You are on page 1of 12

Prinsip-prinsip

Manajemen
Principle of Management
LP3i Cirebon

Arief Fadillah

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah Suatu Proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja
bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.

1. Koontz and Donnel (1972) management is getting thing done through the
efforts of other people (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orangorang lain )
2. Millet (1954) management is the process of directing and fasilitating the work of
people organized informal group to achieve a desire goal (manajemen adalah
proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir
secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan
3. Davis (1951) management is the fuction of the executive leadership any where
( manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun)
4. Kimball and Kimball (1951)management embraces all dities and function that
pertain to the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal
office ( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan
sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar
kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan
kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.

sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen mutlak diperlukan dalam setiap


bidang kegiatan usaha yang melibatkan 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan
tertentu dengan melalui kerja sama serta dengan memanfaatkan sumber-sumber
Arief Fadillah
lain.

Manajemen Sebagai Ilmu

Manajemen sebagai ilmu adalah suatu akumulasi pengetahuan yang disistemasi atau
kesatuan pengetahuan yang terorganisir. Manajemen sebagai suatu ilmu dapat pula dilihat
sebagai suatu pendekatan terhadap keseluruhan dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh
faktor ruang dan waktu, dunia yang dapat diamati oleh indra manusia.
Titik berat manajemen sebagai suatu ilmu terletak pada metode keilmuan. Yang mengikat
semua ilmu adalah metode ilmu yang dipergunakan untuk mensistemasi seluruh
pengetahuan yang sifatnya pragmatis.
Goode dan Hat (1952:7) membatasi ilmu sebagai suatu cara menganalisis yang mengijinkan
para ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk kausalitas, yaitu Apabila ...
maka ...
Dalam hubungan itu diketengahkan bagaimana suatu kumpulan pengetahuan harus
disistemasi. Sebaliknya, apabila proposisi dimulai dengan kebenaran apriori maka proposisi
itu kehilangan sifat ilmiahnya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, ilmu itu harus bersifat rasional, empiris, umum dan
akumulatif.
Manajemen dikatakan sebagai ilmu karena memiliki karakteristik pokok seperti ilmu. Dalam
manajemen diaplikasikan langkah-langkah metode ilmiah tertentu.

Arief Fadillah

Metode Ilmiah dalam Manajemen meliputi:


observasi

rumusan permasalahan

akumulasi dan klasifikasi fakta tmbahan yang baru

generalisasi

rumusan hipotesis

pengujian dan verifikasi

Karena manajemen dikatakan sebagai suatu ilmu maka seorang manajer haruslah memiliki sikap ilmiah sebagaimana para
ilmuwan.

Sikap ilmiah yang harus dimiliki manajer:

Obyektif

Serba relatif

Skeptif

Kesabaran Intelektual

Kesederhanaan

Tidak memihak kepada etik


Arief Fadillah

MANAJEMEN SEBAGAI SENI

Manajemen sebagai seni yaitu manajemen dipandang sebagai keahlian, kemahiran,


kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik
dalam menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan.
Sifat Manajemen Sebagai Seni:
Ahli

Mahir

Mampu

Terampil

Metode manajemen sebagai seni:

Studi

Observasi

Praktik lapangan

Arief Fadillah

Peranan manajemen dalam


perusahaan

1. Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
- Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
- Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi
permasalahan yang muncul.
- Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luarorganisasi,
meliputi ;
- Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau
peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
- Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalamorganisasi.
- Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan
Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama
pihak lain, meliputi ;
- Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan
kinerja unit kerja.
- Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap
persoalan yang timbul.
- Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar
sumber dayanya.Arief Fadillah
- Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja
atau perusahaan.

