnosa Medis

: Stroke Non Hemoragik

Ruangan

: Merak 2

TGL/Jam
30/ 04/2010

No dx
1

08.40WIB

Implementasi

08.50 WIB

09.00 WIB

09.05 WIB
-

09.10 WIB
-

SOAP
Jam 13.10 WIB
S : - Keluarga mengatakan
Mengakji keadaan umum
badan ibunya lemah
sebelah
pasien
- Keluarga mengatakan
Memantau tingkat
lemah badan ibunya
datangnya secara
kesadaran klien
tiba-tiba
Tingkat kesadaran klien
- Klien mengatakan
sakit kepala dan
compos mentis dengan GCS 15
badan berat sebelah
( E:4, M: 6, V:5).
kiri.
- Klien mangatakan
Memantau tanda- tanda
kuduknya sakit dan
vital
berat
O: - K/u lemah
TTV TD: 140/100 MmHg, N:
- tingkat kesadaran
100x/i, S: 36,8 C, RR: 23x/i
composmentis
- TTV TD: 140/90
Mengevaluasi keadaan
MmHg, N: 90x/i, S:
pupil, mencatat ukuran, bentuk,
36,0 C, RR: 24x/i
- Pupil isokor,+ 2/ +2
kesamaan dan reaksinya
- reflek patologis -/+
terhadap cahaya menggunakan A: Masalah gangguan
perfusi jaringan serebral
senter
belum teratasi
Pupil isokor,+ 2/ +2
P: Intervensi dilanjutkan
dengan intevensi
Mengkaji adanya reflek
berikutnya dengan
babinski
mengakaji nervus dan
memberikan posisi pada
Reflek babinski negatif
klien.
Memberikan terapi
medikasi sesuai indikasi.

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

09.00WIB

09.05 WIB

09 .10 WIB

- Mengkaji kemampuan klien


dalam melakukan gerakan
- Mengukur tanda- tanda vital
TTV TD: 140/90 MmHg,
N: 100x/i, S: 36,6 C, RR: 24x/
- Menganjurkan klien untuk
merubah psoisi.
Miring kiri dan miring kanan
- Melakukan latihan rentang
gerak pasif dan aktif pada
semua ekstremitas.

09.15 WIB

- Menempatkan bantal di bawah


ektremiatas bawah yang lemah

09.20 WIB
09.25 WIB

- Meletakkan bantal didaerah


sendi

09.30WIB

- Membantu pasien
mengembangkan keseimbangan
ketika duduk

Jam 14.15 wib


S : - Keluarga
mengatakan semua
aktivitas klien
dibantu keluarga dan
perawat.
- Klien mengatkan
saya tidak bisa apaapa hanya bisa
berbaring
O : - Keadaan umum
klien lemah
- Aktivitas klien
dibantu oleh perawat
dan keluarga
- TTV
TD: 150/90 MmHg,
N: 82x/i, S: 36,7 C,
RR:25x/i.
- Kepala sering
miring kekiri
- kaki atrofi sebelah
kiri
A : Masalah gangguan
mobilitas fisik
belum teratasi klien
masih belum bisa
melakukan
mobilisasi yang baik
P : Intervensi
keperawatan
dilanjutkan dengan
melatih ROM
dengan indikasi

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 14.15wib
08.10 WIB

08.12 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien
- Membantu klien dalam
memenuhi kebutuhan ADL
klien

08.15 WIB

- Membersihkan dan merapikan


tempat tidur klien

09.08 WIB

- Melakukan perawatan infus

09.20 WIB

- Melakukan perawatan /
memperhatikan kebersihan
lingkungan disekitar klien

S : - Keluarga mengatakan
tadi pagi ibunya dilap
dan diganti
pakaiannya
O : - Keadaan umum klien
lemah
- TTV
TD: 150/90 MmHg,
N: 82x/i, S: 36,7 C,
RR:20x/i
- Klien tampak lebih
bersih
- Lingkungan di sekitar
klien bersih
A : Masalah defisit
perawatan diri belum
teratsi klien masih
belum bisa merawat
diri dengan baik
P : Intervensi dilanjutkan
dengan membantu
klien dalam
memenuhi ADL
pasien

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

01/05/2010

1.

