Professional Documents
Culture Documents
M .n
R
Untuk menghitung kesalahan (eror) metode CMRR dapat dilakukan dengan cara
menghitung kesalahan baku (standar eror) dengan rumus:
SE=
( M . n ) [ ( M R ) . ( nR ) ]
R3
N
M
:
:
sampling, semua hewan yang belum bertanda diberi tanda dan dilepaskan
kembali. Dengan cara ini besarnya populasi dapat diduga dengan rumus:
N=
( . mi )
Ri
] [
(k1)
1
1
+
(NMi)
N
(N )
k
N
M
tingkat signifikasi
= Jumlah periode sampling
= cacah hewan di alam/dalam populasi
= Jumlah total hewan yang tertangkap pada periode ke-i
i
ni
Ri
(CM)
0
900
2916
No.
1.
2.
3.
6
5
6
0
6
9
6
3
3
0
2
3
0
36
81
MR
CM
R
( CM )2
R
R
C
( CM )2
MR
0
12
27
0
15
18
0
450
972
0
0,8
1,5
0
75
108
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
5
7
7
8
5
7
10
66
12
13
13
14
17
17
17
118
1
0
1
3
0
0
1
18
4
7
6
5
5
7
9
48
144
169
169
196
289
289
289
1662
No.
3600
8281
8281
12544
7225
14161
28900
86808
X= C
48
91
78
70
85
119
153
683
X- X
15
13
15,16
22,4
17
17
18,9
95
900
1183
1380.17
2508.8
1445
2023
3211,11
14703,1
3,2
7
5,14
3,125
5
7
8,1
40,865
(X- X
)2
1.
6
-0,6
0,36
2.
5
-1,6
2,56
3.
6
-0,6
0,36
4.
5
-1,6
2,56
5.
7
0,4
0,16
6.
7
0,4
0,16
7.
8
1,4
1,96
8.
5
-1,6
3,56
9.
7
0,4
0,16
10.
10
3,4
11,56
66
0
22,4
Data diatas kemudian diolah menggunakan rumus Peterson dan Scnhable
dan mendapat perhitungan sebagai berikut :
1. Rumus Peterson
75
91
106.167
179.2
85
119
188,889
1027,26
CM
R
N=
)
Varians
= 151,46(a)
1
S1
RC
MR
a
..(b)
1
101
40.86
683
151,46
1
9
]
[ 40.864.509 ]
= 0.11 [ 36.351 ]
= 4.038 ..(b)
X
ab
X
Standard Eror =
MR
Standar deviasi =
1 51.463 (4.038)
=
683
=
=
3474512.332(4.038)
683
14033384.89
683
20546.68
2.49
22.4
9
= 1,57
= 143,34113
22.4
101
N relative = N Sd
= 151,46 1,57
= 149,89 atau 153,03
Syarat continue = Sd 10%
= 1,57
10% (6.6)
= 1,57
0.66
= (tidak sesuai)
CM
N=
R
812
= 48
Varians
1
s1
1
S1
RC
RC
MR
a
(a)
N=
812
48 (a)
= 16,91..(a)
MR
a
..(b)
1
683
40,865
101
16,91
1
[ 40,8640,39 ]
9
= 0.11 [ 33,67 ]
[ 0,47 ]
[ 36.36 ]
Standard Eror =
168.753 (3.99)
690
= 0,0517..(b)
X
X
Standar deviasi =
ab
MR
16,913 0,0517
683
95 3(3,70)
683
22,4
101
31.6
101
(4835,38)(0,0517)
683
249,99
683
2,48
22,4
9
22,4
9
= 1,57
19173625
690
=
4644,63763
0,366
27787.86
= 0,60
2. Rumus Scnable
N relative = N Sd
= 16,91 1.5
= 18,48 atau 15,34
Syarat continue = Sd 10%
= 1.57 10% (6.6)
= 1.57 0.66
= (tidak continue)
CMRR (Capture - Mark - Release - Recapture) merupakan metode yang
dikembangkan untuk menghitung estimasi ukuran populasi hewan yang bergerak.
Prinsip dari CMRR adalah menandai spesies pada penangkapan pertama,
melepaskannya, dan menghitung jumlah spesies yang telah ditandai pada
penangkapan selanjutnya (Petit & Valiere, 2006). Pada praktikum yang
dilaksanakan, penerapan metode CMRR dilakukan pada populasi simulasi yaitu
pada populasi kancing hitam yang diumpamakan sebagai populasi hewan tertentu.
