You are on page 1of 31

Laporan Jaga

Minggu, 20 Maret 2016


CO-ASS JAGA :
Reza Angga Pratama
Faraida Jilzani
Dhita

RESIDEN JAGA :
dr. Ali Farhan Fathoni

Bedah anak
: dr. Suharyo SP. BA
Bedah digestif : dr. Hamid Sp. B (K) BD
Bedah plastik
: dr. Budiman Sp. BP-RE(K) ,
MARS
Bedah orthopedi : dr. Muljana Hasan Sp.Ot
Bedah saraf
: dr. Agus Yunianto Sp. BS
Bedah tumor : dr. Taslim Sp. B (K) Onk
Bedah TKV
: dr. arif W. Taufik Sp. BTKV
Bedah urologi : dr. R. Bebet Prasetyo Sp.U

Konsulen jaga

Rawat Jalan : 3
Rawat Inap : 0
Operasi
:0
No

Nama

Usia

Diagnosis

Terapi

Ny.M

63
tahun

Retensi urin ec infiltrasi


melanoma maligna rectum ke
uretra dan vagina

Sistostomi
analgetik

Tn.AD

44
tahun

Vulnus laseratum 1/3 medial


regio brachii dextra dan 1/3
medial regio antebrachii
sinistra.

ATS
TT
Hecting
Antibiotik
Analgetik

An.R

9 tahun

Vulnus punctum digiti 4 manus Evakuasi kail


sinistra ec. Kail pancing
Debridement
Wound toilet
Antibiotik
analgetik

Nama : Ny. M
Usia
: 63 tahun

Identitas

Keluhan utama :
Nyeri perut di dibagian bawah sejak 8 jam
SMRS

Anamnesa

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut di dibagian


bawah sejak 8 jam SMRS. Perutnya bagian bawahnya
semakin membesar. Pasien mengaku belum BAK sejak 8
jam SMRS.
1 HSMRS pasien baru pulang dari perawatan di RSPAD
dan dipasang kateter urin tetapi ketika dirumah lalu
diperiksa oleh dokter, kateter tersebut ternyata masuk ke
vagina yang menyebabkan pasien tidak dapat BAK.
Pasien mempunyai riwayat melanoma maligna rectum
metastasis ke vagina.

Riwayat penyakit
sekarang

Status generalis

Ku/kes: tampak sakit sedang/compos mentis


TD 105/72 mmhg
HR 103x/menit
RR 25x/menit
S 36.6C
VAS : 4-5

Pemeriksaan fisik

Kepala
: normocephal, luka/jejas
Mata :ca -/-, si -/Tht
:tidak ditemukan kelainan
Leher
: tidak ditemukan kelainan
Thorax
:tidak ditemukan kelainan
Abdomen : status lokalis
Ekstremitas : tidak ditemukan kelainan
Genitalia : uretra tidak terlihat. Anus
terdapat massa melanoma maligna

Abdomen
Inspeksi : cembung di regio suprapubic, luka
bekas operasi (-),
Auskultasi : BU (+),
Palpasi
: nyeri tekan (+) di regio suprapubic
Perkusi : timpani, nyeri ketok (+) di regio
suprapubic

Retensio urin ec infiltrasi melanoma maligna


rectum ke uretra dan vagina

DIAGNOSIS

Terapi
Sistostomi
analgetik

Nama
Umur
Alamat
Pekerjaan
Agama

: Tn. AD
: 44 tahun
: Jakarta
: Wiraswasta
: Islam

Identitas Pasien

Keluhan utama : luka robek pada lengan kanan atas dan


lengan kiri bawah sejak 1 jam SMRS.

Anamnesis

Airway : Bebas, tidak ada suara nafas tambahan


Breathing : Pernapasan spontan, pergerakkan dinding dada
simetris, frekuensi napas 20x/menit, regular, suara
napas vesikuler +/+
Circulation : Tekanan darah 109/99 mmHg, nadi 85x/menit, isi
cukup, kuat dan reguler, akral hangat, CRT< 2
detik, sianosis pada wajah dan ekstremitas (-)
Dissability : GCS = E4 M6V5 = 15, compos mentis
Exposure : Terdapat vulnus laseratum di antebrachii sinistra
dan brachii dextra.

