Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 10 :
Khomsatur Rohmah
Nur Faizah Syafii
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya kepada kami dalam menyusun dan menyelesaikan makalah yang
berjudul Karya-karya yang mempunyai nilai. Shalawat dan salam juga tak lupa
kami sampaikan kepada Nabi Muhammad (Sollu alaihi) dan para keluarga dan
sahabatnya.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
persyaratan Tugas Mata Kuliah IAD,IBD,ISD. isi makalah membahas tentang
Karya-karya yang mempunyai nilai
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
terlibat dalam pembuatan makalah. Terutama kepada dosen kami Ibu Eli Mufidah,
M.Pd. yang telah memberi kami kesempatan untuk menyusun dan membahas
makalah ini.
Kami sangat menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih
banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna terutama mengenai
masalah dalam penyampaian bahasa dan struktur isi makalah ini. Untuk itu kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari pembaca. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA...................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengcrtian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dalam kebudayaan. Istilah
IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang
berasal dari istilah bahasa Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities
itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi,
berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan
seseorang akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities
berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia
sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia
bisa menjadi humanus, manusia membuat suatu karya yang
memiliki nilai. Dalam makalah ini, kami membahas tentang
karya-karya yang mempunyai nilai, yaitu karya sastra dan karya
seni.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Karya Sastra dan Karya Seni?
2. Apa Saja Macam-macam Karya Sastra dan Karya Seni?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Karya Sastra dan Karya Seni
2. Untuk Mengetahui Macam-Macam Karya Sastra dan Karya Seni
BAB II
PEMBAHASAN
1. Karya Sastra
Kata sastra tentunya tidak asing di telinga penggemar novel. Arti sastra
Menurut Sapardi Joko Damono. salah seorang pujangga lndonesa terkemuka.
adalah sarana untuk menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri
adalah suatu kenyataan sosial.
Kata sastra berasal dan kata serapan dalam Bahasa Sanksekerta yang
artinya pedornan atau ajaran. Menurut Pantli Sudjiman, sastrawan. sastra adalah
karya lisan atau tulisan yang memiliki ciri keunggulan seperti keorisinalan.
keartistikan. keindahan dalam isi dan ungkapannya. Dalam Bahasa Indonesia.
dikenal dengan istilah kesusastraan.
Kategori Karya Sastra bisa dibagi atas sastra lisan dan sastra tertulis.
Sastra lisan tidak berhubungan dengan tulisan. tetapi lebih kepada ekspresi bahasa
yang diungkapkan secara oral mengensi pemikiran seseorang.
Kategori sastra di antaranya sebagai berikut:
1. Cerpen atau Cerita Pendek.
Suatu bentuk prosa atau karangan yang tak terikat yang dibuat tidak
berdasarkan kejadian nyata atau fiktif dengan hanya mengambil satu atau die
bagian kehidupan tokoh utamanya.
Contoh cerpen adalah The Tell Tale Heart karya Edgar Allan Poe.
2. Novel.
Merupakan sastra tertulis yang dapat bercerita fiksi atau menuliskan
pengalaman seseorang.
Contohnya Novel ketika
cinta
bertasbih
dalam
novel
tersebut
menggambarkan sosok wanita yang sholihah dan memiliki nilai yang sangat
positif dalam kehidupan sehari hari.
3. Syair, pantun, puisi, atau lirik yang menggambarkan perasaan seseorang
terhadap sesuatu.
4. Drama, sastra seni yang mementaskan seni peran suatu cerita mengenai
peristiwa legenda atau kehidupan sehari hari.
5. Lukisan, merupakan sastra dalam bentuk gambar
Karya sastra dapat dibagi menjadi dua. Karya sastra yang menyuarakan
aspirasi jamannya dan karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya. Karya
sastra yang menyuarakan aspiras jamannya mengajak pembaca untuk mengikuti
apa yang dikehendaki jamannya. Sedangkan karya sastra yang menyuarakan
gejolak jamannya mengajak pembacanya untuk merenung.
Pada hakikatnya manusia dan budaya tak akan pernah lepas. dimana
ada manusia pasti akan terbentuk sebuah kebudayaan. Dimana para manusia
membuat suatu karya seni, bahasa, agama dll. Dan kebudayaan tersebut juga akan
berubah seiring dengan bertambahnya waktu. Dan secara sederhana, manusia
adalah pelaku budaya, sedangkan budaya adalah objek yang dilakukan oleh
manusia.
Adapun nilai yang bisa diperoleh dari sastra adalah:
1) Kesenangan.
2) Informasi.
3) Memberi warisan kultural.
4) Memberi keseimbangan wawasan.
Sastra adalah suatu bahasa yang dibuat manusia. Puisi dipakai sebagai
media sekaligus sumber belajar dalam Ilmu Budaya Dasar. Puisi adalah ekspresi
pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui
bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan, keartistikan puisi dapat dibangun dengan menggunakan:
a.
b. Kata-kata ambigu.
c.
d. Kata-kata konotatif yang diberi tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu.
e.
2. Karya Seni
Kebudayaan di ciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
pokok hidupnya, terutama kebutuhan fisiknya. Setelah kebutuhan pokok dapat
dipenuhi, manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah satu kebutuhan
psikisnya yang tercukupi dari rasa indah (seni rasa indah).
