You are on page 1of 11

METHODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN
LOKASI
TAHUN ANGGARAN

: OPTIMALISASI SPAM IKK BELANG-BELANG


: BELANG-BELANG KAB. MAMUJU
: 2013
LINGKUP PEKERJAAN :

1.LINGKUP PEKERJAAN
Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah :
a. P e n g a d a a n d a n p e m a s a n g a n s e c a r a s e m p u r n a u n i t - u n i t
p eral atan yang d ip erlu kan d al am s is t im p erp ip aan air b ersi h d an bronscape.
b. P e n g u j i a a n / p e n g e t e s a n t e r h a d a p k e b o c o r a n p i p a - p i p a dengan
tekanan hidrolik per bagian, dan selanjutnya pengujiankeseluruhan jaringan
instalasi yang ada.
c. Pengujian (test run) sistem secara keseluruhan dan mengurusizin-izin yang diperlukan
dari dinas-dinas terkait ( PDAM / DinasPekerjaan Umum dan lain-lain ).
Secara garis besar pekerjaan tersebut meliputi :

Pengadaan dan Pemasangan Pipa Distribusi


-

Pipa Pvc RR J -Sni s 12.5 Diameter 8

Pipa Pvc RR J -Sni s 12.5 Diameter 6

Pipa Pvc RR J -Sni s 12.5 Diameter 4

Pipa Pvc RR J -Sni s 12.5 Diameter 2

Pengadaan dan Pemasangan Pipa Lintasan


-

Lintasan Pipa Gip Panjang 50 m

Lintasan Pipa Gip Panjang 30 m

Lintasan Pipa Gip 2 m Unit

Pekerjaan Instalasi Sistem Perpipaan Air Bersih


1.1.PERATURAN ATAU ACUAN
Pemasangan instalasi ini pada dasarnya harus memenuhi peraturansebagai
berikut :
1 . Pedoman Plambing Indonesia.
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No.
P e r . 0 5 / MEN/1982.
3 . Keputusan Menteri P.U. No. 02/KPTS.1985.4. Standar SNI dan SII.
4.GAMBAR GAMBAR
a . a m b a r - g a m b a r r e n c a n a d a n
p e r s y a r a t a n p e r s y a r a t a n i n i merupakan suatu kesatuan yang saling
m e l e n g k a p i d a n s a m a mengikatnya.
b.Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata
l e t a k dari peralatan, sedangkan pemasangan harus di kerjakan dengan

memperhatikan kondisi yang ada dan mempertimbangkan


jugakemudahan service maintenance jika peralatan-peralatan
s u d a h dioperasikan.
Pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang biasa kami laksanakan dan sesuai sub bidang
dan kualifikasi perusahaan kami, untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan, maka harus
membuat metode pelaksanaan yang akurat, sehingga menjadi acuan untuk merealisasikan
pekerjaan dengan memanfaatkan waktu yang di tawarkan.
1.2.PERSYARATAN TEKNIS
UMUM
a. S e m u a p e k e r j a a n i n s t a l a s i s i s t e m p e r p i p a a n a i r
b e r s i h ters ebu t haru s d i laks an akan ses u ai d eng an u rai an t ekn is n ya
d anme menu h i s emu a pe rs yar at an yan g t el ah d it en t u kan o l eh in s t an si y a n g
berwenang, dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan
U m u m setempat
b. P e m a s a n g a n i n s t a l a s i s i s t e m p e r p i p a a n a i r b e r s i h
haruss e s u a i d e n g a n s p e s i f i k a s i y a n g t e l a h
d i t e n t u k a n d a n s e m u a peraturan yang berlaku di Indonesia.
c.

Kontraktor harus mempelajari dan memahami kondisi tempaty a n g a d a , a g a r d a p a t


m e n g e t a h u i h a l y a n g a k a n m e n g g a n g g u / memp en g aru h i p eke rj aan
l ain n ya. D an ap ab i l a t i mb u l p ers o alan,pemborong wajib mengajukan saran
penyelesaiannya paling lambat1 minggu sebelum bagian pekerjaan ini diselesaikan.

d.

