You are on page 1of 1

ABSTRAK

Proses desain bertujuan untuk membuat rancang bangun awal dari suatu
produk. Rancang bangun tersebut dapat meliputi model 3D, gambar 2D (detail
drawing), sampai analisis material yang digunakan pada produk tersebut. Pada
beberapa kasus proses desain membutuhkan teknik pemodelan dengan geometrigeometri yang rumit, salah satunya adalah Sheetmetal design. Proses pembuatan
model pada Sheetmetal design sedikit berbeda dengan pembuatan model pada
bentuk-bentuk solid biasa, terdapat beberapa teknik yang tidak terdapat pada
pemodelan solid, seperti penekukan material (Bend), Punch Form, Unbend dan
lainnya. Untuk membantu proses desain tersebut digunakanlah perangkat lunak
desain, salah satunya adalah Creo Parametric 2.0. Tujuan penulisan tugas akhir ini
adalah mengaplikasikan fitur-fitur Sheetmetal design pada Creo Parametric 2.0
untuk pembuatan model berupa kompor gas dua tungku, selain itu tugas akhir ini
ditujukan agar pembaca dapat memahami serta dapat mengaplikasikan juga proses
desain dengan perangkat lunak Creo Paramaetric 2.0.
Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah dengan
praktik langsung. Penulis mengumpulkan data-data berupa spesifikasi teknis dari
model nyata berupa kompor gas satu tungku. Dari data-data dan studi literatur
sebagai acuan kemudian dikembangkan model kompor gas dua tungku. Proses
pemodelan dan desain dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Creo parametric
2.0.
Setelah proses pemodelan dan modifikasi teknis didapat hasil berupa
desain kompor gas dua tungku. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
penggunaan Sheetmetal design pada Creo Paramteric 2.0 lebih efisien karena
fitur-fitur yang ada mendukung pemodelan Sheetmetal yang tidak dapat dilakukan
dengan metode solid biasa. Selain itu, metode pembuatan model menggunakan
Sheetmetal design memungkinkan pengguna mensimulasikan proses produksi dari
komponen Sheetmetal tersebut secara maya.

vii

You might also like