You are on page 1of 18

KASUS

Pasien Tn.R di bawah ke Rumah Sakit oleh keluarganya, dengan keluhan utama nafasnya
terasa sesak dan sejak 3 hari yang lalu pasien mengeluh demam, batuk di sertai dahak, adanya
nyeri pada dada dengan skla nyeri 4 dan juga pasien mengatakan sulit tidur. Setelah dilakukan
pemeriksaan, frekwensi nafas cepat, terdengar suara ronci dan whezing. TD : 130/80 mmHg,
Nadi : 80x/mnt, RR : 30x/mnt, T : 38C. hasil lab menunjukan adanya peradangan pada
Bronkusnya.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TUAN R


DENGAN KASUS BRONKHITIS

IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama

: Tn.R

Umur

: 55 tahun

Agama

: islam

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: swasta

Alamat

: Temulus, Randublatung

Status kawin : kawin


Identitas Penanggung Jawab
Nama

: Tn.S

Umur

: 50 tahun

Agama

: islam

Pendidikan

Pekerjaan

: swasta

Alamat

: Temulus, Randublatung

Status kawin : kawin

PENGKAJIAN
Tgl pengkajian

: selasa-12-04-2016

Jam

: 13.00

A. PEMERIKSAAN KEGAWATDARURATAN
1. PRMARY SURVEY
a. Airway
Terdapat secret pada saluran nafas, terdapat sumbatan jalan nafas, bunyi nafas rochi
b. Breathing
Pernafasan cepat (takipneu),
c. Circulaton
TD : 130/80,
N : 80X/menit,
T : 39,3C,
Akral hangat,
Turgor kulit 1 detik
B. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama (saat MRS) :
Pasien mengatakan nafasnya terasa sesak.
Riwayat kesehatan sekarag (Alasan MRS dan perjalanan penyakit saat ini) :
Pasien mengatakan sejak 3 hari yang lalu pasien mengeluh demam tinggi, sesak
nafas, batuk di sertai dahak, nyeri dada, sehingga di bawah ke rumah sakit oleh keluarga
pasien.

b. Riwayat kesehatan dahulu :


Riwayat penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami penyakit yang di alami saat
ini.

Riwayat pernah di rawat :


Pasien mengatak tidak dirawat di rumah sakit sebelumnya
Riwayat pengobatan alergi :
Pasien mengatak tidak ada elergi dengan obat ataupun makanan
Riwayat kebiasaan (merokok/kopi/alcohol/dll)
Pasien mengatakan sering meminum kopi dan memiliki kebiasaan merokok
Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada dari anggota keluarga yang menderita penyakit seperti
yang di alami sekarang ini.
genogram

Tn.R

Keterangan :

: garis perkawinan
: garis keturunan
: yang sudah meninggal
: laki-laki
: perempuan

C. POLA FUNGSI KESEHATAN MENURUT GORDON


1. Pola presepsi dan pemeliharaan kesehatan
Sebelum sakit
: pasien mengatakan sebelum sakit pasien selalu menjaga
kesehatannya dengan baik,

Sesudah sakit

: pasien mengatakan hanya dapat berbaring diatas tempat tidur dan

tidak dapat melakukan pemeliharaan kesehatannya.


2. Nutrisi (makan dan minum)
Sebelum sakit
Makan
: nafsu makan
baik
menurun, frekuensi 3 X/hari
Porsi makan
habis
tidak,
ket :
Tenggorokan
sakit menelan
sulit menelan
normal
Minum
:
air putih
teh manis/tawar
frekuensi
2x/hari

Keadaan saat ini

Minum

Susu, frekuensi .. ml/hari


Air minum jenis lain sebutkan : kopi
Ket
:
: nafsu makan
baik
menurun, frekuensi 2x/hari
Porsi makan
habis
tidak, ket :
Tenggorokan
sakit menelan
sulit menelan
normal
:

air putih
the manis/tawar
Susu, frekuensi..ml/hari
Air minum jenis lain sebutkan : tidak ada
Ket
:

, frekuensi 2x/hari

3. Aktivitas dan latihan


Sebelum sakit
: pasien mengatakan melakukan aktivitas sehari-harinya seperti
biasa.
Keadaan saat ini

Activity Daily Living (ADL)


