You are on page 1of 9

ditemukan pada anak usia sekolah penderita myopia.

Miopi

Ketika mereka melihat ke papan tulis, maka seringkali


Miopi (dari

bahasa

Yunani:

mereka memicingkan mata. Beberapa perubahan morfologi

myopia "penglihatan-dekat") ataurabun jauh adalah

yang tipikal antara lain: penipisan sclera, esotropia (tampak

sebuah kerusakan refraktif mata di mana citra yang

jelas pada penderita anak-anak), COA (Camera Occuli

dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam

Anterior) yang dalam, atrofi m.ciliaris, dan vitreus yang

keadaan santai. Miopi dapat terjadi karena bola mata yang

opak yang dirasakan penderita sebagai sensasi floaters.

terlalu panjang atau karena kelengkungan kornea yang

Pada miopi, refraksi sinar terlalu konvergen,

terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan

sehingga bayangan terbentuk di depan retina. Penderita

secara baik dan objek jauh tampak buram. Penderita

miopi memiliki visus < 6/6 dan kesulitan melihat benda

penyakit ini tidak dapat melihat jarak jauh dan dapat

yang terletak jauh. Secara prinsip, penderita miopi terlalu

ditolong dengan menggunakan kacamata negatif (cekung).

sering menggunakan akomodasi mata. M ciliaris menjadi

Rabun jauh atau miopi merupakan cacat mata

lebih rigid, tonusnya meningkat dan fleksibilitasnya

yang terjadi karena lensa mata tidak dapat menipis

menurun, sehingga lambat laun panjang m Ciliaris semakin

sebagaimana mestinya. Akibatnya, berkas cahaya dari

memendek. Selain itu, bentuk orbita dengan jarak superior

objek di jauh tak berhingga terfokus dan membentuk

dan inferior yang pendek menyebabkan kecenderungan

bayangan di depan retina (jadi benda tidak terlihat jelas).

terjadinya miopi. Solusi bagi penderita miopi adalah

Jadi titik jauh mata tidak berada di jauh tak berhingga,

mengurangi konvergensi dengan menambahkan lensa

tetapi pada jarak tertentu dari mata. Dengan demikian,

cekung (minus) di depan mata.

penderita rabun jauh tidak dapat melihat objek yang sangat


jauh (tak berhingga).
Myopia

Penanganan penderita anak-anak memerlukan


perhatian khusus karena tujuan penanganannya berbeda

sebagai

dengan penderita dewasa. Pada penderita dewasa, tujuan

ketidaksesuaian antara kekuatan refraksi media refrakta

juga

didefinisikan

penangan adalah mendapatkan visus terbaik sedangkan

dengan panjang sumbu bola mata dimana berkas sinar

pada anak ada dua tujuan: menghasilkan bayangan yang

paralel yang masuk berkonvergensi pada satu titik fokus di

berfokus di retina dan mendapatkan keseimbangan antara

anterior retina. Kelainan ini bisa dikoreksi dengan lensa

akomodasi dan konvergensi. Secara khusus, orang tua

divergen atau lensa minus.

penderita perlu mendapatkan edukasi tentang progresifitas


alami myopia dan kemungkinan perubahan resep kacamata
yang cukup sering.

Kelainan refraksi pada mata myopia

Diagnosa

ditegakkan

berdasarkan

pada

pemeriksaan refraksi dan gambaran klinis yang tipikal.


Pasien myopia merupakan penglihat dekat yang baik.
Ketika melihat jauh, mereka akan memicingkan mata
sebagai usaha untuk memperjelas visus. Hal ini bisa

cenderung mata tidak mampu menangkap cahaya dan


membiaskan
Penyebab Miopi
Penyebab

cahaya

pantul

dalam

keadaan

tanpa

mengenakan kacamata. Hal ini hampir sama dengan


miopia

dapat

bersifat

keturunan

penderita mata katarak sebelah.

(herediter), ketegangan visual atau faktor lingkungan.


Faktor herediter pada miopi pengaruhnya lebih kecil dari
faktor

a.

ketegangan

Terjadinya

penderita myopia atau rabun jauh, hal ini dikarenakan

dipengaruhi oleh bagaimana seseorang menggunakan

kebiasaan buruk yang sering kali dilakukan, ada pula

penglihatannya, dalam hal ini seseorang yang lebih banyak

karena faktor keturunan. Diperkirakan penderita myopia

menghabiskan waktu di depan komputer atau seseorang

atau rabun jauh antara 800 juta-2,3 milyar orang. Di

yang menghabiskan banyak waktunya dengan membaca

negara-negara seperti Cina, India dan Malaysia 41 %

tanpa istirahat akan lebih besar kemungkinannya untuk

penduduk negara tersebut dari orang dewasa menderita

menderita

myopia dengan minus 1 (-1.00).