08.08 WIB

Jam 13.05 wib


- Mengobservasi keadaan umum
klien

08.10 WIB

- Mengukur tanda-tanda vital


TTV TD: 160/100 MmHg,
N: 89x/i, S: 36,5 C, RR:24x/i

08.15 WIB

- Meletakkan kepala dengan


posisi agak ditinggikan dan
dalam posisi anatomis (netral).

08.18 WIB

- Mengkaji saraf kranial

08.20 WIB

- Mengevaluasi keadaan pupil,


mencatat ukuran, bentuk,
kesamaan dan reaksinya
terhadap cahaya menggunakan
senter
Pupil isokor,+ 2/ +2

09.00 WIB

- Menciptakan lingkungan yang


tenang dan aman untuk klien.

S : - Keluarga mengatakan
klien masih lemah
badannya sebelah kiri
O: - K/u lemah
- tingkat kesadaran
composmentis
- TTV TD: 160/100
MmHg, N: 80x/i, S:
36,7 C, RR: 25x/i
- Pupil isokor,+ 2/ +2
- nervus trigeminus
tidak simetris
- lingkungan disekitar
klien aman
A: Masalah gangguan
perfusi jaringan serebral
belum teratsi klien
masih mengalami
tekanan darah tinggi.
P: Intervensi dilanjutkan
dengan memantau
keadaan umum klien .

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

2
09.00 WIB

Jam 14.12 wib


- Mengkaji kemampuan klien
dalam melakukan gerakan

S:
Keluarga mengatakan
semua aktivitas klien

09. 05 WIB

- Mengubah posisi klien setiap 2

dibantu keluarga dan

jam sekali.

perawat.

Miring kiri dan miring kanan

O:
- Keadaan umum klien

09.10 WIB

- Mengukur tanda- tanda vital


TTV TD: 150/100 MmHg,
N: 89x/i, S: 36,3 C, RR:22x/i

lemah
- Aktivitas klien dibantu
oleh perawat dan
keluarga

09.15 WIB

- Melakukan latihan rentang


gerak pasif pada semua
ekstremitas.

09.20 WIB

- Membantu pasien
mengembangkan keseimbangan
(meninggikan bagian kepala
tempat tidur)

- TTV
TTV TD: 160/100
MmHg, N: 80x/i, S:
36,7 C, RR: 20x/i
- Miring kiri dan kanan.
- kaki atrofi sebelah kanan
dan udem
A: Masalah gangguan
mobilitas fisik belum
teratasi klien badannya

masih lemah
P: Intervensi keperawatan
dilanjutkan dengan melatih
ROM pada pasien

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 13.20 wib


08.10 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

S : - Keluarga mengatakan
tadi pagi Klien sudah
dibersihkan dengan

08.12 WIB

- Membantu klien dalam


memenuhi kebutuhan ADL
klien

cara di lap
O : - Keadaan umum klien
lemah
- TTV

08.10 WIB

- Membersihkan dan merapikan


tempat tidur klien
- Menganjurkan keluarga untuk

09.10 WIB

menglap badan klien

TD : 160/100 MmHg,
N

: 84x/i,

: 36,6 oC

RR : 25 x/i.
- Klien tampak lebih

- Melakukan perawatan /
09.20 WIB

memperhatikan kebersihan
lingkungan disekitar klien

bersih
- Lingkungan di sekitar
klien bersih
A : Masalah defisit
perawatan diri belum
teratsi kebersihan
klien dibantu oleh
keluarga
P : Intervensi dilanjutkan
dengan memberikan
ADL sesuai
kebutuhan klien

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

03/05/2010

08.07 WIB

Jam 13.08 wib


- Mengobservasi keadaan umum
klien

08.10 WIB

- Keluarga mengatakan

- Mengukur tanda-tanda vital


TTV

08. 15 WIB

S:
klien sudah mulai duduk
dan dibantu oleh

TD

: 170/100 MmHg,

keluarga dengan

: 82x/i,

menyangga punggung

: 36,7,oC,

klien.

RR

: 24x/i

- Meletakkan kepala dengan

klien mengatkan kudunya


masih berat

posisi agak ditinggikan dan

O:

dalam posisi anatomis (netral).