Makan dan minum
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi dari tempat tidur
Berpindah

Latihan
Sebelum sakit
Saat sakit
4. Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit

Keterangan
0 : mandiri
1 : dengan alat bantu
2 : di bantu orang lain
3 : di bantu orang lain dan
alat
4 : tergantung total

: pasien mengatakan tidak melakukan latihan apapun


: pasien mengatakan tidak diberikan latihan apapun di rumah sakit
: waktu tidur : 10.00-06.00 , lama tidur
Kualitas tidur : Baik

:6-7 jam

Keadaan saat ini

5. Eliminasi
BAB
Sebelum sakit

Pengantar tidur
Ada
tidak , sebutkan :
Pola tidur siang : normal
Gangguan tidur
Ada
tidak , sebutkan :
: waktu tidur : 12.00-04.00 , Lama tidur : 3-4 jam
Kualitas tidur : kurang Baik
Pengantar tidur
Ada
tidak , sebutkan
Pola tidur siang : terganggu
Gangguan tidur
Ada
tidak , sebutkan : sering batuk
: BAB 2x/hari , Teratur
ya
tidak
Konsistensi : lembek , warna : kuning ,
bau : Khas feses
Konstipasi
:
ya
tidak
Gangguan anus :
benjolan
varieses
prolap
Ket

BAK

Gangguan

iritasi
nyeri
: tidak ada gangguan

: frekuensi : 2x/hari , jumlah :


Bau : Amonia
Kateter
ya
tidak
Kandung kemih membesar
Nyeri tekan
ya
:
anuria
oliguri
Disuria
Hematuria

Keadaan saat ini


BAB

BAK

Gangguan

6. Persepsi diri
Sebelum sakit

retensi

cc/ml , warna :kuning jernih ,


ya
tidak
poliuri

tidak
nokturia

inkontinensia
tidak ada

: BAB 1-2x/hari , teratur


ya
tidak
Konsistensi : Lembek , Warna : kuning , Bau : khas feses
Konstipasi
ya
tidak
Gangguan anus :
benjolan ,
varieses ,
prolap
Iritasi
nyeri
Ket
: tidak ada
: frekuensi : 2x/hari , jumlah : cc/ml , warna : kuning jernih
Bau : Amnion
Kateter
ya
tidak
Kangdung kemih membesar
ya
tidak
Nyeri tekan
ya
tidak
:
anuria
oliguri
poliuri
nokturia
Disuria
retensi
inkontinentia
Hematuria
tidak ada

: tidak terkaji

Keadaan saat ini


: pasien mengatakan menerima keadaan sakit saat ini.
7. Peran dan hubungan social
Sebelum sakit
: pasien mengatakan berhubungan baik dengan warga sekitar
Keadaan saat ini
:pasien mengatakan tidak dapat berinteraksi dengan lingkungan
Sekitarnya, karena hanya dapat berbaring diatas tempat tidur.
8. Seksual dan reproduksi
Sebelum sakit
: pasien mengatakan harmonis
Keadaan saat ini
: tidak terkaji.
9. Nilai dan kepercayaan
Sebelum sakit
: pasien mengatakan selalu menjalankan ibadahnya dengan baik
terkadang solat ke mesjid
Keadaan saat ini
: pasien mengatakan selalu berdoa untuk kesembuhannya dan tidak
dapat melakukan ibadahnya seperti biasa, hanya berdoa di tempat
tidur atau di rumahnya saja.
10. Manajemen koping
Sebelum sakit

: pasien mengatakan bila ada masalah selalu diceritakan dengan

isterinya.
Keadaan saat ini
: pasien mengatakan selalu mengatakan keluhan atau masalah
kepada keluarganya.
11. Pola kognitif perceptual
Sebelum sakit
: pasien mengatakan
Keadaan saat ini
: tidak terkaji

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
KU
: lemah
Tingkat kesadaran
: coposmetis
GCS
: Eye : 4 , motorik : 5 , Verbal : 4 . (E:4 , M:6 , V:5) scor : 15=
composmetris
BB
:TTV
: TD 130/80 mmHg, Nadi 80x/mnt, RR 30x/mnt, T 38C
Nyeri
: nyeri terasa pada bagian dada, skala nyeri 4
2. Kepala
Inspeksi
: bentuk kepala bulat , warna rambut sudah mulai memutih
Palpasi
: tidak terdapat benjolan pada kepala dan tidak terdapat nyri tekan
3. Mata
Inspeksi
Palpasi
4. Hidung
Inspeksi
Palpasi