Faktor

lingkungan

miopi

Di Indonesia sendiri sudah cukup banyak

lebih

miopi.

visual.

juga

dapat

memengaruhi misalnya pada rabun malam yang disebabkan

Para peneliti dari Australia menyimpulkan bahwa

oleh kesulitan mata untuk memfokuskan cahaya dan

pancaran sinar matahari bermanfaat untuk membatasi bola

membesarnya pupil, keduanya karena kurangnya cahaya,

mata yang dapat menyebabkan myopia atau rabun jauh.

menyebabkan cahaya yang masuk kedalam mata tidak

Jika dilakukan suatu perbandingan antara penduduk

difokuskan dengan baik. Dapat juga terjadi keadaan

Australia dan Singapura, akan ditemui kesimpulan seperti :

pseudo-miopi atau miopi palsu disebabkan ketegangan

rata-rata anak-anak dan remaja di Singapura hanya

mata karena melakukan kerja jarak dekat dalam waktu yang

menghabiskan waktu di luar rumah untuk sekedar bermain

lama.

mata

hanya menghabiskan waktu 30 menit per hari, akan tetapi

diistirahatkan.
Myopia atau rabun jauh terbagi menjadi 3 fase, yakni :

90% remaja dan anak-anak di Singapura mengenakan

Penglihatan

mata

akan

pulih

setelah

kacamata permanen maupun sementara, berbeda dengan

Myopia Rendah dengan dioptre mendekati 0 -3.00

anak-anak dan remaja di Australia. Para remaja dan anak

Cara membaca dioptre diatas adalah apabila anda

anak di Australia lebih banyak menghabiskan waktu

termasuk pengguna atau penderita rabun jauh/myopia

bermain di luar rumah sekitar 2-3 jam per hari dan tentunya

dengan minus 0 s/d 3.00 ( minus 0 sampai dengan minus

hal ini yang mendorong remaja dan anak-anak di Australia,

3 ) dapat dikatakan anda adalah penderita myopia rendah.

lebih sedikit yang menderita myopia atau rabun jauh

Kemungkinan untuk mengurangi minus tersebut masih

cenderung sekitar 20 % dari total penduduk Australia. Oleh

sangat mungkin.
b.

karenanya para bayi atau balita usia 0-3 bulan sering kali

Myopia Sedang dengan dioptre -3.00 -6.00

dijemur pada pagi hari akan sel-sel dan syaraf tubuh

Cara membaca dioptre diatas sama dengan membaca


dioptre (a). Jika anda mengenakan kacamata minus dengan
kadar minus antara -3.00 -6.00 (minus 3.00 sampai
dengan minus 6.00) dikategorikan penderita myopia tingkat
sedang, namun penderita myopia tingkat sedang juga cukup
rentan, hal ini dikarenakan kebanyakan orang yang
memiliki minus myopia sedang tidak dapat melepaskan
kacamata dalam beberapa waktu
c.

Myopia Tinggi dengan Dioptre -6 hingga ke bawah (-10)


Penderita myopia tingkat tinggi memang cukup
berbahaya dan dikatakan kerusakan pada bagian retina,
kornea serta pupil tidak dapat bekerja optimal, bahkan

seluruhnya agar berkembang baik dan memberi rangsang


terhadap jaringan otot, otak dan mata.
Cara mengatasi mata rabun jauh atau Myopia adalah :
1. Membaca jangan terlalu dekat (minimal sepanjang siku
anda)
Cobalah untuk tidak membaca dengan jarak terlalu dekat
dengan objek atau benda, berilah jarak pada mata dan objek
(benda) minimal sepanjang siku anda atau lebih. Bagi anda
yang sudah menggunakan alat bantu kacamata cobalah
untuk tidak terlalu dekat jarak pandang dari kacamata anda
dengan objek benda.
2.

Membacalah di ruangan yang cukup terang


Usahakan membaca pada ruangan yang cukup
mendapatkan cahaya penerangan agar mata tidak terlalu
tegang atau kaku.

3.

4.

5.

6.