- K/u lemah
- Tingkat kesadaran

08. 18 WIB

- Mengevaluasi keadaan pupil,

08.20 WIB

compos mentis

mencatat ukuran, bentuk,

- TD

: 170/100 MmHg,

kesamaan dan reaksinya

: 82x/i,

terhadap cahaya menggunakan

: 37,4oC,

senter

RR

: 20x/i

Pupil isokor,+ 2/ +2

- Pupil isokor,+ 2/ +2

- Menciptakan lingkungan yang

- Lingkungan disekitar

tenang dan aman untuk klien.

klien aman
A: Masalah gangguan
perfusi jaringan serebral
tertasi sebagian klien
sudah muali duduk
dengan menjaga
keseimbangan.
P: Intervensi dilanjutkan
dengan memantau

TGL/Jam

No dx

Implementasi

keadaan umumnya.
SOAP

2.
09.10 WIB

- Mengkaji kemampuan klien


dalam melakukan gerakan

09.12 WIB

- Menganjurkan klien untuk


merubah posisi.
Miring kiri dan miring kanan

09.15 WIB

dan klien duduk dengan


disanggah
- Mengukur tanda- tanda vital

09. 20 WIB

TTV TD: 160/100 MmHg, N:


80x/i, S: 36,6 C, RR: 20x/i
- Melakukan latihan rentang

09.25 WIB

gerak pasif dan aktif pada


semua ekstremitas.
- Membantu pasien

09. 30 WIB

mengembangkan keseimbangan
(meninggikan bagian kepala
ketika duduk)
-

10. 00 WIB

TGL/Jam

No dx

Implementasi

Jam 14.10 wib


S : Keluarga mengatakan
semua aktivitas klien
dibantu keluarga dan
perawat.
klien mengatakan saya tapi
saya belajar untuk duduk
sebisa mungkin
O:
- Keadaan umum klien
lemah
- Aktivitas klien dibantu
oleh perawat dan
keluarga
- TTV TD: 160/100
MmHg, N: 80x/i, S: 36,7
C, RR:22x/i.
- Mempertahankan posisi
kepala agar tidak miring
ketika duduk
- Miring kiri dan kanan.
- Klien sudah mulai duduk
dengan dibantu keluarga
A: masalah gangguan
mobilitas fisik belum
teratasi klien masih tidak
bisa menggerakkan kaki
kanannya
P: Intervensi keperawatan
dilanjutkan dengan melatih
ROM pada pasien

SOAP

Jam 13.10 wib


08.10 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.12 WIB

- Membantu klien dalam


memenuhi kebutuhan ADL
klien

08.15WIB

- Membersihkan dan merapikan


tempat tidur klien

09.10 WIB

- Menganjurkan keluarga untuk


mengelap badan klien
- Melakukan perawatan /
memperhatikan kebersihan
lingkungan disekitar klien

09.20 WIB

S : - Keluarga mengatakan
tadi pagi Klien sudah
dibersihkan dengan
cara di lap
klien mengatakan
saya belum bisa
merawat diri
O : - Keadaan umum klien
lemah
- TTV
TD : 160/010 MmHg,
N : 80 x/i,
S : 36,4 oC
RR : 25 x/i.
- Klien tampak lebih
bersih
- Lingkungan di sekitar
klien bersih
A : Masalah defisit
perawatan diri belum
teratsi klien masih
lemah
P : Intervensi dilanjutkan
dengan membantu
ADL klien

TGL/Jam
04/05/2010

No dx
1.

Implementasi

SOAP
Jam 13.15 wib

08.00 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.10 WIB

klien sudah mulai duduk

- Mengukur tanda-tanda vital

keluarga dengan

TD: 170/100 MmHg,

menyangga punggung

N: 82x/i,

klien.

RR:25x/i
- Meletakkan kepala dengan
posisi agak ditinggikan dan
dalam posisi anatomis (netral).
08.18 WIB

- Mengevaluasi keadaan pupil,

O: - K/u lemah
- tingkat kesadaran
compos mentis
- TTV TD: 180/110
MmHg, N: 90x/i, S:
36,5 C, RR: 20x/i

mencatat ukuran, bentuk,

- Pupil isokor,+ 2/ +2

kesamaan dan reaksinya

- lingkungan disekitar

terhadap cahaya menggunakan

klien aman

senter

A: Masalah gangguan

Pupil isokor,+ 2/ +2
08. 20 WIB

dan dibantu oleh

TTV

S: 36,7 C,
08.15 WIB

S : - Keluarga mengatakan

- Menciptakan lingkungan yang


tenang dan aman untuk klien.
-

perfusi jaringan serebral


teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
dengan memantau
keadan umum klien.