Pers yar at an tekni s d an gamb ar- gamb ar yan g men yert ai ny ad im aks ud kan u n t u k
men jel ask an d an men eg as kan t en t an g seg alap e k e r j a a n , b a h a n - b a h a n ,
peralatan-peralatan yang dibutuhkanuntuk pemasangan, pengujian
d a n p e n y e t e l a n ( a d j u s t i n g ) d a r i seluruh sistem, agar lengkap dan siap untuk bekerja
dengan baik.

e. P e m b o r o n g
h a r u s
m e m p u n y a i
t e n a g a
k e r j a
y a n g b e rp en gal aman d al am me n ang an i i n st al asi s is tem
p erp ip aan airb e r s i h b e s e r t a p e n g a d a a n p e r a l a t a n p e r a l a t a n y a n g a k a n digunakan.
f. Semua pekerjaan instalasi sistem perpipaan air
b e r s i h tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan gambar dan spesifikasit e k n i s n y a ,
s erta memenuhi semua pers yaratan yang
t e l a h ditentukan oleh instansi yang berwenang.
g . P e n g a d a a n d a n p e m a s a n g a n p e r l e n g k a p a n - p e r l e n g k a p a n lain n ya ag ar
s is tem b ekerja d en g an b ai k, b en ar, aman w al aup u n p a d a
g a m b a r
d a n
s p e s i f i k a s i
t e k n i k n y a
t i d a k d ic ant u mkan / d ise bu t kan
s ecara jel as; misaln ya f it t in g-f it t i ng d an accessoriesnya.
h. P e mb o ron g w aj i b me n g i ri m k an c on toh b ah an a t au
b r o s u r d a r i al at- al at t ers ebu t dan me nu n gg u p ers et u ju an p en gaw as
s eb elu mbahan atau alat tersebut dipasang.
i. Pe n a w a r a n
p e r a l a t a n / m a t e r i a l
h a r u s
d i s e r t a k a n
d e n g a n brosur lengkap dan pemilihan ditandai dengan
jelas.
j. S e b e l u m p e k e r j a a n d i l a k s a n a k a n ,
p e l a k s a n a w a j i b menunjukan gambar-gambar rencana (shop drawing) kepada
Direksi/ Konsultan Pengawas.

k . Peralatan-peralatan tambahan yang diperlukan walaupuntidak


d i g a m b a r k a n a t a u d i s e b u t k a n d a l a m s p e s i f i k a s i i n i h a r u s disediakan oleh
pelaksana.

PENDEKATAN TEKNIS

Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut hendaknya membuat suatu rencana pemakaian


material,
tenaga kerja dan peralatan yang digunakan sehingga dalam penanganan teknis tidak
mengalami hambatan antara pekerjaan yang satu dengan yang lainnya.
Peralatan yang memadai dan terencana sangat mendukung mempercepat tercapainya target
tenaga kerja yang profesional juga sangat diperlukan untuk mencapai kwalitas pekerjaan.
PENDAHULUAN

1. Mengetahui spesifikasi barang yang akan di pergunakan.


2. Membuat rencana penggunaan material dan Rencana Waktu pelaksanan pekerjaan ( Time
Schedule )
3. Merangkaikan kegiatan secara bersamaan untuk jenis pekerjaan yang tidak saling
ketergantungan antara satu dengan yang lainnya dengan menempatkan tenaga kerja yang
terampil.
4. Melengkapi peralatan sesuai kebutuhan.
Melaksanakan kegiatan dengan mengikuti ketentuan yang telah di syaratkan
Setelah terbitnya Surat Perintah Kerja kepada Perusahaan kami maka langkahlangkah yang
perlu dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut :

A.

Pekerjaan Persiapan
1. Kantor Direksi
Kontraktor harus memperhitungkan biaya pembuatan direksi Ket, dan gudang Kontraktor
yang luasnya 3 x 4 m2, dengan konstruksi kayu dinding papan atap seng.
Direksi keet dibuat semi permanen yang selanjutnya dimanfaatkan untuk keperluan kantor
2. Mobilisasi bahan dan material
Bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah bahan yang berkwalitas baik dan
diutamakan produksi dalam Negeri sesuai Standar Nasional Indonesia. Adapun bahan lokal
sesuai sfesifikasi yang tertera dalam dokumen lelalng atau yang mendapat persetujuan dari
direksi/pengawas.
Penyediaan bahan dan material yang menunjang pelaksanaan kegiatan dillaksanakan
seefisien mungkin agar tidak mempengaruhi laju pelaksanaan pekerjaan dilapangan.

