You are on page 1of 3

JUDUL PRAKTEK

GAYA
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Dapat membuktikan adanya gaya listrik statis
2. Dapat menentukan benda-benda magnetis
3.
LANDASAN TEORI
Gaya merupakan suatu besaran yang memiliki besar dan arah (besaran
vektor). Gaya dapat menyebabkan suatu benda diam menjadi bergerak atau
suatu benda bergerak menjadi diam.
Gaya listrik statis dapat dibuktikan dengan menggosok-gosokkan sisir
plastik ke rambut yang kering, sedangkan gaya magnet dapat di lihat jika
magnet batang di sekatkan pada sebuah logam yang kecil. Gaya gesek dapat
dilakukan saat mendorong benda yang di letakkan di atas bidang datar yang
kasar. Untuk menunjukkan adanya gaya pegas, saat naik mobil maka akan masih
terasa nyaman padahal jalannya berlubang. Untuk menunjukkan adanya gaya
berat dapat di lakukan dengan mengangkat sebuah kursi. Selanjutnya untuk
menggambarkan perpaduan antara dua gaya dapat di jelaskan, misalnya pada
suatu benda bekerja beberapa gaya tetapi benda tersebut tetap diam.
ALAT DAN BAHAN
1. Gaya Listrik Statis
a. Sisir plastik
b. Rambut seseorang yang tebal dan kering
c. Potongan-potongan kertas kecil
2. Gaya Magnet
a. Magnet batang
b. Jarum jahit
c. Alumunium
d. Seng
e. Seutas benang jahit
f. Potongan plastik
g. Potongan kertas
h. Statif
i. Isolasi plastik
3. Gaya Gesek
a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah
c. Balok kayu 5 x 5 x 10 cm dan benda lain
4. Gaya Pegas
a. Karet gelang
b. Penggaris
c. Beban 20 gr
d. Statif
5. Gaya Berat
a. Karet gelang

b. Penggaris
c. Beban berbagai ukuran
d. Statif
6. Perpaduan Gaya
a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah
CARA KERJA
1. Gaya Listrik Statis
a. Menyisir rambut kering yang tebal denagn sisir plastik
b. Mendekatkan sisir plastik pada potongan kertas kecil
c. Mengamati apa yang terjadi dan mencatat pada lembar pengamatan.
2. Gaya Magnet
a. Mendekatkan magnet batang pada bahan yang tersedia tetapi tidak
sampai bersentuhan.
b. Mengamati apa yang terjadi dan mencatat pada lembar pengamatan.
3. Gaya Gesek
a. Meletakkan sebuah balok kayu diatas meja.
b. Mengaitkan ujung neraca pegas pada balok
c. Menarik neraca pegas ke kanan secara perlahan, dan mencatat
penunjukkan pada skala pegas.
d. Menarik terus sampai balok bergerak dan mencatat berapa gaya yang
diperlukan untuk bergerak.
4. Gaya Pegas.
a. Mengambil seutas karet gelang, dan menggantungkan salah ujungnya
pada statif.
b. Menggantungkan sebuah beban pada ujung karet gelang yang lain.
c. Menarik beban ke bawah, kemudian melepaskan.
5. Gaya berat
a. Mengambil seutas karet gelang, menggantungkan salah satu ujungnya
pada statif
b. Mengukur panjang karet gelang mula-mula.
c. Menggantungkan sebuah beban pada ujung karet gelang yang lain.
d. Mengukur panjang karet gelang sekarang.
e. Mengulangi mengukur panjang karet gelang setiap penggantian beban
yang lebih besar.
f. Menuliskan hasil pengamatan pada lembar pengamatan.
6. Perpaduan Gaya
a. Mengambil sebuah balok kayu yang ringan dan dua buah neraca pegas
yang sama.
b. Menghubungkan kedua ujung balok masing-masing dengan neraca
pegas.
c. Mencatat besar gaya pada masing-masing neraca pegas.

HASIL PRAKTIKUM

PEMBAHASAN
KESIMPULAN
KEPUSTAKAAN

You might also like