Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI DIURETIK
Diuretik merupakan obat-obat yang meningkatkan laju
aliran urin dengan menambah kecepatan pembentukan
urin. Istilah diuresis memiliki dua pengertian, pertama
menunjukkan adanya penambahan volume urin yang
diproduksi dan yang kedua menunjukkan jumlah
pengeluaran (kehilangan) zat-zat terlarut dan air.
MEKANISME
URINE LEVELS
BLOOD
CHEMISTRY
Carbonic
Menghambat CAI
anhidrase inhibitor di tubulus
proksimal
Peningkatan Na,
K, Ca, HCO3 dan
PO4
Hipokalemia,
asidodis,
hipercloremia
Loop Diuretic
Menghambat
Na/K/2Cl di loop
of henle
Peningkatan Na,
K, Ca, Mg, dan Cl
Penurunan
HCO3
Hipokalemia,
alkalosis,
hipomagnesemia,
hipokalsemia
Thiazid
Menghambat
Na/Cl di tubulus
distal
Peningkatan Na,
K dan Cl
Penurunan Ca
Hipokalemia,
alkalosis,
hiperkalsemia,
hiperuricosemia
Diuretik Hemat
Kalium
Hambat reseptor
aldosteron
Hambat kanal Na
Peningkatan Na
Penurunan K
Hiperkalemia
asidosis
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengamati efek obat diuretik terhadap
ALAT BAHAN
1. Kandang Metabolik
2. Gelas Ukur
3. Spuit
4. Sonde
5. Stopwatch
6. Mencit 2 ekor
7. Furosemid 1 mg/cc (x1)
8. PZ solution 1 cc (x3)
PENJELASAN BAHAN
Larutan PZ merupakan larutan fisiologis isotonik yang
CARA KERJA
A
PZ 1 cc per oral
PZ 1 cc intraperitoneal
PZ 1 cc per oral
Furosemid 1 cc intra
peritoneal
10
15
30
45
60
0,40
0,60
0,90
0,15
0,15
0,15
0,30
0,70
0,15
0,15
0,41
0,40
0,80
1,20
0,20
0,40
0,40
0,30
0,40
0,90
1,25
per oral
0,35
0,35
1
2
3
4
5
KESIMPULAN PRAKTIKUM
Furosemid meningkatkan produksi urin mencit
Mencit yang diinduksi Furosemide mengekskresikan urine
MENGAPA FUROSEMID?
Furosemide sebagai loop diuretik menghambat pompa
Na/K/2Cl di henle ascending menghambat reabsorbsi air
volume urine meningkat.
Bekerja cepat OA 30 menit, kadar puncak 1 jam
sehingga mudah dan cepat diamati.
Furosemid memiliki kurva dosis respon yang realtif tidak
curam sehingga banyak dijadikan pilihan diantara diuretik
kuat lain.
ORAL VS IV
Intraperitoneal memiliki penyerapan lebih cepat daripada
secara oral karena rongga peritoneum mempunyai
permukaan absorbsi yang sangat luas sehingga obat
dapat masuk ke sirkulasi sistemik secara cepat
PER ORAL
PER INTRAVENA
Onset of Action
Sekitar 1 jam
Peak Effect
Sekitar 2 jam
Absorbsion
Excretion
50% diekresikan
80% diekskresikan
FARMAKODINAMIK FUROSEMID
Menghambat
SEL
TUBULUS
LUMEN
TUBULUS
kanal K/Na/2Cl
di loop henle
ascending
Menghambat
reabsorpsi Na+,
K+, dan Cl-
menurunkan
gradien +
Na+ menarik air
ke lumen
tubulus
Volume urin
FARMAKOKINETIK FUROSEMID
Onset: Oral antara 30-60 menit, im 30 menit, iv 5 menit.
Efek puncak: Oral dicapai 1-2 jam setelah pemberian.
Durasi: 6-8 jam, iv 2 jam.
Absorpsi: Oral 60-67%
Ikatan dengan protein: >98%
T1/2:
Fungsi ginjal normal: 0,5-1,1 jam,
End-stage renal disease: 9 jam.
Eliminasi: 50% dari pemberian oral atau 80% iv
EFEK SAMPING
Hipotensi, Hiponatremia, Hipokalemia, Hipokloremia,
Hipomagnesemia, Hipokalsemia
b. Ototoksisitas sementara akibat perubahan elektrolit di
cairan endolimfa
c. Hiperurisemia, Hiperglikemia; LDL naik; HDL turun
d. Alergi(gol.Sulfa) kecuali asam etakrinat
a.
LD 50 FUROSEMID
Oral (rat) LD50: 2600 mg/kg
Intraperitoneal (rat) LD50: 800 mg/kg
Intravenous (rat) LD50: 800 mg/kg
MEKANISME KERJA
FARMAKOKINETIK
KESIMPULAN
Menghambat A : furosemide tdk
cotransporter Na+
/K+ /2Cl- pada
membran luminal
thick ascending
limb (TAL) dari
loop of henle
Me reabsorbsi
K gradien
positif
reabs Ca, Mg
Diuretik kuat
Me ekskresi
asam urat
hiperuricosemia
sempurna di usus,
bumetanide
sempurna
D : highly protein bound,
M : sebagian
dimetabolisme di hati
E: unmetabolized drug
scr aktif disekresi ke
TC1 (mempengaruhi
aktivitas diuresisnya).
Pada renal failure,
mengganggu sekresi
obat ini. Diperlukan
dosis lbh besar untuk
mendapat efek
diuresisnya
.
PENGGUNAAN KLINIS
EFEK SAMPING
TERIMAKASIH
Proses belajar itu pahit, ilmu itu manis. Tetapi
kita baru dapat menikmati manisnya ilmu
setelah merasakan pahitnya belajar