Pengukuran dan Pembuatan Profil


Kontraktor harus sudah memperhitungkan biaya pengukuran tata letak, ketingggian dengan
waterpass atau theodolit, pembuatan profil, alat-alat

bantu lain untuk keperluan

pengukuran.
3. Foto-foto Dokumen Berkala dan Pelaporan
Pengambilan foto-foto dokumentasi dilaksanakan sebelum pelaksanaan pekerjaan (foto 0 %),
bobot pekerjaan 50 % dan pelaksanaan pekerjaan selesai 100 %.
4. Pembersihan Lapangan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan terlebih dahulu dialaksanakan pembersihan lapangan dari
semak-semak atau akar dan batang pohon agar melancarkan pekerjaan berikutnya

B.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan

PEKERJAAN
- Pemgukuran Awal (MCo)
-

PELAKSANAAN
-

Pengadaan Pipa

Pengukuran Awal dilakukan bersama dengan pihak


pemilik,Konsultan Pengawas yng telah ditunjuk dan
diupayakan juga kehadiran Pemerintah setempat daN
Masyarak yang berada disekitar lokasi atau pemilik
lokasi yang kebetulan lahannya /lokasinya dilewati
jalur Pipa
Memasang patok dari balok Kayu yang ditandai
dengan cat setiap 50 m atau setiap ada titik belokan
jalur Pipa

Pada pekerjaan ini meliputi Pekerjaan Utama yaitu :


Pengadaan dan Pemasangan Pipa dengan dimensi
dan kualitas sesuai dengan yang tercantum dalam
dokumen lelang.

Setelah Proses Administrasi dan Dan Pengukuran Awal


MC0 dilaksanakan , Pembelian/ Pengadaan Pipa PVC
,Pipa Gip dan Assesorinya sesuai dengan spesipikasi
kualitas dan jumlah yang telah ditentukan : yaitu pipa
PVC SNI RRJ s-12.5
Berdasarkan keputusan pada saat aanwidjzing
pembelian PIPA di dampingi oleh pihak pemilik agar
tdk terjadi kekeliruan dalam hal pengadaan

Pegujian Pipa /Tes


-

- Pekerjaan Tanah (Galian


Tanah)

Setelah Material Pipa sudah ada dilokasi sebelum


Pemasangan terlebih dahulu Membawa sampel pipa
dari masing-masing jenis untuk diuji kualitas dan uji
kuat tekan terhadap pipa di laboratarium Pu Prop.
Sulaesi Barat

- Galian tanah dilaksanakan untuk :


- Semua pemasangan pipa dan peralatannya serta
bangunan pelengkap yang termasuk dalam pekerjaan ini.
- Semua bagian-bagian bangunan yang masuk ke dalam
tanah.
- Pekerjaan galian dan pemaritan hendaknya dilakukan
dengan cara-cara yang layak, aman dan tepat untuk
menghindari
kemungkinan-kemungkinan
timbulnya
bahaya.
- Pekerjaan penggalian dilaksanakan sedemikian rupa
sehingga memungkinkan pipa dapat dipasang dengan
posisi yang baik dan aman sesuai gambar yang ada.
- Penggalian sebaiknya bertahap sesuai dengan perkiraan
jumlah pipa yang dapat di pasang untuk setiap harinya.
- Pekerjaan penggalian tanah untuk parit pemasangan pipa
harus segera diikuti dengan pelaksanaan pemasangan
pipa dan perlengkapannya, serta diikuti pula dengan
penimbunan/pengurugan kembali dengan segera.
- Parit galian harus dijaga tidak longsor dan keselamatan
pekerja dapat terjamin.
- Lebar dan Kedalaman Parit Galian.
- Tempat galian, lebar dan kedalaman minimum untuk
pemasangan pipa berikut perlengkapannya serta
bangunan-bangunan yang nyata-nyata termasuk dalam
pekerjaan ini harus dibuat sesuai dengan gambar
pelaksanaan (gambar situasi, profil memanjang, profil
melintang dan potongan), atau bila tidak digunakan akan
dipakai ketentuan-ketentuan minimal dalamnya galian
untuk pemasangan pipa menurut petunjuk pemasangan
pipa dan peralatannya dari pabrik pipa yang
bersangkutan.
- Patokan/pedoman yang dipakai untuk dalamnya galian
adalah diukur dari atas pipa sampai permukaan
jalan/tanah asal, ditambah diameter luar pipa dan tebal
lapian pasir dibawah pipa.
- Parit pipa harus digali dengan kedalaman yang
dikehendaki sehingga terdapat pembebanan yang merata
dan menerus pada dasar galian (yang tidak terganggu
untuk 2 sambungan pipa).
- Kedalaman galian hendaknya selalu diperiksa untuk
mendapatkan kedalam jalur pipa yang tepat.
- Bila tidak dinyatakan lain, lebar parit galian disesuaikan
dengan besarnya pipa yang akan dipasang dan lebar
galian
tersebut
harus
menjamin
pekerjaan