Primary Survey

Pasien datang dengan luka robek di kedua lengan sejak 1 jam


SMRS. Pasien mengatakan bahwa dirinya habis dirampok setelah
turun dari angkot. Luka tersebut didapatkan karena pasien
mencoba menangkis celurit menggunakan tangannya. Darah yang
dikeluarkan cukup banyak sehingga pasien menggunakan kain
yang diikat untuk memberhentikan perdarahan.
Riwayat pingsan dan muntah disangkal. Tidak ada keluhan sesak
dan nyeri perut.
Setelah kejadian tersebut, pasien langsung datang ke RSPAD
untuk mendapatkan penanganan.

Riwayat Penyakit Sekarang

RPD :
DM (-)
HT (-)
Penyakit hati dan jantung (-)
Riwayat Alergi :
Disangkal
Riwayat Pengobatan :
(-)

Kepala : Normochepal
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Jantung :BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: SDV +/+, rh (-)/(-), wh (-)/(-), stridor (-)
Abdomen: supel, tidak ada nyeri tekan , BU(+), timpani
Ekstremitas: lihat status lokalis

Secondary Survey

Regio brachii dextra


VL di 1/3 medial brachii dextra, ukuran 2x0,5 cm, dasar
otot.
Regio antebrachii sinistra
VL di 1/3 medial antebrachii sinistra, ukuran 5x0,5 cm,
dasar otot.

Status Lokalis

Vulnus laseratum 1/3 medial regio brachii dextra dan 1/3


medial regio antebrachii sinistra.

Diagnosis

IVFD Ringer Lactat 500 cc/6 jam.


Inj. Ceftriaxone 1x2 gr IV
Inj. Ketorolac 1x1 ampl
ATS 1x1
TT 1x1
Hecting

Tatalaksana

Nama
Umur
Alamat

: An.R
: 9 tahun
: Jakarta

Identitas Pasien

Keluhan utama : jari telunjuk kiri tertusuk kail pancing 1


jam SMRS

Anamnesis

Airway : Bebas, tidak ada suara nafas tambahan


Breathing : Pernapasan spontan, pergerakkan dinding
dada
simetris, frekuensi napas 18x/menit,
regular, suara napas
vesikuler +/+
Circulation : Tekanan darah 110/90 mmHg, nadi
88x/menit, isi cukup, kuat dan reguler, akral
hangat, CRT< 2 detik, sianosis pada wajah dan
ekstremitas (-)
Dissability : GCS = E4 M6V5 = 15, compos mentis
Exposure : Terdapat vulnus punctum digiti 4 manus sinistra
ec kail pancing.

Primary Survey

Pasien datang dengan luka akibat tertusuk kail pancing di jari


telunjuk kiri sejak 1 jam SMRS. Pasien menyatakan luka
tersebut didapatkan setelah tarik-menarik kail pancing dengan
temannya. Hanya sedikit darah yang keluar. Luka tersebut
sudah disiram dengan air bersih. Kail pancing belum dicabut.

Riwayat Penyakit Sekarang

RPD :
Alergi (-)
riw. Gangguan pembekuan darah (-)

Riwayat Pengobatan :
(-)

Kepala : Normochepal
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Jantung :BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: SDV +/+, rh (-)/(-), wh (-)/(-), stridor (-)
Abdomen: supel, tidak ada nyeri tekan , BU(+), timpani
Ekstremitas: lihat status lokalis

Secondary Survey

Digiti 4 manus sinistra


Vulnus punctum di digiti 4 manus sinistra ec kail
pancing, jarak luka masuk dan keluar 1 cm.

Status Lokalis

Vulnus punctum digiti 4 manus sinistra ec kail pancing

Diagnosis

evakuasi kail pancing


debridement
ATS 1x1
Antibiotik : cefixime
Analgesik : ibuprofen

Tatalaksana

THANK YOU

You might also like