You are on page 1of 1

Kehadiran agama dalam kehidupan masyarakat senantiasa menjadi

solusi dari setiap persoalan yang dilakukan umat manusia, agama adalah
cermin dan menjadi panduan dasar setiap sikap yang dilakukan, selain itu
dengan ajaran agama masyarakat akan mengetahui batasan-batasan
yang boleh dilakukan pun sebaliknya. Pemahaman akan batasasanbatasan itu menjadi penting sebagai tolak ukur keimanan yang dimiliki
seorang hamba. tidak hanya itu kehadiran agama bagi seseorang hamba
akan membawa ketenangan jiwa dan kenyaman hidup.
Praktek keagamaan atau keberagamaan yang selaras dengan ajaran
sebenarnya merupakan ajaran yang mesti dijaga, ritual agama dalam
masyarakat tidak sedikit didalamnya tercampur dengan kepercayaankepercayaan nenek moyang yang akibatnya membuat ritual agama
tersebut menjadi tidak berarti jika merujuk kepada ajaran agama
sesungguhnya.
Menurut para ilmuwan sosial, kehidupan manusia yang terbentang
sepanjang sejarah selalu dibayang-bayangi oleh apa yang disebut agama.
Bahkan, dalam kehidupan sekarang pun dengan kemajuan teknologi dan
globalisasi supramodern manusia tak luput dari agama. Agama memberi
makna pada kehidupan individu dan kelompok, juga memberi harapan
tentang kelanggengan hidup sesudah mati. Agama dapat menjadi sarana
manusia untuk mengangkat dirindari kehidupan duniawi yang penuh
penderitaan, mencapai kemandirian spritual. Agama memperkuat normanorma kelompok, sanksi moral untuk perbuatan perorangan, dan menjadi
dasar persamaan tujuan serta nilai-nilai yang menjadi landasan
keseimbangan masyarakat.

You might also like