- Pengamanan Jalur Pipa

penyambungan pipa dengan baik sehingga kebocorankebocoran pada sambungan pipa dapat dihindarkan.
Bila perlu lebar galian diperbesar untuk memudahkan
penempatan alat-alat penyangga dan sebagainya.
Parit dan tempat sambungan atau peralatan pipa
hendaknya digali hingga didapatkan suatu lebar yang
cukup
untuk
ruang
bekerja,
pemasangan,
penyambungan, dan penanaman.
Bila pada bagian galian parit pipa terdapat galian-galian
berlumpur atau penggalian terlalu dalam maka dapat
diurug dengan pasir ataupun di urug dengan bahanbahan lainnya yang aman terhadap pipa, sehingga untuk
peletakan pipa harus bebas dari lumpur.
Urugan tersebut kemudian dipadatkan dengan alat
pemadatan atau dengan tangan untuk memperoleh
permukaan yang rata pada tempat pemasangan pipa.
Batu-batu besar pada penggalian parit pipa, harus
dipindahkan atau dihindari.
Galian Pada Tanah Jelek
Apabila ternyata didalam pelaksanaan penggalian terjadi
kelongsorankelongsoran
dan keruntuhan-keruntuhan terus menerus yang
mengganggu,
haruslah diberi penguat (dari turap kayu atau lainnya)
agar terjamin
keselamatan dan keamanan pekerjaan, effisien kerja.
Penguat hendaknya direncanakan dan dibuat untuk
menahan semua beban dan
muatan yang mungkin timbul akibat pergerakan tanah
atau tekanan. Konstruksi penguat ini hendaknya kaku
hingga tidak terjadi perubahan bentuk dan posisi dalam
keadaan apapun.
Bila pada bagian bawah parit galian ternyata tidak stabil
atau dijumpai lapisan lapisan bekas sampah ataupun
humus, lapisan tersebut harus dibuang.

- Pada tempat-tempat parit pipa yang digali dan ternyata


mudah longsor dapat diberi turap-turap pengaman.
- Setiap galian hendaknya dijaga tetap kering sampai
konstruksi yang harus dibangun atau pipa yang harus
dipasang selesai dilaksanakan.
- Apabila juga ternyata bahwa didalam galian dijumpai air
yang mengganggu, maka pelaksana pekerjaan harus
menyediakan pompa atau peralatan lain untuk
pengeringan.
- Air permukaan hendaknya dipintaskan atau dengan caracara lain dicegah tidak memasuki daerah pemaritan
sejuah mungkin tanpa mengakibatkan kerusakan
kerusakan pada tanah milik sekitarnya
- Semua tanah bekas galian harus ditimbun sedemikian
rupa sehingga tidak mengganggu bagi pejalan kaki

- Pekerjaan Timbunan
Kembali

- Menurunkan Pipa
kedalam galian parit

- Pemeriksaan sebelum
pemasangan

- Pekerjaan Pemasangan
Pipa (Penyimpanan dan
Pengankutan)