: tidak terdapat luka memar dan konjungtiva anemis


: tidak terdapat yeri tekan
:tidak ada benjolan
: tidak ada nyeri tekan

5. Telinga
Inspeksi
Palpasi
6. Mulut
Inspeksi
Palpasi
7. Leher
Inspeksi
Palpasi
8. Thorax
Paru-paru
Inspeksi
saat batuk
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Jantung
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
9. Payudara
Inpeksi
Palpasi
10. Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi

: bentuk telinga sama, terdapat kotoran didalam telinga


: tidak ada nyeri tekan
: mulut tampak kering dan pucat
: tidak terkaji
:leher normal tidak terdapat pembengkakan maupun memar
: tidak adanya benjolan dan nyeri tekan
: ada tarikan dinding dada, terdapat nyeri pada dada bagian tengah pada
: ada suara tambahan mis: ronci, wezing
: adanya nyeri pada bagian dada, pernafasan cepat
: tidak terkaji
:
: suara jantung normal
: detak jantung normal
: Redup
: ketiak tampak kotor
: tidak terkaji
: bentuk perut normal
: terdengar bising usus normal
: tidak terdapat nyeri tekan
: normal

11. Genitourinaria
Kateter
ya
tidak
Kandung kemih membesar
Nyeri tekan
ya
Gangguan
anuria
Disuria
Hematuria

ya
tidak
oliguri
retensi

tdak
poliuri
nokturia
inkontinensia
tidak ada

12. Integumen
Warna kulit
pucat
ikterik
Turgor
baik
sedang
Edema
ada
tidak ,
Lesi
ada
tidak ,
13. Muskuloskletal (ekstremitas) atas dan bawah

sianosis
buruk
lokasi :
lokasi :

kemerahan

Kemampuan pergerakan sendi


Nyeri otot/tulang
Kaku sendi
Bengkak sendi
Patah tulang
Alat bantu gerak
Pemeriksaan (reflex keadaan tendon):
Reflex bisep
ada
Reflex trisep
ada
Reflex braciradialis
ada
Reflex patella
ada
Reflex aciles
ada
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil pemeriksaan LAB
Nama
: Tn R
Umur
: 55 Tahun
Jenis kelamin : laki-laki

bebas
ya
ya
ya
ya
ada

terbatas
tidak , lokasi :
tidak , lokasi :
tidak . lokasi :
tidak , lokasi :
tidak , sebutkan :

CBC
HGB

RESULT
13.5

UNIT
g/dl

NORMAL RANGE LAKI-LAKI


14 18

HCT

40.1

42 52

MCV

78.6

Fl

80 94

MCH

26.5

Pg

27 31

RPW-CV

15.0 +

11.5 14.5

tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
No. Lab : 23xx
Tgl/Jam :

DIFFERELNTIA
L

MICROCOPY

3. 4

MXD %

3.9

4 18

MONO

103/ul

1 3,7

BASO

LYMP #
KIMIA DARAH

HASIL

NILAI RUJUKAN

FAAL GINJAL
SGOT

78

6 30 u/I

SGPT

94

7 32 u/i
DATA FOKUS

Nama : Tn.R ,

Usia : 55 thn , jenis kelamin : L , No.RM : 0833xx ,

DX medis : Bronkitis

No
.
1.

Data subjektif

Data objektif

Pasien mengatakan nafasnya terasa

frekuensi napas cepat,

sesak

adanya suara ronci,


terlihat batuk klien berdahak

2. Pasien mengeluh demam sejak 3

RR : 30x/menit
Suhu 38 c

hari yang lalu


3. Pasien mengatakan adanya nyeri

Mukosa mulut kering dan pucat


Pasien tampak meringis saat menarik

pada dada
4. Pasien mengeluh sulit tidur

nafas
Lama tidur 3-4 jam, kualitas tidur kurang
baik.

ANALISA DATA KEPERAWATAN


Nama : Tn.R ,

Usia : 55 thn , jenis kelamin : L , No.RM : 0833xx ,

DX medis : Bronkitis

No.

