Professional Documents
Culture Documents
Oleh Kelompok 4:
Muhammad Hari Setiawan
B1C1 14 039
Faldi salim
B1C1 14 015
Firda yuningsih
B1C1 14 016
Jumrianti
B1C1 14 029
B1C1 14 047
B1C1 14 057
Ida rosida
B1C1 13 033
Halin bahayulanda
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
B1C1 14 059
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang tak pernah
berhenti memberikan kita semua rejeki-Nya yang melimpah termasuk
kesehatan untuk mengerjakan makalah ini.
Adapun dalam makalah ini kami membahas tentang dana pension,
dimana dana pension adalah salah satu lembaga keuangan bukan bank di
Indonesia yang mempunyai aktivitas memberikan jaminan kesejahteraan
pada masyarakat baik untuk kepentingan pensiun maupun akibat
kecelakaan.
Tak lupa, kami sangat berterima kasih kepada dosen mata kuliah bank
dan lembaga keuangan lainnya, Bapak Prof. Dr. H. Dedy Takdir
Syaifuddin.,SE.,M.Si yang telah banyak membimbing dan mengarahkan kami
dalam proses pembuatan makalah ini. Juga, terima kasih banyak kepada
orang tua kami yang telah mendukung kami serta teman-teman
seperjuangan yang banyak memberikan masukan pada kami.
Akhir kata, kami sangat mengharapkan saran dan kritik guna
membantu kami menyelesaikan makalah dengan lebih baik kedepannya.
Kendari,
Penulis
Mei 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang pasti akan pensiun. Dan itu adalah momen yang akan
Anda hadapi. Pensiun adalah masa seseorang tidak lagi dapat
menghasilkan. Karena merupakan sebuah kepastian, maka sudah
sewajarnya setiap orang mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam
fase pensiun dengan menyiapkan dana pensiun. Tentunya, di luar
fasilitas pensiun yang diberikan oleh perusahaan. Persiapan ini mencakup
berbagai bidang termasuk psikologis, mental-spiritual, kesehatan dan
tentu saja financial.
Pada prinsipnya, dana pensiun merupakan salah satu alternatif untuk
memberikan jaminan kesejahteraan kepada karyawan. Adanya jaminan
kesejahteraan tersebut memungkinkan karyawan untuk memperkecil
masalah-masalah yang timbul dari risiko-risiko yang akan dihadapi dalam
perjalanan hidupnya, misalnya risiko kehilangan pekerjaan, lanjut usia,
dan kecelakaan yang mengakibatkan cacat tubuh atau bahkan mungkin
kematian. Risiko-risiko tersebut memberikan dampak finansial, terutama
bagi kehidupan karyawan dan keluarganya. Sehingga kesejahteraan yang
bersangkutan secara otomatis akan terganggu dan menimbulkan
guncangan-guncangan, yang pada gilirannya akan mengganggu
kelangsungan hidupnya.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah kami sebagai berikut:
1. Apa itu dana pensiun?
2. Apa saja jenis-jenis dana pensiun?
3. Apa itu program pensiun dan apa saja jenis-jenisnya?
4. Apa tujuan dan fungsi dari dana pensiun?
5. Apa peran dana pensiun?
6. Bagaimana perkembangan dana pensiun syariah?
7. Bagaimana pedoman dan tata kelola dana pensiun syariah?
8. Bagaimana potensi pasar dana pensiun syariah?
9. Apa saja asas-asas dana pensiun?
10.
Apa landasan hukum operasional dana pesiun?
11.
Bagaimana struktur organisasi dana pensiun?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
apa itu dana pensiun, jenis-jenis dana pensiun, program pensiun, tujuan
dan fungsi dari dana pensiun, peran dana pensiun, bagaimana pedoman
dan tata kelola dana pensiun syariah serta potensi pasarnya, apa saja
asas-asas dana pensiun dan landasan hukum operasionalnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perundang-undangan
Yang
Mengatur
Mengenai
Pensiun Normal
Pensiun yang diberikan untuk karyawan yang usianya telah
mencapai masa pensiun yang telah ditetapkan perusahaan. Untuk
wilayah Indonesia rata-rata seseorang memasuki masa pensiun pada
usia 55 tahun dan 60 tahun pada profesi tertentu.
