You are on page 1of 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi :

Keperawatan Medikal Bedah

Topik

Senam Diabetes Melitus

Sasaran

Klien dan Keluarga

Tempat

LAKESLA

Hari/Tanggal :

Jumat/ 15 April 2016

Waktu

1 x 30 menit

Pelaksana

Mahasiswa Profesi Ners FKp Unair Angkatan B17

TUJUAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhan tentang senam diabetes melitus, peserta mampu
memahami tentang senam diabetes melitus dan pelaksanaan senam diabetes mellitus.
TUJUAN KHUSUS
Serelah diberikan penyuluhan selama 30 menit pesertamampu :
Menjelaskan pengertian senam diabetes melitus
Menjelaskan tentang manfaat senam diabetes melitus
Menjelaskan tentang tujuan senam diabetes melitus
Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi senam diabetes melitus
Menjelaskan langkah-langkah senam diabetes melitus
MATERI (terlampir)
1. Pengertian senam diabetes melitus
2. Manfaat senam diabetes melitus
3. Tujuan senam diabetes melitus
4. Indikasi dan kontraindikasi senam diabetes melitus
5. Langkah-langkah senam diabetes melitus
METODA PENYULUHAN

a. Ceramah dan demonstrasi


b. Tanya Jawab
SETTING TEMPAT
Penyuluh
Observer

Moderator

v
fasilitator

Perorganisasian :
a. Moderator

: Nabella Nurma

b. Penyuluh

: Safira Sarayati dan Linati Nur F.

c. Fasilitator
d. Observer

: C.Ketut Subiyanto dan Amin Rochmah


: Zaenal Abidin

Uraian Tugas
1. Moderator
a. Menyampaikan salam pembuka.
b. Memperkenalkan anggota kelompok.
c. Menyampaikan kontrak waktu.
d. Menyampaikan tujuan dari penyuluhan.
e. Menyampaikan mekanisme penyuluhan.
f. Membuka sesi tanya jawab.
g. Mengevaluasi pemahaman peserta dengan bertanya kembali.
h. Memberikan reward pada peserta yang bisa menjawab pertanyaan
penyaji.
i. Menyimpulkan materi penyuluhan.
2. Penyaji
a. Menggali pengetahuan dan pengalaman dari peserta tentang materi
penyuluhan.
b. Menyampaikan materi penyuluhan.
c. Mendemonstrasikan materi.
3. Fasilitator

1.

Mengundang atau mengajak peserta untuk mengikuti penyuluhan.

2.

Memotivasi peserta untuk fokus pada penyampaian penyuluhan.

3.

Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan.

4.

Membantu penyaji dalam menjawab pertanyaan.

4. Observer
a. Mengobservasi jalannya penyuluhan.
b. Mengevaluasi tugas dari masing-masing peran.
MEDIA
1. Power point
2.
3.

Leaflet
LCD

KEGIATAN PENYULUHAN
No
1

Tahapan waktu Kegiatan pembelajaran


Kegiatan peserta
Pembukaan 1 Mengucapkan salam
1 Menjawab salam
(5 menit)

2 Memperkenalkan diri

2 Mendengarkan dan
memperhatikan

3 Kontrak waktu

3 Menyetujui

4 Menjelaskan

4 Mendengarkan dan

tujuan pembelajaran
5 Menjelaskan
2

Kegiatan Inti
( 20 menit )

topik 5 Mendengarkan dan

yang akan diberikan


1 Menjelaskan
tentang pengertian
senam

memperhatikan
memperhatikan
1. Mendengarkan dan
memperhatikan

diabetes

melitus
2 Menjelaskan
manfaat

2. Mendengarkan dan
senam

memperhatikan

diabetes melitus
3 Menjelaskan
tujuan

3. Mendengarkan dan
senam

diabetes melitus

memperhatikan

4 Menjelaskan
indikasi

4. Mendengarkan dan
dan

memperhatikan

kontraindikasi
senam

diabetes

melitus
5 Menjelaskan

5. Mendengarkan dan

langkah-langkah
senam

memperhatikan

diabetes

melitus
3

Penutup
(5 menit )

1. Kesimpulan dari

1.Mendengarkan

pembelajaran
2. Salam penutup

2.Mendengarkan dan
menjawab salam

KRITERIA EVALUASI
1

Evaluasi Struktur
a. Kesiapan SAP dan materi.
b. Kesiapan media : power point, leaflet, LCD.
c. Peserta hadir di tempat penyuluhan tepat waktu.
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang kelas A LAKESLA
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.

Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
d. Suasana penyuluhan tertib.
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
f. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang peserta.