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 14.08 wib


09. 00WIB

- Mengkaji kemampuan klien


dalam melakukan gerakan

09.10 WIB

- Mengubah posisi klien setiap 2


jam sekali.

S : Keluarga mengatakan
semua aktivitas klien
dibantu keluarga dan
perawat.

Miring kiri dan miring kanan


O : - Keadaan umum klien
09.15 WIB

- Mengukur tanda- tanda vital

09.20 WIB

TTV TD: 170/100 MmHg, N:

- aktivitas klien dibantu

80x/i, S: 36,6 C, RR: 20x/i

oleh perawat dan keluarga

- Melakukan latihan rentang

09.25 WIB

lemah

- TTV TD: 170/100

gerak pasif pada semua

MmHg, N: 80x/i, S: 36,7

ekstremitas.

C, RR:20x/i.

- Menempatkan bantal di bawah

- mempertahankan posisi

aksila untuk melakukan abduksi kepala agar tidak miring


pada klien
09.30 WIB

- Membantu pasien
mengembangkan keseimbangan
-

kanan
- miring kiri dan kanan.
- Keoatan otot

ketika sedang duduk

1245 5555

Mengakji kekuatan otot

1245 5555

1245 5555
1245 5555

A: masalah gangguan
mobilitas fisik teratasi
sebagian klien dapat duduk
meski didudukan
P: Intervensi keperawatan
dilanjutkan membantu
dalam mobilisasi klien

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 13.10 wib


08.10 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.12 WIB

- Membantu klien dalam


memenuhi kebutuhan ADL
klien

08.15 WIB

- Membersihkan dan merapikan


tempat tidur klien

09.10 WIB

- Melakukan perawatan oral


hygiene klien dengan
menggunakan larutan NaCl

09.20 WIB

- Melakukan perawatan /
memperhatikan kebersihan
lingkungan disekitar klien

S : - Keluarga mengatakan
tadi pagi
- Klien sudah
dibersihkan dengan
cara di lap
O : - Keadaan umum klien
lemah
- TTV
TD : 170/100 MmHg,
N : 80 x/i,
S : 36,6 oC
RR : 25 x/i.
- Klien tampak lebih
bersih
- Lingkungan di sekitar
klien bersih
A : Masalah defisit
perawatan diri belum
teratasi klien masih
dibantu keluarga dan
perawatan
P : Intervensi dilanjutkan
membantu klien
dalam memnuhi ADL

TGL/Jam
05/05/2010

No dx
1.

Implementasi

SOAP
Jam 13.15 wib

08.00 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.10 WIB

klien sudah mulai bisa

- Mengukur tanda-tanda vital


TTV
N: 98x/i,
S: 36,7 C,
RR:25x/i
- Meletakkan kepala dengan

08.18 WIB

- tingkat kesadaran
compos mentis
- TTV TD: 160/110
MmHg, N: 90x/i, S:
36,5 C, RR: 20x/i

posisi agak ditinggikan dan

- Pupil isokor,+ 2/ +2

dalam posisi anatomis (netral).

- lingkungan disekitar

- Mengevaluasi keadaan pupil,


mencatat ukuran, bentuk,

klien aman
A: Masalah gangguan

kesamaan dan reaksinya

perfusi jaringan serebral

terhadap cahaya menggunakan

teratasi sebagian

senter

P: Intervensi dilanjutkan

Pupil isokor,+ 2/ +2
08. 20 WIB

duduk dan dibantu oleh


O: - K/u lemah

TD: 180/110 MmHg,

08.15 WIB

S : - Keluarga mengatakan

- Menciptakan lingkungan yang

dengan memantau
keadan umum klien.

tenang dan aman untuk klien.


-

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 14.08 wib


09. 00WIB

- Mengkaji kemampuan klien


dalam melakukan gerakan

09.10 WIB

- Mengubah posisi klien setiap 2


jam sekali.

S : Keluarga mengatakan
semua aktivitas klien
dibantu keluarga dan
perawat.