Penandaan jumlah hewan yang tertangkap dilakukan dengan mengganti kancing
hitam yang terambil dengan menggunakan kancing merah dalam jumlah yang
sama. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga ukuran populasi agar tetap
konstan sebelum melakukan pengambilan sampel kedua dan selanjutnya. Menurut
Michael (1994) pada penerapan metode CMRR diasumsikan bahwa setiap
individu dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk tertangkap.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat
diketahui perbandingan antara penggunaan rumus Petterson dan Schanabel
sebagai berikut :
Penghitungan
Rumus Petterson
N/Estimasi populasi
Varians
Standar Eror
Standar Deviasi
N Relatif
(10x pengulangan)
151,46
4.038
143,34113
1,57
N Sd
= 151,46 1,57
Syarat continue
Sd 10%
= 1,57
X
10%
(6.6)
= 1,57
Rumus Schnabel
16,91
0,0517
0,60
1,57
N Sd
= 16,91 1.5
= Sd 10%
= 1.57 10% (6.6)
= 1.57 0.66
tidak continue
0.66
tidak continue
Perkiraan populasi ini merupakan perkiraan kelimpahan (yaitu ukuran
populasi).Data yang ada digunakan untuk menentukan apakah populasi menurun,
stabil atau meningkat dengan demikian dapat diperkirakan jumlah populasi yang
mendiami suatu wilayah. Perkiraan populasi juga dapat digunakan untuk
mengevaluasi dampak dari ancaman, menilai respon terhadap tindakan
manajemen yang dirancang untuk mengurangi ancaman, dan daerah sorot dimana
penelitian lebih lanjut dibutuhkan (Lettink & Armstrong 2003).
Estimasi populasi dengan metode CMRR dilakukan dengan penangkapan
ditandai terlebih dahulu kemudian dilepas selanjutnya ditangkap lagi. Keuntungan
10
Hal
tersebut
menunjukkan
bahwa
estimasi
populasi
dengan
11
Rumus Petterson
N/Estimasi populasi
Varians
Standar Eror
Standar Deviasi
N Relatif
(10x pengulangan)
151,46
4.038
143,34113
1,57
N Sd
= 151,46 1,57
Syarat continue
Sd 10%
= 1,57
X
10%
(6.6)
= 1,57
Rumus Schnabel
16,91
0,0517
0,60
1,57
N Sd
= 16,91 1.5
= Sd 10%
= 1.57 10% (6.6)
= 1.57 0.66
tidak continue
0.66
tidak continue
3. Penggunaan rumus Schnable dianggap lebih akurat disbanding rumus
Paterson karena nilai standar error dari perhitungan rumus schnable lebih
kecil disbanding perhitungan menggunakan rumus Paterson. Nilai N
relative yang didapat dari rumus Schnable juga lebih mendekati nilai
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Budrys et al. 2004. Population Size Assessment Using Mark-Release-Recapture of
12 Species of Orthoptera, Diptera, and Hymoneptera: A Comparison of
Methods. Latvijas Entomologs 41 : 32 43
Evans, Theodore A. 2001. Estimating Relative Decline in Populations of
Subterranean Termites Due To Baiting. Journal of Economic
Entomology 94:1602-1609
Huggins, R.M. 1989. On the statistical analysis of capture experiments.
Biometrika 76: 133140
Lettink, M.; Armstrong, D.P. 2003 An introduction to using mark-recapture
analysis for monitoring threatened species. Department of Conservation
Technical Series 28A: 532
McFarlane, Donald. 2003. Ecology. Diakses 20 Maret 2016.
McNaughton, S.J., dan Larry, W.F. 1990. Ekologi Umum. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta
Michael. 1994. Metode Ekologi untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium.
Jakarta : UI Press
Odum & Howard. 1992. Ekologi Sistem. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press
Southwood. 1971. Ekologi Umum. Bandung : Angkasa Press
Soetjipta.1992. Ekologi Sistem Suatu Pengantar. Jakarta : UI Press
Petit & Valiere. 2006. Estimating Population Size with Noninvasive CaptureMark-Recapture Data. Conservation Biology 20 (4) : 1062 1073
14
LAMPIRAN
15
16