maupun kendaraan yang lewat. Bila diperlukan,


pelaksana pekerjaan untuk mengangkut tanah lebih
bekas galian tersebut ketempat lain.
- Galian ini dinyatakan selesai setelah dilaksanakan sesuai
gambar dan diperiksa/disetujui oleh Pengawas.
- Pipa yang akan dipasang diturunkan kedalam parit galian
dengan bantuan alat alat khusus yang disediakan oleh
Kontraktor atau pelaksana pekerjaan.
- Semua pipa, alat-alat bantu valve dan perlengkapan
lainnya harus dengan hati hati diturunkan kedalam parit
galian satu persatu dengan derek, tali-tali dan lain-lain
alat yang sesuai agar terhindar dari kerusakan. Bila terjadi
kerusakan pada pipa dan perlengkapannya akibat
kelalaian Kontraktor atau pelaksana pekerjaan,
Kontraktor atau pelaksana pekerjaan harus mengganti
pipa-pipa yang rusak atau memperbaiki (bila masih dapat
diperbaiki) kembali seperti semula dengan persetujuan
Direksi Proyek.
- Semua pipa dan perlengkapan pipa yang akan dipasang
serta alat-alat bantu untuk pemasangan tersebut harus
diperiksa dengan cermat dan hati-hati untuk menghindari
bahwa yang terpasang tidak cacat sesaat sebelum pipa
pipa/perlengkapan pipa tersebut diturunkan pada lokasi
yang sebenarnya.
- Bila ada ujung pipa terdapat bengkokan-bengkokan hal
tersebut harus dihindarkan, atau ujung pipa yang
bengkok harus dipotong sesuai dengan petunjukpetunjuk.
- Semua pipa yang akan dipasang harus bebas dari segala
macam jenis kotoran. Bagian luar dan dalam ujung pipa
yang akan dipasang harus dicuci terlebih dahulu sampai
bersih, bebas dari minyak dan gemuk sehingga diperoleh
sambungan pipa yang stabil dan baik Pipa, perlengkapan
pipa dan bangunan pelengkapnya yang akan dipasang
harus disimpan di gudang penyimpanan pipa atau tempat
yang aman, terutama untuk PVC harus terbebas dari sinar
matahari.
- Cara-cara pengangkutan, penyambungan dari pipa-pipa
dan ketentuanketentuan teknis cara pemasangan harus
sesuai petunjuk atau sesuai dengan
- Sebelum dan sesudah dipasang, pipa-pipa dan
perlengkapan pipa, harus dijaga bersih dan diperiksa lagi
atas kerusakan dan retak-retak.
- Menentukan panjang pipa serta elevasi antara sumber
terhadap daerah pelayanan.
- Menentukan rute dan jarak perlintasan pipa transmisi /
distribusi serta menandainya.
- Memperhatikan medan perlintasan pipa yang akan
dilewati, seperti : penyeberangan sungai, pemotongan

jalan, pengangkutan pipa, pemasangan pipa


- pada daerah berbatu, sesuaikan dengan jenis pipa yang
akan dipasang.
- Perlu mengetahui jika terdapat sistem perpipaan lama,
bagaimana dengan statusnya saat ini, ukuran dan jenis
pipa yang digunakan, jumlah sambungan, apakah masih
cukup memadai dan perlu dilakukan rehabilitasi, atau
apakah dapat untuk dilakukan pengembangan dsb.
- Menyiapkan galian pipa yang dibuat sedemikian rupa
sehingga pipa dapat diletakkan pada lintasan dan
kedalaman yang dikehendaki.
- Penggalian hanya dilakukan sesuai dengan pipa yang akan
dipasang. Lebar galian disesuaikan dengan gambar.
- Jika diperlukan galian dapat diberi penguat agar tidak
runtuh, juga untuk keamanan pekerjaan dan meratakan
permukaan.
- Kedalaman galian tanah yang dibuat disesuaikan dengan
kondisi lahan dan elevasi tanah, dengan tetap
memperhatikan kedalaman rata-rata yang tercantum
dalam gambar kerja.
- Pemasangan pipa harus senantiasa memperhatikan
masalah ketinggian / kemiringan, debit air, elevasi tanah,
sambungan pipa dan hal-hal lainnya yang berkaitan
dengan fungsi pipa yang dipasang.
- Sebelum dan setelah pipa dipasang pada galian tanah
yang ada, maka pipa dilapisi / diselimuti dengan pasir
urug (dengan ketebalan sesuai gambar) agar pipa yang
telah terpasang tetap elastis dan fleksibel terhadap
tekanan / beban yang ada di atasnya.
- Bahan bahan bangunan yang dapat dipakai kembali
untuk memperbaiki permukaan bekas galian dipisahkan
dari bahan buangan lainnya. Semua bahan galian
ditimbun sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu
pekerjaan.
- Guna mempercepat penyelesaian pekerjaan pemasangan
pipa, maka sebelum di setel, pipa yang akan dipasang
disusun berjejer sesuai dengan dimensinya sampai
mencapai jarak / jangkauan sesuai yang disyaratkan
dalam dokumen lelang.
- Pemasangan tiang penyanggah pipa dari balok kayu uling
(10/10) diletakkan sedemikian rupa untuk memudahkan
perbaikan.
- Pipa yang melewati balok penyanggah (jembatan pipa)
diikat dengan menggunakan clemp saddle guna
menghindari
pergeseran/pergerakan
pipa
yang
disebabkan oleh tekanan air yang mengalir di dalam pipa.
- Balok penyanggah pipa dipasang pada semua lokasi yang
dianggap kritis.
- Pekerjaan ini adalah pendukung pekerjaan utama yakni
pengadaan dan pemasangan alat Bantu (assesories)
dengan spesifikasi sesuai yang dibutuhkan.

