You are on page 1of 11

ANOVA (Analysis of Varians)

Merupakan statistic parametris untuk menguji hipotesis komparasi

Data yang diuji bisa independen maupun berkorelasi

Syarat : 1. Jenis data interval atau rasio


2. Jumlah kelompok sample yang digunakan lebih dari 2
3. Sampel diambil secara random
4. Data berdistribusi secara normal
5. Varians antar sample homogen

- Ada 2 jenis ANOVA :


a. One way ANOVA untuk data dengan pengamatan pada 1 kategori
Contoh : perbedaan kadar Hb pada petani, pedagang dan pekerja pabrik
berusia 28 tahun. Jumlah kelompok sample ada 3 yaitu petani berusia 28
tahun, pedagang berusia 28 tahun dan pekerja pabrik berusia 28 tahun.
Sedangkan kategori yang diamati hanya 1 yaitu kadar Hb. Pada contoh ini
jenis datanya adalah indepenen karena tidak ada hubungan data yang 1
dengan lainnya.
b. Two way ANOVA untuk data dengan pengamatan pada 2 kategori atau
lebih.
Contoh : Penelitian untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar Hb pada
petani, pedagang dan pekerja pabrik berusia 28 tahun berdasar jenis kelamin.
Jumlah kelompk sample ada 3 yaitu petani, pedagang dan pekerja pabrik
berusia 28 tahun. Sedangkan kategori yang diamati ada 2 yaitu kadar Hb
pada pria dan kadar hb pada wanita.
Sampel Independen
One way ANOVA
Sampel berkorelasi
ANOVA
Sampel independen
Two way ANOVA
Sampel berkorelasi

One way ANOVA


Langkah langkah yg hrs dilakukan :
1. Pengambilan sampel secara random
2. Pengujian normalitas data : dapat menggunakan kertas peluang normal atau
menggunakan rumus Chi Square
3. Menguji apakah varians antar sample homogen : F = Varians terbesar
Varians terkecil
4. Bila ketiga syarat tersebut terpenuhi, ANOVA dapat dilakukan
a. menghitung JK total

JK tot = Xtot 2

( X tot )2
N

b. menghitung JKantar

( X1 )2 ( X2 )2 ( Xm )2 ( Xtot )2
JKant =

n1
n2
nm
N
n : jumlah anggota tiap sample
N : jumlah seluruh anggota sample
c. menghitung JK

dalam

JK dalam = JK tot JK antar


d. menghitung MK

antar

JK antar
MK antar =
m1

m : jumlah kelompok sampel

e. Menghitung MK

dalam

JK dalam
MK dalam =
N-m
f. menentukan

F hitung
MK antar

F hitung =
MK dalam

g. membandingkan F hitung dengan F table.


Dengan dk pembilang = m 1
dk penyebut = N - m
Jika harga F hitung lebih besar daripada F table maka Ho ditolak dan
Ha diterima, sedangkan jika F hitung lebih kecil daripada F table maka
Ho diterima dan Ha ditolak.

1. Sampel independent
Contoh : Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan waktu
yang diperlukan utk mengatasi rasa sakit kepala pada 3 jenis obat sakit kepala
yang berbeda. Pengukuran dilakukan dengan mengamati berapa waktu yang
diperlukan setelah minum obat agar sakit kepala hilang (satuan : jam)
Jumlah sample utk obat A

:10 orang (X 1)

Jumlah sample utk obat B

: 9 orang (X 2)

Jumlah sample utk obat C

: 11 orang (X 3)

Ho : Tidak terdapat perbedaan pada waktu yg diperlukan utk meredakan sakit


kepala pada 3 jenis obat di atas.
Ha : Terdapat perbedaan pada waktu yg diperlukan utk meredakan sakit kepala
pada 3 jenis obat di atas.

Untuk memudahkan perhitungan maka akan dibuat table :


No

Obat A

Obat B

Obat C

Total

X1

X1 2

X2

X2 2

X3

X3 2

X2

4
5
4
6
5
3
4
3
5
6

16
25
16
36
25
9
16
9
25
36

4
5
6
7
4
6
4
5
3

16
25
36
49
46
36
16
25
9

7
9
8
6
7
5
6
7
6
9
6

49
81
64
36
49
25
36
49
36
81
36

15
19
18
19
16
14
14
15
14
15
6

81
131
116
121
90
70
68
83
70
117
36

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

45

4,5

4,8

7,6

S2

1,38

1,62

2,22

1,17

1,27

1,49

213

44

228

76

542

165

983

Syarat :
1. Sampel diambil secara random
2. F = Varians terbesar
Varians terkecil
= 2,22
1,38
= 1,61 F hitung

dk = n3 - 1
n1- 1
= 10
9

F table untuk 5% dg dk spt di atas = 3,13


Jadi F hitung lebih kecil daripada F table (1,62 < 3,13) varians antar sample
homogen

3.

Menguji normalitas distribusi data. menggunakan rumus Chi square


a.

Menentukan jumlah klas interval sesuai dg daerah pd kurva normal


maka jumlah klas interval adalah 6

b.

Menentukan panjang klas


Data terbesar data terkecil

93 =1

Jml klas interval


Interval

fo

6
fh

fo - fh

(fo fh)2

(fo fh)2
fh

0-1
2-3
45
67
89
10 11

0
3
12
12
3
0

0,81
4,06
10,23
10,23
4,06
0,81

30

30,2

-0,81
-1,06
1,77
1,77
-1,06
-0,81

0,6561
1,1236
3,1329
3,1329
1,1236
0,6561

0,81
0,27
0,31
0,31
0,27
0,81
2,78

fo : frekuensi / jml data hasil observasi


fh : jumlah / frekuensi yg diharapkan (prosentase luas tiap bidang dikalikan jml
seluruh sample)
Chi 2 hitung = 2,78 dk = 6 1 = 5
Chi 2 tabel utk dk 5 dan taraf kesalahan 5% = 11,07
Chi2 hitung < Chi2 tabel distribusi data normal
Setelah ketiga syarat terpenuhi, maka ANOVA dapat dimulai

( X tot )2

1.

