Professional Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1
Pengkajian
1. Identitas
Identitas klien meliputi nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa/latar belakang
kebudayaan, status sipil, pendidikan, pekerjaan dan alamat.
2. Keluhan utama
Keluhan utama atau sebab utama yang menyebabkan klien datang berobat (menurut
klien dan atau keluarga). Gejala utama adalah kecemasan yang berlebihan.
3. Faktor predisposisi
Menemukan gangguan jiwa yang ada sebagai dasar pembuatan diagnosis serta
menentukan tingkat gangguan serta menggambarkan struktur kepribadian yang
mungkin dapat menerangkan riwayat dan perkembangan gangguan jiwa yang
terdapat. Dari gejala-gejala psikiatrik tidak dapat diketahui etiologi penyakit badaniah
itu, tetapi perlu dilakukan pemeriksaan intern dan nerologik yang teliti. Gejala
tersebut lebih ditentukan oleh keadaan jiwa premorbidnya, mekanisme pembelaaan
psikologiknya, keadaan psikososial, sifat bantuan dari keluarga, teman dan petugas
kesehatan, struktur sosial serta ciri-ciri kebudayaan sekelilingnya. Gangguan jiwa
yang psikotik atau nonpsikotik yang disebabkan oleh gangguan jaringan fungsi otak.
Gangguan fungsi jaringan otak ini dapat disebabkan oleh penyakit badaniah yang
terutama mengenai otak (meningoensephalitis, gangguan pembuluh darah ootak,
tumur otak dan sebagainya) atau yang terutama di luar otak atau tengkorak (tifus,
endometriasis, payah jantung, toxemia kehamilan, intoksikasi dan sebagainya).
4. Pemeriksaan fisik
Tensi menurun, takikardia, febris, BB menurun karena nafsu makan yang menurun
dan tidak mau makan.
5. Psikososial
a. Genogram Dari hasil penelitian ditemukan kembar monozigot memberi
pengaruh lebih tinggi dari kembar dizigot .
b. Konsep diri
1. Gambaran diri, tressor yang menyebabkan berubahnya gambaran diri
karena proses patologik penyakit.
2. Identitas, bervariasi sesuai dengan tingkat perkembangan individu.
3. Peran, transisi peran dapat dari sehat ke sakit, ketidak sesuaian antara
satu peran dengan peran yang lain dan peran yang ragu diman aindividu
Status mental
Penampila klien tidak rapi dan tidak mampu utnuk merawat dirinya sendiri.
Pembicaraan keras, cepat dan inkoheren.
Aktivitas motorik, Perubahan motorik dapat dinmanifestasikan adanya peningkatan
MASALAH KEPERWATAN
Data Subjektif :
1. Pasien menyatakan makan 1x sehari
2. Pasien mengeluhkan adanya penurunan
menelan
Data Objektif :
1. BB turun 10 %
2. Pasien terlihat lemah
3. Penurunan albumin serum
Data Subjektif :
1. Pasien mennyatakan sering lupa ketika
melakukan kegiatan.
2. Pasien mengatakan ketakutan ketika
bertemu dengan perawat
Data Objektif :
Gangguan kognitif
B.
1.
2.
3.
Diagnosa Keperawatan
Gangguan proses pikir: Ansietas b.d degenerasi neuron ireversibel
Perubahan pola perilaku b.d disorientasi waktu, orang, dan ruang
Gangguan pola tidur b.d perubahan pola perilaku
4. Resiko perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan proses pikir
C. Intervensi
1. Gangguan proses pikir: Konfusi kronis b.d degenerasi neuron ireversibel
Kriteria hasil: mengalami penurunan tingkat frustasi, khususnya ketika berpartisipasi
dalam aktifitas sehari-hari.
Intervensi
Rasional
Mandiri:
1. Pertahankan
kenyamanan,
interpretasi
dan
Pendekatan
yang
potensi
agitasi.
terburu-buru
dapat
atau
merasa
realitas,
ketertarikan,
mengdan
individu.
berbicara
Klien
mungkin
merespon
Meningkatkan
kesempatan
untuk
membantu
labilitas
emosional.
1. Dosis
6. Selingi interaksi dengan humor
mengembalikan
kecil
dapat
digunakan
untuk
Kolaborasi:
distonia,
akatisia),
maslah
2. Menungkatkan
kadar
asetilkolin
di
kognitif
dan
otonomi
pada
tidak
dan
mengubah
efeknya
dengan
perjalanan
lebih
kemajuan
sedikit
penyakit.
efeknya reversibel.
Rasional
1. meningkatkan percaya diri klien dan
seseorang
perilaku.
sosialisasi positif
Rasional
1. walaupun aktifitas fisik dan mental
adekuat.
pelembab.
meningkatkan tidur.
2. Memberikan rasa relaksasi dan ras
kantuk serta membantu memenuhi
kebutuhan perawatan kulit.
hari.
4. Mengurangi stimulasi sensori
dengan memblok suara dari
lingkungan yang dapat
Kolaborasi
triazolam (halcion).
4. Resiko perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan proses pikir
Kriteria hasil:
a. Klien akan makan-makanan bergizi dengan seimbang
b. Klien akan mempertahankan atau penambahan berat badan dengan tepat
Intervensi
1. Tentukan jumlah latihan
Rasional
1. Asupan nutrisi perlu dilakukan
klien.
indikasi.