- Perlintasan Pipa

- Pek. Alat Bantu dan


Pemasangannya

- Perlintasan pipa meliputi perlintasan pipa dengan jalan


raya dan sungai serta jalan apabila ada, seperti yang
terlihat dalam gambar. Pelaksana pekerjaan
- hendaknya mendapatkan izin-izin yang diperlukan untuk
membuat bangunan perlintasan dari instansi yang
berwenang.
- Untuk pipa-pipa yang melintasi kali/sungai, , di buatkan
jembatan tersendiri sesuai dengan gambar rencana, yaitu
dengan memakai gantungan dari besi plat yang dikuatkan
pada gelagar
- Untuk Jembatan. Pipa yang digunakan untuk perlintasan
pipa adalah pipa baja atau pipa GI sesuai dengan gambar
rencana.
- Sebelum Pelaksanaan Pekerjaan Semua Peralatan dan
Bahan yang digunakan harus disiapkan:
a. Besi Gip dan Assesories Pipa
b. Peralatan Las ,Kunci-Kunci Pipa,Pemotong Pipa dan
peralatan lain yang mendukun pekerjaan Besi dan
Pasangan
- Semua tenaga, alat-alat dan perlengkapan-perlengkapan
lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
ini harus disiapkan.
- Pelaksana pekerjaan harus memeriksa kembali semua
ukuran yang ada didalam gambar sesuai dengan hasil
survey yang dilakukan sendiri dilapangan.
- Data hasil penyelidikan tanah bila diperlukan untuk
pemasangan jembatan pipa harus ada.
- Ring support (klem pengamanan pipa) harus betul-betul
dipasang pada setiap bantalan pier sebagaimana terlihat
pada gambar.
- Klem pengaman pipa harus dibuat dari satu jenis baja
sesuai dengan standard yang ditentukan. Setelah semua
klem pengaman pipa dipasang pada posisi yang
dikehendaki kemudian dilas pada sekeliling pipa dan
dicat. Pelaksanan pekerjaan harus mempersiapkan kayukayu ataupun batang batang kelapa melintasi sungai
dengan lebar seperlunya untuk perancah
- pelaksanaan
pemasangan
pipa,
penyambungan
pengelasan dan untuk pengecatan pipa.
- Perancah tersebut dibuat harus dalam keadaan kuat,
sehingga terjamin pelaksanaan yang aman waktu
pemasangan pipa ataupun waktu pelaksanaan
pemancangan pondasi tiang pancang (bila ada). Bila
pemasangan pipa digantung pada jembatan yang ada,
ataupun digantung pada bangunan-bangunan lain yang
ada, persetujuan dari pemilik atau instansi yang
berwenang mengenai rencana pelaksanaan
- Shop drawing (gambar kerja) dan Rencana Pelaksanaan
- Dari hasil survey lapangan dan pengecekan kembali
segala ukuran-ukuran,
- gambar-gambar yang ada perlu disesuaikan. Sebelum
melaksanakan

