You are on page 1of 23

Anthrax

Nama : Yuliana
NPM :
110170074

Dosen Pembimbing :
dr. Triyanti K. Ananta
Putri

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON

Tujuan dan Manfaat


Tujuan

Umum
Sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir
Blok (UAB)
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui tentang penyakit anthrax
Manfaat
- Menambah pengetahuan dan wawasan
tentang penyakit anthrax
- Memberikan pengetahuan dan wawasan yang
lebih luas tentang penyakit anthrax
- Menyumbangkan wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang penyakit anthrax

Definisi Anthrax
Anthrax

(anthracis) = batu bara


lesi nekrotik berwarna hitam
seperti batu bara
Anthrax : penyakit zoonosis yang
disebabkan oleh kuman bacillus
anthracis
Ada 3 tipe anthrax : cutaneous
anthrax, Inhalation anthrax dan
gastrointestinal anthrax

Etiologi Anthrax
Disebabkan

oleh Bacillus

anthracis
Kasus pada manusia : kasus
industri dan agrikultur
Transmisi manusia ke manusia
tidak terjadi

Faktor resiko Anthrax

Agen

Binatang
Host

Manusia

Enviroment

panas & lembab

Morfologi Anthrax
Taksonomi

Kingdom : Bacteria
Phylum : Firmicutes
Class : Bacilli
Order : Bacillales
Familly :
Bacillaceae
Genus : Bacillus
Spesies : Bacillus
anthracis

Bacillus

anthracis :
- Gram (+), non
motil,
- membentuk
spora
- tersusun dlm
rantai panjang

Morfologi Anthrax

Bacillus Anthracis

Spora

Patogenesis Anthrax

Mekanisme Infeksi akibat

Cutaneous Anthrax
Spora
kulit
subkutan
Bermultiplikasi
eksotoksin & plasmid pX02

edema & nekrosis jaringan

Inhalation Anthrax

Gastrointestinal Anthrax

Gejala dan Tanda Penyakit


Anthrax
Cutaneous

Anthrax
- 90 % kasus
- Masa inkubasi : 1-7 hari
- Lesi berbentuk papula kecil dan
gatal vesikel tidak nyeri &
berisi cairan serosanguineous
- Gambaran sistemik demam,
mialgia, sakit kepala dan
limfadenopati lokal.

Inhalation
5%

Anthrax

kasus
Masa inkubasi 1-5 hari, dpt
sampai 60 hari
Gambaran klinik akut 2 fase
(bifasik) :
- fase initial (ringan) : demam,
mialgia, batuk kering, rasa
tertekan di dada
- fase kedua (lebih berat) : sesak

Gastrointestinal

Anthrax
Masa inkubasi : 2-5 hari
Gejala : demam, nyeri perut,
muntah, diare dan melena

Dasar Diagnosis pada


Anthrax
Riwayat

pekerjaan dan kontak


Laboratorium :
Lekosit normal atau sedikit , dominasi PMN
Cairan pleura & LCS : hemoragis
Gram dan kultur :
lesi kulit, apus tenggorok, efusi pleura, cairan
asites, LCS kuman gram positif
Rontgen Thorax : pelebaran mediastinum
Serologis :
indirect hemagglutin, ELISA, FA kenaikan
titer 4 kali.

Komplikasi penyakit Anthrax


Meningitis, Pneumonia atau
Sepsis
Meningitis hemoragik
Inhalation Anthrax
Meningitis septikemik
Gastrointestinal Anthrax
Meningitis
komplikasi
anthrax yg menimbulkan
kematian

Prognosis Anthrax
Prognosis

tergantung pd jenis
anthrax dan virulensi organisme
Vitam
Cutaneous Anthrax =
1020 % (adbonam), Inhalation
Anthrax = mencapai 100%
(admalam) dan Gastrointestinal
Anthrax = 25-60 % (dubia)
Ad functionam
adbonam
Ad sanasionam
adbonam

Pengobatan Anthrax
Cutaneous

Anthrax : penisilin G
( 2 juta unit selang waktu 6 jam)
selama 7 10 hari
o Eritromisin/tetrasiklin (500 mg
setiap 6 jam), kloramfenikol
Inhalation Anthrax &
Gastrointestinal Anthrax: penisilin
(2 juta unit setiap 2 jam) selama
14 hari

Pencegahan Anthrax
Mencegah

kontak dengan
binatang/bahan dr binatang yg
terinfeksi/makan dagingnya
Vaksin manusia : AVA (anthrax
vaccine adsorbed), rekombinan
antigen
Imunisasi aktif hewan peliharaan
dengan vaksin hidup yang
dilemahkan

Kesimpulan
Anthrax adalah penyakit zoonosis yang disebabkan
oleh kuman bacillus anhtracis, suatu basil yang
dapat membentuk spora dan ditularkan ke manusia
melalui kontak dengan binatang yang terinfeksi
atau bahan dari binatang yang terkontaminasi.
Toksin anthrax terdiri dari tiga protein yang disebut
protective antigen (PA), edema faktor (EF) dan
lethal factor (LF).
Ada 3 jenis manifestasi anthrax yaitu cutaneous
anthrax, inhalation anthrax dan gastrointestinal
anthrax.
Terapi pada anthrax adalah menggunakan penisilin
G, eritromisin, tetrasiklin dan kloramfenikol.

Saran
Anthrax

bersifat zoonosis untuk itu


hindari kontak langsung dengan
hewan yang terkena anthrax

Untuk

mencegah tertularnya anthrax


maka dianjurkan untuk membeli
daging dari tempat pemotongan
resmi, memasak daging secara
matang untuk mematikan kuman,
serta mencuci tangan sebelum makan

Terimakas
ih

You might also like