Professional Documents
Culture Documents
Menimbang
: a.
sakit
untuk
menyelenggarakan
pelayanan
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
Kesehatan
tentang
Penyelenggaraan
: 1.
Undang-Undang
Praktik
Indonesia
Nomor
Kedokteran
Tahun
29
Tahun
(Lembaran
2004
Nomor
2004
Negara
116,
tentang
Republik
Tambahan
-2-
2.
Undang-Undang
Kesehatan
Nomor
(Lembaran
36
Tahun
Negara
2009
Republik
tentang
Indonesia
Undang-Undang
Nomor
44
Tahun
2009
tentang
Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Tahun
2014
Nomor
244,
Tambahan
Kesehatan
(Lembaran
Negara
Republik
7.
Pencegahan
Kecurangan
(Fraud)
Dalam
-3-
8.
Menetapkan : PERATURAN
MENTERI
PENYELENGGARAAN
KESEHATAN
PELAYANAN
TENTANG
RAWAT
JALAN
menyelenggarakan
perorangan
secara
pelayanan
paripurna
yang
kesehatan
menyediakan
3.
4.
memegang
kekuasaan
pemerintahan
negara
-4-
5.
penyelenggara
Pemerintahan
Daerah
yang
Menteri
adalah
menteri
yang
menyelenggarakan
B,
dan
kelas
milik
Pemerintah
Pusat,
Rumah
Sakit
penyelenggara
Pelayanan
Rawat
Jalan
ketenagaan;
b.
pengorganisasian; dan
c.
b.
(1)
-5-
(2)
(3)
Ketentuan
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(2)
Dalam
hal
jumlah
dokter
spesialis-subspesialis
tidak
kesehatan
lain
serta
tenaga
nonkesehatan
(2)
termasuk
pembentukan
penanggung
jawab
(1)
Bangunan,
sarana,
dan
prasarana
sebagaimana
-6-
(2)
Bangunan,
sarana,
dan
prasarana
sebagaimana
kenyamanan
pemberian
pelayanan
dan
kemudahan
tanpa
dalam
mengabaikan
keselamatan pasien.
(3)
penyejuk
bangunan,
udara
sarana,
(air
dan
conditioner),
serta
prasarana
yang
dengan
menggunakan
format
penilaian
(1)
-7-
(2)
Pelayanan
Rawat
Jalan
Eksekutif
sebagaimana
pendaftaran,
pemeriksaan
medik,
pelayanan
(4)
Pelayanan
Rawat
Jalan
Eksekutif
sebagaimana
Rawat
mendayagunakan
Jalan
dokter
Eksekutif
dilarang
spesialis-subspesialis
yang
Bantuan
Iuran
dan
peserta
jaminan
tingkat
mematuhi
ketentuan
eksekutif,
dan
pelayanan
pertama,
sebagai
bersedia
sesuai
pasien
membayar
dengan
perundang-undangan.
membuat
pernyataan
rawat
jalan
selisih
biaya
ketentuan
peraturan
-8-
Pasal 14
(1)
(2)
Eksekutif
di
Rumah
Sakit
sebagaimana
(2)
pada
ayat
(1)
dapat
dilakukan
oleh
b.
c.
(1)
dan
pengawasan
terhadap
-9-
(2)
ayat
(1)
dapat
melibatkan
Asosiasi
rangka
pengawasan,
Menteri
melalui
Direktur
Menteri
diundangkan.
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
-10-
Agar
setiap
pengundangan
orang
mengetahuinya,
Peraturan
Menteri
memerintahkan
ini
dengan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Maret 2016
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NILA FARID MOELOEK
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 7 April 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
Formulir
FORMAT PENILAIAN MANDIRI
RAWAT JALAN EKSEKUTIF RUMAH SAKIT
Tanggal, .
I.
DATA UMUM
NO
URAIAN
KETERANGAN
Jenis RS (Umum/Khusus)
Klasifikasi RS (A/B/C)
Alamat RS
Status Akreditasi
SK Penetapan RS
Pendidikan (Utama,
Afiliasi, Satelit)
(No SK, Berlaku s/d....)
(Hanya untuk RS
Pendidikan)
II.
PELAYANAN
KRITERIA
YA
TDK
KETERANGAN
Patologi Klinik
Anaestesiologi
KRITERIA
YA
TDK
KETERANGAN
Rehabilitasi Medik
Patologi Anatomi
KRITERIA
YA
TDK
KETERANGAN
A.
PURNA
PARUH
WAKTU
WAKTU
JUMLAH
KUALIFIKASI
NO.
B.
Dokter
Spesialis
Kesehatan
Mata
Spesialis
Rehabilitasi
Medik
D.
E.
Apoteker
F.
PURNA
PARUH
WAKTU
WAKTU
JUMLAH
YA
TDK
KETERANGAN