- pemasangan jembatan pipa, gambar yang menunjukkan


semua ukuran-ukuran,
- detail pipa, pondasi abutment, tiang pancang dan
perhitungan-perhitungan
- yang diperlukan harus ada.
- Persyaratan Spesipikasi Terhadap Pekerjaan :Beton,
Pembesian, Bekisting dan lain-lain
- Semua pipa yang akan dipasang harus bebas dari segala
macam jenis kotoran.
- Bagian luar dan dalam ujung pipa yang akan dipasang
harus dicuci terlebih dahulu sampai bersih, bebas dari
minyak dan gemuk sehingga diperoleh sambungan pipa
yang stabil dan baik. Sebelum penyetelan pipa, maka alat
Bantu (assesories) yang dibutuhkan harus sudah
disiapkan di lokasi pekerjaan.
- Accessories pipa itu sendiri antara lain : flange, , bend,
tee dan lain-lain pemasangannya disesuaikan dengan
standard atau syarat pengerjaan yang merupakan aturan
pabrik, atau sesuai dengan petunjuk teknis yang
disepakati bersama.

- Pengujian / Pengetesan
dan Pemeliharaan
Pekerjaan

- Pada saat pekerjaan pemasangan pipa dan semua


pelengkapnya selesai dilakukan, maka dilakukanlah
pengujian.
- Semua sambungan pipa, fitting maupun perlengkapan
lainnya harus diuji/ditest dan diteliti apakah pipa tersebut
sudah tidak bocor.
- Bila ada kelihatan kebocoran pada sambungansambungan tersebut maka sambungan tersebut harus
diperbaiki, demikian halnya bila terjadi keretakan atupun
kerusakan yang lain pada pipa.
- Lama pengujian itu sendiri adalah 2 (dua) jam (60 menit)
dan selama masa pengujian pipa-pipa harus menunjukkan
tekanan normal minimal 40 kg/cm2.
- Selama masa persiapan sampai selesainya proyek
dokumentasi dilakukan pada setiap item pekerjaan.
- Menginfeksi/memperbaiki selama dalam jangka waktu
pemeliharaan dengan tenggang waktu enam bulan.
- Pipa
yang
telah
dipasang
harus
dites/diuji
persambungannya untuk mengetahui
- apakah penyambungan pipa sudah dilakukan dengan
sempurna.
- Pengetesan
pipa
dilaksanakan
harus
dengan
sepengetahuan dan disaksikan oleh pengawas pekerjaan.
Pengetesan ulang harus dilaksanakan kembali bila hasil
pengetesan belum mendapat persetujuan dari pengawas.
- Bila tidak ditentukan lain, maka semua biaya yang timbul
akibat pekerjaan pengetesan ini sudah termasuk kedalam
biaya pelaksanaan.
- Pada prinsipnya pengetesan dilakukan dengan cara
bagian demi bagian dari panjang pipa dengan panjang

pipa untuk tiap kali pengetesan tidak lebih dari 500 m.


- Pengetesan pipa harus dilakukan dengan tekanan
minimal 15 (dua puluh) atmosfir atau dua kali tekanan
kerja pipa, dan apabila selama 1 (satu) jam tekanan tidak
berubah atau turun, test dinyatakan berhasil dan dapat
diterima.
- Pipa harus diisi air terlebih dahulu selama 24 jam
sebelum test dilakukan. Pengetesan untuk jenis pipa PVC
dengan sambungan solvent cement baru boleh
dilakukan paling cepat 24 jam setelah penyambungan
pipa yang terakhir (untuk bagian pipa yang akan ditest).
c.

PEKERJAAN FINISHING /PENUTUP


Pembersihan sisa sisa material yang tak terpakai dibuang jauh dari lokasi pekerjaan.
Menginfeksi/memperbaiki selama dalam jangka waktu pemeliharaan dengan tenggang waktu
enam bulan.
Metode Pekerjaan ini sebagai acuan serta pedoman Teknis dalam Pelaksanaan Pekerjaan,
namun pelengkap dari metode pelaksanaan tersebut adalah Time Schedule dimaksud sebagai
alat pengendalian terhadap waktu dan realisasi pekerjaan.
Demikian metode pelaksanaan ini, sebagai ilustrasi dan disini mungkin masih ada kekurangan
namun diharapkan dapat mengikuti pengalaman yang sangat berharga adalah sebagai guru
untuk proses yang lebih baik.

Makassar, 28 Februari 2013


Penawar
PT.CITRA BERLIAN INDAH

MERIANI

Direktris

You might also like