You are on page 1of 2

Penyebab Cacar Adalah Virus Variola

by yusri on May 27, 2011


Penyebab cacar adalah virus Variola.Virus penyebab cacar ini adalah anggota dari genus
orthopoxvirus, yang juga termasuk virus seperti cacar sapi, cacar monyet, dan kontagiosum
moluskum. Tidak ada hewan reservoir atau vektor serangga penyebab cacar, dan tidak ada carrier
(periode dimana virus cacar tersebut dalam tubuh, tetapi orang itu tidak aktif sakit) terjadi.
Sebelum cacar sembuh, penyakit ini dapat menular dari orang ke orang terus-menerus. Wanita
hamil dan anak-anak memiliki resiko tinggi untuk penyakit cacar. Penyebab penyakit cacar juga
dipengaruhi dari kebiasaan hidup.
Virus variola diperoleh dari inhalasi (pernafasan ke paruparu). Partikel virus cacar dapat tetap pada benda seperti
pakaian, tempat tidur, dan permukaan hingga 1 minggu.
Virus dimulai di paru-paru, dari sana virus menyerang aliran
darah dan menyebar ke kulit, usus, paru-paru, ginjal, dan
otak. Aktivitas virus dalam sel-sel kulit menciptakan ruam
yang disebut makula (karakteristik : datar, lesi merah).
Setelah itu vesikel (lepuh mengangkat) terbentuk. Kemudian,
pustula (jerawat berisi nanah) muncul sekitar 12-17 hari
setelah seseorang menjadi terinfeksi. Sembuh dari cacar
sering meninggalkan bekas di kulit oleh karena pustula.

Penularan virus penyebab cacar


Cacar sangat menular. Dalam kebanyakan kasus, penularan cacar terjadi melalui menghirup air
liur, paparan udara, kontak dengan orang yang terinfeksi, dan sebagainya. Melihat penyebab
penyakit cacar yang menginfeksi anak-anak dan cara penualarannya yang sangat mudah,
semestinya cacar menjadi perhatian bagi masyarakat. Namun pada kenyataannya masih banyak
masyarakat kita menganggap penyakit cacar adalah penyakit yang sepele.

Sejarah penyebab cacar


Dari segi historis, penyebab cacar memiliki kisah yang cukup buruk, namun ditemukannya
vaksin cacar merupakan babak baru dari kisah penyakit ini. Penyakit cacar telah terjadi sejak
lama selang beberapa ribu tahun yang lalu, akibat merebaknya penyebab cacar yang semakin
berkembang maka hingga sekarang diberantas setelah program vaksinasi sukses di seluruh dunia.
Setelah penyakit tersebut dieliminasi dari dunia, vaksinasi rutin terhadap cacar di kalangan
masyarakat umum dihentikan karena tidak lagi diperlukan untuk pencegahan.

Jika terdapat diantara anggota keluarga yang terkena penyakit cacar, penting untuk memutuskan
penularan penyebab cacar baik dengan menjaga hygene penderita maupun mengisolasi bendabenda sekitar yag berpotensi menularkan penyakit tersebut.

You might also like