Jangan membaca sambil tiduran


Membaca sambil tiduran merupakan salah satu penyebab
utama mata menjadi rabun. Hal dikarenakan retina dan
kornea menangkap cahaya terbalik ketika mata dalam
posisi keatas, sehingga pantulan cahaya jatuh di belakang
retina dan membuat mata terasa lebih perih
Hindari menonton TV/main play station terlalu dekat
secara terus menerus
Jika anda sudah mengenakan kacamata, cobalah untuk
tidak terlalu larut dan dekat dengan monitor televisi anda
baik saat menonton televisi maupun saat bermain play
station. Bila perlu lepaskan terlebih dahulu kacamata anda
sekiranya anda masih mampu melihat objek dalam
beberapa jarak pandang mata.
Hindari memakai komputer dengan monitor terlampau
dekat. Sekali-sekali pandanglah ke tempat yang jauh.
Cahaya atau pantulan cahaya pada monitor juga dapat
membuat mata anda terasa cepat lelah, kepala pusing, mata
seperti orang mengantuk. Bila perlu gunakan kaca pelapis
untuk monitor komputer anda agar pantulan cahaya
tersebut tidak cepat merusak mata anda.
Bermainlah di luar rumah selama 2-3 jam setiap hari dan
lihat obyek yang jauh.
Cobalah untuk bermain di luar rumah selama kurang lebih
2-3 jam per hari dan cobalah melatih mata anda untuk
melihat objek jarak jauh. Guna melatih otot-otot mata anda
merefleksikan dari urat-urat mata.

7.

Berolahragalah agar otot-otot mata anda menjadi kuat


Olahraga tidak hanya untuk kesehatan tubuh semata,
namun adapula olahraga untuk melenturkan dan
merefleksikan mata anda dari rutinitas anda sehari-hari.
8. Makanlah makanan yang bermanfaat bagi mata anda
seperti vitamin A, Beta Karotin, dan sebagainya.
Makanan juga dapat mempengaruhi kesehatan mata. Mata
juga membutuhkan nutrisi penting agar mata senantiasa
sehat dan segar. Mata sangat membutuhkan vitamin A
meski dengan dosis yang cukup tinggi.

bayangan maya di titik jauh mata dari benda yang berada


di jauh tak berhingga. Dengan demikian, benda yang
berada

di

jauh

tak

berhingga

akan

membentuk

bayangan tepat di retina, sehingga terlihat jelas.

Hipermetropi
Penderita rabun dekat tidak dapat melihat secara
jelas objek yang letaknya dekat dengan mata (hanya dapat
melihat objek yang letaknya jauh dari mata). Rabun dekat
atau hipermetropi merupakan cacat mata yang terjadi
karena lensa mata tidak dapat mencembung atau tidak
dapat berakomodasi sebagaimana mestinya. Akibatnya,
berkas cahaya dari objek di jauh tak berhingga terfokus dan
membentuk bayangan di belakang retina (jadi benda tidak
terlihat jelas).
Hipermetropi atau Hiperopia atau rabun
dekat adalah kelainan refraksi mata dimana bayangan dari
sinar yang masuk ke mata jatuh di belakang retina. Hal ini
dapat disebabkan karena bola mata yang terlalu pendek
atau kelengkungan kornea yang kurang. Penderita kelainan
mata ini tidak dapat membaca pada jarak yang normal (30
cm) dan harus menjauhkan bahan bacaannya untuk dapat
membaca secara jelas. Penderita juga akan sulit untuk
melakukan kegiatan yang membutuhkan ketelitian tinggi.
Hipermetropia juga didefinisikan sebagai
ketidaksesuaian antara kekuatan refraksi media refrakta
dengan panjang sumbu bola mata dimana berkas sinar
paralel yang masuk berkonvergensi pada satu titik fokus di
posterior retina. Kelainan ini bisa dikoreksi dengan lensa
konvergen atau lensa positif.

Kacamata Berlensa Cekung untuk miopi


Mata miopi tidak dapat melihat dengan jelas
benda-benda yang jauh atau titik jauhnya terbatas pada

Kelainan refraksi pada mata hipermetropia

jarak tertentu. Lensa kacamata yang digunakan penderita


miopi harus membentuk bayangan benda-benda jauh (S ~ )
tepat di titik jauh mata atau S = PR, dengan PR singkatan
dari punctum remotum, yang artinya titik jauh. Tanda
negatif pada S diberikan karena bayangan yang dibentuk
lensa kacamata berada di depan lensa tersebut atau bersifat
maya.

Diagnosa

ditegakkan

berdasarkan

pada

pemeriksaan refraksi dan gambaran klinis yang tipikal.


Pada penderita hipermetropia ringan-sedang dan berusia
muda, kelainan refraksi ini masih bisa dikompensasi
dengan

akomodasi.

Tetapi,

kondisi

ini

bisa

menimbulkan asthenopic syndrome seperti nyeri mata, sakit


kepala, sensasi panas pada mata, blepharoconjungtivitis,
Penderita miopi dapat ditolong dengan kaca mata

berlensa negatif (cekung), yang bersifat menyebarkan


berkas

cahaya.

