You are on page 1of 2

Emas Vs Deposito/ Reksadana

January 27th, 2012

Miftachus Salam

Beberapa waktu yang lalu, seorang kawan mengutarakan niatnya untuk mengkonversi dananya yang idle ke
dalam emas batangan. Lama niatan ini tertunda, sampai ketika kami bertemu kembali, dia menyampaikan bahwa
dananya yang menganggur itu telah didepositokan pada sebuah bank syariah.
Wah, rugi kamu, mendingan dibeliin emas, itu komentar singkat saya waktu itu.
Mengingat kejadian tersebut, saya jadi terusik untuk menuliskan mengenai benarkah investasi emas lebih
menguntungkan dibandingkan deposito rupiah. Tulisan ini juga secara khusus saya tujukan untuk kawan saya
tersebut.
Mari kita kupas.
Kita ambil data harga emas batangan 100gr (perlu login untuk mengaksesnya) pada Juni 2010, harganya
37.000.000.
Kenapa emas batangan 100gr? Karena data harga emas yang disediakan oleh PortalReksadana tersebut mengacu
pada harga kepingan 100gr. Nanti kita bisa simulasikan dengan kepingan yang lain.
Kita coba lihat harga beli emas /gr pada awal Juni 2011 kemarin, berada pada kisaran 414.000/gr.
Kenapa mengacu pada harga beli? Ya karena kalau kita mau menjual emas batangan kita, akan dihargai (min)
sesuai harga beli yang dipublish oleh Antam.
Beli 100gr (Juni 2010): Rp. 37.000.000
Jual 100gr (Juni 2011): Rp. 41.400.000
Selisih: 37.000.000 41.400.000 = Rp. 4.400.000
Kita asumsikan bagi hasil deposito bank berkisar di angka pertumbuhan 7%/thn, maka hitungannya menjadi:
Buka deposito (Juni 2010): Rp. 37.000.000
Pencairan deposito (Juni 2011): 37.000.000 + 7% = Rp. 39.590.000
Selisih: 39.590.000 37.000.000 = Rp. 2.590.000
Kita bisa lihat keuntungannya dengan jelas bukan?
Mari kita coba dengan angka yang lebih kecil: 10jt atau sekitar 25gr.
Dengan menggunakan informasi ini, kita bisa mengetahui kisaran harga emas batangan 25gr pada Juni 2010,
yakni: Rp. 9.306.000.
Beli emas 25gr (Juni 2010): Rp. 9.306.000
Jual emas 25gr (Juni 2011): 414.000 x 25 = Rp. 10.350.000
Selisih: 10.350.000 9.306.000 = Rp. 1.044.000
Bagaimana dengan hasil deposito?
Buka deposito (Juni 2010): Rp. 9.306.000
Pencairan deposito (Juni 2011): Rp. 9.306.000 + 7% = Rp. 9.957.420
Selisih: 9.957.420 9.306.000 = Rp. 651.420
Tetap terlihat jelas lebih menguntungkan yang mana bukan?
Dan patut diingat pula, kalkulasi deposito di atas belum memasukkan unsur biaya administrasi dan pajak hasil
deposito dan tabungan yang angkanya cukup besar; 20%!
Jadi semisal kita punya dana idle lebih dari 1 tahun, lebih baik lupakan deposito dan ingat saja investasi emas
batangan.

Bagaimana jika sudah terlanjur buka deposito?


Coba Anda kalkulasi baik-baik dan putuskan dengan mantab

You might also like