JK tot = Xtot 2

N
=

983

75,5

165 2
30

2.

( X1 )2

( X2 )2

JKant =

n1

=
3.

n2

452
10
35,2

442
9

JK dalam = JK tot JK antar


= 75,5

35,2

= 40,3

JK antar
4.MK antar

=
m-1
=

35,2
31
17,6

JK dalam
5.

MK dalam =
N-m
=
=

40,3
30-3
1,5

MK antar
6.

F hitung

=
MK dalam
=
=

( X3 )2

17,6
1,5
11,73

( Xtot )2
-

n3
+

762
11

N
-

1652
30

7. Membandingkan F hitung dengan F table


dk = m 1
Nm
= 31
30 3
=

F table dengan dk seperti di samping pada taraf


kesalahan 5% adalah 3,35

2
27

jadi F hitung lebih besar daripada F tabel sehingga


Ho ditolak dan Ha diterima

Jadi hipotesis untuk penelitian di atas adalah terdapat perbedaan pada waktu yg
diperlukan utk meredakan sakit kepala pada 3 jenis obat di atas.

2. Sampel berkorelasi
Contoh :
Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan nilai ujian statistic pada
10 orang mahasiswa kedokteran sebelum adanya penambahan jam pelajaran, 1
bulan setelah ada penambahan jam pelajaran dan 3 bulan setelah ada penambahan
jam pelajaran.
Ho : Tidak ada perbedaan nilai ujian statistic pada mahasiswa kedokteran sebelum
ada penambahan jam pelajaran, 1 bulan setelah ada penambahan jam pelajaran
dan 3 bulan setelah ada penambahan jam pelajaran
Ha : Ada perbedaan nilai ujian statistic pada mahasiswa kedokteran sebelum ada
penambahan jam pelajaran, 1 bulan setelah ada penambahan jam pelajaran dan 3
bulan setelah ada penambahan jam pelajaran

Langkah langkah yg dilakukan sama seperti diatas


NO

Sbl penambahan
Jam pelajaran

1 bln stl penamb.


Jam pelajaran

3 bln stl penamb.


Jam pelajaran

Total

X1

X12

X2

X22

X3

X32

X2

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

60
70
65
80
70
65
75
80
70
75

3600
4900
4225
6400
4900
4225
5625
6400
4900
5625

70
75
80
85
80
85
70
80
75
75

4900
5625
6400
7225
6400
7225
4900
6400
5625
5625

80
80
75
90
90
70
85
90
80
80

6400
6400
5625
8100
8100
4900
7225
8100
6400
6400

210
225
220
255
240
220
230
250
225
230

14900
16925
16250
21725
19400
16350
17750
20900
16925
17650

710

50800

775

60325

820

67650

2305

178775

71

77,5

82

6,58

4,79

5,75

S2

43,33

22,91

45,5

F = Varians terbesar

dk = n3 - 1

Varians terkecil

n2- 1

= 45,5
22,91

9
9

= 1,99 F hitung
F table untuk 5% dg dk spt di atas = 3,18
Jadi F hitung lebih kecil daripada F table (1,99 < 3,18) varians antar sample
homogen

Menguji normalitas data


Interval

fo

fh

fo - fh

(fo fh)2

60 65
66 72
73 78
79 84
85 90
91 96

3
6
6
9
6
0

0,81
4,06
10,24
10,24
4,06
0,81

2,19
1,94
-4,24
-2,24
1,94
-0,81

4,7961
3,7636
17,9776
5,0176
3,7636
0,6561

( fo fh )2
fh
5,91
0,93
1,76
0,49
0,92
0,81

30

10,83

Chi2 hitung = 10,83 dk = 5 Chi2 tabel utk kesalahan 5% = 11,070


Jadi Chi2 hitung lebih kecil daripada Chi2 tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
data berdistribusi normal
Setelah ketiga syarat terpenuhi, maka ANOVA dapat dimulai
1. JK total =

JK tot = Xtot 2

( X tot )2

N
=

178775

1674,5

2305 2
30

2.

( X1 )2

( X2 )2

JKant =
n1
=

7102
10

611,16

( X3 )2

n2
+

7752
10

( Xtot )2

n3
+

8202
10

N
- 23052
30

3.

JK dalam = JK tot JK antar


= 1674,16 - 611,16
= 1063

4.

JK antar
MK antar

=
m-1
=

611,16
31

203,72

JK dalam

5.

MK dalam =
N-m
=

1063
30-3

39,37

MK antar

6.

F hitung =
MK dalam
=

203,72
39,37

5,17

7. Membandingkan F hitung dengan F table


dk = m 1
Nm
= 31
30 3
=

F table dengan dk seperti di samping pada taraf


kesalahan 5% adalah 3,35

2
27

jadi F hitung lebih besar daripada F tabel sehingga


Ho ditolak dan Ha diterima

Jadi hipotesis untuk penelitian di atas adalah terdapat perbedaan nilai ujian statistic
pada mahasiswa kedokteran sebelum ada penambahan jam pelajaran, 1 bulan setelah
ada penambahan jam pelajaran dan 3 bulan setelah ada penambahan jam pelajaran

You might also like