Professional Documents
Culture Documents
Mulyo Riska Amelia a, Dwinova Nina a, Azharman Trisno a, S Wittresna Julyanty a, Nurhalimah
Fika Rafika a, Hariyanti Arifatush yuni a ( Rizqi M. Miftachura )
a
Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, 16680 Bogor, Indonesia
ABSTRAK
Penentuan kadar lemak adalah mengoksidasikan senyawa organik pada suhu 105C dan melakukan penimbangan
zat yang tersisa setelah proses pembakaran tersebut. Praktikum ini bertujuan untuk melakukan analisis proksimat
yaitu penetapan kadar lemak dalam berbagai sampel. Praktikum ini menggunakan metode Soxhlet (AOAC 2005).
metode Soxhlet (AOAC 2005) adalah metode analisis kadar lemak dengan menggunakan suhu 105C selama 30
menit sampai berat konstan. Data dianalisis menggunakan perhitungan sederhana, berat lemak didapatkan dari
selisih labu lemak sebelum dan sesudah ekstraksi dibagi dengan berat sampel. Persentase kadar lemak pada biskuit
A2 pengulangan 1 adalah 6.85 % sedangkan kadar lemak pada biskuit A2 pengulangan 2 adalah 6.24 %. Nilai yang
diperoleh tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan persentase kadar lemak biskuit yang ditetapkan oleh
Nutrition Fact.
Kata Kunci: Penetapan kadar lemak, metode Soxhlet (AOAC 2005), lemak
1.
PENDAHULUAN
METODE
2.1.
yang
X
Pelarut disulingkan, labu lemak diangkat
dan dikeringkan dalam oven pada suhu
105C sampai berat konstan
Prosedur Percobaan
3.
Sampel
yang
digunakan pada
penetapan kadar lemak metode Soxhlet
AOAC 2005 adalah biskuit A2. Berikut
adalah hasil perhitungan penetapan kadar
lemak.
HASIL
NF (%)
4
4
B1 A1
x 100%
S1
103.7028 g 103.4973 g
% Lemak 1 =
x 100%
3.0016 g
% Lemak 1 = 6.85 %
% Lemak sampel 1 =
4.
Labu lemak dipanaskan dan diekstraksi 3-4
jam (5-6 x siklus)
PEMBAHASAN
6.
DAFTAR PUSTAKA