Pensiun Dipercepat
Pensiun yang dilakukan apabila perusahaan
pengurangan karyawan di dalam tubuh perusahaan.
menginginkan
Pensiun Ditunda
Pensiun yang diminta sendiri oleh karyawan meskipun usianya
belum memasuki usia pensiun. Karyawan tersebut berhenti bekerja
tetapi dana pensiun miliknya di perusahaan tempat dia bekerja baru
akan keluar pada masa umur karyawan ini telah memasuki masa
pensiun.
Pensiun Cacat
BAB III
PEMBAHASAN
A. Dana Pensiun
Dana pensiun adalah salah satu lembaga keuangan bukan bank di
Indonesia yang mempunyai aktivitas memberikan jaminan kesejahteraan
pada masyarakat baik untuk kepentingan pensiun maupun akibat
kecelakaan.
B. Jenis-jenis dana pensiun
Berdasarkan UU No 11 tahun 1992 mengenai Dana Pensiun, di
Indonesia mengenal 3 jenis Dana Pensiun tetapi hanya 2 jenis yang
berlaku, yaitu:
Program pensiun
pengembangannya
iuran
pasti
akumulasi
iuran
hasil
Kelebihannya:
a) pendanaan
[biaya/iuran]
dari
perusahaan
lebih
dapat
diperhitungkan/diperkirakan
b) pekerja dapat memperhitungkan besarnya iuran yang dilakukan
setiap tahunnya
c) lebih mudah untuk diadministrasi.
Kelemahannya:
a) penghasilan pada saat mencapai usia pensiun lebih sulit untuk
diperkirakan
b) karyawan menanggung resiko atas ketidakberhasilan investasi
c) tidak dapat mengakomodasikan masa kerja yang telah dilalui
karyawan
D. Tujuan dan Fungsi Dana Pensiun
Tujuan penyelenggaraan program pensiun baik dari kepentingan
pemberi kerja, karyawan dan lembaga pengelola pensiun dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Bagi Pemberi Kerja
Kewajiban Moral, dimana perusahaan mempunyai kewajiban moral
untuk memberikan rasa aman kepada karyawan terhadap masa
yang akan datang karena tetap memiliki penghasilan pada saat
mereka mencapai usia pensiun.
Loyalitas, karyawan diharapkan mempunyai loyalitas terhadap
perusahaan serta meningkatkan motivasi karyawan dalam
melaksanakan tugas sehari-hari.
Kompetisi pasar tenaga kerja, dimana perusahaan akan memiliki
daya saing dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas
dan profesional di pasaran tenaga kerja.
Memberikan penghargaan kepada karyawannya yang telah
mengabdi terhadap perusahaan. Agar di usia pensiun karyawan
tersebut tetap dapat menikmati hasil yang diperoleh setelah
bekerja di perusahaannya.
Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan
pemerintah.
2. Bagi Karyawan
Rasa aman bagi karyawan terhadap masa yang akan datang karena
tetap memiliki penghasilan pada saat mereka mencapai usia
pensiun.
Kompensasi yang lebih baik yaitu karyawan mempunyai tambahan
kompensasi meskipun baru bisa dinikmati pada saat mencapai usia
pensiun atau berhenti bekerja.
3. Penyelenggara Dana Pensiun
Mengelola dana pensiun untuk memperoleh keuntungan .
Turut membantu dan mendukung program pemerintah.
Sebagai bakti sosial terhadap karyawan.
Adapun fungsi program dana pensiun antara lain:
a. Asuransi, yaitu peserta yang meninggal dunia atau cacat sebelum
mencapai usia pensiun dapat diberikan uang pertanggungan atas
beban bersama dari dana pensiun.
b. Tabungan, yaitu himpunan iuran peserta dan iuaran pemberi kerja
merupakan tabungan untuk dan atas nama pesertanya sendiri.
c. Pensiun, yaitu seluruh himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja
serta hasil pengelolaannya akan dibayarkan dalam bentuk manfaat
pensiun sejak bulan pertama, sejak mencapai usia pensiun, selama
seumur hidup peserta, dan janda/duda peserta.