Miring kiri dan miring kanan


O : - Keadaan umum klien
09.15 WIB

- Mengukur tanda- tanda vital

09.20 WIB

TTV TD: 170/100 MmHg, N:

- aktivitas klien dibantu

80x/i, S: 36,6 C, RR: 20x/i

oleh perawat dan keluarga

- Melakukan latihan rentang

09.25 WIB

lemah

- TTV TD: 170/100

gerak pasif pada semua

MmHg, N: 80x/i, S: 36,7

ekstremitas.

C, RR:20x/i.

- Menempatkan bantal di bawah

- mempertahankan posisi

aksila untuk melakukan abduksi kepala agar tidak miring


pada klien
09.30 WIB

- Membantu pasien
mengembangkan keseimbangan
-

kanan
- miring kiri dan kanan.
- Keoatan otot

ketika sedang duduk

1345 5555

Mengakji kekuatan otot

1345 5555

1345 5555
1345 5555

A: masalah gangguan
mobilitas fisik teratasi
sebagian klien dapat duduk
sendiri
P: Intervensi keperawatan
dilanjutkan membantu
dalam mobilisasi klien

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 13.30 wib


08.10 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.12 WIB

- Membantu klien dalam


memenuhi kebutuhan ADL
klien

08.15 WIB

- Membersihkan dan merapikan


tempat tidur klien

09.10 WIB

- Melakukan perawatan oral


hygiene klien dengan
menggunakan larutan NaCl

09.20 WIB

- Melakukan perawatan /
memperhatikan kebersihan
lingkungan disekitar klien

S : - Keluarga mengatakan
tadi pagi
- Klien sudah
dibersihkan dengan
cara di lap
O : - Keadaan umum klien
lemah
- TTV
TD : 170/100 MmHg,
N : 80 x/i,
S : 36,6 oC
RR : 25 x/i.
- Klien tampak lebih
bersih
- Lingkungan di sekitar
klien bersih
A : Masalah defisit
perawatan diri belum
teratasi klien masih
dibantu keluarga dan
perawatan
P : Intervensi dilanjutkan
membantu klien
dalam memnuhi ADL

TGL/Jam
06/05/2010

No dx
1.

Implementasi

SOAP
Jam 13.15 wib

08.00 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.10 WIB

klien sudah mulai bisa

- Mengukur tanda-tanda vital


TTV
N: 98x/i,
S: 36,7 C,
RR:25x/i
- Meletakkan kepala dengan

08.18 WIB

- tingkat kesadaran
compos mentis
- TTV TD: 150/110
mmHg, N: 90x/i, S:
36,7 C, RR: 23x/i

posisi agak ditinggikan dan

- Pupil isokor,+ 2/ +2

dalam posisi anatomis (netral).

- lingkungan disekitar

- Mengevaluasi keadaan pupil,


mencatat ukuran, bentuk,

klien aman
A: Masalah gangguan

kesamaan dan reaksinya

perfusi jaringan serebral

terhadap cahaya menggunakan

teratasi sebagian

senter

P: Intervensi dilanjutkan

Pupil isokor,+ 2/ +2
08. 20 WIB

duduk dan dibantu oleh


O: - K/u lemah

TD: 170/110 MmHg,

08.15 WIB

S : - Keluarga mengatakan

- Menciptakan lingkungan yang

dengan memantau
keadan umum klien.

tenang dan aman untuk klien.

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 14.08 wib


09. 05WIB

- Mengkaji kemampuan klien


dalam melakukan gerakan

09.10 WIB

- Mengubah posisi klien setiap 2

S : Keluarga mengatakan
semua aktivitas klien
dibantu keluarga dan

jam sekali.

perawat.

Miring kiri dan miring kanan

O : - Keadaan umum klien


lemah

09.15 WIB

- Mengukur tanda- tanda vital

09.20 WIB

TTV TD: 170/100 MmHg, N:

oleh perawat dan keluarga

80x/i, S: 36,6 C, RR: 20x/i

- TTV TD: 170/100

- Melakukan latihan rentang

09.25 WIB

- aktivitas klien dibantu

MmHg, N: 80x/i, S: 36,7

gerak pasif pada semua

C, RR:20x/i.

ekstremitas.

