Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Ahmad Syauki M.
(2013. 1139)
Edwin Dwi W.
(2013.1147)
Isma Nuraini
(2013.1155)
Nurul Hidayati
(2013.1162)
Sandra Maldini
(2013.1170)
BAB I
KONSEP TEORI
A. Pengertian
Menarik diri adalah keadaan dimana percobaan untuk menghindari
interaksi dengan orang lain . Menghindari hubungan dengan orang lain. ( Pawlin ,
1993. dikutip Budi Keliat,2001).
Menarik diri merupakan bentuk konflik internal dalm sebuah respon
psikologisyang merupakan hasil dari keadaan stres dan dirasakan mengacam
dirinya sehingga manusia itu tidak bisa menghadapi masalah dan mengatasinya.
Menarik diriini timbul akibat manusia itu tidak mampu menghadapi masalh
tersebut., setelah dilaakukan beberapa mekanismekoping, merupakan pemicu
terjadinya sters pada tubuh. Ketidakberdayaan yang semakin mendalam
menjadikan orang tersebut merasa terbebanioleh adanya masalah tersebut.
( Abdul ,2011)
Isolasi sosial menarik diri merupakan upaya menghindari komunikasi
dengan orang lain karena merasa kehilangan hubungan akrab dan tidak
mempunyai kesempatan untuk berbagi rasa, pikiran, dan kegagalan (Yosep, 2009:
229).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa isolasi sosial merupakan suatu keadaan
dimana individu tidak mampu melakukan hubungan interpersonal dengan baik, ini
terjadi karena individu tersebut merasa dirinya rendah dan tidak berharga.
Menurut (Direja, 2011: 125), tanda gejala isolasi sosial sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5. Kurang spontan
6. Apatis (acuh terhadap lingkungan)
7. Ekspresi wajah kurang berseri
8. Tidak merawat diri sendiri dan tidak mempertahankan kebersihan diri
9. Tidak ada atau kurang komunikasi verbal
Menyendiri
Otonomi
Bekerjasama
Interdependen
Respon maladaptif
Merasa sendiri
Depedensi
Curiga
Menarik diri
Ketergantungan
Manipulasi
curiga
Berikut ini akan dijelaskan tentang respon yang terjadi pada isolasi sosial:
a. Respon Adaptif
Respon adaptif adalah respons yang masih dapat diterima oleh normanorma sosial dan kebudayaan secara umum yang berlaku. Dengan kata lain,
A. Faktor Predisposisi
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan isolasi sosial menurut
(Fitria, 2010: 33-35) adalah sebagai berikut :
a. Faktor Tumbuh Kembang
Pada setiap tahapan tumbuh kembang individu, ada tugas
perkembangan yang harus dipenuhi agar tidak terjadi gangguan dalam
hubungan sosial. Apabila tugas di dalam perkembangan ini tidak
terpenuhi, maka akan menghambat fase perkembangan sosial. Seperti
tabel berikut:
b. Faktor sosial budaya
Isolasi
sosial
atau
mengasingkan
diri
dari
lingkungan
yang
termasuk
masalah
dalam
berkomunikasi
sehingga
Menarik Diri
Core Problem
6. Masalah Keperawatan
Menurut (Keliat dkk, 2005: 18), masalah keperawatan yang muncul pada
diagnosa isolasi social menarik diri adalah sebagai berikut :
a. Resiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri berhubungan dengan
halusinasi pendengaran.
kecendurang
orang.
k. Kemampuan penilian
Tidak dapat mengambil keputusan ,tidak dapat bertindakdalam
suatu keadaan, selalu memberikan alas an meskipun alasan tidak
l.
kelompokyang
mungkin
merupakan
hal
yang
orang
waktu
,tempat
sesuai
kebutuhan.
6. Berhati-hatilah dengan senuhan .
R: Pasien yang curiga dapa menerima sentuhan sebagai suau
yang mengancam.
dan
penghargaan
positif
untuk
kemampuan mandiri.
R: Penguatan positif akan meningkatkan harga diri dan
mendukung perilaku pasien.
4. Perhatikan secara konkret,bagaimana melakukan kegiatan
yang menurun pasien suli melakukannya.
R: Penjelasan harus sesuai dengan tingkat pengerian yang
nyata.
5. Buat catatan secara rinci tentang makanan dan cairan.
R: Informasi yang penting untuk ,mendapatkan gambaran
nurisi yang adekuat.
6. Berikan makanan kudapan dan cairan diantara waktu
makan.
R: Pasien mungkin tidak mampu mentoleransi makanan
dalam jumlah besar pada saat makan dan membuuhkan
penambahan diluar waktu makan.
7. Jika pasien idak makan karena curiga dan takut diracuni
berikan makan kaleng dan biarkan pasien sendiri untuk
membukanya.
R: Pasien dapat melihat semua orang makan- makanan yang
sama.
8. Tetapkan jadwal defekasi dan berkemih, bantu pasien ke
kamar mandi sesuai jadwal sampai pasien mampu
melakukan tanpa bantuan orang lain. Dukukng kemandirian
pasien
DAFTAR PUSTAKA
Kuswati, farida dkk. 2010. Buku ajar keperawatan jiwa. Salemba medika :
Jakarta
Nasir abdul dkk. 2011. Dasar dasar keperawatan jiwa. Salemba medika :
Jakarta
Trimeilia. 2011. Asuhan keperawatan klien isolasi social. Trans info media:
Jakarta
Yosep . iyus.2011. Keperawaan jiwa . Refika aditama: bandung
Yosep, iyus. 2013. Buku ajar keperawatan jiwa dan advance mental health
nusing. Refika aditama: bandung.