Hari/tangga

Symptom

1.

l
Rabu, 13-

Ds : Pasien mengatakan

04-2016

nafasnya terasa sesak

Etiologi
Sekresi dalam bronci

Problem
Ketidak efektifan
bersihan jalan nafas

Do : frekuensi napas cepat,


adanya suara ronci,
batuk berdahak
RR : 30x/menit
Ds : Pasien mengeluh demam

2.

Penyakit

Hipertermia

Agen cedera biologis

Nyeri akut

sejak 3 hari yang lalu


Do : Suhu 38 c
Mukosa mulut kering dan pucat
Ds : Pasien mengatakan adanya

3.

nyeri pada dada


Do : tampak pasien meringis saat
menark nafas
Ds : Pasien mengeluh sulit tidur

4.

Gangguan (peradangan

Gangguan pola tidur

pada bronci)
Do : Lama tidur 3-4 jam, kualitas
tidur kurang baik.
Wajah klien tampak pucat

DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL BERDASARKAN PRIORITAS


1. Ketidak efektifan bersihan pola nafas b/d secresi dalam bronchi yang di t/d Ds : Pasien
mengatakan

nafasnya terasa sesak Do : frekuensi napas cepat, adanya suara ronci, batuk

berdahak, RR : 30x/menit

2. Hipertermia b/d penyakit yang di t/d Ds : Pasien mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu
Do : Suhu 38 c , Mukosa mulut kering dan pucat
3. Gangguan pola tidur b/d gangguan ( peradangan pada bronci ) yang di t/d Ds : Pasien
mengeluh sulit tidur Do : Lama tidur 3-4 jam, kualitas tidur kurang baik. Wajah klien tampak
pucat
4. Nyeri akut b/d agen cidera biologis yang di t/d Ds : Pasien mengatakan adanya nyeri pada
dada Do : tampak pasien meringis saat menark nafas

RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Tn.R ,

No

Tgl/jam

Usia : 55 thn , jenis kelamin : L , No.RM : 0833xx ,

Prioritas DX

Rencana

DX medis : Bronkitis

Rasional

Ttd

.
1.

NOC
Respiratory

13/13.3

Ketidak efektifan

bersihan pola

status : arway

nafas b/d secresi

patency

dalam bronchi
yang di t/d Ds :
Pasien
mengatakan
nafasnya terasa
sesak Do :
frekuensi napas
cepat, adanya

Setelah dilakukan
tindakan selama
1xshift diharapkan

manajemen
observasi

adanya

nafas

hambatan jalan

monitor respirasi

nafas atau tidak


untuk

mengontrol

jalan nafas teratasi.


Dengan criteria
hasil :
Pasien dapat

30x/menit

batuk efektif
Suara nafas

tercukupinya

posisikan pasien
semi fowler

bantu pernafasan
(kanul, sungkup,

bersih/tidak ada

naso faring )
ajarkan klien

normal
Frekuensi

untuk batuk
efektif dan

normal

dalam

cairan yang
menutup jalan

Termoregulation Fiver treatmen

penyakit yang di

Setelah dilakukan

t/d Ds : Pasien

tindakan selama

mengatakan

1xshift di harapkan

adanya nyeri pada

suhu klien menurun

monitor suhu
sesering

mungkin,
berikan kompres

nafas
Untuk
mengencerkan
dahak

(broncodilator )
Hipertermia b/d

untuk
mengeluarkan

pemberian obat.

2.

baik
untuk memenuhi
kebutuhan O2

dalam
colaborasi
dengan dokter

kebutuhan O2
agar klien dapat
bernafas dengan

latihan nafas

pernafasan
dalam rentan

pasang alat

pasien
sumbatan
Irama nafas

mengetahui

kebersihan jalan

dan status O2

gangguan bersihan

suara ronci, batuk


berdahak, RR :

NIC
Airway

mengetahui
perubahan suhu
tubuh klien

dada Do : tampak

dengan

hangat pada

pasien meringis

kriteria hasil :

lipatan tubuh

pembuluh

saat menark nafas

klien

darah, sehingga

Suhu tubuh

melebarkan

dalam rentan

suhu

panas

normal 36,5-

dalam

tubuh

37,5 C
Nadi dan

dapat

menguap

respirasi dalam

mengeluarkan

rentan normal
Tidak ada

dan

anjurkan klien
untuk banyak

perubahan

mengganti

minum,

warna kulit dan

suhu panas
Untuk
cairan tubuh

tidak ada pusing

yang hilang dan


panas dalam

kolaborasi dalam
pemberian anti

menurunkan

piretik dan

panas dan

cairan IV

3.