- mempertahankan posisi

- Menempatkan bantal di bawah

kepala agar tidak miring

aksila untuk melakukan abduksi kanan


pada klien
09.30 WIB

- Membantu pasien
mengembangkan keseimbangan
-

- miring kiri dan kanan.


klien belajar untuk berdiri
- Kekutan otot

ketika sedang duduk

1345 5555

Mengakji kekuatan otot

1345 5555

1345 5555
1345 5555

A: masalah gangguan
mobilitas fisik teratasi
sebagian klien relajar untuk
berdiri
P: Intervensi keperawatan
dilanjutkan membantu
dalam mobilisasi klien

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 13.30 wib


08.10 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.12 WIB

- Membantu klien dalam


memenuhi kebutuhan ADL
klien

08.15 WIB

- Membersihkan dan merapikan


tempat tidur klien

09.10 WIB

- Melakukan perawatan infus

09.20 WIB

- Melakukan perawatan /
memperhatikan kebersihan
lingkungan disekitar klien

S : - Keluarga mengatakan
tadi pagi
- Klien sudah
dibersihkan dengan
cara di lap
O : - Keadaan umum klien
lemah
- TTV
TD : 170/100 MmHg,
N : 80 x/i,
S : 36,6 oC
RR : 25 x/i.
- Klien tampak lebih
bersih
- Lingkungan di sekitar
klien bersih
A : Masalah defisit
perawatan diri belum
teratasi klien masih
dibantu keluarga dan
perawatan
P : Intervensi dilanjutkan
membantu klien
dalam memnuhi ADL

TGL/Jam
07/05/2010

No dx
1.

Implementasi

SOAP
Jam 13.15 wib

08.00 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.10 WIB

klien sudah mulai bisa

- Mengukur tanda-tanda vital


TTV
N: 90x/i,
S: 36,7 C,
RR:26x/i
- Meletakkan kepala dengan

08.18 WIB

- tingkat kesadaran
compos mentis
- TTV TD: 160/110
mmHg, N: 90x/i, S:
36,7 C, RR: 23x/i

posisi agak ditinggikan dan

- Pupil isokor,+ 2/ +2

dalam posisi anatomis (netral).

- lingkungan disekitar

- Mengevaluasi keadaan pupil,


mencatat ukuran, bentuk,

klien aman
A: Masalah gangguan

kesamaan dan reaksinya

perfusi jaringan serebral

terhadap cahaya menggunakan

teratasi sebagian

senter

P: Intervensi dilanjutkan

Pupil isokor,+ 2/ +2
08. 20 WIB

duduk dan dibantu oleh


O: - K/u lemah

TD: 170/110 MmHg,

08.15 WIB

S : - Keluarga mengatakan

- Menciptakan lingkungan yang

dengan memantau
keadan umum klien.

tenang dan aman untuk klien.

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 14.08 wib


09. 05WIB

- Mengkaji kemampuan klien


dalam melakukan gerakan

09.10 WIB

- Mengubah posisi klien setiap 2


Miring kiri dan miring kanan

O : - Keadaan umum klien

09.30 WIB

lemah

TTV TD: 170/100 MmHg, N:

- aktivitas klien dibantu

80x/i, S: 36,6 C, RR: 20x/i

oleh perawat dan keluarga


- TTV TD: 170/100

gerak pasif pada semua

MmHg, N: 80x/i, S: 36,7

ekstremitas.

C, RR:20x/i.

- Membantu pasien
09.25 WIB

dibantu keluarga dan


perawat.

- Melakukan latihan rentang


09.20 WIB

semua aktivitas klien

jam sekali.
- Mengukur tanda- tanda vital
09.15 WIB

S : Keluarga mengatakan

- mempertahankan posisi

mengembangkan keseimbangan

kepala agar tidak miring

ketika sedang duduk

kanan

Mengakji kekuatan otot

- miring kiri dan kanan.

1345 5555

klien belajar untuk berdiri

1345 5555
- melatih klien untuk berdiri

- Kekutan otot
1345 5555
2345 5555
A: masalah gangguan
mobilitas fisik teratasi
sebagian klien belajar
untuk berdiri
P: Intervensi keperawatan
dilanjutkan membantu
dalam mobilisasi klien

