FILARIASIS

( Penyakit Kaki Gajah )

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

PRODI KEPERAWATAN PEKALONGAN
2006

I. PENGERTIAN
Penyakit kaki gajah ( filariasis ) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh infeksi cacing
filarial yang ditularkan oleh berbagai jenis
nyamuk.
II. PENYEBAB PENYAKIT KAKI GAJAH
Disebabkan oleh 3 spesies cacing :
a. Wuchericia Brancofti
b. Brugia malayi
c. Brugia timori
III. VEKTOR PENULAR
Di Indonesia hingga saat init el;ah diketahui ada
23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex,
Mansonia, Aedes dan Argemires yang dapat
berperan sebagai vector penularan penyakit kaki
gajah.
IV. CARA PENULARAN
Seseorang dapat tertular atau yerinfeksi penyakit
kaki gajah apabila orang tersebut digigit nyamuk
yang infektif, yaitu nyamuk yang mengandung
larva infektif atau larva stadium 3
V. GEJALA KLINIS
a. Gejala klinis akut
Demam berulang selama 3 sampai 5
hari.demam dapat hilang bila istirahat
dan timbul lagi bila beraktivitas
Pembengkakan kelenjar getah bening
( tanpa ada luka ) di daerah lipatan paha,
ketiak, yang tampak kemerahan, panas
dan sakit.
Radang saluran kelenjar getah bening
yang terasa panas dan sakit yang
menjalar dari pangkalkaki atau pangkal
lengan kearah ujung.
Filarial abses
Akibat seringnya menderita
pembengkakan kelenjar getah bening
dapat pecah dan mengeluarkan nanah
dan darah

Pembesaran tungkai, lengan, buah dada,

buah zakaryang terlihat agak kemerahan
yang terasa panas.
b. Gejala klinis kronis
Pembesaran yang menetap pada tungkai,
lengan, buah dada dan buah zakar.
VI. PENCEGAHAN
a. Berusaha menghindarkan diri dari gigitan
nyamuk vector dengan cara :
1) Menggunakanb kelambu saat tidur
2) Menutup ventilasi rumah dengan
kawat kassa nyamuk
3) Menggunakan obat nyamuk semprot /
baker
4) Mengoles kulit dengan anti nyamuk
b. Pemberantasan nyamuk
1) Pembersihan tanaman air pada rawa
rawa
2) Menimbun, mengeringkan,
mengalirkan genangan air sebagai
tempat perlindungan nyamuk
3) Pembersihan semak semak disekitar
rumah.