Evaluasi Hasil
Peserta dapat :
a. Menjelaskan pengertian senam diabetes melitus
b. Menyebutkan manfaat senam diabetes melitus
c. Menyebutkan tujuan senam diabetes mellitus.

d. Menyebutkan indikasi dan kontraindikasi senam diabetes melitus


e. Menjelaskan langkah-langkah senam diabetes mellitus.
MATERI PENYULUHAN SENAM DIABETES MELITUS
A. Pengertian
Senam kaki diabetes adalah suatu kegiatan atau atau latihan yang dilakukan
oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu
melancarkan peredarah darah bagian kaki. (Setyoadi & Kushariyadi. 2011. Hal:
119)
B. Manfaat
Menurut Setyoadi & Kushariyadi (2011) manfaat dari senam kaki diabetes melitus
adalah :
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak
C. Tujuan
Tujuan yang diperoleh setelah melakukan senam kaki diabetes melitus adalah
memperbaiki sirkulasi darah pada kaki pasien diabetes sehingga nutrisi lancar
ditransfer ke jaringan tersebut.
D. Indikasi dan kontraindikasi
1 Indikasi senam diabetes melitus
Senam kaki ini di indikasikan kepada seluruh penderita diabetes melitus
dengan tipe 1 atau tipe 2. Sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa
diabetes melitus sebagai tindakan pencegahan dini.
Selain itu terapi ini dapat dilakukan pada pasien dengan resiko terjadinya
komplikasi gangguan sirkulasi, neuropati pada kaki bawah, dengan tujuan
untuk mencegah terjadinya komplikasi atau pada pasien yang sudah
mengalami komplikasi tersebur, dengan tujuan untuk meminimalisasi
2

dampak yang lebih lanjut.


Kontraindikasi senam diabetes melitus
Pasien yang mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dispnea, nyeri
dada, orang yang depresi, khawatir atau cemas.

E. Hal-hal yang harus diperhatikan

Senam kaki DM dapat dilaksanakan bila pasien memiliki gula darah dan

tekanan darah yang terkontrol


Senam kaki Dm hanya boleh dilaksanakan oleh pasien yang tidak memiliki

luka di kaki
Pelaksanaan senam dapat dilaksanakan tiga kali sehari, masing-masing

selama 10-20 menit.


4 Latihan dilaksanakan 2 jam setelah makan.
F. Langkah-langkah senam kaki DM
1. Persiapan alat dan lingkungan :
a. Kertas koran dua lembar
b. Kursi ( jika tindakan dilakukan dalam posisi duduk )
c. Lingkungan yang nyaman dan jaga privasi
Persiapan klien : Lakukan kontrak topik, waktu, tempat, dan tujuan
dilaksanakan senam kaki kepada klien.
2. Prosedur
a. Perawat mencuci tangan.
b. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan klien duduk tegak
tidak boleh bersandar dengan kaki menyentuh lantai.
3. Prosedur
c. Perawat mencuci tangan.
d. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan klien duduk tegak
tidak boleh bersandar dengan kaki menyentuh lantai.

e. Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua kaki diluruskan ke


atas lalu dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak
10 kali.

f. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki
ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara
bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.

g. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.

h. Jari-jari kaki diletakkan di lantai. Tumit diangkat dan buat gerakan


memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

i. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakkan jari-jari ke depan
turunkan kembali secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Ulangi
sebanyak 10 kali.
j. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut
dan gerakkan ujung jari kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali ke
lantai.
k. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke-8 , namun gunakan
kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
l. Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut. Gerakkan
pergelangan kaki ke depan dan ke belakang.
m. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 9 lakukan secara
bergantian.

n. Letakkan sehelai koran di lantai. Bentuklah koran tersebut menjadi


seperti bola dengan kedua kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi
lembaran seperti semula menggunakan kedua kaki. Cara ini dilakukan
hanya sekali saja.

1) Lalu sobek koran menjadi dua bagian, pisahkan kedua bagian


koran.
2) Sebagian koran disobek menjadi kecil dengan kedua kaki.
3) Pindahkan kumpulan sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekan koran pada bagian kertas yang utuh.
4) Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.

DAFTAR PUSTAKA
Atun. 2010. Diabetes Melitus. Bantul: Kreasi Wacana
Kushariyadi & Setyoadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien
Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.
Nugroho.2009.Senam
Lansia.
Diunduh
http://tutorialkuliah.com/2009/05/tentang-senam-lansia.html,
tanggal 24 April 2014.

dari
diakses

Potter, P.A., dan A.G. Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, dan Praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC
Regensteiner, J.G. 2009. Diabetes and Exercise. New York: Humana Press.

DAFTAR PERTANYAAN
PENYULUHAN DAN SENAM KAKI DIABETES
N
O

NAMA

PERTANYAAN

JAWABAN

LEMBAR OBSERVASI
PENYULUHAN DAN SENAM KAKI DIABETES
Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir di lokasi penyuluhan
b. Penyuluhan dilaksanakan di Ruang Kelas A LAKESLA
c. Kontrak waktu 1 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan.
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan.
c. Peserta antusias mengajukan pertanyaan.
d. Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP.
e. Pengorganisasian sesuai dengan job description
3. Evaluasi hasil
a. Peserta yang hadir saat penyuluhan berjumlah minimal 10 orang
b. Acara dimulai tepat waktu.
c. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan sesuai dengan aturan yang
telah dijelaskan.
d. Peserta mampu menjawab dengan benar minimal 75% pertanyaan
dari penyuluh.
e. Peserta mampu mempraktikkan gerakan senam kaki diabetes
mellitus.

Tidak

You might also like