You are on page 1of 1

Sakit Spontan dan Tidak Spontan

1. Sakit spontan
Sakit spontan merupakan sakit yang timbul tanpa adanya stimulus.
Rasa sakit yang mengagetkan/ timbul tanpa adanya sebab. Rasa sakit berasal
dari impuls dari kerusakan sistem saraf pusat atau perifer. Apabila sakit
spontan berlangsung secara intens dapat menjadi indikasi adanya penyakit
pulpa yang parah. Sakit spontan merupakan salah satu tanda dari pulpitis
irreversible.
Apabila pulpa vital terluka akan merangsang serabut saraf A-delta .
Respon bertambah dan tidak semestinya dengan stimulus yang dihadapi
sehingga menimbulkan rasa sakit berkelanjutan.
2. Sakit tidak spontan
Sakit tidak spontan merupakan rasa tidak enak yang timbul dari
terangsangnya jalur nyeri oleh stimulus. Saraf sakit berfungsi dengan normal
serta ada hubungan antara presepsi rasa dan intensitas stimulus. Sakit dapat
hilang apabila rangsangan dihilangkan. Rangsangan yang diberikan dapat
berupa makanan panas, minuman dingin, atau makan yang tersangkut pada
celah.
Apabila stimulus dingin berupa cairan dingin diberikan pada dentin
yang terpapar, akan terjadi kontraksi cairan dentin pada celah. Pergerakan
cairan dalam tubuli dentin akan meningkat sehingga merangsang serabut saraf
pulpa untuk menghantarkan impuls sakit. Apabila stimulus dihilangkan maka
sakit akan hilang.

You might also like