Lensa

ini

berfungsi

membentuk

pandangan kabur dan kelelahan. Pada penderita anak


sekolah, gejala khas akan tampak pada perilaku mereka

sehari-hari. Penderita akan sering menggosok mata mereka

bermata hipermetropi perlu ditolong oleh kacamata

saat membaca. Akibatnya, aktivitas membaca menjadi

berlensa positif (cembung atau konvergen).

sesuatu yang menakutkan bagi anak hipermetropia. Kondisi

Letak titik dekat mata hipermotropi lebih jauh

seperti ini dapat menjadi penghambat dalam proses belajar.

dibandingkan letak titik dekat mata normal. Untuk

Penanganan penderita anak-anak memerlukan

menolong penderita rabun dekat diperlukan kacamata

perhatian khusus. Koreksi baru dilakukan pada penderita

berlensa cembung (+), yang bersifat mengumpulkan berkas

hipermetropia sedang atau berat atau bila disertai kondisi

cahaya. Lensa ini berfungsi membentuk bayangan maya di

esotropia. Pada penderita usia sekolah, penggunaan lensa

titik dekat mata dari objek yang berada pada jarak baca

positif dengan kekuatan terbesar dapat menimbulkan

normal.

pandangan kabur ketika melihat jauh. Karena itu, kekuatan


lensa yang digunakan perlu direduksi. Penggunaan
siklopegik jangka pendek dapat membantu penyesuaian
anak dengan lensanya.
Pada

Presbiopi (Mata Tua)


Presbyopia berasal dari bahasa Yunani Presbys

kurang

yang berarti orang tua dan Opia artinya mata. Mata tua

konvergen, sehingga bayangan terbentuk di belakang

hipermetropi,

refraksi

sinar

atau presbiopi banyak dialami oleh orang-orang lanjut usia.

retina. Penderita hipermetropi memiliki visus normal,

Cacat mata ini disebabkan oleh berkurangnya daya

namun kesulitan melihat benda yang terletak dekat. Secara

akomodasi mata (otot mata sudah lemah). Titik dekat mata

prinsip, m. ciliaris penderita hipermetropi mengalami

tua lebih besar dari jarak baca normal (25-30 cm) dan titik

kelemahan karena proses degenerasi, tonusnya menurun

jauhnya pada jarak tertentu. Akibatnya, baik titik dekat

dan fleksibilitasnya meningkat, sehingga lambat laun

maupun titik jauh mata letaknya bergeser, yaitu titik dekat

panjang m Ciliaris semakin memajang. Selain itu, bentuk

bergeser menjauhi mata, sedangkan titik jauh bergeser

orbita dengan jarak anterior dan posterior yang pendek

mendekati mata. Dengan demikian, penderita presbiopi

menyebabkan kecenderungan terjadinya hipermetropi.

tidak dapat melihat secara jelas, baik objek yang berada

Solusi bagi penderita hipermetropi adalah menambah

pada jarak baca normal maupun yang berada di tempat

konvergensi dengan menambahkan lensa cembung (plus) di

sangat jauh. Untuk menolong penderita ini, digunakan

depa mata.

kacamata berlensa rangkap (bifokal), yaitu lensa untuk

Kacamata Berlensa Cembung untuk Hipermetropi

melihat jauh dan lensa untuk membaca.

Karena hipermetropi tidak dapat melihat bendabenda

dekat

digunakannya

dengan
haruslah

jelas, lensa
lensa

kacamata

yang

yang

dapat

membentukbayangan benda-benda dekat tepat di titik dekat


matanya. Benda-benda dekatyang dimaksud yang memiliki
jarak 25 cm di depan mata. Oleh karena itu, lensa kacamata
harus membentuk bayangan benda pada jarak S = 25 cm
tepat di titik dekat (PP, punctum proximum) atau S' = PP.
Kembali

tanda

negatifmdiberikan

pada S'

karena

bayangannya bersifat maya atau di depan lensa.

dengan PP dinyatakan dalam satuan meter (m) dan P dalam


dioptri. KarenaPP > 0,25 m, kekuatan lensa P akan selalu
positif. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang

Astigmatisma
Astigmatisme atau mata silindris merupakan
kelainan pada mata yang disebabkan oleh karena lengkung
kornea mata yang tidak merata. Kelainan refraksi ini bisa
mengenai siapa saja tanpa peduli status sosial, umur dan
jenis kelamin.
Astigmatis
menyebabkan
penderitanya
mengalami kesulitan melihat sesuatu secara jelas atau
menjadi kabur, terutama untuk obyek-obyek yang
berukuran kecil. Biasanya penderita astigmatisme juga
menderita miopia (rabun jauh).

Kelainan refraksi pada mata astigmatisma


Diagnosa

ditegakkan

berdasarkan

pada

pemeriksaan refraksi dan gambaran klinis yang tipikal.


