You are on page 1of 11

ASFIKSIA

NEONATORUM
Oleh
Ulul Azmi
FAA 112 007
Pembimbing : dr. Ni Made Yuliari A. Sp.A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA
RAYA
2016

pendahuluan1

Asfiksia

Penyebab
kematian
BBL 19%
dari 5
juta/tahu
n

Definisi
Kegagalan bernapas secara

spontan dan teratur pada saat lahir


atau beberapa saat setelah lahir

Karakteristik
Asidemia metabolik (pH <7)
Nilai APGAR 0-3 pada menit ke-5
Manifestasi neurologis

(kejang,hipotonia, koma atau


ensefalopatia hipoksik iskemik)
Terjadi disfungsi sistem multiorgan
pada periode BBL

Etiologi
Faktor ibu
Faktor tali pusat
Faktor bayi

Skor APGAR

Patofisiologi

Awalnya

alveoli paru janin dalam


uterus berisi cairan
Kemudian akibat adanya udara yang
masuk, cairan tersebut diabsorbsi
oleh jaringan paru
Ekspansi
paru
yang
inadekuat
menyebabkan gagal napas

Komplikasi
Otak: hipokstik iskemik ensefalopati,

edema serebri,palsi serebralis


Jantung dan paru: hipertensi
pulmonal persisten pada neonatorum,
perdarahan paru, edema paru
Gastrointestinal : enterokolitis
nekrotikans
Ginjal : tubular nekrosis akut
Kejang, koma

Prognosis
Asfiksia berat: dapat terjadi kematian

atau kelainan saraf pada hari-hari


pertama. Asfiksia dengan Ph 6,9 dapat
menyebabkan kejang hingga koma dan
kelainan neurologis permanen seperti
serebral palsi atau retardasi mental.

Terima kasih

You might also like