You are on page 1of 29

Asuhan keperawatan pada klien

dengan gangguan gastritis


Kelompok 2 :
Annafis
Angga setiawan
Darul mulya
Deki abidin
E. Firasati lailiya Erna cahyani yuki
Fitri febriani
Muhammad sigit
Lisnawanti
Rini febriani
Salma syarifa
viliansyah

Kasus... !
Tn. A usia 30 tahun, dirawat di ruang
penyakit dalam dengan keluhan gejala
anoreksia (nafsu makan buruk), nyeri
ulu hati setelah makan, kembung, rasa
asam di mulut, mual dan muntah.
Tugas :
1. Gangguan yang terjadi pada pasien.
2. Asuhan keperawatannya.

Definisi Gastritis
Gastritis adalah
peradangan yang
mengenai mukosa
lambung. Peradangan ini
mengakibatkan
pembengkakan mukosa
lambung sampai
terlepasnya epitel mukosa
superfisial yang menjadi
penyebab terpenting
dalam gangguan saluran
pencernaan.

Etiologi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Pemakaian obat anti inflamasi non steroid drug.


Konsumsi alkohol berlebih
Banyak merokok
Pemberian obat kemoterapi
Uremia
Infeksi sistemik
Stress berat
Iskemia dan syok
Konsumsi kimia secara oral yang bersifat asam dan
basa
Trauma mekanik
Infeksi mikroorganisme

Patofisiologi

Klasifikasi gastritis
Secara garis besar gastritis dibedakan menjadi 4 tipe
berdasarkan perjalanan dan gejala klinisnya :
a. Gastritis akut hemoragik erosif.
dikategorikan hemoragik erosif karena beresiko terjadi
pendarahan masif dan perforasi gaster.
b. Gastritis aktif kronik non erosif
Banyak terjadi pada daerah antrum, penyebab utamanya
infeksi bakteri helicobacter pylori.
c. Gastritis atropi
Penyebabnya tersering tipe ini adalah auto anti bodi.
d. Gastritis reaktif
Disebabkan pasca operasi daerah antrum atau daerah
pylorus yang mengakibatkan refluks enterogastrik.

Manifestasi klinis
a) Nyeri terbakar di

b)
c)
d)
e)
f)
g)

epigastrium/rasa tidak
enak yang bertambah
berat dengan makan
Dispepsia
Anoreksia
Mual dan muntah
Perut kembung
Sering merasa lapar
Dapat terjadi
pendarahan yang
mengakibatkan
hematemesis/ melena

Terapi obat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Antasida
Pompa proton
Agen cytoprotektif
Obat anti sekretori
Pankreatin
Ranitidin
Simetidin

Asuhan keperawatan pada


klien dengan gangguan
gastritis

Pengkajian
Pengkajian keperawatan pada
gangguan gastritis berupa Anamesa,
riwayat kesehatan saat ini, riwayat
kesehatan masa lalu, riwayat
kesehatan keluarga, pemeriksaan fisik,
pengkajian psikososial dan
pemeriksaan diagnostik.

Anamnesa
a.
b.
c.
d.
e.

f.

Apakah pasien menyeri ulu hati?


Mual dan muntah?
Tidak dapat makan?
Apakah gejala terjadi kapan saja
sebelum atau sesudah makan?
Apakah gejala berhubungan dengan
ansietas, stres, alergu makan atau
minum yang banyak atau makan terlalu
cepat?
Bagaimana gejala hilang?

Keluhan utama :
Anoreksia, nyeri ulu hati setelah makan,
kembung, rasa asam di mulut, mual dan
muntah.
b. Riwayat kesehatan sekarang :
Pasien mengatakan bahwa nafsu
makannya buruk, mual dan muntah disertai
nyeri ulu hati terasa seperti tersayat-sayat.
Nyeri bertambah setelah makan dan
berkurang apabila sesudah meminum antasid.
a.

c. Riwayat kesehatan masa lalu :


Pasien mengatakan sering
mengkonsumsi alkohol selama 10
tahun yang lalu dan sering telat
makan.
d. Riwayat keluarga
Pasien mengatakan keluarga tidak ada
yang mengalami penyakit yang sama
seperti pasien.

e. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum: klien tampak lemah
Inspeksi : mata konjungtiva anemis,
mukosa mulut kering, bibir pecahpecah, RR : 20x/menit. Penurunan
produksi urine < 500ml/hr.
Palpasi : nyeri di ulu hati, kembung.
Auskultasi : bising usus 5x/menit.

Diagnosa keperawatan
O Defisit volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan intake yang tidak adekuat


dan output cair yang berlebih (mual dan muntah).
O Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan penurunan intake asupan
gizi.
O Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan fisik.
O Kurang pengetahuan tentang penyakit
berhubungan dengan kurangnya informasi.
O Nyeri berhubungan dengan mukosa lambung
teriritasi.

Intervensi keperawatan
Diagnosa 1 : Defisit volume cairan kurang
dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat dan output cair
yang berlebih (mual dan muntah).
Tujuan : Mencegah output yang berlebih dan
mengoptimalkan intake cair.
Kriteria Hasil: Mempertahankan volume
cairan adekuat dengan dibuktikan oleh
mukosa bibir lembab, turgor kulit baik,
pengisian kapiler berwarna merah muda, input
dan output seimbang.

Diagnosa 2 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh berhubungan dengan penurunan intake
asupan gizi.

O Tujuan: Gangguan nutrisi teratasi


O Kriteria Hasil:
O Antoprometri: Berat badan, lingkar

lengan atas kembali normal.


O Albumin,hemoglobin normal.
O Klinis : terlihat segar.
O Porsi makan habis.

Intevensi

Rasional

1. Batasi makanan yang


menyebabkan peningkatan
asam lambung berlebih,
dorong klien untuk
menyatakan perasaan
masalah tentang makan diet

1. Program ini
mengistirahatkan saluran
pencernaan sementara , dan
memenuhi nutrisi sangat
penting dan dibutuhkan

2. Reduksi stress dan


farmakoterapi seperti
cytoprotective agent,
penghambat pompa proton,
anatasida.

2. Stress menyebabkan
peningkatan produksi asam
lambung, untuk klien dengan
gastritis penggunaan
penghambat pompa proton
membantu untuk mengurangi
asam lambung dengan cara
menutup pompa asam dalam
sel lambung penghasil asam

3. Konsul dengan ahli diet


untuk menentukan kalori /
kebutuhan nutrisi

3. Pemasukan individu dapat


dikalkulasikan dengan berbagai
perhitungan yang berbeda,
perlu bantuan dalam
perencanaan diet yang
memenuhi kebutuhan nutrisi

Diagnosa 3 : Intoleransi aktifitas


berhubungan dengan kelemahan fisik.
O Tujuan: Intoleransi aktifitas teratasi
O Kriteria Hasil: Klien tidak dibantu

oleh keluarga dalam beraktifitas.

Diagnosa 4 : Kurang pengetahuan


tentang penyakit berhubungan
dengan kurangnya informasi
O Tujuan: Informasi tepat dan efektif.
O Kriteria Hasil: Klien dapat

menyebutkan pengertian, penyebab,


tanda dan gejala, perawatan,
pencegahan dan pengobatan.

Diagnosa 5 : Nyeri berhubungan


dengan mukosa lambung teriritasi
O Tujuan : Menghilangkan rasa nyeri
O Kriteria Hasil : Klien tidak

merasakan nyeri

Implementasi
Tindakan sesuai dengan intervensi

Evaluasi

Any question...?

You might also like