You are on page 1of 14

ANTIKOAGULAN

TUTORIAL C

Digunakan untuk mencegah


pembekuan darah dengan
jalan menghambat
pembentukan atau
menghambat beberapa fungsi
faktor pembekuan darah

Macam-macam

Heparin

Antikoagul
an
Antikoagul
Pengikat
an Oral
Ion
Kalsium

HEPARIN

Farmakodina
mik

Farmakokineti
k

Heparin berikatan dg AT III. AT


III berfungsi menghambat
protease faktor pembekuan
darah termasuk faktor IIa, Xa
dan Ixa dengan cara
membentuk kompleks yang
stabil dengan protease faktor
pembekuan
Tidak diabsorbsi secara oral
secara SK atau IV
IM hematom pada tempat
suntikan
Cepat dimetabolisme di hati
enzim heparinase cepat
hilang dari sirkulasi
Tidak melalui plasenta

Efek
Samping
dan
Intoksikasi

Indikasi

Perdarahan
Resistensi atau toleransi thd heparin
Terjadi reaksi anafilaktik
Reaksi hipersensitivitas lain
(menggigil,syok,utikaria)
Reaksi vasokonstriksi paru, gangguan
fungsi ventrikel kiri, hipotensi sistemik dan
netropenia sementara
Nyeri tulang & osteoporosis
Tjd olopesia sementara & panas pada kaki
Trombositopenia
Timbul tromboemboli paradoksal

Px Trombosis Vena
Px Emboli Paru
Px Tromboemboli
Px Angina tidak stabil
Px Infark Miokard Akut
Px Angiopati Koroner
Px selama operasi dg bypass
kardiopulmonar
Px Disseminated Intravascular
Koagulation

Kontraindik
asi

Posologi

Perdarahan
Selama atau setelah operasi mata, otak
atau medula spinal
Peminum alkohol
Wanita hamil
Hipersensitif

Untuk tromboemboli vena


Satu suntikan bolus 5000 U
1200-1600 U/jam diberikan melalui infus
IV
Terapi dipantau secara rutin dengan
pemeriksaan aPTT
Kisaran terapeutik standar umumnya
dicapai bila kadar heparin plasma 0,3-0,7
u/mL yang ditentukan dengan assay antifaktor Xa
Efek terapeutik tercapai bila waktu
pembekuan 1,8-2,5 kali nilai normal aPTT
Heparin subkutan dapat diberikan bagi
pasien yang memerlukan antikoagulan
jangka panjang tetapi warfarin tidak
boleh diberikan.

ANTIKOAGULAN ORAL

Farmakodina
mik

Mekanisme Kerja
Mencegah reduksi vit K teroksidasi shg aktivasi
faktor pembekuan darah terganggu
Faktor yang mempengaruhi aktfitas : asupan vit
K, lemak yg terdapat di makanan, interaksi dg
obat lain, kelainan genetik
Interaksi Obat
Mengurangi Respons
Menghambat absorbsi : griseofulvin
Menginduksi enzim mikrosom hati : barbiturat,
etklorvinol
Merangsang pembentukan faktor pembekuan
darah : vitamin K
Meningkatkan Respons
Menggeser antikoagulan dari ikatannya dg
plasma albumin : Kloralhidrat, asam
mefenamat, diazoksid
Meningkatkan afinitas thd reseptor : d-tiroksin
Menghambat enzim mikrosom hati :
kloramfenikol
Menghambat availablitas vit K : antibiotik
spektrum luas, steroid anabolik, klofibrat, dtiroksin

Farmakokin
etik

Semua derivat 4-hidroksikumarin derivat


indan-1,3-dion dapat diberikan peroral,
warfarin dapat diberikan IM dan IV
ABSORBSI
Dalam saluran cerna
Dikumarol lambat & tdk sempurna, sedang
warafin lebih cepat dan hampir sempurna
Dalam darah
Dikumarol dan warafin hampir seluruhnya
terikat pd albumin plasma, ikatan ini tidak
kuat & mudah digeser oleh obat tertentu
(fenilbutazon, asam mefenamat
Masa Paruh
Wafarin 48 jam , Dikumarol 10-30 jam
Efek Terapi
Efek terapi 12-24 jam setelah kadar puncak
obat dg plasma karena diperlukan waktu
utk mengosongkan faktor pembekuan darah
dlm sirkulasi
Ekskresi
Ekskresi dlm urin utama dlm bentuk
metabolit
Bagian yg tdk diabsorbsi diekskresikan

Efek
Samping dan
Intoksikasi

Indikasi

Efek samping perdarahan


Warfarin anoreksia, mual, muntah, lesi kulit
Fenprokumon diare dan dermatitis
Asenokumarol tukak pada mulut dan
gangguan saluran cerna
Fenidion leukopenia, agranulositosis,
hepatitis, diare
Difenadion mual

Mencegah dan mengobati tromboemboli


Mencegah progesivitas atau kambuhnya
trombosis vena dalam atau emboli paru
setelah terapi awal dengan heparin.
Mencegah tromboemboli vena pada pasien
yang mengalami operasi tulang atau
ginekologik
Mencegah terjadinya emboli pada pasien
infark miokard akut, katup jantung buatan
atau fibrilasi atrium kronik.
Pengobatan trombosis vena, heparin
umumnya dilanjutkan untuk sekurangkurangnya 4-5 hari setelah terapi
antikoagulan oral dimulai dan sampai INR
ada pada kisaran terapeutik selama 2 hari
berturut-turut.
Mengurangi insidens tromboemboli pada

Kontraindik
asi

Posologi

Perdarahan
Endokarditis bakterial subakut
Operasi otak dan medula spinalis
Defisiensi vitamin K
Penyakit hati dan ginjal berat
Pasien dengan pengobatan intensif
hipertensi berat dan TB aktif

Natrium Warfarin
Oral / IV
Dosis hari pertama 5-10 mg/hr
Dosis pemeliharaan 5-7 mg/hr
Dikumarol
Oral
Dosis hari pertama 200-300 mg/hr selanjutnya
25-100 mg/hr tergantung hasil pemeriksaan
waktu protombin
Dosis pemeliharaan 25-150 mg/hr
Anisindon
Oral
Dosis hari pertama 300 mg/hr
Dosis hari kedua 200 mg/hr
Dosis hari ketiga 100 mg/hr

ANTIKOAGULAN
PENGIKAT ION KALSIUM

Natrium Sitrat

Asam Oksalat
dan Senyawa
Oksalat
Natrium
Edetat

Mengikat kalsium ->


kalsium sitrat di dalam
darah
Digunakan dlm darah utk
transfusi karena tidak
toksik
Dosis 1400mL
menyebabkan depresi
jantung

Untuk antikoagulan in vitro


karena terlalu toksik untuk
penggunaan in vitro

Mengikat kalsium menjadi


suatu kompleks yg bersifat
antikoagulan

You might also like