Penderita akan melihat benda tidak beraturan bentuknya
atau berubah bentuk. Pemeriksaan bisa menggunakan
keratoskop placid, videokeratoskop, Helmholtz atau Javal
ophthalmometer.
Deteksi dini dan koreksi yang segera sangat
Bola mata dalam keadaan normal berbentuk bulat
seperti bola sehingga sinar atau bayangan yang masuk
dapat ditangkap pada satu titik di retina. Pada mata yang
mengalami astigmatisme, bola mata berbentuk lonjong
seperti telur sehingga sinar atau bayangan yang masuk ke
mata sedikit menyebar alias tidak fokus pada retina. Hal ini
menyebabkan bayangan yang terlihat akan kabur dan hanya
terlihat jelas pada satu titik saja. Disamping itu, bayangan
yang agak jauh akan tampak kabur dan bergelombang.

penting terutama pada penderita anak. Astigmatisma yang


tidak terkoreksi dapat mengakibatkan ambliopia karena
bayangan yang tajam tidak terproyeksikan ke retina.
Astigmatisma (mata silindris) sebenarnya dapat
diatasi dengan menggunakan kacamata, lensa kontak atau
pembedahan. Pembedahan yang biasanya dilakukan adalah
Astigmatic Keratotomy dan LASIK. Tujuan operasi ini
adalah untuk membentuk kembali kornea mata menjadi
bulat karena mata penderita astigmatisma berbentuk oval.
Untuk menentukan mana yang cocok untuk anda silahkan
hubungi dokter mata anda.
Lensa Kontak dan Kacamata
Jika anda memiliki silindris ringan antara nol dan
1 dioptri (baik 1 atau -1) anda bisa menggunakan lensa
RGP (Rigid Gas Permeable) biasa atau kacamata. Untuk

Mata normal berbentuk bulat sedangkan mata


astigmatis berbentuk silinder (bulat telur).
Cacat mata ini disebabkan oleh bentuk
permukaan kornea mata yangtidak sferis, artinya
kelengkungan pada satu bidang tidak sama tajamnya
dengan kelengkungan pada bidang yang lain. Akibatnya,
suatu bingkai horisontal dan bingkai vertikal tidak dapat
difokuskan dengan baik secara bersamaan. Untuk
menolong
penderita
ini,
digunakan
kacamata
berlensasilindris.
Kelainan refraksi ini ditandai dengan anomali
kurvatura media refrakta, bisa diakibatkan ulkus kornea,
jaringan parut pada kornea, kertoconus, katarak, lenticonus,
sehingga ketika berkas sinar paralel yang masuk tidak akan
difokuskan pada satu titik tetapi pada beberapa titik yang
membentuk satu garis.

penderita parah sebaiknya menggunakan lensa kontak


Toric. Lensa Kontak Torik mempunyai bahan yang sama
dengan lensa kontak biasa, perbedaannya terletak pada
desain lensa. Lensa toric mempunyai dua kekuatan, dibuat
dengan lekukan pada sudut yang berbeda (satu untuk
silindris,

satunya

untuk

miopi

atau

hipemetropi).

Pemasangan lensa Toric ini mebutuhkan keahlian dan


waktu yang cukup lama sehingga tidak dapat dilakukan
sendiri. Dan harganya juga lebih mahal.
Astigmatic Keratotomy (AK)
Ini sebenarnya cara lama dan sekarang orang
lebih memilih LASIK untuk pembedahan. Tapi kita bahas
sedikit tentang Astigmatisma keratotomy (AK) ini. Pada
operasi ini dokter melakukan sedikit sayatan pada bagian

kornea mata yang paling curam. Ini akan membuat kornea

dan tidak mampu merespon warna dengan semestinya. Buta

mata menjadi lebih relax dan berbentuk lebih bulat.

warna merupakan kelainan genetik atau bawaan yang

Operasi ini akan berhasil untuk penderita ringan,

diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kebutaan warna

sedangakan untuk penderita parah akan memerlukan

juga dapat disebabkan seseorang mengkonsumsi obat

kacamata lagi setelah dioperasi. Operasi ini tergolong aman

dalam periode waktu tertentu karena penyakit yang

dan efektif untuk penderita astigmatisma.

dideritanya.

