You are on page 1of 12

BIOLOGI SEL

SAINTEK ARRANIRY
UNIVERSITAS ISLAM ARRANIRY

Kami Dari Kelompok 8


Mardili
Muhammad Hafid
Muhammad Raseuki

MITOKONDRIA

Beberapa point penting yang akan


kami bahas tentang Mitokondria :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Struktur Mitokondria
Komposisi kimiawi
Dekarboksilasi oksidatif
Siklus kreb (Siklus asam sitrat)
Transpor elektron
Mitokondria sebagai organel semi
otonom

Struktur Mitokondria

Penjelasan tentang struktur Mitokondria :

Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5m dan panjang 0,5


1,0m.
Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran
luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang
terletak di bagian dalam membran.
Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang
sama serta mengandung protein porin yang menyebabkan membran
ini bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran
6000 Dalton
Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar
terdiri dari 20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan
tempat utama pembentukan ATP.
Membran dalam mengandung protein yang terlibat dalam reaksi
fosforilasi oksidatif
Ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan
membran dalam merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi
yang penting bagi sel
Di dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang
dikenal dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat
inorganik serta ion-ion seperti magnesium, kalsium, dan kalium.

Komposisi Kimiawi

Pada mitokondria utuh, air merupakan komponen utama yang dominan


dan ditemukan di seluruh mitokondria kecuali dalam lapisan bilayer
lipida. Air selain berperan dalam reaksi-reaksi kimia, juga berperan
sebagai medium fisik dimana metabolit dapat berdifusi diantara sistemsistem enzim.
Pada beberapa mitokondria, membran dalam mengandung kira-kira
60% dari total protein organel
Protein mitokondria dapat dikelompokkan menjadi dua bentuk, yaitu
bentuk terlarut dan bentuk tidak terlarut
Protein tidak terlarut biasanya menjadi bagian integral membran.
Beberapa dari protein ini merupakan protein struktural serta beberapa
protein enzim
Sejumlah molekul organik sederhana yang berbeda berasosiasi dengan
membran mitokondria. Beberapa dari molekul ini adalah molekul redoks
yang ikut serta dalam transpor elektron. Ubiquinon (koenzim Q), flavin
(FMN dan FAD), dan nukleotida piridin (NAD+) secara normal terikat
membran, dan kadang-kadang berasosiasi pada hampir sebahagian
besar membran dalam

Dekarboksilasi oksidatif

Penjelasan tentang Dekarboklisasi


oksidatif :

Dekarboksilasi oksidatif akan mengubah asam piruvat menjadi asetil ko-A


Enzim ini terdapat pada mitokondria pada sel eukariotik, sedangkan pada
prokariotik terdapat pada sitoplasma.
Tahap-tahap dalam dekarboksilasi oksidatif adalah sebagai
berikut.
Gugus karboksilat (-COO) akan lepas dari asam piruvat menjadi CO 2. Sisa
dua atom karbon dari piruvat dalam bentuk CH 3COO- akan mentranfer
kelebihan elektronnya pada molekul NAD + sehingga terbentuk NADH, dan
molekul dua atom karbon tersebut berubah menjadi asetat. Pada akhirnya
koenzim-A (ko-A) akan diikatkan pada asetat sehingga membentuk asetil
koenzim-A (asetil ko-A).
Hasil dari dekarboksilasi oksidatif adalah molekul asetil ko-A, NADH, dan
CO2. Satu molekul glukosa akan diubah menjadi dua molekul asam piruvat
dalam glikolisis, artinya proses dekarboksilasi oksidatif untuk untuk satu
molekul glukosa akan menghasilkan 2 molekul asetil ko-A, 2 NADH, dan 2
CO2.

Siklus kreb

Penjelasan tentang Siklus


kreb :

Tahap-tahap dalam siklus krebs adalah sebagai berikut.


Asetil co-A akan berikatan dengan oksaloasetat membentuk
sitrat, reaksi ini dikatalisis enzim sitrat sintase.
Sitrat akan diubah menjadi isositrat oleh enzim akonitase.
Isositrat akan diubah menjadi alfa-ketoglutarat oleh ezim
isositrat dehidrogenase. Dalam reaksi ini dilepaskan
molekul CO2 dan dihasilkan NADH.
Alfa-ketoglutarat akan diubah menjadi suksinil ko-A oleh
enzim alfa ketoglutarat dehidrogenase. Dalam reaksi ini
akan dilepaskan CO2 dan dihasilkan NADH.
Suksinil ko-A akan diubah menjadi suksinat oleh enzim
suksinil ko-A sintetase. Pada reaksi ini akan dihasilkan GTP
yang kemudian dapat berupah menjadi ATP.
Suksinat akan diubah menjadi fumarat oleh enzim suksinat
dehidrogenase. Pada reaksi ini akan dihasilkan FADH 2.
Fumarat akan diubah menjadi malat oleh enzim fumarase.
Malat akan diubah menjadi oksaloasetat oleh enzim malat
dehidrogenase. Pada tahap ini juga dihasilkan NADH.
Satu molekul asetil ko-A yang masuk siklus krebs akan
menghasilkan 1 ATP, 3 NADH, 1 FADH2 dan 2 CO2. Karena satu

You might also like