You are on page 1of 16

Teknologi Dan Rekayasa

Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)

Pembuatan dan Pengolahan Logam


Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari topik ini, siswa dapat :


1. Menjelaskan tentang pembuatan besi kasar
2. Menjelaskan tentang proses pembuatan baja
3. Menjelaskan tentang proses pembentukan

baja
4. Menjelaskan tentang bentuk-bentuk produk
baja

Pembuatan dan Pengolahan Logam

Baja merupakan salah satu bahan yang sangat


banyak dipakai di seluruh dunia untuk keperluan
kehidupan manusia, khususnya di dunia industri.
Ditemukan buat pertama kali oleh orang Mesir lebih
dari 4000 tahun yang lalu untuk perhiasan dan alat
rumah tangga yang kemudian berkembang menjadi
bahan berharga dan dimanfaatkan orang setiap hari
saat ini
Untuk menjadikan baja, banyak proses yang
dilakukan,
sehingga
membutuhkan
ilmu
pengetahuan dan teknologi agar dapat dipakai
dalam berbagai keperluan.

IKHTISAR BAHAN TEKNIK


LOGAM
LOGAM FERRO

NON - LOGAM
LOGAM NON-FERRO
Plastik

BAJA KARBON

BAJA PADUAN

Baja Karbon Rendah

Baja Nikel

Baja Karbon Sedang

Baja Khrom

Baja Karbon Tinggi

Baja Molibden
Baja Wolfram

BESI TUANG
Besi tuang Biasa
Besi Tuang Beban
Berat
Besi Tuang Mampu
Tempa

Karet
LOGAM FERRO

LOGAM FERRO

TAK DICAMPUR

DICAMPUR

BERAT
Tembaga
Timah
Seng
Antimoni
Nikel
Chromium
Molybdenum
Wolfram

MURNI
Platina
Emas
Perak

BAJA TUANG
Baja Tuang Karbon Rendah
Baja Tuang Karbon Sedang
Baja Tuang Karbon Tinggi

RINGAN
Alumunium
Magnesium

PERUNGGU
Tembaga + Timah

LOYANG
Tembaga + Seng
LOGAM PUTIH
Tembaga + Timah
Antimon + Timbel

DURALIUM
Alumunium + Tembaga

SILUMIN
Alumunium + Silikon

ELEKTRON
Magnesium + Alumunium

Keramik
Asbes
Kaca
Fiber glass
Kayu
Komposit

Pembuatan Besi Kasar


Besi kasar adalah hasil pengolahan dari bijih besi
dengan melalui beberapa proses.
Proses awal adalah dengan mengurangi senyawasenyawa dan zat-zat lain yang terkandung dalam
bijih besi dengan tahap sebagai berikut :
Dibersihkan.
Dipecah-pecah dan digiling sampai menjadi halus,
sehingga partikel besi dapat dipisahkan dari bahan
yang tidak diperlukan dengan menggunakan
magnit.
Dibentuk menjadi pellet (bulatan-bulatan kecil)
dengan diameter + 14 mm.

Proses Pembuatan Baja


Besi kasar dari hasil proses dapur tinggi,

kemudian diproses lanjut untuk dijadikan


berbagai jenis baja.
Ada beberapa proses yang dilakukan untuk
merubah besi kasar menjadi baja :
1. Dapur Baja Oksigen (Proses Bassemer)
2. Dapur Baja Terbuka (Siemens Martin)
3. Dapur Baja Listrik

Dapur Baja Oksigen

Dapur Baja Terbuka

Dapur Baja Listrik

Proses Pembentukan dan Bentuk-bentuk


Produk Baja
Pembentukan baja adalah tahap lanjutan dari proses

pengolahan baja dengan berbagai jenis dapur baja.


Baja yang telah cair dan ditambah dengan campuran
lain (sesuai dengan kebutuhan/sifat-sifat baja yang
diinginkan) dituang ke dalam cetakan yang berlubang
dan didinginkan sehingga menjadi padat. Batangan
baja yang masih panas dan berwarna merah
dikeluarkan dari cetakan untuk disimpan sementara
dalam dapur bentuk kotak serta dijaga panasnya
dengan temperatur 1100oC - 1300oC menggunakan
bahan bakar gas atau minyak.
Penyimpanan tersebut adalah untuk meratakan suhu
sebelum dilakukan proses pembentukan atau
pengerolan.

Proses Pembentukan dan Bentuk-bentuk


Produk Baja
Proses pembentukan produk baja dilakukan dengan
beberapa tahapan:
Proses Pengerolan Awal
Proses ini adalah dengan cara melewatkan baja
batangan diantara rol-rol yang berputar sehingga
baja batangan tersebut menjadi lebih tipis dan
memanjang.
Proses pengerolan awal ini dimaksudkan agar
struktur logam (baja) menjadi merata, lebih kuat dan
liat, disamping membentuk sesuai ukuran yang
diinginkan, seperti pelat tebal (bloom), batangan
(billet) atau pelat (slab).

Proses Pembentukan dan Bentuk-bentuk


Produk Baja

Proses Pengerolan Lanjut


Proses ini adalah untuk merubah bentuk dasar pelat
tebal, batangan menjadi bentuk lembaran, besi
konstruksi (profil), kanal ataupun rel.
Ada tiga jenis pengerolan lanjut :
1. Pengerolan bentuk struktur/konstruksi
2. Pengerolan bentuk besi beton, strip dan profil
3. Pengerolan bentuk (pelat).

Proses Pembentukan dan Bentuk-bentuk


Produk Baja
a. Bentuk Struktur
Pengerolan bentuk struktur/profiil adalah lanjutan
pengerjaan dari pelat lembaran tebal (hasil
pengerolan awal) yang kemudian secara paksa
melewati beberapa tingkat pengerolan untuk
mendapatkan bentuk dan ukuran yang diperlukan.

Proses Pembentukan dan Bentuk-bentuk


Produk Baja
b. Bentuk Strip, Besi Beton dan Profil
Proses pembentukan ini tidak dilakukan langsung dari
pelat tebal, tetapi harus dibentuk dulu menjadi
batangan, kemudian dirol secara terus menerus
dengan beberapa tingkatan rol dalam satu arah.
Adapun hasil pengerolan adalah berbagai bentuk, yaitu
: penampang bulat, bujur sangkar, segi-6, strip atau
siku dan lain-lain sebagainya sesuai dengan disain
rolnya.

Proses Pembentukan dan Bentuk-bentuk


Produk Baja
c. Bentuk Lembaran (Pelat)
Pengerolan bentuk pelat akan menghasilkan baja
lembaran tipis dengan cara memanaskan terlebih
dahulu baja batangan kemudian didorong untuk
melewati beberapa tingkat rol sampai ukuran yang
diinginkan tercapai

You might also like