Kekurangan Operasi ini adalah :

Penglihatan warna sangat berpengaruh terhadap

Proses penyembuhan lambat (sekitar 3 bulan)

Ketidaknyaman

setelah

operasi

(bersifat

kehidupan sehari-hari dari seseorang, menjadikan masalah


ringan,

berlangsung selama dua atau tiga hari)


-

merasa tersiksa dan frustasi dengan keadaan ini, misal pada

Hasilnya permanen (baik maupun buruk )

anak-anak dimana tidak dapat memilih warna spidol atau

crayon yang tepat, seseorang tidak dapat memadu padan


Efek samping :

warna baju yang cocok, seorang ibu yang tidak bisa

Meskipun jarang, efek samping yang mungkin terjadi

mengetahui kapan daging benar-benar matang, seseorang

setelah operasi AK adalah :

tidak mengerti tanda lalu-lintas dan masih banyak lagi

Pandangan yang berubah-ubah, terutama beberapa bulan


pertama setelah pembedahan.

dan bahkan mungkin bisa menjadikan seseorang akan

fakta-fakta tentang buta warna. Menurut dokter spesialis


mata bahwa tidak ada cara untuk mengobati buta warna

Kornea melemah, rentan pecah jika terkena langsung


dengan sesuatu benda

karena bawaan, karena buta warna bukan suatu penyakit


melainkan

gangguan

penglihatan

pada

seseorang.

Infeksi

Penyandang buta warna tetap mengenal warna tetapi warna

Tidak bisa menggunakan lensa kontak

yang sesuai dengan persepsi sendiri. Sedangkan penderita

Silau di dekat cahaya dan kadang bersifat permanen

kebutaan warna yang disebabkan akibat samping dari

Peka terhadap cahaya

mengkonsumsi

obat

maka

kebutaan

warna

yang

disandangnya dapat disembuhkan.


Kacamata untuk Presbiopi dan Astigmatisma

Menurut Ganong (2003) Buta warna merupakan

Penderita presbiopi merupakan gabungan dari

penyakit keturunan yang terekspresi pada para pria, tetapi

miopi dan hipermetropi. Oleh karena itu, kaca mata yang

tidak pada wanita. Wanita secara genitis sebagai carrier.

digunakannya haruslah berlensa rangkap atau bifokal,

Istilah

yakni lensa cekung pada bagian atas untuk melihat benda

pengertian dan menyesatkan, karena seorang penderita buta

jauh dan lensa cembung pada bagian bawah untuk melihat

warna tidak buta terhadap seluruh warna. Akan lebih tepat

benda-benda dekat. Sementara itu, astigmatisma dapat

bila disebut gejala defisiensi daya melihat warna tertentu

diatasi dengan menggunakan lensa silindris.

saja atau colour vision difiency. Orang yang mengalami

buta

warnaatau colour

blind sebetulnya

salah

buta warna tidak hanya melihat warna hitam putih saja,


Lensa Kontak
Lensa

tetapi yang terjadi adalah kelemahan/penurunan pada


dapat

penglihatan warna-warna tertentu misalnya kelemahan

digunakan untuk mengatasi cacat mata. Pada dasarnya

pada warna merah, hijau, kuning, dan biru. Buta warna

lensa

tidak

permanen biasanya terjadi karena faktor keturunan.

menggunakan rangka, melainkan ditempelkan langsung ke

Sedangkan orang yang tidak mengalami buta warna dapat

kornea mata.
Buta Warna

mengalami buta warna apabila terjadi faktor-faktor tertentu

kontak

Buta

kontak
adalah

atau contact
kacamata

lens juga

juga,

hanya

seperti kecelakaan.
warna

adalah

suatu

kelainan

yang

Buta warna merupakan kelainan genetika yang

disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut dalam retina

diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kelainan ini

mata yang mengalami kelemahan atau kerusakan permanen

sering juga disebut sex linked, karena kelainan ini dibawa

oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa

memperlihatkan gambar-gambar berisikan berbagai warna.

faktor buta warna. Hal inilah yang membedakan antara

Diantara warna-warna itu terbentuk angka-angka.

penderita buta warna pada laki-laki dan perempuan.

1)

2)

3)

Proses tes buta warna dengan metode ishihara ini

Seorang perempuan terdapat istilah 'pembawa sifat', hal ini

umumnya

dilakukan

menujukkan ada satu kromosom X yang membawa sifat

memperlihatkan lembar-lembar gambar oleh seorang

buta warna. Perempuan dengan pembawa sifat, secara fisik

petugas

tidak mengalami kelainan buta warna sebagaimana wanita

menyebuatkan angka-angka yang terlihat pada gambar.

normal pada umumnya, tetapi wanita dengan pembawa

Dari beberapa gambar yang diperlihatkan dan jawaban

sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada

yang diberikan oleh peserta tes buta warna, maka petugas

anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X

akan menyimpulkan apakah peserta tes mengalami buta

mengandung faktor buta warna maka seorang wanita

warna total, parsial atau normal. Proses ini berlangsung

tersebut menderita buta warna.


