You are on page 1of 13

Asuhan keperawatan pada

pasien menjelang ajal


Duta 8

Pengkajian
1. Mengkaji status pemahaman yang
ditunjukkan oleh klien dan keluarga.
Terdiri atas :
. Tidak memiliki pemahaman
. Saling berpura-pura
. Pemahaman terbuka

2. Wawancara pengakjian orang terdekat klien


Pernahkah anda dekat dengan seseorang yang
sebelumnya menjelang ajal ?
Apa yang pernah dikatakan kepada anda
mengenai sesuatu yang mungkin terjadi apabila
terjadi kematian ?
Apakah anda mempunyai pertanyaan mengenai
apa yant mungkin terjadi disaat kematian?
Menurut anda bagaimana anda akan mengatakan
selamat tinggal ?
Bagaimana anda merawat diri sendiri selama
masa ini ?
Kepada siapa anda meminta bantuan pada masa
ini ?

3. Mengkaji secara akurat tanda-tanda fisiologi


menjelang ajal
Terdiri atas :
Kehilangan tonus otot
relaksasi otot wajah
sulit berbicara
sulit menelan
aktivitas gastrointestinal menurun
Perlambatan sirkulasi
Sensasi lemah
Sianosis pada ekstermitas
Kulit teraba dingin
Nadi lambat dan lemah
Penurunan tekanan darah

Perubahan respirasi
Pernapasan melalui mulut, membran mukosa
oral kering, pernapasan cepat, dangkal, tidak
teratur, napas berisik
Kerusakan sensori
Pandangan kabur
Kerusakan sensasi
Tidak ada refleks
Tidak berespons terhadap stimulus eksternal
Elektro endsefalografi datar

Tanda tanda saat kematian menurut


potter & perry (2005)
Terhentinya pernapasan, nadi, TD,
dan fungsi otak
Hilang respon terhadap stimulus
eksternal
Hilang kontrol kandung kemih dan
rektum
EEG datar

Tanda-Tanda setelah
Kematian :
Rigor Mortis
Algor Mortis
Livor Mortis

Tanda & Gejala Psikologis :

Sedih & menangis


Ketakutan
Kesakitan
Sulit tidur dan gelisah
Tidak mampu berkonsentrasi
Menarik diri dan pasif
Menyesali diri dan merasa bersalah

Diagnosa
Keputusasaan b.d. Penyakit terminal
(Kozier, 2010)
Ketidakberdayaan (Kozier, 2010)
Ansietas (Keliat, 2011)
Gangguan proses keluarga (NANDA)
Risiko ketegangan peran pemberi
asuhan (NANDA)

Intervensi & Implementasi


Untuk Individu :
1. Memberi dukungan dan mengembalikan
kontrol diri pasien dengan cara mengatur
tempat perawatan, kunjungan, jadwal aktv.
dan penggunaan sumber layanan
kesehatan.
2. Membantu pasien mengatasi kesepian,
depresi, dan rasa takut.
3. Membantu pasien mempertahankan rasa
aman, percaya diri, dan harga diri.

Cont..
4. Membantu pasien mempertahankan
harapan
yang dimiliki.
5. Membantu pasien menerima kenyataan
6. Memenuhi kebutuhan fisiologis pasien
7. Memberi dukungan spiritual dgn
memfasilitasi kegiatan spiritual pasien.

Cont..
Untuk keluarga :
1. Dengarkan ekspresi keluarga
2. Beri kesempatan keluarga utk bersama dgn
jenazah selama beberapa saat.
3. Siapkan ruangan khusus untuk memulai
rasa berduka.
4. Bantu keluarga utk membuat keputusan
serta perencanaan pada jenazah.
5. Beri dukungan jika terjadi disfungsi berduka.

Evaluasi
1. Klien & keluarga mampu menghadapi
atau
menerima makna kematian.
2. Nilai reaksi pasien & keluarga terhadap
kematian.
3. Observasi perubahan perilaku klien,
yaitu
menerima arti kematian.

You might also like