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 13.30 wib


08.10 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.12 WIB

- Membantu klien dalam


memenuhi kebutuhan ADL
klien

08.15 WIB

- Membersihkan dan merapikan


tempat tidur klien

09.10 WIB

- Melakukan perawatan infus

09.20 WIB

- Melakukan perawatan /
memperhatikan kebersihan
lingkungan disekitar klien

S : - Keluarga mengatakan
tadi pagi
- Klien sudah
dibersihkan dengan
cara di lap
O : - Keadaan umum klien
lemah
- TTV
TD : 170/100 MmHg,
N : 80 x/i,
S : 36,6 oC
RR : 25 x/i.
- Klien tampak lebih
bersih
- Lingkungan di sekitar
klien bersih
A : Masalah defisit
perawatan diri belum
teratasi klien masih
dibantu keluarga dan
perawatan
P : Intervensi dilanjutkan
membantu klien
dalam memnuhi ADL

TGL/Jam
08/05/2010

No dx
1.

Implementasi

SOAP
Jam 13.15 wib

08.00 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.10 WIB

klien sudah mulai bisa

- Mengukur tanda-tanda vital


TTV
N: 85x/i,
S: 36,7 C,
RR:24x/i
- Meletakkan kepala dengan

08.18 WIB

- tingkat kesadaran
compos mentis
- TTV TD: 160/110
mmHg, N: 85x/i, S:
36,5 C, RR: 22x/i

posisi agak ditinggikan dan

- Pupil isokor,+ 2/ +2

dalam posisi anatomis (netral).

- lingkungan disekitar

- Mengevaluasi keadaan pupil,


mencatat ukuran, bentuk,

klien aman
A: Masalah gangguan

kesamaan dan reaksinya

perfusi jaringan serebral

terhadap cahaya menggunakan

teratasi sebagian

senter

P: Intervensi dilanjutkan

Pupil isokor,+ 2/ +2
08. 20 WIB

duduk dan dibantu oleh


O: - K/u lemah

TD: 170/110 MmHg,

08.15 WIB

S : - Keluarga mengatakan

- Menciptakan lingkungan yang

dengan memantau
keadan umum klien.

tenang dan aman untuk klien.

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 14.08 wib


09. 05WIB

- Mengkaji kemampuan klien


dalam melakukan gerakan

09.10 WIB

- Mengubah posisi klien setiap 2


Miring kiri dan miring kanan

O : - Keadaan umum klien

09.30 WIB

lemah

TTV TD: 170/100 MmHg, N:

- aktivitas klien dibantu

80x/i, S: 36,6 C, RR: 20x/i

oleh perawat dan keluarga


- TTV TD: 170/100

gerak pasif pada semua

MmHg, N: 80x/i, S: 36,7

ekstremitas.

C, RR:20x/i.

- Membantu pasien
09.25 WIB

dibantu keluarga dan


perawat.

- Melakukan latihan rentang


09.20 WIB

semua aktivitas klien

jam sekali.
- Mengukur tanda- tanda vital
09.15 WIB

S : Keluarga mengatakan

- mempertahankan posisi

mengembangkan keseimbangan

kepala agar tidak miring

ketika sedang duduk

kanan

Mengakji kekuatan otot

- miring kiri dan kanan.

1345 5555

klien belajar untuk berdiri

1345 5555
- melatih klien untuk berdiri

- Kekutan otot
1345 5555
2345 5555
A: masalah gangguan
mobilitas fisik teratasi
sebagian klien belajar
untuk berdiri
P: Intervensi keperawatan
dilanjutkan membantu
dalam mobilisasi klien

TGL/Jam

No dx

Implementasi

SOAP

Jam 13.30 wib


08.10 WIB

- Mengobservasi keadaan umum


klien

08.12 WIB

- Membantu klien dalam


memenuhi kebutuhan ADL
klien

08.15 WIB

- Membersihkan dan merapikan


tempat tidur klien

09.10 WIB

- Menstop infus klien

09.20 WIB

- Melakukan perawatan /
memperhatikan kebersihan
lingkungan disekitar klien

S : - Keluarga mengatakan
tadi pagi
- Klien sudah
dibersihkan dengan
cara di lap
O : - Keadaan umum klien
lemah
- TTV
TD : 170/100 MmHg,
N : 80 x/i,
S : 36,6 oC
RR : 25 x/i.
- Klien tampak lebih
bersih
- Lingkungan di sekitar
klien bersih
A : Masalah defisit
perawatan diri belum
teratasi klien masih
dibantu keluarga dan
perawatan
P : Intervensi dilanjutkan
membantu klien
dalam memnuhi ADL

You might also like