You are on page 1of 19

POLTEKKES SURABAYA

Kesehatan Lingkungan
Tina Dwi Lestari

PENGERTIAN

Pengertian Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata
manu (Sansekerta), mens (Latin), yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk
yang mampu menguasai makhluk lain.
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah
konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok (genus) atau
seorang individu.

Pengertian Tanggung Jawab


Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia
adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.
Sedangkan menurut WJS. Poerwodarminto, tanggung jawab
adalah sesuatu yang menjadi kewajiban (keharusan) untuk
dilaksanakan, dibalas dan sebagainya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah
laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

KESADARAN
BERTANGGUNG JAWAB

Timbulnya kesadaran bertanggung jawab karena manusia


hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.
Manusia tidak boleh berbuat semaunya saja terhadap sesama
manusia dan alam lingkungannya.
Apabila manusia bertindak semaunya saja, manusia wajib
menanggung, memikul beban, dan memenuhi segala
akibatnya bagi dirinya sendiri dan terhadap pihak lain yang
dirugikan, atau rela dan berkorban kepada alam
lingkungannya guna memulihkan kembali keseimbangan,
keserasian, dan keselarasan yang telah terganggu.

Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah


menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia
pasti dibebani dengan tanggung jawab.
Tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi, yaitu :
Dari sisi si pembuat, ia harus menyadari akibat
perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang
harus memulihkan kedalam keadaan baik.
Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau
bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan
baik dengan cara individual maupun dengan cara
kemasyarakatan.

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya).


Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari
akibat baik atau buruknya perbuatannya itu, dan menyadari
pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau
pengorbanannya.
Untuk memperoleh
atau
meningkatkan
kesadaran
bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui
pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

MACAM-MACAM
TANGGUNG JAWAB

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri


Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut
kesadaran setiap orang untuk memenuhi
kewajibannya sendiri dalam mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi.
Contoh : Manusia mencari makan, tidak lain
adalah karena tanggung jawab terhadap dirinya
sendiri agar dapat melangsungan hidupnya.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga


Keluarga merupakan masyarakat kecil, tiap anggota
keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.
Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga.
Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan,
keselamatan, pendidikan dan kehidupan.
Contoh : Seorang ayah rela bekerja membanting tulang
demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala
keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat


Pada hakikatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
Karena kedudukkannya sebagai makhluk sosial, sehingga
membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi terhadap
manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia ini adalah
anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab
seperti anggota masyarakat lain. Wajarlah apabila tingkah laku dan
perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Contoh : Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat
pelacuran pada lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun
alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap
masyarakat, karena secara moral psikologis akan merusak masa
depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.

4. Tanggung jawab terhadap bangsa / negara


Suatu kenyataan lagi, bahwa setiap manusia, setiap individu
adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat,
bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh normanorma atau ukuran-ukuran yang telah dibuat oleh suatu
negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila
perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung
jawab kepada negara.
Contoh : Seseorang korup, kalau perbuatan tersebut
diketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan
pengadilan.

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan


Tuhan menciptakan manusia bukanlah tanpa tanggung
jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan, manusia
mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan.
Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukumanhukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci
melalui berbagai macam agama.
Contoh: Seorang muslim menjalankan ibadah sholat karena
merupakan tanggung jawabnya, jika dia mengerjakan maka
ia akan mendapatkan hukuman berupa dosa.

KEWAJIBAN SEBAGAI
TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab erat kaitannya dengan kewajiban.


Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap
seseorang.
Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak, namun
dapat juga tidak mengacu kepada hak.
Maka tanggung jawab manusia dalam hal ini adalah
tanggung jawab terhadap kewajibannya. Setiap keadaan
hidup menentukan kewajiban tertentu. Status dan peranan
juga menentukan kewajiban seseorang.

Ada dua bagian kewajiban yang berbeda, yaitu :


Kewajiban Terbatas, adalah kewajiban yang tanggung
jawabnya diberlakukan kepada setiap orang, sama, tidak
dibeda bedakan. Contohnya undang undang larangan mencuri,
membunuh, yang konsekuensinya tentu diberlakukan hukuman
atas perbuatan tersebut.
Kewajiban Tidak Terbatas, adalah kewajiban yang tanggung
jawabnya berlaku juga untuk semua orang. Namun tanggung
jawab terhadap kewajiban ini nilainya lebih tinggi, sebab
dijalankan oleh suara hati. Contohnya berbuat keadilan dan
kebajikan

Sumber-sumber
http://anaktptph-agriculture.blogspot.co.id/
http://khusus-tugas.blogspot.co.id/
http://diankusumawatit7.blogspot.co.id/
http://feycomunity.blogspot.co.id/
https://yogiearieffadillah.wordpress.com/

You might also like