Klasifikasi Buta Warna
Buta warna sendiri dapat diklasifikasikan menjadi
3 jenis yaitu trikromasi, dikromasi, dan monokromasi.
Trikomasi
Buta warna jenis trikomasi adalah perubahan sensitifitas
warna dari satu jenis atau lebih sel kerucut. Jenis buta
warna ini paling sering dialami dibandingkan jenis buta
warna lainnya. Ada tiga macam trikomasi yaitu:
Protanomali yang merupakan kelemahan warna merah.
Deuteromali yaitu kelemahan warna hijau.
Tritanomali yaitu kelemahan warna biru.
Dikromasi
Dikromasi merupakan tidak adanya satu dari 3 jenis sel
kerucut, tediri dari:
Protanopia yaitu tidak adanya sel kerucut warna merah
sehingga kecerahan warna merah dan perpaduannya
berkurang.
Deuteranopia yaitu tidak adanya sel kerucut yang peka
terhadap hijau.
Tritanopia yaitu tidak adanya sel kerucut yang peka untuk
warna biru.

untuk 1 orang peserta tes dan hasilnya dicatat oleh petugas

Momokromasi
Sedangkan monokromasi ditandai dengan hilangnya atau
berkurangnya semua penglihatan warna, sehingga yang
terlihat hanya putih dan hitam pada jenis tipikal dan sedikit
warna pada jenis atipikal. Jenis buta warna ini
prevalensinya sangat jarang.

Pada gambar di bawah ini orang normal akan

tes

buta

secara

warna

manual,

dan

peserta

yaitu
tes

dengan
diminta

di
lembar atau form hasil tes buta warna.
Proses tes buta warna yang dilakukan secara
manual dan hasil yang di dapat hanya tercatat pada suatu
lembar form tertentu. Jika pengarsipan pada lembaga yang
menyimpan data hasil tes tidak baik maka dimungkinkan
seseorang yang sudah melakukan tes buta warna akan
berulang kali melakukan tes buta warna untuk berbagai
keperluan.
Menurut Guyton (1997) Metode ishihara yaitu
metode yang dapat dipakai untuk menentukan dengan cepat
suatu kelainan buta warna didasarkan pada penggunaan
kartu bertitik-titik, seperti gambar di bawah ini. Kartu ini
disusun dengan menyatukan titik-titik yang mempunyai
bermacam-macam warna.
melihat angka 74, sedangkan penderita buta warna
merah-hijau akan melihat angka 21.

Tes Buta Warna


Tes buta warna adalah suatu tes yang digunakan
untuk mengetahui apakah seseorang mengalami buta warna
atau tidak. Hasil dari tes buta warna ada 3 macam yaitu
buta warna total, buta warna sebagian (parsial) dan normal.
Hasil tes buta warna sangat penting terutama untuk
melanjutkan pendidikan dan bekerja di bidangbidang
tertentu seperti teknik elektro, teknik Informatika, desain
dan lain-lain. Salah satu metode tes buta warna yaitu
metode Ishihara.Metode

ini

dilakukan

dengan

cara

Contoh Tes Buta Warna Dengan Metode Ishihara

Metode Ishihara ini di kembangkan menjadi Tes Buta

sayatan kecil, pemulihan pun cepat. Banyak pasien

Warna Ishihara oleh Dr. Shinobu Ishihara. Tes ini pertama

mencapai penglihatan yang baik pada hari pertama setelah

kali dipublikasi pada tahun 1917 di Jepang dan terus

operasi. Dalam kebanyakan kasus, jahitan tidak diperlukan,

digunakan di seluruh dunia, sampai sekarang. Tes buta

sehingga pemulihan lebih cepat dan kenyamanan yang

warnaIshihara terdiri

lebih baik setelah operasi.

darilembaran

yang

didalamnya

terdapat titik-titik dengan berbagai warna dan ukuran. Titik


berwarna tersebut disusun sehingga membentuk lingkaran.

Implan Lensa

Warna titik itu dibuat sedemikian rupa sehingga orang buta

Karena operasi katarak menghilangkan lensa

warna tidak akan melihat perbedaan warna seperti yang

alami mata, implan lensa diperlukan untuk menggantikan

dilihat orang normal (pseudo-isochromaticism).

lensa asli yang keruh. Dengan menanamkan pengganti


lensa, tidak dibutuhan kacamata tebal atau lensa kontak

Katarak

setelah operasi. Selain itu, dengan menyesuaikan implan


Katarak merupakan kekeruhan dari lensa mata.

lensa, operasi katarak telah menjadi salah satu solusi, di

Sinar cahaya yang masuk ke mata terhambat atau tersebar,

mana penglihatan dapat ditingkatkan dan kebebasan dari

yang menyebabkan masalah seperti penglihatan kabur dan

kacamata menjadi mungkin.

silau. Beberapa pasien bahkan mengalami penglihatan


ganda. Dalam kebanyakan kasus, katarak berkembang

Menyesuaikan Implan Lensa

sebagai akibat dari perubahan penuaan mata. Katarak juga

Berbagai formula telah diciptakan berdasarkan

bisa disebabkan oleh penyakit lain seperti diabetes, sebagai

kelengkungan kornea mata serta panjang bola mata, untuk

efek samping dari beberapa obat, dan dari luka pada mata.

membantu memilih lensa terbaik untuk jangkauan kekuatan

Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan katarak.

terendah. Hampir semua derajat pemandangan panjang atau

Namun, operasi katarak telah menjadi sangat sukses dan

pendek dapat diperbaiki dengan cara ini. Mengukur

merupakan salah satu operasi mata yang paling umum

panjang bola mata secara tradisional dilakukan dengan

dilakukan

menggunakan

di

seluruh

dunia.Kondisi

ini

biasanya

mesin

ultrasound.