Proses Manajemen

a.Perencanaan: Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk


mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan
strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.

b.Pengorganisasian: Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan


taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah
struktur organisasi yang tepat dan tangguh,sistem dan lingkungan organisasi
yang kondusif,dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi
dapat bekerja secara efektif dan efesien guna pencapaian tujuan organisasi.

c.Pengarahan: Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh


seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan
produktifitas yang tinggi.

d.Pengendalian: Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian


kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan
dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai
perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

Arief Fadillah

Tingkat-Tingkat Manajemen

a.Manajemen Puncak(Top Level Management)

Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah


organisasi, yang bertanggung jawabterhadap keseluruhan aktivitas
organisasi. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen puncak
adalah: direktur,presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.

b.Manajemen Menengah(Middle Management)

Manajemen menengah bertugas mengembangkan rencana-rencana sesuai


dengan tujuan dan tingkatan yanglebih tinggi dan melaporkannya kepada
top manajer. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen
menengahadalah: kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.

c.Manajemen Lini Pertama(First Level/First LineManagement)

Manajemen lini pertama merupakan tingkatan yang paling bawah dalam


suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga
operasional.Manajemen lini pertamaini dikenal dengan istilah operasional
(supervisor, kepala seksi,dan mandor).

Arief Fadillah

Prinsip Manajemen

Pembagian Kerja (Division of Work)

Pembagian kerja (spesialisasi) ini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
kerja seseorang dalam suatu organisasi/instansi/perusahaan. Pembagian kerja harus
disesuaikan dengan kemampuan dan keahliannya, dan didasarkan pada prinsipthe right man in
the right place,bukan atas dasarlike and dislike.

2)Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority andResponsibility)

Wewenang mencakup hak untuk memberi perintah dan dipatuhi, biasanya dari atasan ke
bawahan.Wewenang ini harus diikuti dengan pertanggungjawaban kepada pihak yang
memberikan perintah.

3)Disiplin (Discipline)

Disiplin mencakup rasa hormat dan taat pada peranandan tujuan organisasi.

4)Kesatuan Perintah (Unity of Command)

Setiap karyawan hanya menerima instruksi tentang kegiatan tertentu hanya dari satu atasan.

5)Kesatuan Arah (Unity of Direction)

Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawabnya,karyawan harus diarahkan oleh


Arief Fadillah
seorang manajer dengan penggunaan satu rencana.

6)Meletakkan Kepentingan Organisasi daripada Kepentingan Sendiri (Subordinatie


of IndividualInterest to General Interest)

7)Balas Jasa/Pemberian Upah (Remuneration)

Kompensasi untuk pekerjaan yang dilakukan haruslah adil, baik bagi karyawan maupun pemilik.

8)Sentralisasi/Pemusatan (Centralization)

Dalam pengambilan keputusan, harus ada keseimbanganyang tepat antara sentralisasi dan
desentralisasi.

9)Hierarki/Hierarchi

Garis perintah dan wewenang harus jelas. Sehingga setiap karyawan akan mengetahui kepada
siapa ia harus bertanggungjawab dan dari siapa ia mendapatkan perintah.

10)Keteraturan (Order)

Bahan-bahan dan orang-orang harus ada pada tempat danwaktu yang tepat.

11)Keadilan dan Kejujuran (Equity)

Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Dalam hal ini,harus ada perlakuan yang sama dalam sebuah organisasi.

12)Stabilitas Kondisi Karyawan (Stability of Tennur)

Kestabilan karyawan harus dijaga sebaik-baiknya agar segala pekerjaan berjalan dengan lancar.
Tingkat perputaran
tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi suatu organisasi maupun
Arief Fadillah
perusahaan.

13)Inisiatif (Initiative)

Bawahan harus diberi kebebasan untuk menjalankan dan menyelesaikan rencananya


meskipun beberapa kesalahan mungkin terjadi.

14)Semangat Korps (Esprit de Corps)

Setiap karyawan harus memiliki semangat kesatuan (espritde corps) yakni rasa
senasib dan sepenanggungan, karyawan memiliki kebanggaan, kesetiaan, dan rasa
memiliki terhadap perusahaan.

Arief Fadillah

TUGAS

APA TANGGUNGJAWAB MANAJER DALAM MANAJERIALNYA

CARI 20 PENGERTIAN MANAJEMEN DAN BUAT KESIMPULAN PENGERTIAN


MANAJEMEN MENURUT ANDA

KIRIM BY EMAIL KE tiemay80@gmail.com dalam bentuk word.

Arief Fadillah

You might also like