Professional Documents
Culture Documents
Anisa Rizka
No. ID dan Nama Wahana : RSUD KEBUMEN
Topik : Kasus Ilmu Bedah Orthopaedi
Tanggal (kasus) : 29 Maret 2016
Presenter : dr. Anisa Rizka
Nama Pasien : Ny. M
No. RM : 215133
Tanggal Presentasi : 29 April 2016
Pendamping : dr. Andika Dwi Cahya
Tempat Presentasi : RSUD KEBUMEN
Obyektif Presentasi :
Keilmuan
Ketrampilan
Penyegaran
TinjauanPustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Presentasi dan
Pos
diskusi
Data pasien :
Nama : Ny. M
No. CM :
Telp :
215133
Terdaftar sejak
:
Riwayat pingsan (-), menggunakan helm, nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-), sesak (-) ,
nyeri dada (-).
2. Riwayat Pengobatan :
3. Riwayat kesehatan/penyakit :
Riwayat DM (-), HT (-) Jantung (-)
4. Riwayat keluarga :
Riwayat DM (-), HT (-), Jantung (-)
5. Riwayat pekerjaan :
Ibu rumah tangga
6. Lain-lain
PEMERIKSAAN FISIK :
Primary Survey
1. Airway and C spine control
bicara jelas, snoring (-), gargling (-)
airway patent
2. Breathing and ventilation
RR= 20x/menit, Sp O2 100%, JVP tidak meningkat, trachea di tengah
Thorax:
inspeksi: jejas (-), retraksi dinding dada (-)
statis: simetris dextra dan sinistra
dinamis : simetris dextra dan sinistra
palpasi: stem fremitus dextra=sinistra
perkusi: sonor seluruh lapangan paru
auskultasi : SD vesikuler +/+, ST(-)
Breathing adekuat O2 nasal kanul 3 lpm
3. Circulation and hemorrhage control
N=84x/menit regular, isi dan tegangan cukup
TD= 130/80mmHg
Perdarahan aktif (+) manus dextra dan genu dextra
Akral dingin (-)
Sirkulasi stabil balut tekan manus dextra
4. Dissability
GCS: E4M6V5=15
Pupil isokor 2,5mm
Reflek cahaya (+/+)
5. Exposure
Jejas (+) vulnus amputatum digiti III manus dextra, vulnus laceratum digiti II
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Ekstremitas
Edema -/-/-/- , akral dingin -/-/-/ Status lokalis
regio manus dextra :
Vulnus amputatum digiti III manus dextra
Vulnus laceratum digiti II manus dextra, deformitas (+),bone expose (+), SaO2 tidak
terdeteksi, capp.refill >2detik, ROM terbatas (+) nyeri (-)
Region genu dextra:
Vulnus laceratum 2x1x0,5cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
HEMATOLOGI (29/4/2016)
Hemoglobin: 11,9 g/dl
Leukosit: 8.220 /ul
Hematokrit: 35,4%
Eritrosit: 4.050.000/ul
Trombosit: 318.000/ul
Gol.darah : B
BT : 3 menit
CT : 4 menit
GDS: 103 mg/dl
Ureum: 15,7 mg/dl
Creatinin: 0,60 mg/dl
(1-3 menit)
(1-7 menit)
(70-110 mg/dl )
(10-50 mg/dl )
( 0,6- 1,1 U/L )
(1-37 U/L )
(10-42 U/L )
nilai normal
( 11,7- 15,5 g/dl )
( 3.600-11.000 /ul )
( 35-47% )
( 3.800.000-5.200.000/ul )
( 150.000- 440.000/ul )
TERAPI
- Wound toilet
- Hecting VL regio genu dextra
- Immobilisasi (pemasangan bidai)
- O2 nasal kanul 3 lpm
- IVFD RL 20 tetes per menit
- Inj. Ranitidin 50 mg (iv)
- Inj. Ketorolac 30 mg (iv)
- Inj. Kalnex 500 mg (iv)
Hasil pembelajaran :
1. Diagnosis crush injury manus dextra melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang
2. Penentuan penatalaksanaan pasien dengan crush injury manus dextra
3. Prognosis crush injury manus dextra beserta komplikasinya
SUBJEKTIF :
Pasien datang ke IGD RSUD KEBUMEN dengan keluhan luka robek dan putus pada jari
telunjuk dan jari tengah tangan kanan, serta lutut kanan. Perdarahan (+), jari tidak bisa
digerakkan setelah terserempet mobil saat pasien sedang mengendarai sepeda motor.
OBJEKTIF:
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan
-Regio manus dextra :
Vulnus amputatum digiti III manus dextra
Vulnus laceratum digiti II manus dextra, deformitas (+),bone expose (+), SaO2 tidak
terdeteksi, capp.refill >2detik, ROM terbatas (+) nyeri (-)
-Regio genu dextra:
Vulnus laceratum 2x1x0,5cm
ASSESSMENT :
Crush injury digiti II-III manus dextra
Vulnus laceratum genu dextra
PLAN:
- Diagnosis
- Terapi
- IVFD RL 20 tetes per menit
- ATS 1500 IU im
- Inj. Cefazolin 1gram/12jam
- Inj. Ketorolac 30mg/ 8jam
- Pro op cito debridement +repair
Puasa
Refer OK
Pendidikan
Perlu dijelaskan kepada pasien dan keluarga dan pasien mengenai penyebab, kondisi
pasien, dan penanganan yang akan diberikan. Perlu juga di jelaskan mengenai
komplikasi yang mungkin akan terjadi.
Konsultasi
Konsultasi ditujukan kepada dokter spesialis Bedah Orthopaedi (Sp.OT) untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut, hal ini guna mencegah terjadinya komplikasi
dari crush injury, yaitu berupa nekrosis jaringan.
- Rujukan
Rujukan ditujukan kepada dokter spesialis bedah orthopaedi (Sp.OT)
Lampiran:
LAPORAN OPERASI
Jenis Anestesi: General Anestesi
Diagnosa Pre Operasi: crush injury digiti II-III manus dextra
Diagnosa Post Operasi: crush injury digiti II-III manus dextra
Tindakan Operasi: amputasi digiti II-III manus dextra + flap
Identifikasi: cito
Tanggal Operasi: 29-04-2016
Jam Operasi dimulai: 17.00
Jam Operasi selesai: 19.00
Lama operasi berlangsung: 2 jam
Deskripsi jalannya operasi:
1 General anestesi
2 Amputatum digiti III avulsion s/d skin loss metacarpal II-III
3 Bone loss digiti II, avulsion bone, skin viable
4 Bone excision skin to close raw surface (flap)
5 Jahit fashioning
6 Operasi selesai
Pasien rawat inap di bangsal Teratai
FOLLOW UP:
Kegiatan
Mengobservasi KU,tanda
vital, klinis pasien
Periode
30 Maret 2016
1 April 2016
S: nyeri (+)
O: Keadaan Umum: baik, CM
TD: 125/80 mmHg RR: 18x/mnt
N: 82x/mnt
t: 37 0C
Status lokalis manus dextra:
Rembes (-). darah (-), pus (-)
A: post amputasi digiti II-III
manus dextra
P: - Tx lanjut
-BLPL
Lampiran
1.
Foto klinis
3.Foto durante op
4. Thorax AP
5.Foto post op