Baru-baru

ini,

memengaruhi kedua mata, tapi hampir selalu satu mata

menggunakan sinar laser dengan mesin IOLmaster

dipengaruhi lebih awal dari yang lain.

memungkinkan pengukuran dilakukan dengan 5 kali lebih


akurat.

Dalam

kebanyakan

kasus,

penggunaan

alat

semacam ini untuk memprediksi kekuatan akhir mata


1.
2.
3.
4.

Gejala Katarak
Beberapa gejala umum Katarak antara lain:
Pandangan kabur yang tidak dapat dikoreksi dengan
kacamata atau ukuran kacamata yang sering berubah.
Warna-warna tampak kusam.
Susah melihat di tempat yang terang akibat silau.
Kesulitan saat membaca atau mengemudi di malam hari.
Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada usia
lanjut, pertama kali akan terjadi keburaman dalam lensa,
kemudian pembengkakan lensa dan penyusutan akhir
dengan kehilangan transparasi seluruhnya. Selain itu,
seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan
membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebabkan
peradangan berat jika pecah kapsul lensa dan terjadi
kebocoran.
bila
tidak
diobati,
katarak
dapat
menyebabkan glaukoma.
Fakoemulsifikasi
Fakoemulsifikasi mengacu pada operasi, di mana
katarak rusak dengan energi ultrasound dan diangkat
melalui sayatan kecil. Karena operasi dilakukan melalui

dalam kemampuan bias +/-50 derajat (0,50 dioptris) setelah


operasi katarak dan implan lensa.
Mata Juling (Strabismus)
Strabismus atau mata juling adalah suatu kondisi
dimana kedua mata tampak tidak searah atau memandang
pada dua titik yang berbeda. Dalam keadaan normal, kedua
mata kita bekerja sama dalam memandang suatu obyek.
Otak akan memadukan kedua gambar yang dilihat oleh
kedua mata tersebut menjadi satu gambaran tiga dimensi
yang memberikan persepsi jarak, ukuran dan kedalaman
(depth perception).
Ada beberapa jenis strabismus yang bisa kita
amati langsung dengan meminta pasien memandang lurus
ke depan. Ketika satu mata memandang lurus ke depan
maka mata sebelahnya dapat saja memandang ke dalam

(esotropia), ke luar (exotropia), ke bawah (hipotropia) atau

strabismus dalam keluarganya beresiko tinggi menderita

ke atas (hipertropia). Ini terjadi sekitar 2% pada anak-anak

strabismus juga.

baik laki-laki maupun perempuan.

Sebuah tanda nyata adanya strabismus adalah

Ketika kedua mata memandang tidak searah

sebelah mata tidak lurus atau tidak terlihat memandang ke

maka akan ada dua gambar yang dikirim ke otak. Pada

arah yang sama seperti mata sebelahnya. Kadang-kadang

orang dewasa hal ini menyebabkan timbulnya penglihatan

anak-anak akan memicingkan/menutup sebelah matanya

ganda. Pada anak kecil, otak belajar untuk tidak

saat terkena sinar matahari yang terang atau memiringkan

menghiraukan gambaran dari mata yang tidak searah dan

kepala mereka agar dapat menggunakan kedua matanya

hanya melihat dengan menggunakan mata yang normal.

sekaligus.

Anak kemudian kehilangan persepsi jarak, ukuran dan


kedalaman.

Penanganan Strabismus
Penanganan

Penyebab Strabismus

strabismus

dimaksudkan

untuk

melindungi fungsi penglihatan dan meluruskan mata. Jika

Strabismus dapat disebabkan oleh ketidak-

strabismus

disebabkan

oleh

kelainan

refraksi,

seimbangan tarikan otot yang mengendalikan pergerakan

menggunakan kaca mata untuk menormalkan penglihatan

mata, kelumpuhan otot, gangguan persyarafan atau

dapat memperbaiki posisi mata.

kelainan refraksi yang tidak dikoreksi. Anak-anak yang


dilahirkan

dari

keluarga

yang

mempunyai

riwayat

You might also like