E. Peran Dana Pensiun
Untuk dapat memahami peran dana pensiun perlu dilihat pada
konsideran UU No. 11/1992 sebagai berikut :
1. Bahwa sejalan dengan hakikat pembangunan nasional diperlukan
penghimpunan
dan
pengelolaan
dana
guna
memilahara
keseimbangan penghasilan pada hari tua dalam rangka mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
2. Bahwa dana pensiun merupakan sarana penghimpunan dana guna
meningkatkan
peran
serta
masyarakat
dalam
melestarikan
pembangunan nasional yang meningkat dan berkelanjutan.
3. Bahwa adanya dana pensiun dapat meningkatkan motivasi dan
ketenangan kerja untuk meningkatkan produktifitas.
4. Berperan secara aktif dalam pembiayaan pembangunan sebagai salah
satu lembaga keuangan penghimpun dana sekaligus membantu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja dan
memperbesar produksi nasional.
F. Dana Pensiun Syariah
4.
5.
6.
Wewenang Pendiri
Hak Pendiri
Menerima
pertanggungjawaban
pengelolaan Dana Pensiun
mengenai
dari
perkembangan
Pengurus
mengenai
mengenai
hasil
penyelenggaraan
WNI, memiliki akhlak dan moral yang baik, tidak pernah melakukan
perbuatan tercela di bidang perekonomian dan atau dihukum
karena melakukan tindak pidana perekonomian, memiliki
pengetahuan dan atau pengalaman di bidang Dana Pensiun
(dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat pengetahuan dasar dan
pengetahuan lanjutan di bidang Dana Pensiun)
Wewenang Pengurus
Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Dana Pensiun dan
mewakili Dana Pensiun di dalam atau di luar pengadilan
Kewajiban Pengurus
WNI, memiliki akhlak dan moral yang baik, tidak pernah melakukan
perbuatan tercela di bidang perekonomian dan atau dihukum karena
melakukan tindak pidana perekonomian
Terdiri dari Wakil Peserta dan wakil Pemberi Kerja dalam jumlah yang
sama
Direksi atau pejabat yang setingkat dengan itu dalam Pemberi Kerja
tidak dapat ditunjuk sebagai wakil Peserta
Jika wakil Peserta > 1 org dan jml Pensiunan > 50 org, mk min. 1 wk
Peserta hrs berasal dr Pensiunan
Melaporkan
hasil
pengawasannya
kepada
mengumumkan salinannya kepada Peserta
Pendiri
dan
5. Kepesertaan
Persyaratan
Kewajiban Peserta
Memberikan
keterangan/data
kepesertaannya
termasuk
mendaftarkan suami/istri,anak dan pihak yg ditunjuk beserta
perubahannya dengan lengkap dan benar dan sesuai bukti yang sah
Hak Peserta
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dana pensiun adalah salah satu lembaga keuangan bukan bank di
Indonesia yang mempunyai aktivitas memberikan jaminan kesejahteraan
pada masyarakat baik untuk kepentingan pensiun maupun akibat
kecelakaan. Jadi pada hakikatnya, dana pensiun mengajak masyarakat
maupun karyawan mempersiapkan diri untuk masa tua dengan cara
menyisipkan sebagian dari penghasilan yang diterima selama bekerja
pada program pensiun karena setiap manusia tidak pernah tau apa yang
akan terjadi kedepannya.
B. Saran
Melihat betapa bermanfaatnya uang pensiun di masa tua maupun jika
terjadi kecelakaan dsb, dana pensiun seharusnya lebih mempromosikan
diri lagi agar masyarakat termasuk karyawan dapat lebih mengetahui dan
mau menyisipkan sebagian penghasilannya demi menikmati masa-masa
tua mereka dengan lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2008. Dana Pensiun. [Online]. Tersedia dalam: http://spbunkanpusn1.blogspot.com/2008/04/dana-pensiun.html. [2 Mei 2015]
Gunawan, Hendra. 2015. Dana Pensiun Swasta Ancam Bubarkan Diri. [Online].
Tersedia dalam: http://www.tribunnews.com/bisnis/2015/04/21/dana-pensiunswasta-ancam-bubarkan-diri. [2 Mei 2015]
Purwani, Yasri. 2014. Makalah Dana Pensiun. [Online]. Tersedia dalam :
http://yasripurwani.blogspot.com/2014/05/makalah-dana-pensiun.html. [31
Mei 2015]