You are on page 1of 16

Disentri Pada Anak

CE V- Puskesmas Suradita
Gabriella Nurahmani Putri
07120110071

I. PENDAHULUAN
Disentri: dys (gangguan) dan enteron (usus)
Disebabkan oleh Shigella: Shigellosis
Disebabkan oleh Amoeba: Amoebiasis
Prevalensi:
Di dunia telah tercatat 200 juta kasus dan 500.000
kematian balita yang disebabkan oleh disentri
Di Indonesia, kebanyakan disentri yang diderita
adalah disentri basiler- tercatat 5% dari 3848
penduduk

II. ILUSTRASI KASUS


A, perempuan 3 thn.
-> Keluhan utama: diare
Onset: sehari sebelumnya
Frekuensi: 5x dalam 24 jam (H-1), 1x (Hari H)
Karakteristik:
-lendir dengan sedikit darah
-banyak: dibandingkan dengan 1 gelas Aqua
-nyari: skala 5 dari 10

Keluhan Penyerta:
nyeri perut (epigastrik)
-nyeri terasa beberapa menit sebelum diare
Belum diberikan obat apa-apa
Napsu makan berkurang
Tidak ada riwayat penyakit
Imunisasi lengkap
Punya kebiasaan jajan
Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
keluhan yang sama

PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi: pucat, mata cekung, lemas
Konjungtiva pucat, bibir pucat dan kering,
kuku normal
Tekanan darah: 90/70
RR: 24x/min, Suhu 38 C, nadi 90 bpm
Tinggi: 110 cm, Berat 20 kg, BMI: 16.5

Auskultasi: bising usus normal


Perkusi: normal timpani
Palpasi: nyeri abdomen ringan (seperti keram)

DIAGNOSIS PUSKESMAS:
Diare akut
PENGOBATAN DARI PUSKESMAS:
zinc untuk diminum selama 10 hari, oralit,
vitamin D6, dan PCT

III. PEMBAHASAN
Disentri merupakan salah satu jenis diare
akut yang sering menyerang balita, dan
berkarakteristik feses yang berlendir dan
berdarah
Transmisi:
-

Lingkungan kotor

Konsumsi makanan dan minuman yang


terkontaminasi oleh bakteri

Faktor Resiko
-

permukiman padat penduduk, sistem


sanitasi yang kurang bersih, pemanfaatan
air bersih yang kurang memadai

Etiologi:

Disentri basiler: Shigella, EIEC


Disentri amoeba: Entamoeba histolytica
Penyebab lainnya: E.coli, Salmonella, dan
Campylobacter yang berada dalam usus

Gejala disentri pada anak:


-didahului demam (disentri basiler)
-sakit perut ketika buang air besar
-Feses berlendir dan berdarah

DIAGNOSIS
Disentri basiler- dilihat dari gejala!
DIAGNOSIS BANDING:
-

Disentri Amoeba

Typhoid Fever

Viral Gastroenteritis Akut

Infeksi Campylobacter

CARA DIAGNOSIS
Gejala klinis
Pemeriksaan tinja-> PCR,ELISA, tes
aglutinasi

TATALAKSANA
penilaian dan koreksi terhadap status
hidrasi dan keseimbangan elektrolit
Berikan diet lunak tinggi kalori dan protein
untuk mencegah malnutrisi.
Pilihan utama untuk Shigelosis (menurut
anjuran WHO): Kotrimoksazol (trimetoprim
10mg/kbBB/hari dan sulfametoksazol
50mg/kgBB/hari) dibagi dalam 2 dosis,
selama 5 hari.

Alternatif yang dapat diberikan: Ampisilin


100mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis,
Cefixime 8mg/kgBB/hari dibagi dalam 2
dosis, Ceftriaxone 50mg/kgBB/hari, dosis
tunggal IV atau IM, Asam nalidiksat
55mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis.
Perbaikan seharusnya tampak dalam 2
hari, misalnya panas turun, sakit dan
darah dalam tinja berkurang, frekuensi
BAB berkurang

Sumber
Syaroni A., Hoesadha Y., 2006.Disentri Basiler. Buku Ajar
Penyakit Dalam.FKUI:Jakarta
MediResource Clinical Team. "Health." Dysentery. N.p., n.d.
Web. 15 Mar. 2014.
<http://health.abqjournal.com/ConditionFactsheet.aspx?
id=156>.
NHS. "Dysentery - Symptoms." Dysentery. N.p., n.d. Web. 15
Mar. 2014.
<http://www.nhs.uk/Conditions/Dysentery/Pages/Symptoms.a
spx>.
Harvard Medical School. "Find a Doctor, Symptom Checker,
Conditions, Medications, Procedures and Hospitals iTriageHealth.com.

Terima
Kasih

You might also like