tubuh keluar
Untuk

resusitasi cairan

Gangguan pola

Confort level

tidur b/d gangguan

kriteria hasil

( peradangan pada

setelah dilakukan

bronci ) yang di t/d

tindakan selama

Ds : Pasien

1xshift, diharapkan

mengeluh sulit

klien dapat tidur

seberapa lama

tidur Do : Lama

dengan baik

klien dapat

tidur 3-4 jam,

Jumlah jam

kualitas tidur

tidur dalam

kurang baik. Wajah

batas normal 7-

Sleep
enhancement

monitor waktu
tidur klien,

monitor
penyebab klien
tidak bisa tidur

untuk
mengetahui

tertidur
untuk
memberikan

klien tampak pucat

8 jam / hari
Pola tidur dan

kenyamanan

kualitas tdur

sehingga klien

dalam batas

dapat tertidur

normal
Mampu

kepada klien

lingkungan yang

mengidentifikas
i hal yang

dengan nyenyak

ciptakan

meningkatkan

nyaman,
jelaskan
pentingnya tidur

kualitas tidur

yang adekuat
colaborasi
dengan keluarga

agar klien dapat


mengetahui

pentingnya tidur.
Agar pasien

dalam

dapat tertidur

pemberian terapi

dengan cepat.

music rilex

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Tn.R ,

No

Hari/tgl

Usia : 55 thn , jenis kelamin : L , No.RM : 0833xx ,

Jam

Implementasi

DX medis : Bronkitis

Respon

.
Dx
1.

Ttd &
nama

Kamis/1

08.30

mengobservasi kebersihan jalan

nafas

memposisikan pasien semi fowler

pasien tampak
bernafas dengan

dengan baik
pasien tampak
bersedia

memasangan alat bantu pernafasan

(kanul, sungkup, naso faring )


mengcolaborasi dengan dokter

pasien tampak

sedikit risih
pasien mengatakan
kurang nyaman.

dalam pemberian obat.


( broncodilator )
2.

memonitor suhu sesering mungkin,

memberikan kompres hangat pada

lipatan tubuh klien


menganjurkan klien untuk banyak

klien bersedia di

ukur suhunya
klien merasa sedikit

risih
klien mengikuti apa
yang di katakana

minum,

mengkolaborasi dalam pemberian

meminum obat

anti piretik dan cairan IV


3.

memonitor waktu tidur klien,


memonitor penyebab klien tidak

bisa tidur
mengcolaborasi dengan kelurga

perawat
pasien bersedia

yang diberikan
klien mengatakan
lama tidur 3-4 jam

dalam pemberian terapi music relex

dalam sehari
klien mengatakan
lingkungan kurang

nyaman
klien bersedia
mendengarkan
music

EVALUASI
Nama : Tn.R ,

Usia : 55 thn , jenis kelamin : L , No.RM : 0833xx ,

No

No.DX

Hari/tgl

Jam

Evaluasi

.
1.

Jumat/15

08.3

S : klien mengatakan sudah sedikit legah

ketika bernafas

DX medis : Bronkitis

O : terdengar suara nafas klien vesikuler, tidak


ada suara nafas tambahan, RR : 24x/menit
A : masalah teratasi
P : pertahankan Intervensi
2.

II

S : pasien mengatakan tubuhnya sudah mulai

Ttd & nama

berkeringat
O : akral teraba hangat, T : 37,8 C
A : masalah teratasi sebagian
T : 36,5-37,5 C
P : lanjutkan intervensi

3.

IV

monitor suhu sesering mungkin,


berikan kompres hangat pada lipatan tubuh

klien
anjurkan klien untuk banyak minum,
kolaborasi dalam pemberian anti piretik

dan cairan IV
S : keluarga klien mengatakan lama waktu
tidur klien 6 jam/hari
O:A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

memonitor waktu tidur klien,


memonitor penyebab klien tidak bisa tidur
mengcolaborasi dengan kelurga dalam
pemberian terapi music relex

You might also like