You are on page 1of 3

Sistem Pengaturan Loop Terbuka

Sistem pengaturan loop terbuka merupakan suatu sistem pengaturan yang


outputnya tidak memiliki pengaruh terhadap sinyal kontrol. Ciri khas dari
sistem pengaturan loop terbuka ini adalah tidak adanya jaringan
feedback/umpan balik dari output yang dihasilkan oleh sistem tersebut.
Sehingga outputnya tidak bisa digunakan sebagai perbandingan umpan balik
dengan inputnya. Salah satu kelemahan sistem pengaturan loop yang sangat
penting yaitu sistem ini tidak bisa mengatasi ketidakpastian pengetahuan
akan plant dan perubahan karakteristik plant.
Kelebihan Sistem Pengaturan Loop Terbuka
Memiliki konstruksi yang sederhana
Biaya pemeliharaan lebih terjangkau
Tidak ada masalah dalam hal stabilitas
Lebih cocok digunakan jika output sulit diukur
Kelemahan Sistem Pengaturan Loop Terbuka
Perlu kalibrasi sistem secara teratur
Bisa digunakan jika telah mengetahui hubungan input dan output
Bisa digunakan jika tidak ada gangguan internal dan eksternal
Output pada sistem akan berubah terhadap waktu
Contoh :
Pemanggang Roti/Toaster
Mengapa Toaster dikatakan sebagai alat yang menggunakan Sistem Kendali
Loop Terbuka??.
Karena prinsip kerja dari pemanggang roti hanya memanaskan roti yang
dimasukan yang berperan sebagai inputan, dan memproses roti tersebut
dengan memanaskannya dan akhirnya keluar roti yang udah panas /
matang, tapi pada pelaksaan proses pemanggangan roti, toaster tidak
memberikan pilihan seberapa matang roti yang akan keluar setelah
dipanaskan, Toaster hanya bekerja untuk memanaskan roti tanpa mengatur
tingkat kepanasan daari roti yang dipanggang.

Loop tertutup

Sistem Pengaturan Loop Tertutup


Sistem pengaturan loop tertutup merupakan kebalikan dari sistem
pengaturan loop terbuka dimana sinyal output dari sistem pengaturan loop
tertutup memiliki pengaruh langsung terhadap sinyal kontrol. Pada sistem
pengaturan loop tertutup ini terdapat jaringan feedback (umpan balik) dan
sistem pengaturan ini sering juga disebut sistem pengaturan umpan balik.
Pada sistem pengaturan loop tertutup sinyal output dari plant di umpan balik
ke set point untuk dibandingkan. Perbedaan antara sinyal output dan set
poin yaitu pada error yang diberikan ke kontroler untuk mengurangi
kesalahan dan membawa output sistem kepada nilai yang diinginkan. Pada
sistem pengaturan loop tertutup ini output dapat menentukan masukan ke
plant.
Kelebihan Sistem Pengaturan Loop Tertutup
Memiliki ketelitian yang terjaga
Dapat mengetahui karakteristik dan perubahan pada plant
Ketidakliniearan antar komponen pada sistem tidak terlalu menggangu
Kelemahan Sistem Pengaturan Loop Tertutup
Perawatannya lebih rumit
Memerlukan biaya yang mahal
Cenderung ke arah osilasi
Contoh :
Mesin ATM
Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari :
Kotak ATM

Tombol Angka
Layar Monitor
Kamera
Sementara bagian dalamnya terdiri atas:
unit Komputer
keyboard
modem
kotak uang
printer kecil
card reader / pembaca kartu
Cara kerjanya
Pada mesin ATM ini yang menjadi inputannya adalah angka yang bisa di
lakukan dengan menekan tombol pada tombol angka /keyboard, sedangkan
yang akan menjadi outputnya adalah uang kertas yang biasanya terdiri dari
50 ribu atau 100 ribu. Prinsip kerja dari mesin ATM ini yaitu apabila mesin
mendeteksi adanya jumlah uang yang akan di ambil dengan mendeteksi
type data number, maka alat akan memproses sinyal tersebut dan akhirnya
memberikan output berupa uang kertas.
Alat ini dikatakan sebagai alat yang menggunakan sistem kendali
loop tertutup karena saat alat ini melakukan pekerjaan, apabila uang yang
kerluar tidak sesuai dengan jumlah uang yang telah di input , maka mesin
akan terus bekerja dan meningkatkan kinerjanya sebagai umpan balik dari
kinerja alat ini, sampai output uang itu benar-benar sesuai dengan input
nilai yang di minta.

- See more at: http://catatan-ati.blogspot.co.id/2014/12/type-document-titletype-document.html#sthash.77ddIpNt.dpuf

You might also like