Untuk lebih mengenal perihal tentang batasan-batasan dari masingmasing seni ini, dapat dikemukakan beberapa pengenalan umum tentang aneka
seni yang dimaksud diantaranya sebagai berikut :
1. Seni Rupa
2. Seni Musik
3. Seni Tari
4. Seni Drama/Theater
5. Seni Sastra.
1. Seni Rupa
Seni rupa adalah suatu wujud karya manusia yang mengandung unsur
keindahan. Keindahannya diserap dengan indra penglihatan seperti : seni lukis,
seni pahat, seni patung, seni grafis, seni lingkungan (environmental art), seni
instalasi, seni pertunjukkan (performing art), seni peristiwa (happening art)
dan sebagainya. Rasa senang ditimbulkan karena adanya keterpaduan dari
unsur-unsur bentuk dari karya tersebut seperti aneka warnanya, selang-seling
garis, aneka bentuk bidang-bidangnya, kemiripan bentuk objek yang
dilukiskannya dengan lukisannya, aspek tematik yang diungkapkannya,
keunikannya, teksturnya, dan lain-lain. Sedangkan keindahan dalam pengertian
sederhananya adalah sesuatu yang memberikan rasa senang tanpa pamrih pada
orang yang melihatnya. Kesenangan yang ditimbulkannya muncul serta merta
karena keindahan karya itu sendiri, bukan karena ada kepentingan lain yang
membuatnya merasa senang.
2. Seni Musik
Seni musik atau seni suara adalah seni yang diserap melalui indra
pendengaran. Rangkaian bunyi yang didengar dapat memberikan rasa senang
dan rasa puas bagi yang mendengarnya karena adanya keserasian susunan dari
rangkaian tangga nada bunyi-bunyi tersebut.
Secara garis besar ada dua jenis musik yaitu musik vokal dan musik
instrumental. Musik vokal adalah musik yang hanya mengandalkan suara
manusia saja, sedangkan musik instrumental adalah musik yang diperoleh dari
memainkan alat-alat musik.
3. Seni Tari
Seni tari adalah seni yang diserap melalui indra penglihatan. Tetapi
kekhususannya adalah keindahan yang dinikmati pada gerakan-gerakan tubuh,
terutama gerakan kaki dan tangan, dengan ritme-ritme teratur, biasanya
mengikuti irama musik. Seni tari juga tidak terlepas dari seni rupa karena
gerak-gerak yang diperlihatkan diserap dengan indra penglihatan.
4. Seni Drama/Theater
Seni drama/theater adalah seni peran atau lakon yang umumnya
dimainkan di atas panggung. Seni ini dinikmati sekaligus dengan indra
penglihatan dan indra pendengaran. Dalam ungkapan lain seni drama disebut
juga dengan seni theater (panggung). Secara umum merupakan gambaran
sebuah peristiwa duniawi atau imajinasi yang dihadirkan kembali diatas
panggung. Keindahan seni drama terletak pada ketepatan alur cerita yang
diperankan oleh para pemain diatas panggung. Saini KM dalam bukunya
peristiwa theater (1996), menuliskan seni theater adalah seni dunia ambang,
yaitu ambang untuk menoleh kepada yang indrawi dari pengalaman sehari-hari
dan menoleh juga kepada dunia nilai.
5. Seni Sastra
Seni sastra adalah seni yang dikemukakan melalui susunan rangkaian
bahasa baik lisan maupun tulisan yang dapat menimbulkan rasa senang tanpa
pamrih bagi orang yang membacanya. Secara garis besar seni sastra dapat
dikelompokkan kedalam dua kategori besar yaitu prosa dan puisi. Prosa adalah
seni sastra yang berusaha mendeskripsikan keadaan, keinginan, atau imajinasi
secara
mendetail.
Sedangkan
puisi
adalah
seni
yang
cenderung
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan Ilmu Budaya
Dasar, karena materi-materi yang diulas oleh Ilmu Budaya Dasar ada yang
berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kata sastra berasal dan kata serapan dalam Bahasa Sanksekerta yang
artinya pedornan atau ajaran. Menurut Pantli Sudjiman, sastrawan. sastra adalah
karya lisan atau tulisan yang memiliki ciri keunggulan seperti keorisinalan.
keartistikan. keindahan dalam isi dan ungkapannya. Dalam Bahasa Indonesia.
dikenal dengan istilah kesusastraan.
Kategori Karya Sastra bisa dibagi atas sastra lisan dan sastra tertulis.
Sastra lisan tidak berhubungan dengan tulisan. tetapi lebih kepada ekspresi bahasa
yang diungkapkan secara oral mengensi pemikiran seseorang.
Kategori sastra di antaranya sebagai berikut: Cerpen, Novel, Syair,
pantun, puisi, atau lirik, Drama dan Lukisan.
Karya seni kita katakan memberikan keindahan kepada manusia dan
meyugukan ide-ide baru yang harus dimengerti dan mungkin direnungkan
ataupun ada yang harus di bahas kehebatan isinya
Kesenian dapat memberikan suguhan bagi kehidupan kejiwaan orang
karena yang menjadi sasaran atau objeknya kehidupan alam luas dan kehidupan
manusia, individual, maupun kelompok, serta nilai-nilai dan sebagainya.
Aneka seni yang dimaksud diantaranya sebagai berikut : Seni Rupa,
Seni Musik, Seni Tari, Seni Drama/Theater dan Seni Sastra.
DAFTAR PUSTAKA
10